Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada 12 sungai di DKI Jakarta yang perlu dinormalisasi.

Namun, ia tak menyebutkan rincian 12 sungai yang dimaksud. Hanya saja, normalisasi untuk ke-12 sungai juga akan dimulai.

"Masih ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," ujar Jokowi saat meninjau lokasi normalisasi Ciliwung yang berada di Jl Ciliwung, Pengadegan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

"Semuanya dimulai semuanya, semua dimulai. Tapi, kita akan fokus konsentrasi di Ciliwung," katanya melanjutkan.

Jokowi mengatakan, proyek normalisasi Sungai Ciliwung sendiri masih tersisa 17 kilometer. Menurut dia, proses normalisasi akan dimulai kembali setelah pembebasan lahan di sejumlah titik selesai dilakukan.

"Ya ini normalisasi Kali Ciliwung ini tinggal 17 kilometer. Kira-kira 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai karena sudah ada beberapa titik yang sudah dibebaskan," ujar Jokowi.

"Misalnya, di Rawajati, segera bisa dimulai konstruksinya, sitepal-nya oleh Kementerian PUPR. Dan di sini juga Pengadegan ini mulai besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan," katanya lagi.

Menurut Jokowi, untuk sejumlah titik, pembebasan lahannya sudah tuntas sehingga pelaksanaan pembangunan konstruksi sudah bisa dilakukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap dalam dua tahun mendatang normalisasi sepanjang 17 kilometer sudah bisa selesai.

"Kita harapkan, saya berikan target tadi dalam dua tahun. Artinya, akhir 2024 yang 17 kilometer itu insya allah selesai sehingga normalisasi Sungai Ciliwung betul-betul rampung," katanya.

"Dan ini akan mengurangi, sangat mengurangi yang namanya banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," ujar Jokowi.

kompas.com