Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kritik Boleh Tapi Yang Sopan, Guru SMK Telkom Dipecat Gara-Gara Kritik Ridwan Kamil




Hi sobat kaskus,

Baru-baru ini heboh tentang guru yang mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning, yang bernama Muhammad Sabil Fadhilah, dirinya mengkritik Ridwan Kamil yang memakai jas kuning asal dari partainya Golongan Karya.

Ketika dirinya sedang mengapresiasi keteledanan anak-anak SMPN di Kota Tasikmalaya. Saat itu ada anak yang membutuhkan sepatu untuk bersekolah, dan teman-temannya ini patungan membeli sepatu untuk dirinya. Tentu sebagai diri pribadi, Gubernur Jawa Barat dan juga anggota Partai, Ridwan Kamil tak salah mengapresiasi siswa yang berbuat kebaikan.



Namun terkadang kebaikan dari publik figure rentan dianggap pencitraan, bahkan tak jarang banyak orang yang mengkritik sebuah kebaikan dari seorang politikus negeri ini.

Entah bagaimana caranya para politikus untuk berbuat baik, apakah harus sunyi senyap lalu sedekah uang gaji beserta rumah, mobil dan isinya dan miskin mendadak baru di appresiasi mereka itu orang baik?

Entahlah, namun itulah netizen ketika ada politikus berbuat baik selalu dianggap pencitraan. Termasuk dengan apa yang dilakukan Ridwan Kamil, dimana ada salah seorang guru yang menanyakan dirinya berbuat baik ini menjadi siapa?



Apakah Ridwan Kamil mewakili Gubernur Jabar, Partai Golkar, atau secara pribadi. Namun pertanyaan itu dilakukan dalam bahasa sunda, dan to the point serta bisa dibilang kasar. Karena ada kata "Maneh" yang berarti ente, lo atau kamu.

Namun tak disangka komentar Sabil itu menuai derita, ketika yayasan tempatnya bekerja memberikan surat pemberhentian kerja untuk mengajar di sekolahnya.

Kenapa bisa seperti itu?

Sepertinya netizen yang berprofesi guru ini memang kerap melakukan kesalahan, hingga dirinya menyinggung sang Gubernur dengan kata-kata yang tak sopan, dianggapnya Ridwan Kamil teman sekolahnya yang biasa diajak bercanda.

Bahkan setelah ditelusuri lebih jauh, dirinya sudah mendapati surat peringatan sebanyak 2x dan yang terakhir akibat bersinggungan dengan etika sopan dan santun di ruang publik dirinyapun di PHK.



Pak guru mendapati SP 1 ketika yang bersangkutan terbukti melanggar kode etik dengan mengeluarkan kata kasar kepada peserta didik sehingga orang tuanya tidak terima dan melaporkan kasus tersebut. Maka SP pertama didapatkan Sabil pada September 2021 karena yang bersangkutan melanggar etik guru.

Sedangkan pada SP kedua, Sabil terbukti melanggar peraturan soal merokok di lingkungan sekolah. Bahkan, menurut dia, Sabil juga sengaja mematikan kamera pengintai atau CCTV di ruang guru yang merekam aktivitasnya.

Dari hal ini sebenarnya media yang membesarkan cerita ini, apalagi banyak netizen kepo yang tanpa tahu masalah ikut berceloteh.



Perlu di ingat, hati-hati dalam menyampaikan pendapat dalam media sosial apalagi langsung tertuju ke ruang publik. Kalau ternyata yang dikomentari tersinggung bagaimana?

Disini kalau kita lihat secara jujur Ridwan Kamil tidak ada intervensi ke pihak sekolah, namun rupanya rekam jejak sang guru memang bermasalah di sekolah tersebut. Media pun membesarkan kasus ini, ditambah buzzer dan netizen julid yang membuat kisruh suasana hati. Kalau sudah begini bagaimana?

Apakah akan ada dua kelompok yang memang senang mengambil keuntungan, hehehe....

Karena banyak netizen sekarang beropini akibat kritik Ridwan Kamil sang guru pun dipecat, sungguh mantap sekali power Ridwan Kamil bisa menyuruh pecat seorang guru.

Kalau bisa seperti ini, ngeri sekali tinggal di negeri ini wong cilik bisa jadi rempeyek suaranya langsung dibungkam, salah sedikit hangus jadi arang.



Maklum sebentar lagi 2024, Ridwan Kamil bisa menjadi kandidat kuda hitam di pertarungan Presiden nanti. Kalau bisa diperburuk citranya hingga hancur leburkan lumayan buat pesaingnya, setidaknya begitulah politik negeri ini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star










Diubah oleh c4punk1950... 17-03-2023 09:47
lovablenana
mancitybest
shotgunBlues
shotgunBlues dan 10 lainnya memberi reputasi
11
9.1K
224
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cakedayAvatar border
cakeday
#9
DUA-DUANYA SALAH lah...

Mane'h basa loma.
Terus nge-pin juga salah.

----- batas -----

Jadi inget obrolan warkop dengan orang yang biasa ikut mengkritik dan mendemo Pak Harto.

"Dulu itu, sebenci-bencinya kita ke Pak Harto... kita tetap manggil Pak Harto/Soeharto saat demo".

Pake "Pak".

Kalau sekarang "Si Jokowi, Jokowi, Jokowow Si SBY dsb".
Bahkan ada yang pakai sebutan yang cenderung menghina.

----- batas -----

Tapi jujur, gw juga rada gak suka sama beberapa kebijakan RK.

Dan RK itu sepertinya gak terlalu disukai oleh tokoh-tokoh JABAR/Sunda.
Coba tanya kang DUL SAMBUNG tentang RK.
Terus tanya kenapa mereka gak follow-followan di IG?

----- batas -----

Pernah tuh dulu ada jargon:
"Mudah-mudahan engke' aya Presiden urang Sunda, asal ulah si e'ta"

Artinya:
"Mudah-mudahan nanti ada Presiden orang Sunda, asal jangan dia".

Untuk siapakah itu?
Diubah oleh cakeday 17-03-2023 12:04
lonelylontong
jintuang
gianinasari
gianinasari dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup