ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.

Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.








INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah



Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end





Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu



Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 14:46
ferist123
kemintil98
arieaduh
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
19.6K
306
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#173
48 Tamu
Malam ini kami hanya bertiga dirumah.indra belum pulang.katanya dia akan pulang terlambat.
Aku dan anak anak memutuskan menonton film favorit mereka diruang tengah.

Detectiv conan

Mereka sangat suka film itu,bahkan kami sudah mempunyai banyak serialnya, bahkan jika kami sudah menontonnya berkali kali tdk akan ada rasa bosan.

Sekarang baru pukul 21.00
Karena bsk hari minggu,mereka ku bebaskan tidur agak larut.
Sambil menonton ,ku buatkan mereka susu dan beberapa camilan.dirumah juga kami memelihara seekor kucing dari ras exotic shorthair,
hasil persilangan dari ras American Shorthair dengan Persia yg kami beri nama muueza..seperti nama kucing rasulullah.

Dia ikut berbaring dikarpet,seolah olah ikut menonton film juga.

Aku duduk ditengah diapit arden dan aretha yg keduanya bersandar di lenganku.
Tiba tiba muueza bangun menoleh ke arah ruang tamu.

Tok tok tok

ada yg mengetuk pintu depan.ini insting kucing bagus juga.
otomatis aku menoleh.
"Siapa ya ?malem malem gini dateng?"tanyaku ke mereka.

"Gak tau bun.. Kita liat aja.."ajak arden lalu berdiri.aku pun ikut berdiri dan kami berjalan ke depan.
Sebelum kubuka pintu,aku intip dulu dari jendela.
Namun...kosong.
Kututup lagi korden itu.
"Gak ada orang.kita salah denger kali kak."kataku ke arden yg sudah mengerutkan keningnya.

Ku ajak mereka kembali ke ruang tengah,namun belum sampai 1 meter kami menjauh,suara itu muncul kembali.
Kami bertiga saling melempar pandangan.
Kulihat mereka tdk gentar sedikitpun.berarti apa yg diajarkan kak yusuf berhasil.
Aku memang sengaja meminta kak yusuf agar membimbing mereka dlm menggunakan kemampuan mereka.

Aku kembali mengintip dari balik korden.tapi kali ini aku dapat melihat siapa yg mengetuk pintu tadi.

Dia pak toni!!

Duh,kalo yg satu ini aku nyerah deh.waktu hidup aja di nyeremin.lah ini double nyeremin nya setelah dia meninggal.

"Biarin aja kak,kita balik aja ke ruang tengah.dia gak bisa masuk inih."kataku karena melihat arden juga ikut mengintip di balik korden.

Namun arden tdk dapat melihat  sepertinya,krn dia masih terus mencari keberadaan sosok yg mengetuk pintu kami .
Aretha maju ,ikut berdiri disamping kakak nya.dia yg kaget begitu mengintip,langsung ditutupnya korden itu dgn wajah pucat.

"Udah dek,jangan diliat.. Biar aja."
Lalu kugandeng mereka masuk ke ruang tengah.
Arden panas,seperti biasa.

"Kak..kakak gak papa kan?"tanyaku ke arden yg mulai memucat.

Aretha yg paham kondisi kakaknya lalu menggengam tangan arden.

Tak lama wajah arden kembali segar,dan panas nya hilang.
Kembali ku intip ke teras.pak toni pun hilang.

Namun aku masih heran kenapa masih saja dia muncul dan terus ada disekitar rumahku.
Lebih baik bsk aku tanyakan ke kak yusuf.

==========

Paginya indra yg mendapat cuti sehari mengajak kami ke rumah papah,semua berkumpul disana karena kak adam sedang mengadakan syukuran ulang tahun aim.

Setelah membeli kado,kami langsung meluncur ke rumah papah.

"Maaf kami telat.."kataku saat melihat semua orang sudah dihalaman depan rumah.

"Gak papa nis. Lagian acaranya santai kok..cuma keluarga aja kan"kata kak shinta sambil cipika cipiki dgn ku.

Kami mengobrol bersama di halaman.acaranya memang bertema kebun.
Asal jng ditambahin 'ber' aja diawal kata nya.
Jadi,berkebun.. emoticon-Big Grin

Mamah melati dan papah didi juga datang.
Anak anak bermain bersama aim dan ais.krn umur mereka tdk begitu jauh,sehingga mereka cocok aja main bareng.

"Ndaa... Kue kesukaan kamu nih"ucap indra yg datang dgn sepotong brownies ditangannya.

"Brownies aman*a bukan?"tanyaku.

"Iya donk,mamah yg bawa"katanya.

"Suapinnnn"kataku manja.

Indra menyuapiku brownies itu.sambil duduk di gazebo depan.
Kak yusuf menyusul duduk bersama kami.
Nah,pas bgt nih.tau aja kak yusuf kalo aku mau sharing.

"Kak.."panggilku.

"Hhmmm"jawabnya sambil tetap  fokus dgn ponsel ditangannya.

"Curhat donkkk"kataku.

Kak yusuf mengulum bibirnya.
"Emang kakak mamah dedeh??"
Jawabnya sambil senyum geli.

Indra yg sedang santainya makan brownis pun jadi tersedak.
Ku berikan minum dulu utk nya sebelum melanjutkan ceritaku.

"Curhat apa?"tanya kak yusuf tdk sabaran.

"Semalem tuh,,pak toni dateng.."kataku sambil berbisik ke mereka.

"Hah??!! Kok kamu ga cerita nda??"indra heran.

"Semalem kan ayah pulang malem bgt.mata bunda udah sepet.. Jadi pending aja deh ceritanya.."kataku.

"Kok bisa sih?dia muncul lagi kak?"tanya indra yg sama penasarannya sepertiku.

Kak yusuf diam sejenak sebelum menjawab.
"Tar malem kita kerumahnya"katanya membuatku bergidik ngeri.

"Ngapain???males ah..takuttt"rengek ku.

"Ck.ck.ck.. Masa kamu kalah sama anak anakmu nis??"katanya meledekku.

"Beda kali kak.. Masih hidup aja dia nyeremin,apalagi ini udah mati.."kataku.

"Hus!!mati mati..meninggal"indra meralat kalimatku.

"Iya,meninggal..emang mau ngapain sih kak?"tanyaku.

"Ya biar dia gak gangguin kalian terus nis..kakak yakin ada jin yg menyerupai pak toni.kakak pengen tau kaya apa jin itu."kata kal yusuf serius.

Aku hanya mendengus sebal.paling males ngurusin beginian.sumpah...
Tapi ini juga demi kebaikanku sih.

=======

Malam nya kak yusuf,indra,kak adam masuk ke rumah itu.
Yess.. Aku gak ikut.aman...

Aku dan yg lainnya menunggu dirumahku.
Sambil kusajikan beberapa cemilan utk mereka dan menonton tv.

"Bun,kakak ikut ayah ya."kata arden.
Aku melotot.
"Ngapain??gak udah..biar pak dhe aja yg ngurusin.."kataku melarang nya.

"Tapi bun..."arden merengek.

"Kakak.. Bunda bilang jangan,ya jangan.kamu kan belum banyak belajar dari pak dhe kan?"

Akhirnya arden menuruti perkataanku.aku hanya tdk ingin dia kenapa kenapa.dia belum cukup kuat utk berhadapan dgn 'mereka'

Sampai sekitar 1 jam,mereka kembali kerumah dgn keringat bercucuran diwajah mereka.
"Gmn kak?"tanyaku penasaran.

Mereka lalu menghempaskan tubuh mereka ke sofa dan bernafas tersengal sengal seperti hbs berlari jauh.

Kusodorkan air minum ke mereka.
Sambil menunggu mereka bernafas dgn tenang,aku hanya memandangi wajah mereka satu persatu.
Terutama pria yg ada disampingku ini,ku lingkarkan tanganku ke pinggang indra sambil bersandar didadanya.

"Kamu gak papa?"tanyaku sedikit cemas.

"Gak papa sayang. Insha allah udah aman mulai malam ini"kata indra yakin.

Jadi dari penuturan indra,mereka masuk kerumah itu dan mencari keberadaan sosok pak toni maupun keluarganya juga.
Kak yusuf menemukan nya ada dihalaman belakang rumah sedang duduk memyeringai.

Kak yusuf lalu membacakan beberapa amalan doa.agar mahkluk itu pergi.
Setelah makhluk itu pergi ,kak yusuf juga membersihkan rumah pak toni.dan katanya secepatnya rumah itu akan ada yg menempati.
Rumah itu memang dijual oleh ahli waris pak toni,namun belum ada yg mau menawar.kata kak yusuf sih aura rumah itu gelap karena beberapa jin yg ada disana.mereka tdk mau pergi dan sangat betah disana.
Mungkin krn sikap pak toni selama ini yg berperangai buruk,membuat para jin suka tinggal disana.
Entah apa hubungannya.kata kak yusuf begitu.

Semoga setelah ini tdk ada lagi gangguan apapun dari mereka.

========

Tok tok tok

Pagi pagi sekali ada orang yg bertamu kerumah.
"Yah,bukain pintu donk"pintaku.
aku sedang membuat sarapan didapur.

"Oke nda.."dia berjalan keluar utk membuka pintu.

Tak lama kembali lagi kedalam dgn wajah serius.

"Nda.. Ada keluarganya dika didepan."kata indra.

"Hah??masa?"krn penasaran aku ikut keluar bersama indra.

Dan saat diruang tamu,aku agak kaget krn memang benar keluarga dika ada disana.

Ada apa ya?batinku.karena ini pertama kalinya kami bertemu setelah mereka pindah ke surabaya.

"Selamat pagi..pak..bu..."sapaku.

"Mba nisa..sehat?"tanya bu chandra padaku.

"alhamdulillah bu..sehat.. Bpk ibu gmn?ini dari surabaya ta?"tanyaku.

"Iya mba.kami dari surabaya.sengaja ke sini buat nengokin makam dika.kebetulan bapak ada urusan disini..kita mampir."kata bu chandra dgn nada bicara yg sedikit bergetar.

"Soalnya jujur kami kangen juga mba,sama suasana disini..disini menyimpan banyak kenangan sama dika"jelas bu chandra lagi dgn mata berkaca kaca.

Aku yakin pasti mereka sangat sedih krn kepergian dika.apalagi setelah tau penyebab dika meninggal.
Papah mengabari pak chandra setelah tau apa yg terjadi pada dika dulu.sebenarnya mereka ingin menuntut pak toni,namun setelah tau pak toni juga sudah meninggal,mereka berusaha mengikhlaskan semuanya.
Semoga jalan dika disana dimudahkan dan dilapangkan.

Pak chandra sekeluarga tdk bisa datang ke sini waktu itu.karena benar benar ada kesibukan yg tdk bisa ditinggalkan.dan mereka kini ada disini setelah beberapa thn terlewati.

"Oh iya..sebentar bu.."kataku lalu masuk ke dalam dan kembali membawa sebuah lukisan keluarga mereka yg kutemukan di gudang.

"Ini,belum lama nisa nemu ini,sepertinya ini lukisan dika..mungkin ibu dan bpk mau menyimpannya?"kataku.

Itu adalah lukisan keluarga mereka,ayah,ibu,dika dan kakak nya dika.
Walau itu hanya sebuah coretan yg abstrak,namun aku yakin itu pasti sangat berarti krn dilukis oleh dika sendiri.

Bu candra menerima dgn haru.
"Terima kasih mba nisa..boleh nggak,kalo saya kangen rumah ini,saya mampir?"tanya bu chandra.

"Ya boleh lah bu,silahkan saja.."kataku sambil tersenyum tipis.

Tetap menjaga silaturahmi pasti akan banyak memberikan dampak positif.
Dan kini aku menambah sodara dgn kehadiran keluarga pak chandra.

Mereka sesekali mampir ke rumah kami,jika sedang ada urusan di kota ini.dan aku pun selalu menerima mereka dgn tangan terbuka.begitu juga indra.

Pasti berat,kehilangan seorang anak secepat itu.krn aku pun pernah merasakannya.

Sore ini arden dan aretha bermain diluar bersama anak anak yg lain.
Kulihat dari teras,mereka bermain petak umpet.baguslah.. Aku senang mereka cepat berbaur dan mendapat banyak teman.

Namun saat hendak masuk maghrib,kulihat mereka tdk terlihat,satu pun anak tdk ada disana.kuputuskan mencari kedepan.
Dan aku melihat bu yeni dan bu kori yg sepertinya juga mencari anak anak mereka yg tadi juga bermain dgn arden aretha.

"Pada kemana ya bu anak anak?"tanyaku ke mereka.

"Iya mbak..tadi aja masih ada suaranya ,inikok malah sepi.mana mau maghrib.."kata bu yeni cemas.

"Kita cari aja yuk,mungkin main kelapangan apa ngumpet dikebun sana"ajak bu kori.

Komplek rumah kami memang ada lapangam khusus utk bermain voli dan di kelilingi kebun milik warga.
Sampai sana kami melihat anak anak yg sedang mencari cari sesuatu.

"Kakak!!! Ade mana?"tanyaku.

"Itu nda.. Sama vita."kata arden sambil menunjuk ke bawah pohon mangga.

"Kamu nyari apa kak?yuk pulang.udah mau maghrib ini lho"ajakku.

"Nanti dulu bun,riki belum ketemu.."ucapnya.

"Teriak aja,nanti kan denger.bilang kalau mau maghrib.."

"Udah kok,udah teriak..tapi gak muncul juga"kata arden cemas.

Baru kali ini dia terlihat panik.lagian kemana riki?

"Lah riki tadi bukannya bareng arden?"tanya bu kori,karena mendengar anaknya belum ketemu.

Riki anak ke tiga bu kori,yg seumuran dgn arden.
"Iya tante,tadi kita ngumpet bareng.cuma riki pindah ke kebon,katanya biar gak cepet ketemu.tapi udah dicari gak ada.."kata arden seperti merasa bersalah.

"Ya udh,ayok kita cari lagi .."kataku.

Kami lalu mencari riki lagi,anak anak pun ikut membantu sambil terus berteriak memanggil nama riki.
Namun tetap saja,tdk ada tanda tanda keberadaan riki.

Saat melewati rimbunan pohon bambu yg letaknya agak kedalam kebun,aku sedikit bergidik.arden pun merasakan hal yg sama sepertiku karena dia menoleh kearahku.

Kami lalu berhenti didepan pohon bambu itu.
Jangan bilang ini kerjaan jin usil..gak bakal aku maafin!!

"Kak.. Kamu ngerasain?"tanyaku ke arden.

"Iya bun,, bunda gak liat apa apa?"tanyanya.

"Sejauh ini belum kak..tapi bunda ngerasa aneh sama pohon bambu ini.."

"Sama,kakak juga..dek!!! Dek!!"panggil arden ke retha yg asik main agak jauh dari kami.
Retha lalu berlari menghampiri kami.
Saat sudah agak dekat,dia malah berjalan pelan dan ragu.
"Bundaaaa.. Kakkkkk..itu...itu kak riki..."kata retha dgn wajah pucat sambil menunjuk rimbunan pohon bambu.

Aku dan arden yakin,riki ada disana.dan sepertinya mataku sengaja ditutup oleh makhluk itu.yg aku tdk tau apa dan seperti apa bentuknya.
Namun aku yakin dia adalah wewe gombel/ kolong wewe yg suka menculik anak anak.
Arden membaca amalan doa yg diajarkan kak yusuf.aku dan aretha pun sama,kami juga membaca amalan utk membentengi diri kami agar kami tdk ikut dibawa makhluk itu.

Tak lama,walau samar samar kami dapat melihat wujud nya.
Aku kaget melihat makhluk ini,karena ini pertama kalinya aku bertemu wewe gombel.

Dia berwujud wanita dgn buah dada yg besar dan panjang.namun sangat mengerikan.
Riki ada didalam pelukannya dgn kondisi pingsan.

"Lepaskan dia!!!"kataku dalam hati.aku yakin dia mendengarku.

Dia malah terkekeh dan seolah olah menyepelakan kami.
Kutatap tajam matanya sambil ku baca amalan lain yg kutau.
Retha maju masih membaca doa.arden menyusulnya ,mereka hendak mengambil riki dulu.

Saat wewe gombel itu lengah,arden menarik riki yg terselubungi oleh pagar yg dibuat makhluk itu agar tdk dapat terlihat oleh mata biasa.
Aretha masih menggumam doa sama seperti arden.mereka memapah riki pergi menjauh dari makhluk itu.

Wewe gombel itu marah dan seperti ada angin kencang yg tiba tiba saja datang.

Sampai sampai pandangan mata kami tertutup debu yg beterbangan disekitar kami.
Tanganku ditarik oleh makhluk itu,kurasakan tangan kasar dgn kuku panjang hitam sedang menggenggam ku.
Aku tdk gentar,kupegangan tangan itu dgn tangan ku yg satu nya sambil membacakan ayat pemusnah.

"Bundaaaa!!!"teriak arden.
Dia berlari menghampiriku setelah meletakan riki direrumputan lalu ikut membacakan doa sambil ikut melepaskan tangan makhluk itu.tak lama tercium bau terbakar dam makhluk itu mengerang kesakitan.

Dia musnah dan angin pun berhenti.
Beberapa orang disana kini mengetahui tentang jati diri kami yg bisa berurusan dgn makhluk halus.

Riki dibopong oleh ibunya dibantu bu yeni juga menuju rumahnya.

Sementara menunggunya tersadar,kami sholat maghrib dulu.
Aku dan anak anak kembali pulang kerumah,namun bu kori meminta agar kami kembali lagi utk melihat kondisi riki.

Ku hubungi kak yusuf,agar dapat datang ke rumah riki.karena aku tdk yakin bisa menolong nya.
Aku takut,riki sudah memakan makanan dari makhluk tadi.dan biasanya jika sudah memakan nya,maka dia akan bisu.

Biasanya anak yg diculik wewegombel akan di beri makan  kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa si anak akan suapin secara paksa. Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasi sehingga kotoran yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewegombel yang menyeramkan tersebut.

Memang bentuk nya sungguh menyeramkam.jika saja tdk ada anak anak ku tadi,aku lebih memilih kabur,pulang kerumah.

Saat adzan isya berkumandangan,aku ,anak anak dan kak yusuf datang ke rumah bu kori yg terlihat ramai oleh orang orang yg penasaran akan keadaan riki yg diculik wewegombel tadi.

Berita memang cepat menyebar krn tadi banyak anak anak yg menyaksikan nya.yg otomatis mereka akan menceritakan ke orang tua mereka.

Saat riki sadar,dia benar benar tdk bisa bicara.bahkan bu kori sampai menangis melihat keadaan anaknya.
bu kori meracau macam macam,dia seperti menyesali apa yg dilakukan oleh dirinya selama ini krn tdk terlalu memperdulikan riki,bu kori terlalu sibuk bekerja sehingga riki sering terlantar ,kurang kasih sayang ibu nya.sehingga sering bermain sendirian dan jarang dirumah.

Kak yusuf mengambil air zam zam yg dia bawa dari rumah yg dimasukan ke botol mineral.lalu membacakan amalan amalan tertentu dan menyuruh riki meminum nya.

Kata kak yusuf ini akan butuh waktu beberapa jam sampai suara riki kembali.
Beberapa orang sudah pulang kerumah mereka masing masing,kak yusuf dan aku masih dirumah bu kori.
Tak lama indra pulang,aku lalu keluar dan memanggilnya.agar dia tau kalau aku dirumah bu kori.

Indra akhirnya menyusul ku.dan bingung dgn keadaan rumah bu kori yg ramai,ku ceritakan kejadian barusan ke indra.
Dia hanya diam sambil menatap riki melas.lalu memeluk arden dan aretha.

Setelah beberapa lama,riki sudah bisa mengeluarkan suara seperti biasanya.
Kami semua menangis haru,akhirnya riki kembali seperti semula.
Dan krn kejadian itu,anak anak tdk ada yg berani bermain disekitar kebun dekat lapangan.

Mereka takut dan pasti dilarang oleh orang tua mereka.

Banyak sekali kejadian seperti tadi yg kami alami selama beberapa thn ini,anak anak makin bisa mengendalikan kemampuan mereka..aku pun tdk begitu khawatir lagi kini.

Asal kami selalu bersama sama,insha allah kami akan baik baik saja..

The.end

========

Quote:
Diubah oleh ny.sukrisna 13-05-2023 02:09
johny251976
simounlebon
theorganic.f702
theorganic.f702 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup