harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Kenapa Indonesia Jarang Membuat Film Fiksi Ilmiah?

Sumber Gambar

Film Indonesia selalu memberikan sajian menarik setiap tahunnya. Ada banyak film-film yang sempat hits di tahun lalu dengan mencapai jutaan penonton di seluruh Indonesia. Menunjukkan minat film Indonesia yang kembali bangkit pasca pandemi kemarin. Hal ini semakin menguatkan hasrat para sineas film untuk memberikan karya menarik mereka.

Mulai dari KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan dan lain sebagainya. Semua meruap untung yang sangat besar di bioskop. Tapi meski begitu, untuk TS pribadi perfilman Indonesia masih memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah genre film yang itu-itu saja. Kalau gak horor ya romansa, kalau gak romansa ya komedi atau religi.

Mengapa para sineas film Indonesia tidak membuat film science-fiction atau fiksi ilmiah? Padahal film ini selain menghibur memiliki nilai pluas lain yaitu menambah wawasan penontonnya akan hal-hal yang berhubungan dengan sains. Seperti saat menonton Interstellar kita jadi tahu bagaimana keadaan di dalam roket, bagaimana cara kerja lubang hitam dan masih banyak lagi.

Konten Sensitif

Sumber Gambar

Hal-hal seperti ini sebenarnya sangat menarik untuk ditonton, karena menggambarkan apa yang belum pernah kita lihat. Tapi di Indonesia, mengapa genre Sci-fi tidak kelihatan sama sekali?

Penyebab utamanya tentu karena selera penonton yang begitu-begitu saja. Kadang memahami film sci-fi tidak semudah memahami film horor dan romantis. Penonton enggan memikirkan apa itu lubang hitam, bagaimana membangkitkan dinosaurus, apa itu dimensi ruang-waktu dan berbagai hal rumit lainnya di dalam film sci-fi. Karena pada dasarnya, penonton Indonesia hanya butuh hiburan.

Sedangkan film sci-fi di Indonesia hanya akan menghibur kalangan tertentu saja yang memang memiliki minat di bidang sains. Film disaster seperti Bangkit! Saja hanya sedikit penontonnya, mungkin hanya orang-orang BMKG yang bisa relate dengan film tersebut. Wkwkwk.


Sumber Gambar

Sebenarnya film sci-fi juga bisa relate dengan orang awam jika mereka mau belajar dan mencari tahu. Sayangnya memang penonton film di tanah air memang malas mengeksplorasi genre, sekali suka nonton romantis, yaudah mereka akan nonton romantis terus. Karena mereka enggan membayar untuk film yang mereka tidak tahu mengenai apa.

Melihat keadaan penonton yang seperti ini pun, para perusahaan film enggan membuat film sci-fi yang kita tahu akan menggelontorkan banyak biaya. Mereka akan lebih memilih membuat film yang sudah pasti banyak peminatnya seperti horor dan romantis.


Sumber Gambar

Saran bagi yang ingin membuat film sci-fi, coba di-mix dengan hal-hal yang relate dengan kehidupan masyarakat.

Kita akan lihat bagaimana ke depannya, apakah ada sineas yang berani membuat Sci-fi?emoticon-Bingung (S)

Tulisan dan Narasi Pribadi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
darkwilliam00gg
TuanLi
madjoeki
madjoeki dan 12 lainnya memberi reputasi
9
5.2K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
asbunasbunAvatar border
asbunasbun
#5
bisa sebenarnya, cuma susah lakunya.
penonton dimari sukaknya horor dan melodrama.

emoticon-Cape d... (S)
junleon
junleon memberi reputasi
1
Tutup