jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Cak Nun Mengaku Kesambet dan Minta Maaf

Emha Ainun Nadjib yang juga dikenal dengan panggilan Cak Nun. Foto: Ricardo/JPNN.com

YOGYAKARTA - Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya soal Firaun, Haman, dan Qorun yang telah menyinggung pihak lain.

Tokoh yang juga dikenal dengan julukan Kiai Mbeling itu mengaku kesambet karena mengucapkan hal yang seharusnya tidak dia ucapkan.

Baca Juga:
Putri Candrawathi hanya Dituntut 8 Tahun Penjara, Ayah Brigadir J: Kecewa, tetapi Apa Daya

“Saya itu barusan disidang sama keluarga. Dihajar, disalah-salahke, dibodoh-bodohe (disalah-salahkan, dibodoh-bodohkan, red),” ujar Cak Nun dalam video pendek yang diunggah akun CakNun.com di YouTube.

Tokoh kelahiran Jombang, Jawa Timur, yang kini bermukim di Yogyakarta itu mengatakan dirinya kerap mengajarkan kepada keluarganya maupun jemaah Maiyah binaannya untuk tidak asal bicara.

Menurut Cak Nun, setiap ucapan harus diperhitungkan efeknya.

“Saya dianggap tidak bijaksana. Saya sendiri mengajarkan jangan ngomong siapa, tetapi apa. Itu saya sendiri melanggar,” tuturnya.

Oleh karena itu, Cak Nun meminta maaf. Pertama, tokoh yang juga dikenal sebagai kolumnis itu memohon ampun kepada Allah.

Baca Juga:
Rekam Jejak Bikin Erick Thohir Dianggap Layak Pimpin PSSI

“Saya juga meminta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita, menjadi apa pun, oleh ucapan saya,” ucapnya.

Cak Nun mengaku kesambet karena mengucapkan hal yang tidak semestinya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kesambet sebagai istilah dari bahasa Jawa yang bermakna sakit dan mendadak pingsan karena gangguan roh jahat.

“Kesambet itu tolong anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia,” ujarnya.

Oleh karena itu Cak Nun mewanti-wanti kepada jemaahnya benar-benar bijaksana dalam menghitung setiap ucapan.

“Kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan,” katanya.

Baca Juga:
Survei LSJ Terkini: 40,6 Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo

Sebelumnya sebuah klip yang beredar di media sosial memperlihatkan Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman, sedangkan konglomerat Anthony Salim sebagai Qarun.

“Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan Sepuluh Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ujarnya.(Mcr25/JPNN.com)

Sumber:
Cak Nun Mengaku Kesambet dan Minta Maaf setelah Menyamakan Jokowi dengan Firaun


Dituntut 8 Tahun Penjara, Putri Candrawathi Tertunduk Lesu


Diubah oleh jpnn.com 18-01-2023 10:58
nomorelies
samsol...
pilotamoy141
pilotamoy141 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama
#4
Mbah Nun ini sosok kritis, Ana beberapa kali lihat ceramah beliau di Solo

Pun banyak penggemar beliau.

Secara Ana adalah sipil dan pro-demokrasi.

Ana dukung beliau. emoticon-Cool
pilotamoy141
liamichelia
bukan.bomat
bukan.bomat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup