tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Bersinggungan Dengan Mereka


Selamat malam para agan dan aganwati sekalian, ane Erwin tapi biasa di panggil Galih....

Kali ini ane hadir lagi dengan membawa sebuah kisah tentang pengalaman di luar nalar yang pernah di alami oleh orang orang di sekitar ku.

Ane akan menyuguhkan cerita mistis, jadi buat para agan sekalian yang suka dengan kisah kisah horror, rapatkan barisan.

Kalau memang kisah ane menarik, jangan lupa cendol nya.

Ane nggak pandai berbasa basi😁
Jadi harap di maklum in saja ya...

Silahkan duduk manis, dan selamat membaca...
Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 12-01-2024 18:08
lovearzfi
yusuffajar123
wir4w4n
wir4w4n dan 60 lainnya memberi reputasi
59
52.5K
1.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#144
Part 40
Tafsir mimpi, kode alam, angka main......
Beberapa istilah yang sering kita dengar ketika sedang nongkrong di warung warung kopi atau tempat tempat berkumpul nya orang orang saat malam tiba.

Kondisi keuangan yang pas pas an dan di dorong oleh keinginan untuk mengadu peruntungan atau istilah nya iseng iseng berhadiah membuat salah satu bentuk permainan judi yang di dominasi dengan deretan 4 digit angka bernama toto gelap atau togel menjadi marak di kalangan masyarakat pada awal milenium silam.

Hanya bermodal kan uang seribu rupiah, ada iming iming kemenangan dengan nilai 2,5 sampai 3 juta bila bisa menebak 4 angka yang keluar pada saat pemuraran tengah malam.

Saking bebas nya pada masa itu setiap pagi sering terlihat papan bertuliskan deretan angka keluar yang di tulia menggunakan kapur atau spidol di tempat tempat seperti balai balai atau perempatan jalan.

Hiburan murah meriah ini tak pelak membuat berbagai kalangan menjadi keranjingan, mereka berlomba lomba untuk memenangkan hadiah yang cukup menggiurkan dengan berbagai cara.

Orang orang begitu antusias belajar berhitung menggunakan angka angka guna memprediksi dan menebak hasil pengeluaran setiap malam.

Berbagai cara di lakukan supaya bisa tembus dan mendapatkan kemenangan maksimal, para ODGJ seolah mendadak menjadi cenayang hebat yang di kejar kejar para penembak angka. Mereka percaya kalau setiap angka yang terucap dari orang yang sedang "sakit" ini benar benar ampuh dan jitu memberikan
kemenangan.

Ada juga yang kesana kemari membawa kitab tafsir mimpi, mengingat mimpi apa semalam. Bahkan tak cukup sampai di situ. Semua orang yang di temui selalu di tanya dengan pertanyaan

"kamu mimpi apa tadi malam?"

Ntah siapa yang gila di sini, yang jelas togel benar benar mewabah membawa penyakit masyarakat dalam mengadu peruntungan yang tidak pasti.

Ada yang menghitung suara tokek dan tanda tanda alam lain nya, bahkan ritual nepi atau sengaja bersemedi di tempat tempat wingit guna mendapatkan angka dari mahluk gaib pun di lakukan.

"Sore duwe pitik Jago, bengi ne dadi Asu!"

(Sore punya angka jago, malam nya jadi anjing)

"Jago ku ongko iki, mesti mengko bengi tembus...."

(Jago ku angka ini, pasti nanti malam tembus)

Malam nya,

"Asuuu, kacek sitik. Nyerempet....."

(Anjing, hampir saja, angka nya nyrempet)

Kata kata umpatan itu biasa terdengar sebelum dan sesudah rekap angka keluar.

"Sudah di sini saja kamu nan...."

Kata sarip ketika baru saja sampai di warkop, tempat biasa ia nongkrong bersama para warga.

Sarip mendapati jinan yang sedang asik ngopi sambil sms an ntah dengan siapa.

"Iya rip, tadi habis isya' aku langsung ke sini...."

Jawab jinan sekena nya.

"Ow...."

"Kira kira jam berapa tuh nan?"

Jinan tercekat dan terdiam sejenak menelaah maksud dari pertanyaan menyimpang sejawat nya itu.

"Ngapain kamu tanya tanya jam segala, ndak biasanya."

"Mau nembak togel ya?"

"Hehehehehe, siapa tau jitu nan. Lumayan kan....."

Ujar nya sambil cengar cengir,

"Udah ketebak,main nanya buntut saja. Memang nya aku ODGJ...."

Kata jinan yang masih fokus menatap layar hp nya.

"Beda tipis lah, hahahahaha...."

"Asemmmm kowe."
Sahut jinan dengan nada kesal.

"Kang, aku kopi hitam ya....."

Sarip memesan secangkir kopi sambil mengambil rokok ketengan di atas meja

"Cengar cengir dewe,benar benar wis edan bocah iki.....

Kata sarip sambil memperhatikan jinan yang tampak asik dengan layar hp nya.

"Ahhhh mengganggu kesenangan orang saja kamu rip."

"Siapa sih, si susi anak SMEA itu tah?"

Tabak sarip bak seorang cenayang.

"Nggih mbah...."

"Saestu leresssss....."

(Iya mbah, benar.")

Celetuk jinan sambil tersenyum kepada sarip.

"Mbah mbah gundul mu....."

"Mantep juga selera mu nan."
Sahut nya.

Rupa nya jinan sedang pedekate dengan seorang gadis yang ia kenal saat nge tem (istilah lain ngeceng) di salah satu smea, nama nya susi. Cewek bohai sintal berisi yang membuat jinan seolah menemukan dunia nya sendiri di tengah ramai nya orang orang di warung kopi.

"Malam minggu nanti aku mau jalan sama si susi rip...."

"Weeeeehhhhhh gercep juga kamu nan, udah mau jalan aja. Nggak sabar udah pengen greeee....."

"Yeeeee si geblek, jadi aja belum udah mikir ke sana."

"Haiyah, aku hafal banget isi otak mu kali nan. Apa lagi yang kamu cari dari si susi yang benar benar menonjol, Kayak yang kita baru kenal aja."

"Sejak kecil sama sama juga, dari masih tandus sampai sama sama rimbun...."


"Apa an tuh rip sampai ada kata rimbun segala?"

"Lah sejak kecil kan kita sering mandi sama sama di kali, nggak pake apa apa lagi. Hahahahaha..."

"Owalah goblak nih anak, si sarap!!!!"

Tiba tiba jinan seperti sedang memikirkan sesuatu, bukan yang ngeres ya
Tapi lebih ke ekspresi gusar.

"Tuh kan, udah bayangin kemana mana ini pasti...."
Celetuk sarip.

"Apa an sih rip, aku lagi bingung ini."
Kata jinan.

"Mau jalan sama gebetan bukan nya hepi malah bingung."

"Pengangan bos...."

"Bingung kenapa sih?"
Tambah nya.

"Kamu pikir aja, emang jalan jalan nggak peke modal. Itu anak orang mau di kasih makan angin?"

"Kenyang kagak, kembung pasti."
Jinan mencebik sambil mengaduk kopi di depan nya.

"Kembung sembilan bulan bang, hahahaha...."

"Ahhh guyon terus kamu nya."

"Bukan nya ngasih solusi apa kek...."

Jinan jadi kesal deh.

"Sorry bro, kalau masalah doku ane juga lagi buntu nih."

"Makan nya tadi aku mau nyari angka jitu."
Sahut si sarip.

Jinan termangu, pikiran nya sedang melayang kemana mana.

Kol buntet, gang buntu, bang joker, nyari job beresiko seperti tempo hari.

Itu adalah rentetan cara instan mendapatkan dana cepat dengan resiko kelas berat.

Tapi kalau mengingat bahwa hal itu tak semudah seperti yang di bayangkan, jinan pun mendadak mengambil kesimpulan.

"Togel"

Cara instan minim resiko dan minim budget tapi hasil nya kalau tembus wah banget.

"Rip, kita nyari angka jitu saja yuk???"

Tiba tiba saja jinan dengan penuh semangat mengajak sarip nyari kode buntut.

"Eee ladalah, kok jadi kamu yang ngebet nan...."

"Mau gimana lagi, cuma itu cara dapat duit dengan modal kecil tanpa resiko rip...."

"Iya kau tau, tapi mau nyari angka jitu di mana nan. Tafsir mimpi atau kode alam saja kita ndak punya...."

Ucapan sarip masuk akal juga sih.

"Kita nepi aja rip, kang tarjo kan kemarin habis tembus empat angka setelah nepi di kuburan sana...."

Jinan teringat tentang tetangga nya ysng bernama kang tarjo yang baru saja tembus togel, dia menang banyak setelah nepi dan dapat empat angka setelah nepi sambil membawa sesajen di makam semalaman.

"Wah setan lagi setan lagi, ogah aku nan...."

Sarip seperti nya sudah kapok bersinggungan dengan hal hal semacam itu.

"Hehhhh denger dulu lah rip, jadi kemarin tuh kang tarjo punya metode lain."

"Metode apa lgi nan?"

"Ndak usah aneh aneh deh...."

"Selain nepi langsung, kita juga bisa mbasang (naruh umpan)"

"Mancing kali masang umpan"
Celetuk sarip.

"Beneran rip, kita tulis angka pada secarik kertas angka 0 sampai 9 lalu linting satu persatu seperti arisan."

"Nah, kita taruh lintingan itu di tempat wingit kasih kembang 7 rupa sama kopi pahit manis dan rokok kretek saat sore."

"Terus gimana nan???"

Sarip tampak nya mulai tertarik dengan metode itu.

"Terus kita tunggu sampai malam, sebelum kita nembak togel kita ambil lintingan nya rip."

"Kita cek deh satu persatu kertas nya, kalau ada tulisan angka yang tembus sampai ke belakang kertas, berarti kita dapat angka jitu. Tinggal kita bolak balik."

Jinan memaparkan konsep metode tersebut kepada sarip dari cerita tetsngga nya kang tarjo.

Sarip langsung setuju dengan cara itu, besok nya mereka pun mempraktek kan nya. Sore sore jinan dan sarip memulai menaruh uborampe di bawah pohon randu belaakang kuburan.

Malam nya mereka berdua memberanikan diri untuk mengambil nya.

Kertas lintingan satu persatu mereka buka dan mengecek nya apakah ada tulisan angka yang tembus ke belakang kertas.

Benar saja, ada angka yang tulisan nya tembus namun mereka cuma dapat dua angka saja, benar benar ndak masuk akal kalau di pikir pikir.

Jinan dan sarip memasang dua angka yang mereka dapat di bolak balik dua ribuan dari hasil patungan, dan malam nya angka itu benar benar tembus.

Tapi karena cuma tembus ekor dua digit mreka hanya menang sekitar 140ribu rupaih saja. Untuk dua digit seribu nya hanya dapat 70ribu kalau tembus.

Merasa kurang puas, jinan pun ingin mengulangi metode itu lagi di tempat yang lebih wingit.

Ada sebuah rumah kosong tak berpenghuni, warga sering menyebut nya rumah gendreruwo karena rumah itu memang di huni mahluk hitam tinggi besar tersebut.

Namun menurut kang tarjo yang sudah berpengalaman, sesajen nya harus di tsmbah dengan singkong bakar dan yang menaruh dan yang mengambil nya harus satu orang saja kalau mau berhasil dapat 4 angka.

Jinan dan sarip sepakat akan membagi tugas, jinan yang menaruh sesajen dan lintingan di rumah tua itu saat magrib, dan sarip lah yang akan mengambil malam nya.

"Cuma ngambil ini"

Batin sarip.

Suasana temeram pergantian hari telah tiba, jinan membawa sesajen masuk ke dalam rumah kosong itu, tak lupa dia menyalakan kemenyab dan rokok kretek di dekat nya.

"Hhhrrrrrreeeeeeeemmmmmmhhhh...."

Terdengar suara erangan dengan suara nerat dan serak menggema di ruangan kosong, lusuh dan berantakan.

Nyali jinan sedikit menciut, tangan nya gemetar saat menyalakan korek api.

Persiapan selesai, jinan pun keluar dari rumah itu.
Dan malam nya sekitar jam delapan, wajtu bya sarip mengambil lintingan di dalam rumah itu.

Jinan menunggu nya dari kejauhan, darip berjalan dan masuk ke dalam rumah yang tampak gelap dengan kaca kaca jendela yang sudah pecah,

Sekitar lima belas menit menunggu, sarip tak kunjung keluar dari sana.

"Aaaaaaaaaaa......."

Jinan mendengar suara sarip berteriak, ia lari untuk menghampiri arah suara tersebut.

Namun saat sampai di pintu masuk, alangkah terkejut nya dia saat mendapati si sarip yang sedang terkapar di lantai dengan kedua tangan dan kaki telentang di empat sisi, jinan benar benar panik melihat nya.

Sarip melotot dengan mulut menganga seperti sedang shock tanpa gerak seolah ada yang menahan nya.

Karena takut jinan pun berlari keluar untuk mencari bantuan, satu satu nya yang bisa membantu adalah Mbah Darmo, kakek nya.

Jinan naik ke motor sarip yang terparkir, lali tancap gas sekencang mungkin ke rumah kakek nya.

"Mbah....."

"Mbah kakung, tolong mbah...."

Teriak jinan saat sudah sampai di depan rumah mbah darmo.

"Ada apa le, kok teriak teriak...."

Kwra mbah darmo saat keluar rumah.

"Tolong mbah, tolong....."

"Tolong apa le???"

"Sarippppp, dia......."

Bersambung-
Diubah oleh tetes.tinta 04-03-2023 18:13
cos44rm
boesly
belajararif
belajararif dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup