aerolineasAvatar border
TS
aerolineas
Bahaya! Strok di Indonesia Naik 100 Persen Selama 4 Tahun Terakhir
Surabaya - Selama 4 tahun terakhir, kasus penyakit stroke di Indonesia meningkat hingga 100%. Kebanyakan penderita masih usia produktif dan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Pakar Bedah Saraf FK Unair Prof Dr dr Asra Al Fauzi PhD FICS FACS IFAANS mengatakan perubahan life style di negara maju semakin banyak pola hidup yang tidak sehat, sehingga angka stroke semakin tinggi. Akan tetapi, ketika negara siap dengan fasilitas, teknologi dan SDM, maka bisa menekan kasus.

Namun, di Indonesia angkanya justru semakin naik. Angka kenaikan drastis ini terjadi selama 4 tahun terakhir.

"Dulu di luar negeri naik, sekarang turun. Tapi di Indonesia angkanya masih terus naik, karena kita harus mempersiapkan. Data terakhir 4 tahun terakhir meningkat tajam sampai 100% kenaikannya," kata dr Asra saat ditemui detikJatim di Gedung ASEEC Unair B, Selasa (1/8/2023).

Menurut dr Asra menyebut tren kasus stroke saat ini cenderung dialami oleh usia produktif. Artinya, tidak lagi menyerang pada orang yang lanjut usia.

"Usia muda semakin banyak, di bawah 45 tahun, usia produktif," ujarnya.

Di RSU dr Soetomo Surabaya, per hari bisa sampai 10 pasien yang datang ke IGD dengan kondisi parah dan segera dilakukan tindakan. Sedangkan untuk tindakan operasi dalam sehari bisa 2-3 pasien.

Ia menambahkan pasien stroke akut tidak boleh diantrekan, artinya harus langsung masuk IGD dan ditangani. "Di poli biasanya kasus tidak akut, atau kasus pascaperawatan, bisa sampai 10-20 per hari, tapi bukan akut," katanya.

Ia menyebut penyebab semakin banyak usia produktif terserang stroke karena gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, stress karena tuntutan pekerjaan juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Life style, stroke itu sangat tergantung pada faktor resiko yang mendasari. Stroke terjadi karena faktor hipertensi, diabetes, kolesterol, alkohol, obesitas, merokok, stress. Itu di Kota Surabaya sebagai kota metropolis kan semakin dituntut bekerjanya, ekonomi tinggi, mobilitas tinggi, tuntutan pekerjaan tinggi, waktu terbatas, makan ndak teratur, stress. Itu wajar, di seluruh dunia terjadi," jelasnya.

Ciri awal stroke yaitu kesemutan, wajah miring, sulit berbicara hingga vertigo. Gejala awal itu kerap disepelekan, padahal tanda awal stroke dan jangan menyepelekan sakit vertigo

"Vertigo itu salah satu tanda awal, hati-hati dan sebaiknya langsung ke RS. Artinya bukan semua vertigo stroke, tapi kalau vertigo hati-hati, ke dokter didiagnosis," pungkasnya.

https://www.google.com/amp/s/www.det...hir/amp?espv=1

Ini bukan dongeng ya teman2, tetangga saya masih muda banget, umur masih 43 tahun..

Masuk rumah sakit beberapa hari yg lalu, diagnosa strok, udah berak dicelana, kasian istrinya mengurus sepanjang hari, sekolah anak terbengkalai..

Bukan mendahului Tuhan, maafkan aku Tuhan..

Tetapi kebetulan pula pola hidup, tetangga saya yg baru 43 tahun ini kacaw, suka begadang nongki, merokok, minum arak, dan pola makan nya sembarangan, perutnya buncit gan.

Kasian udah berak kencing di bed rumah sakit, saya kasian banget, padahal masih muda..
cinecrib
aldonistic
pecakmujahir
pecakmujahir dan 6 lainnya memberi reputasi
5
743
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mustafakemal19Avatar border
mustafakemal19
#16
Jangankan 43 tahun, sodara gua umur 17 tahun strok boss. Serem banget gak tuh.
0
Tutup