tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Bersinggungan Dengan Mereka


Selamat malam para agan dan aganwati sekalian, ane Erwin tapi biasa di panggil Galih....

Kali ini ane hadir lagi dengan membawa sebuah kisah tentang pengalaman di luar nalar yang pernah di alami oleh orang orang di sekitar ku.

Ane akan menyuguhkan cerita mistis, jadi buat para agan sekalian yang suka dengan kisah kisah horror, rapatkan barisan.

Kalau memang kisah ane menarik, jangan lupa cendol nya.

Ane nggak pandai berbasa basi😁
Jadi harap di maklum in saja ya...

Silahkan duduk manis, dan selamat membaca...
Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 12-01-2024 18:08
lovearzfi
yusuffajar123
wir4w4n
wir4w4n dan 60 lainnya memberi reputasi
59
52.5K
1.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#209
Part Sisipan
-Noni Belanda

Malam ini jam 10.30wib ntah mengapa bdan ku terasa sangat letih.padahal sejak sore aku sudah tidur lelap,
Langit tak sebegitu cerah,karena kudapati rintik hujan di sana.aku mulai tak kuasa menahan kantuk,aku undur diri dari perkongkowan dengan beberapa kawan.
"Tumben jam segini sudah mau balik"kata mereka.
" iyo,ngantuk nya sudak tak bisa di ajak kompromi"jawab ku.
Aku pulang,masuk kamar.langsung tertidur pulas.
Tanpa sadar,mata ku mulai terbuka.memicingkan pandangan di antara cahaya temeram layak nya suasana sandekala(menjelang magrib)
Kudapati diri ku berada di tengah tembok tembok tinggi yg sedang asik mulai merapuh."ini kah kota tua(semarang)" gumam ku.tapi ini seperti berata di tengah2 daerah yg kecil,aku mulai mengamati suasana yg tadi nya ramai riuh.tiba tiba mulai lengang,sepi
Aku memberanikan mendekat ke sebuah pintu kupu tarung yg terbuka sebelah,aq melihat kedalam nya,tertera tulisan di atas nya 1922'. Di dalam nya terdapat halaman rumah yg luas,dengan sebuah sumur tua,
Bisa kucium aroma lilin wangi untuk terapi di sana,tanpa sadar tangan ku memefang tembok yg rapuh.pasir nya dapat kurasajan rontok ketika ku sentuh,
Tak lama setelah itu,tangan ku di pegang oleh anak kecil pribumi sembari berkata
"Ojo mlebu mrono mas(jangan masuk kesana mas),ayo melu aku,tak ter ke balik(ayo melu aku,tak antar pulang)"
Aku hanya manut sana,berjalan di tuntun melewati sebuah gang sempit yg di kelilingi bangunan bangunan tua,
"Wayah e soyo ntek mas,ayo gek ndang cepet metu soko kene,kae ono lampu padang mengko sampeyan angger ngatot ke dalan kui(waktu nya semakin habis mas,itu ada lampu terang,nanti kamu ikuti jalan itu)kata dia.
Suasana semakin gelap,tampak sepasang mata mengamati langkah kami di jenjela jendela tua khas eropa.
Lalu tiba tiba,bocah itu mulai bertingkah aneh,denga nada suara wanita dan suara berbahasa belanda
" kom hier nooit veer binnen(jangan pernah masuk kesini lagi)
Itu kalimat yg masih terngiang di telinga ku.

Dalam keadaan terbata bata aku hanya bisa berkata
"Dunken,can U say in english?"
Dia hanya mengangguk,
"Ik nemm is Erwin, U can call me Galih,
Someday,i'll come to here again"
(Terima kasih,apa kamu bisa berbahasa inggris? Dia hanya mengangguk.
Nama saya Erwin, kamu bisa memanggilku Wihan.
Suatu hari nanti aku akan datang kesini lagi.)
Dia bilang

"Nee,morgenafond kom ik naar jee too"
(Tidak,besok malam aku yang akan datang pada mu)
Aku lantas pergi mengikuti cahaya itu, lalu terbangun tepat pukul 5 subuh.



-Margarreth
(Salah satu part yang pernah ane tulis di thread Ujung Tanggul Kali Gelis)

Rabu 6 April 2022,

Setelah tadi malam menyelesaikan part 13 di warung kopi samping rumah emak.
Aku segera membayar beberapa kopi dan gorengan untuk pulang.
Malam ini tidak ada bintang.hawanya dingin setelah tadi sore di guyur hujan lebat.
Sudah beberapa sore di awal bulan ramadhan ini turun hujan.
Kupacu motor ku menuju jalan utama untuk pulang kerumah mertua ku.
Sekarang aku tinggal di rumah mertua bersama anak istri.
Aku sengaja lewat daerah pusat kota untuk mencari suasana yang berbeda.
Namun saat sampai di sudut kota,wajah ku merasakan tetesan gerimis yang mulai jatuh bergantian.
Sampai gerimis itu semakin deras menjadi butiran hujan.
Karena tak membawa jas hujan.aku pun berteduh di depan sebuah rumah yang cukup kuno menurut ku.
Dengan ornamen ornamen lengkung dan cat putih khas dari jaman kolonialisme.
Di sebelah pusat kota ku memang terdapat kawasan atau komplek rumah rumah jaman penjajahan.semacam kota lama lah,
Walau mulai berkurang akibat di gerus kemajuan jaman.
Aku duduk lesehan beralaskan sandal di samping motor ku.
Sambil melihat jalanan yang lengang tanpa lalu lalang kendaraan karena jam menunjukan pukul 00.00 wib
Di sebrang jalan kulihat bekas bangunan tua yang mulai di hancurkan.
Aku terbawa suasana lalu mulai melamun.
Sampai tiba tiba di sebrang jalan ada sosok anak perempuan berusia kisaran 8 tahunan.berdiri di sana sambil tertunduk mengenakan gaun dress berwarna putih dengan rambut pirang nya yang di ikat kanan kiri.
Dia mulaibsadar sedang kunperhatikan, dengan tatapan kosong ia mmenatapku,
Lalu menghampiri ku. Saat itu aku sudah yakin kalau ada hal yang janggal.tapi aku tidak takut sama sekali,
Sosok itu berdiri di sampingku,wajah nya datar dan pucat aku memberanikan diri untuk menyapa nya,

"goedenavond juffrouw...." (Selamat malam nona.....)
Dia tetap diam tak bergeming.
Beberapa saat kemudian dia menatap ku dan memegang tangan ku,
Dingin.....
Lalu kepalaku seperti berputar putar.
Terasa pusing.pandangan ku kabur,
Aku mencoba memfokuskan nya lagi.
Saat pandangan ku berangsur kembali fokus.
Tiba tiba kudapati diri ku sudah berada di tempat asing.
Dengah suasana meremang.langit berwarna jingga tanpa ada matahari.sedikit gelap,
Aku melihat anak perempuan itu berjalan masuk ke dalam sekolah,tapi dia terhenti di bawah pohon lalu mengais tanah dan mengubur beberapa koin gulden dari dalam saku.
Setelah menutupnya dengan tanah,ia lalu bergegas menuju kelas.
Namun di tengah jalan dia di hadang tiga anak laki laki belanda terlihat mereka mengintimidasi anak perempuan tersebut.seperti hendak meminta uang saku nya.
Tapi anak perempuan itu menggeleng.
Dan ketiga anak nakal itu pun marah sambil menjambak rambut nya.
Aku melihat anak anak nakal itu menemukan koin gulden yang di sembunyikan anak perempuan itu dan menggali nya,semua gulden gulden di ambil tanpa sisa. Anak perempuan itu hanya menangis putus asa.
Aku benar benar gak tega melihat nya,
Tapi aku tak bisa berbuat apa apa.
Aku hanya bisa melihat nya.
Karena ini adalah dimensi di dalam sebuah residual energi masa lampau.
Aku seperti di tarik lagi berada di sebuah rumah besar.
Megah,ada seolang laki laki bule bertubuh tegap berjambang.
Di sana juga ada anak perempuan itu,
Ayah nya adalah salah satu petinggi di pemerintahan jaman kolonialisme.
Sedangkan ibu nya.
Hilang ntah kemana,
Anak itu tak pernah di perhatikan oleh sang ayah.
Slide demi slide kejadian yang dia alami terpampang nyata di hadapan ku.
Ayah yang main gila dengan sekertaria nya di dalam rumah.beberapa kali tak sengaja kepergok oleh anak belanda ini.
Tampak tatapan wanita sekertaris yang sinis seakan ingin mentingkirkan anak perempuan tak berdosa ini.
Hingga tiba tiba aku di peluk sosok ini lalu berkata

"mijn naam is margareth" (nama ku margareth)

"alstublieft bid voor mij" (tolong doa kan aku)


"zodat ik met rust kan vertrekken" (supaya aku bisa pergi dengan tenang.)

"dit is waar ik stierf" (di sini lah dulu aku meninggal)

"bedankt....." (Terima kasih....)

Aku hanya terdiam.
Masih memeluk nya dalam dimensi itu.
Lalu dalam hati ku panjatkan doa secara agama ku.
"Aku hanya memberi mu sebuah lantunan surat al fatihah sebagai penerang jalan mu kembali...."

Slide pun berlanjut sambilnmasih ku peluk tubuh kecil margareth.
Tampak wanita sekertaris itu menyuruh orang bayaran untuk membunuh margareth saat ayah nya pergi bertugas.
Margareth di seret di tarik paksa dengan menjambak rambut nya tanpa belas kasihan,lalu di benturkan kepala nya ke dinding.
Setelah tewas.
Margareth di kubur di halaman belakang.
Setelah itu tampak polisi kolonial membongkar kubur margareth,tampak ayah nya begitu terpukul.
Ada pula wanita jahat itu yang di borgol tertunduk lesu.
Setelag di gali,
Tampak jenazah margaret dengan boneka beruang kesukaan nya.
Lalu margareth yang ku peluk perlahan beeubah seiring lantunan doa yang ku ucap kan.
Berangsur menjadi tulang rangka yang masih terus ku peluk.
Air mata ku tumpah.aku menangis sejadi jadi nya seperti kehilangan seorang adik yang paling ku sayangi.
Setelah itu kuletakkan tulang rangka margareth di tempatnya lagi.
Dan....
Sleeeppppppp......
Aku kembali ke teras pinggir jalan ldi samping motor ku.
Air mata ku masih menetes.
Hujan sudah reda,aku hendak pulang.
Saat ku starter motor,berkali kali ku engkel mesin tak mau menyala.
Tiba tiba seperti ada yang naik di belakang ku.
Dengan suara lirih,
"Aku tau bensin mu habis.coba sekali lagi engkel motor mu dan jangan pernah menoleh ke belakang.kamu aakan pingsan bila melihat wujud asli ku,akan ku antar kau sampai rumah." Ucap nya.
"Ternyata bisa bahasa indonesia toh." Gumam ku.
Dan benar saja,sekali ku engkel motor ku langsung menyala.
Padahal di spidometer tampak jarum indikator menunjuk ke huruf E (empty)
Motor ku berjalan lancar sampai rumah.
Perjalanan pulang selama 15 menit pun tak terasa.
Sampai di rumah ku masukan motor.
Keesokan hari nya atau pagi hari ini persis.
Saat aku hendak berangkat kerja tadi jam setengah 7.
Saat motor ku coba engkel untuk memanas kan mesin.
Sama sekali tak mau menyala,
Saat ku buka tangki bensin.

Keringggg tanpa setetes bensin di dalam nya.
Setelah berbuka beberapa saat baru bisa ku post tulisan ku di part ini.
Padahal sejak siang ku coba posting.
Sudah 2X tulisan ku tiba tiba hilang.
Mungkin si narasumber masih agak keberatan.
Ini adalah part spontan yang ku alami persis tadi malam.hari selasa tanggal 5 april 2022.

Semoga kau tenang di sana
Margareth......

Ane dedikasikan dua kisah ini untuk dua teman baik ku yang sudah beberapa hari ini sering hadir untuk sekedar menyapa dan memberikan semangat atas apa yang sedang ane hadapi saat ini, dan baru saja ane pulang dari tkp tempat di mana margarreth berada sekedar duduk di sebrang jalan menghabiskan sebatang rokok di sana lantas kembali pulang.

Berawal dari laku puasa mutih selama beberapa waktu sepuluh tahun yang lalu, beberapa kali aku sering "bablas" ngelayap tanpa membawa raga ke berbagai tempat dan waktu dan itu terjadi tanpa bisa ane kontrol, terjadi begitu saja.

Kisah perjalanan beda dimensi yang sering ku alami sebenarnya banyak dan beragam, rata rata mereka berasal dari residual energi masa lalu.

Perjalanan ini sebenarnya ada batasan nya, dan kita harus berada dalam keadaan atau kondisi yang benar benar bersih.

Terakhir kali aku benar benar trauma lantaran sudah menyangkut dengan nyawa seseorang.

Di dimensi itu, aku bertemu dengan orang lain yang sedang melakukan hal yang sama.

Namun orang tersebut ternyata memiliki niat buruk untuk mencelakai seseorang.

Sosok laki laki paruh baya tersebut ku lihat sedang di ikat ke sebuah pohon besar dan tak bisa berbuat apa apa, dia minta tolong kepada ku untuk di lepaskan.

Namun, baru saja aku mendekat tiba tiba saja ada sosok tinggi besar yang berada di belakang nya.

Sosok tersebut menyuruhku pergi karena aku tak boleh ikut campur, sosok besar tersebut mengancam akan menahan ku juga kalau tak mau pergi.

Dan sebelum pergi, pria tersebut mengatakan di mana dia tinggal ntah apa maksud nya, aku ingat betul alamat nya Karena dia ternyata tinggal satu daerah dengan ku.

"Batas waktu ku sudah habis, seharus nya aku sekarang sudah kembali, tapi seperti nya tidak bisa..."

"Titip salam."

Dia berkata seperti itu, aku tak menghiraukan nya karena terlalu beresiko.

Aku pun pergi menjauh dan kembali terbangun, pikiran ku teringat dengan alamat si bapak tersebut,

Sekitar habis dzuhur aku mencoba mencari alamat tersebut, dan naas nya setelah ketemu kulihat di depan rumah nya sudah terpasang bendera kuning dan kerumunan orang melayat.

Ntah apa masalah orang tersebut sampai jiwa nya di ikat di sebuah pohon, semenjak saat itu aku benar benar takut bermain main ke di mensi sebelah dan kadang terlintas dalam pikiran "biarlah aku dalam keadaan kotor" supaya sistem "rogoh sukmo" tidak terjadi daripada tau tau mblayang kemana mana tanpa tau ada resiko apa di dalam sana dan tsk bisa kembali lagi.....
Diubah oleh tetes.tinta 02-07-2023 17:38
itkgid
MFriza85
belajararif
belajararif dan 17 lainnya memberi reputasi
18
Tutup