kamayteaAvatar border
TS
kamaytea
KACAU !, Beli Ponsel Lewat 'ONLINE', Ketika Dibuka Ternyata Air Mineral, Kok Bisa ?


KACAU !, Beli Ponsel Lewat 'ONLINE', Ketika Dibuka Ternyata Air Mineral, Kok Bisa ?




pic : google

Di jaman serba canggih seperti sekarang ini tentu semua bisa dilakukan secara digital, semisal berbelanja kebutuhan pokok, cemilan bahkan makanan siap sajipun bisa tanpa kita perlu keluar rumah, cukup buka ponsel pintar, pilih apa yang akan beli lalu bayar dengan metode yang tersedia.

Tapi, dibalik semua kemudahan tersebut, ternyata para penipu pun mengikuti perkembangan jaman dalam usahanya untuk mengambil keuntungan secara licik, beragam cara mereka manfaatkan dari kelengahan calon korbannya, salah satunya dari kejadian yang baru-baru ini viral di media sosial.


ilustrasi.

Seorang korban penipuan menceritakan kisahnya di media sosial, dimana ketika dirinya membeli 2 buah ponsel terbaru yang harganya cukup mahal di sebuah ecommerce terkenal, ternyata ketika paket yang diterima datang, dan dibuka isi didalam paket yang seharusnya ponsel atau smartphone tersebut ternyata hanya botol air mineral. emoticon-Hammer (S)



Bisa gansis bayangkankah?
kita membeli 2 ponsel dengan harga jutaan hingga belasan juta, ternyata ketika datang isinya cuma 2 botol air mineral.
Tentu saja si korban yang tidak terima dengan hal tersebut lalu mencoba melaporkan yang baru saja dialaminya ke pihak Ecommerce yang memiliki tanggung jawab untuk membantu dan menyelesaikan masalah customer ini.



Tapi, alih-alih dibantu oleh tim Ecommerce, si korban justru merasa laporannya tidak dianggap dan dirugikan karena pihak ecommerce menyatakan jika pihak penjual telah mengirimkan paket yang sesuai yaitu 2 buah ponsel sesuai yang dibeli pembeli.

Penjual ponsel tersebut ternyata adalah toko yang terpercaya dan termasuk toko resmi yang masuk kedalam official mall di situs ecommerce tersebut, yang artinya memang cukup tidak masuk akal jika pihak penjual yang melakukan kecurangan dalam kasus ini,
dan memang si korban tidak menyalahkan pihak penjual, tapi justru curiga jika kecurangan ini terjadi di pihak kurir, artinya paket yang dikirimkan 'bisa jadi' ditukar saat proses akan dikirim ke pihak pembeli.

Pertanyaannya, kenapa pihak ecommerce justru menganggap kasus ini telah selesai dan laporan korban seakan dikesampingkan?
apa mungkin ini adalah modus dari si pembeli? artinya dia yang justru mencoba berbuat curang dengan mengganti paketnya sendiri?
caranya dengan mempersiapkan segala sesuatunya, semisal mengganti barang dengan segera ketika barang tiba, lalu membuat video unboxing seakan2 memang barang telah diganti dsb.



Ya, segala sesuatunya memang bisa saja terjadi dalam kasus ini,
namanya jual beli online tentu ada saja kejadiannya, korbannya tidak melulu si pembeli, karena si penjual juga bisa menjadi korban dari penipu yang berpura-pura menjadi pembeli, atau bahkan keduanya, baik penjual dan pembeli juga bisa menjadi korban, salah satunya jika barang justru diambil kurir nakal.

Semoga dengan kejadian ini kita menjadi semakin waspada saat berbelanja online, jangan sampai kita lengah dan menjadi korban...






Penulis : kamaytea
Refensi : 1

sumber foto : google


emoticon-Rate 5 Staremoticon-Nyepi emoticon-Nyepi emoticon-Rate 5 Star

Diubah oleh kamaytea 24-06-2023 01:12
periscope
jaya1403
fachri15
fachri15 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.9K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
shimtywerbenAvatar border
shimtywerben
#10
Njir nyess banget tuh, lumayan 1.3 jt, bisa di refund ngga tuh kira kira?
0
Tutup