Juni 2012

Pagi itu aku baru saja mengikuti briffing awal shift bersama yang di pimpin oleh formen,
Setelah itu mulai menjalankan aktifitas kerja seperti biasanya.

Saat sedang break untuk ngeteh,
Asep rekan ku yang mengurus data input ku lihat sedang menempel memo di papan pengumuman.
Sebuah memo pemberitahuan perihan karyawan yang masa kontrak kerja nya akan segera habis,
Di tempat ku kerja memang selalu memberitahukan mengenai karyawan kontrak yang akan habis masa kerja nya 3 bulan sebelum nya.

"Bersama dengan turun nya memo ini,
Kami pihak HRD memberitahukan bahwa karyawan yang bernama
Erwin Galih Wardana dengan nomor karyawan xxxx,
Masa kerja nya akan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2012.
Sehubungan dengan hal ini,
Di mohon untuk formen berkenan supaya karyawan yang bersangkutan supaya masuk non shift selama 3 bulan ke depan."

Kira kira seperti itu isi memo nya,
Pemberitahuan ini di maksud kan supaya karyawan yang akan habis kontrak bisa dengan mudah di pantau dalam hal penilai an sebagai pertimbangan bisa di angkat menjadi karyawan tetap atau di putus kontrak nanti nya.

Pak Jodi selaku formen ku langsung memberitahukan ku mengenai hal ini,
Selain itu,kenapa aku selama toga bulan ke depan nanti masuk non shift adalah supaya mendapatkan overtime sebanyak banyak nya,lantaran ketika masuk non shift.
Karyawan yang akan habis kontrak akan mendapkan jatah lembur melimpah supaya bisan mendapatkan gaji maksimal,itung itung sebagai pesangon lah kalau nanti tidak di angkat menjadi karyawan tetap.

Aku sudah pesimis karena biasanya peluang oengangkatan karyawan saat mendekati lebaran sangatlah kecil kemungkinan nya.
Aku tak memberitahukan kepada nita mengenai hal ini karena aku tak mau nita merasa cemas pada ku.

Tengfang waktu yang sangt singkat membuat ku memutar otak supaya lebaran nanti tak menjadi hari terakhir aku mudik ke kampung halaman,
Aku belum siap berpisah dan menjalani LDR dengan Nita kekasih ku.

Maka aku mulai berpikir untuk menjadi kutu loncat,
Diam diam aku mulai membuat lamaran kerja di kontrakan sebanyak banyak nya lalu mengirim nya melalui kantor pos ke perusahaan yang tersebar di kawasan industri.
Ku lihat SKCK ku sudah kadaluarsa,
Aku nekat saja memfoto kopi sebanyak banyak nya sekalian membeli amplop coklat untuk lamaran kerja.

Sore itu aku sudah mulai menulis lamran kerja di kontrakan,
Mbak linda melihat ku dari pintu kamar yang tak ku tutup.

"Kamu buat apa itu gal,
Lamaran kerja?"
Tanya mbak linda sambil melijat ki dari pintu depan.

"Iya mbak,aku mau nyebar lamaran kerja sebanyak banyak nya di sini jarena 3 bulan lagi aki habis kontrak."
Ucap ku sambil terus menulis lamaran.

"Kenapa nggak ngomong kalau kamu mau habis kontrak gal,
Sini biar ku titip in ke andi."
Kata mbak linda.

"Nggak ah mbak,aki nggak enak sama adik mu.
Kan dia udah bantu aku buat masuk in nita kerja di tempat nya."
Ucap ku.

"Nggak usah sungkan gitu lah gal,
Kita kan tetangga dan sudah menjadi teman di sini."
Kata mbak linda.

"Makasih sebelum nya mbak,tapi aku pengen usaha sendiri dulu."
Ucap ku.

"Nita tau nggak mengenai hal ini gal?"
Tanya mbak linda.

Aku mengelengkan kepala,

"Tidak mbak,aku emang sengaja nggak ngasih tau nita.
Aku nggak mau dia merasa cemas setelah mengetahui hal ini."
Kata ku.

"Tolong rahasiakan ini dari nya ya mbak."
Ucap ku.

"Ya udah kalau itu mau mu gal,
Aku nggak akan cerita ke nita kok."
Kata nya.

Makasih mbak."
Ucap ku.

"Helm siapa tuh gal,masih baru."
Kata mbak linda melihat kardus berisi helm custom yang pernah ku pesan untuk nita sebagai ke kejutan nanti.

"Helm.ku mbak,mau ku kasih in ke bita nanti."
Kata ku.

"Ow...."

"Udah bikin berapa lamaran kamu?"
Tanya mbak linda.

"Ada kali 20 amplop mbak".
Jawab ku.

"Busetttt,banyak amat gal
Mau jaring ikan kamu."
Kata nya.

"Nama nya juga ihtiar mbak.
Kata ku.

"Yo wis,semangt ya gal...."
Ucap mbak linda sambil meninggalkan ku dan masuk ke kamar nya.

Setelah siap semua,
Besok rencana nya aku akan pergi ke kantor pos untuk menyebarkan lamaran sepulang kerja.
Aku merahasiakan hal itu kepada nita,
Aku hanya bilang kalau sekarang aku nggak kena shift lagi.

Aku mulai sibuk kerja,setiap hari overtime 3 jam sampai petang.
Sabtu minggu juga selalu lembur,
Aku dan nita masih intens berbalas pesan dan sesekali jalan.

Perasaan cemas selalu tiba tiba saja datang mengingat sebentar lagi aku akan segera menghabiskan kontrak kerja selama 2 tahun lamanya.

3 Juli 2012

hari itu adalah ulang tahun nita,
Aku akan memberikan kejutan di hari spesial untuk nya,
Kebetulan nita sedang masuk siang.
Malam nanti aku akan memulai rencana tersebut saat dia pulang kerja.

Helm yang dulu ia idam idam kan dan Sebuah kalung berbaham emas putih dengan bandul berbentuk huruf A yang ku beli di toko emas tempo hari akan menjadi hadiah spesial untuk nya malam ini.

Sejak pagi aku sengaja tak menghubungi atau mengirim pesan untuk nya supaya dia merasa kesal.

Jam setengah tujuh pagi aku sudah berada di kantin untuk sarapan,
Karena aku non shift,jadi masuk nya jam 7.

Mulai merencana kan aksi untuk nita nanti malam,
Setelah bel masuk kerja berbunyi.
Aku mulai bekerja seperti biasanya,
Beberapa sms dari nita sengaja ku biarkan,
Pasti dia kesal banget ku cuek in,
Batin ku.

Pak jodi formen ku memberitahukan ku untuk melakukan pendataan matrial,
Karena siang ini akan ada visit oleh perwakilan vendor suplier dari Pulo gadung.
Karena malam ini aku ada acara,
Aku pun minta izin untuk tidak lembur sore ini,
Beliau pun mengizinkan.

Jam 11 para karyawan shift mulai istirahat,
Aku masih melakukan pendataan matrial bersama asep rekan ku.
Aku istirahat jam setengah 12 bersama asep dan para staf office yang notabene memang non shift.

Asep memilih makan mie instan di rest area karena dia malas ke kantin yang berada di lantai dua.
Jadilah aku sendiri yang pergi makan siang ke kantin,
Keuntungan istirahat bersama orang office adalah aku nisa langsung mengambil makan siang tanpa mengantri panjang dengan karyawan lain yang sudah lebih dulu istirahat jam 11.

Ku ambil sebuah nampan stainless khas milik catering untuk makan siang
Nampan berisi sayur,tumis dan lauk ikan fillete goreng tepung saus asam manis sudah siang ku santap di hangku kantin bersama segelas air putih.
Aku duduk di pojokan,menjauh dari para staf yang sedang istirahat makan di kantin.

Makan sambil memandang keluar jendela kaca di tepi kantin sendirian.
Sampai tiba tiba ada seseorang yang berdiri di samping ku dan berkata,

"Bangku nya masih kosong kan mas,
Bileh gabung nggak?"
Terdengar suara seorang wanita yang tak asing di telinga ku.

"Iya mbak,silahkan duduk...."
Ucap ku sambil melihat ke arah sumber suara.

"Mey??????"

Ucap ku dengan spontan setelah mendapati sosok wanita anggun mengenakan seragam vendor,
Dia memakai topi dan id bertuliskan visitor.
Sebuah kacamata berwarna hitam menghiasi kedua kelopak matanya membuat penampilan nya terlihat dewasa."

"Hai,apa kabar....."
Ucap nya sambil membawa nampan dan duduk di samping ku.

Aku terus saja memandangi nya yang sudah duduk di samping ku,
Karena masih tak percaya dengan apa yang ku lihat saat itu.

"Udah kaget nya?"
Kata nya.

"Kok kamu ada di sini sih mey?"
Ucap ku sambil terperangah.

"Nih...."
Kata nya sambil menunjuk kan id yang bertuliskan visitor di dada nya.

"Jadi tamu dari vendor yang di beritahukan formen ku tadi adalah kamu?"
Ucap ku.

Mey mengangguk sambil tersenyum,

"Kamu apa kabar gal,
Lumayan lama ya kita nggak ketemu,
Komunikasi juga sudah nggak ada."
Kata nya.

"Aku,aaa aada kok,hehehehe...."
Ucap ku sambil tersenyum kecut mengaduk aduk nasi di depan.

"Kenapa nggak pernah ngasih kabar,
Kamu kan tau di mana rumah ku gal,
Sekalisekali main lah...."
Kamu masih tinggal di kontrakan yang dulu?"
Tanya mey.

"Aku sungkan mey kalau main ke rumah mu,sekedar sms atau telpon saja aki nggak berani,takut ganggu,
Apa lagi kamu kan udah ada pacar.
Gimana kabar tedy,tante lina sama adit.
Aku masih ngontrak di tempat yang lama kok."
Kata ku.

"Tedy sedang tugas ke semarang gal,
Ibuk alhamdulillah sehat,adit juga sekarang sudah masuk SMA dia,
Makan nya swkali kali main ke sana.
Nggak usah sungkan lah,
Kayak sama siapa aja."
Kata mey.

Aku hanya diam memandang keluar kaca jendela,
Trlihat pohon palem uang di terpa angin,bergoyang mendayu dayu.

Mey,perempuan yang dulu sangat dekat dengan ku,
Kami pernah sama sama terpuruk karena nasib percintaan.
Tetangga kontrakan semenjak aku menfinjakan kaki di perantauan,
Dia sudah sangat berubah dari segi penampilan.

"Aku jadi kangen sama kontrakan kita dulu gal,
Kamarku sekarang pasti sudah di isi sama orang lain kan.
Aku kanfen sama suasana di sana,
Aku juga kangen sama kamu tau...."
Ucap mey.

Aku tersenyum dan diam,

"Kamu kok dari tadi diam saja sih gal,
Gak suka ya ketemu aku?"
Kata mey.

"Ehhh,engg enggak kok mey.
Nggak.gitu..."

"Kamu di sini sama siapa?"
Tanya ku.

"Tuh sama dua rekan ku yang dduduk di sana."
Kata mey sambil menunjuk ke arah dua laki laki yang sedang asik menyantap makan siang.

"Saat sedang duduk dengan mey,
Tiba tiba hp ysng ku taruh di meja bergetar,
Tampak nama Ayang Nita di layar yamg sedang menyala.

"Ayang?"
Ucap nita sambil melihat ke layar hp ku.

Aku tersenyum,

"Angkat tuh gal,dari ayang mu..."

Kata nya.

Aku mennggeleng saja,

"Jadi sekarang sudah ada pacar nih...."
Anak mana gal?"
Tanya mey pada ki yang masih terdiam

"Ada lah mey,panjang cerita nya."
Kata ku.

"Kamu nanti pulang jam berapa gal,
Aku ikut ya.
Pengen maen ke kontrakan,
Kangen aku suasana di sana."
Kata nya.

"Aku balik jam 4 mey,
Terus dua rekan mu gimana?"
Tanya ku.

"Mereka bawa mobil kantor kok gal,
Biar mereka nanti balil duluan.
Boleh kan aku main?"
Kata mey.

"Emmmm,boleh kok...."
Ucap ku.

Hari ini nita kan masuk siang,
Jadi aman lah.dia nggak bakalan datang ke kosan,batin ku

Mey,dia lah yang dulu ada dan selalu mencurahkan perhatian nya untuk ku disaat sedang terpuruk dan sakit di kontrakan.

"Sebentar lagi masjk bulan ramadhan lagi gal,
Jadi ingat masa masa dulu sama kamu.
Hehehehe..."
Kata nya.

"Benar juga ya mey,nggak nyangka aku ternyata waktu begitu cepat berlalu."
Kata ku.

"Masih suka makan mi instan mentah?"
Tanya mey sambil senyum senyum.

"Udah jarang lah mey,kan kamu tau sendiri dulu aku pernah kena gejala tipes."
Kata ku.

"Hmmmmm,gara gara mbak ayuk.
Sampai segitu nya.hehehehe"
Kata mey.

Saat itu aku benar benar merasa bersalah kepada nita,karena tanpa sepengetahuan nya,
Tanpa di duga aku bertemu dengan mey di tempat kerja.
Terlebih lagi,mey mau main ke kontrakan ku
Dia datang di saat yang tidak tepat.

"Kamu nggak ijin ke tedy kalau mau main ke kontrakan mey?"
Tanya ku.

"Emmmmm,nggak usah lah.
Dia akhir akhir ini tuh sibuk banget gal,
Apa lagi sekarang dia sudah menjadi kepala departemen di divisi ku."
Kata mey.

Ku lihat sebuah cincin melingkar di jari manis nya.

"Kamu sudah tunangan?"
Tanya ku.

Mey mengangguk.

"Kapan mey?"
Tanya ku lagi.

"Udah beberapa bulan yang lalu kok gal."
Kata nya.

"Lalu kapan ke pelaminan?"
Tanya ku.

"Emmmm,nanti pas lebaran haji gal.
Kamu datang ya?"
Kata nya.

"Wah,sebentar lagi dong."

"Selamat ya mey,
Tapi aku nggak janji lho.
Kalau setelah lebaran nanti aku masuh di sini,
Aku pasti datang kok...."
Ucap ku.

"Maksud nya?"
Kata mey.

"Agustus pertengahan nanti kan aku sudah habis kontrak mey."
Kata ku.

"Yaaahhhh,
Ku bakalan pulang kpung selama nya gal?"
Kata nya.

"Mungkin"

"Tapi aku udah nyebar lamaran kerja kok mey,buat jaga jaga siapa tahu dapat kerjaan di sini lagi nanti."
Kata ku.

"Toh nanti kamu bakalan menjadi nyony tedy kan."
Kata ku.

"Justru itu gal,sebelum aku nikah
Aku tuh sebener nya pengen puas puas in ketemu sama kamu dulu."
Kata nya.

"Jangan gitu lah,kalau tedy tau gimana.
Lagi pula sekarang aku juga udah ada nita mey..."
Kata ku.

"Please gal,ini tentang kita aja.
Apakamu masih ingat saat engungkapkan perasaan mu yang dulu pernah kau ucap kan pada ku?"
Kata mey.

Aku menganguk,

"Sampai sekarang,aku sebenar nya juga masih memendam perasaan itu pada mu gal...."
Kata mey

"Ini salah mey,kita tak seharus nya membahs hal itu."
Kata ku pada nya.

"Tolong gal,anggap saja ini permintaan terakhir ku sebelum aku resmi menjadi milik tedy secara sah."
Kata nya.

Aku masih tediam,

"Pokok nya nanti sepulang kerja aku tunggu kamu di depan!"
Ucap mey.

"Aaahhhhh kacau!!!!!!!!