tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#317
Part 126
Tepat setelah adzan Dzuhur aku sudah sampai di PT,
Mengambil motor dan kembali ke kontrakan dengan ransel berisi pakaian kotor dan beberapa oleh oleh berupa kaos dan beberapa strawberi yang di kemas di dalam sebuah mika plastik intuk ku berikan kepada Nita dan beberpa kawan.

Rasa capek dan kantuk mulai terasa di sekujur tubuh ku,
Ntah kenapa tiba tiba aku teringat dengan orang rumah.

Dulu ketika wisata ke Jogja semasa SD,
Walau cuma sekedar membeli salak dan bakpia sebagai oleh oleh untuk orang rumah,
Betapa bahagia nya emak dan saudara saudara ku ketika ku bawakan buah tangan sepulang dari berwisata,
Sekarang ketika aku sudah bisa membelikan sesuatu yang lebih berharga,
Ku dapati diri ku yang hanya sendirian di kota orang,
Sendirian di sebuah kamar kontrakan yang terasa sepi dan lengang.
Beberapa saat aku sempat terenyuh mengingat mereka.....

"Yank,aku udah balik...."
Isi pesan yang ku kirim ke nomor nita.

Karena tak kunjung mendapat balasan,
Aku pergi ke belakang untuk menaruh pakaian kotor di dalam ransel lalu mandi supaya badan ku terasa lebih segar.

Setelah mandi dan ganti pakaian,
Aku masih menyempatkan diri untuk merendam pakaian kotor ku di dalam ember,
Aroma belerang dari pemandian air panas semalam masih tercium pekat di hidung ku.
Ki gantungkan handuk yang baru saja ku gunakan untuk mengeringkan badan,
Aku langsung merebahkan badan ke atas kasur.

Melihat hp yang ki taruh di dekat bantal,
Sms ki sudah di balas nita.

"Horeeee,ayang ku dah balik.
Dapet oleh oleh dong...."
Balas nya.

"Iya,ada kok yank.
Tapi nanti ya,sore an aki ke sana
Capek banget aku,mau istirahat bentar."
Balas ku.

"Apa aku aja yang ke situ yank?"
Kata nita.

Wah,kalau nita kesini,bisa nisa nggak jadi istirahat aku,batin ku.

"Biar aku aja nanti yang ke sana sayang,panas panas gini kok.
Sekalian aku mai ngasih oleh oleh buat risma dan ilyas."
Balas ku.

"Yo wis kalau gitu,
Gih kamu istirahat dulu yank,
Pasti kecapek an banget yang habis ke ciater."
Kata nya.

"Banget,pijitin dong yank,hehehehe"
Balas ku.

"Idih mau nya...."
Kata nita.

Saking capek nya aku sampai ketiduran saat sms an dengan anita.
Aku tidur sangat pulas sampai sore,
Jam setengah lima aku baru terbangun.
Terdengar kretek kretek di persendian ketika sedang meregangkan badan yang masih rebahan di kasur.

Nita sms beberapa kali siang tadi dsn tak belum sempat ku balas karena sudah ketiduran.

Aku bangun dan mandi lagi karena mau pergi ke kosan nita mwmberikan oleh oleh.

Setelah bersiap siap,aku pun keluar dari kamar.
Ketika membuka pintu,
Ku lihat mbak linda sedang mengangkat jemuran.

"Kapan sampai nya gal,tau tau udah ada kebou di teras tadi?"
Tanya mbak linda pada ki sambil membawa pakaian yang sudah kering di tangan nya.

"Tadi siang mbak ba'da dzihur persis."
Jawab ku.

"Terus mau kemana kamu sekarang,kok udah rapi aja."
Kata mbak linda.

"Biasa lah mbak,mau melepas kangen sama ayang nita.hehehehe...."
Kata ku.

"Baru 2 hari nggak ketemu aja udah kangen,
Gimana kalau berbulan bulan.
Bisa melepas semua nya kamu kalau ketemu nita gal...."
Kata mbak linda.

"Yeeee apa an,mbak linda bisa aja,
Ow ya,ada oleh oleh dikit buat kamu mbak.bentar deh aki ambilin."
Kata ki sambil masuk ke dalam untuk mengambil oleh oleh buat mbak linda.

"Ini lho mbak,buat kamu...."
Kata ku seraya menterahkan plastik berisi oleh oleh.

"Apa ini gal isi nya?"
Tanya mbak linda.

"Kaos sama strawberi mbak,dari ciater."
Kata ku.

"Waaahhhh,makasih ya gal oleh oleh nya."
Kata mbak linda.

"Iya mbak,sama sama.
Kalau gitu aku pergi dulu ya mbak..."
Kata ku sambil bersiap di atas motor dan mulai menyalakan mesin.

"Iya gal,hati hati di jalan...."
Kata mbak linda.

"Iya mbak....."
Jawab ki dengan singkat lali menutup kaca helm dan meninggalkan kontrakan menuju kosan nita.

Sesampainya di kosan,
Nita menyambut kedatangan ku.
Dia sedang berada di depan kosan mengelap motor nya.

"Ayang ku udah nyampai,peluk dong ....."
Kata nita dengan centil nya.

"Husssst,dibliat orang ah...."
Kata ku.

"Ini yank,oleh oleh nya,kaos sama strawberi.
Yang satu nya buat Risma dan ilyas."
Kata ku.

"Makasihhhhh yank,
Nanti ku kasih in ke risma.
Dia lagi nggak ada di kosan soal nya."
Kata nita.

Aku dan nita ngobrol bersama,
Dia lihat lihat foto ku yang ada di galeri hp ,sesekali tertawa melihat foto foto konyol ki bersama rekan rekan kerja sewaktu di penginapan,
Untung nggak ada foto foto sama biduan pas acara musik.

Malam nya aku ajak nita makan di luar,karena malam minggu kemaren aku tak bisa mengajak nya jalan.
Sepertinya dia masih pengen helm berwarna pink.
Sepanjang perjalanan,nita terus saja ngomongin helm yang ia idam idamkan itu.

Setelah melepas rasa rindu dan makan bersama,
Aku antar nita balik ke kosan dan langsung berpamitan pulang ke kontrakan.

Aku berencana ingin membelikan nita helm berwarna pink sebagai kejutan.
Waktu itu belum ada platform digital atau situs jual beli online seperti jaman sekarang.
Baru ada satu situs jual beli online yang
Saat itu ada di iklan tv,yaitu T*koBag**

Aku coba searching di google dan membuka situs tersebut,
Ternyata ada helm yang sedang di idamkan oleh nita.
Langsung saja ku pesan kan helm custom tersebut tanpa pikir panjang,
Aku pergi ke atm untuk membayar nya,
Barang nya akan sampai setelah 3 hari nanti,beres.....

Saat sedang nonton tv sambil sms an sama nita,
Tiba tiba mbak oliv sms.

"Win,kamu kenal sama Intan?"

Aku terkejut membaca pesan dari kakak perempuan ku,apa yang mbak oliv maksud adalah intan sosok dari masa lalu semasa smp dulu.

"Intan kan teman ku saat smp dulu mbak,kenapa emang?"
Tanya ku.

"Ow,pantesan...."

"Tadi tiba tiba ada telpon nomor tak ku kenal,nah pas ku angkat ternyata suara cewek.
Dia bilang kalau nama nya intan,
Kata nya teman sekolah mu dulu."
Kata mbak oliv.
Mbak oliv emang nggak pernah ganti nomor sejak dulu,
Aku pernah pinjam hp nya buat balas sms Intan,itu pun sudah lama banget.
Aki nggak nyangka dia masih menyimpan nomor mbak oliv.

"Terus gimana mbak?"
Kata ku.

"Ya dia tanya siapa aku,
Ku jawab saja kalau aku kakak nya erwin.dia tau nya nama mu kan galih kan."
Kata mbak oliv.

"Iya mbak,teman sekolah ki biasa memanggil ki galih."
Balas ku.

"Dia tanya tanya tentang kamu tadi
Aku bilang kalau ku sekarang sudah kerja di bekasi.
Kayak nya sih mau ketemu kamu dia win."
Kata mbak oliv.

"Ahhhh,biarin aja mbak.
Dia kan cuma masa lalu...."
Balas ku.

"Pacar mu sekarang siapa win?"
Tanya mbak oliv.

"Ada deh,nanti juga tau sendiri kamu mbak."
Kata ku.

"Kenalin tuh ke emak,
Soal nya minggu depan emak mau pergi ke bekasi.
Di ajak tetangga untuk masak acara hajatan cucu nya yang mau di sunat di daerah bekasi."
Kata mbak oliv.

"Emak mau ke sini mbak?"
Tanya ku.

"Iya win,sama mbak darti dan mbak kati partner nya."
Kata mbak oliv.

Mbak darti adalah tukang masak nasi di tim catering emak,dan mbak Kati adalah peracik bumbu sama seperti emak.
Aku benar benar senang mendengar nya,
Jadi waktu itu ada tetangga ku yang anak nya sudah menikah dengan orang bekasi yang kerja di kawasan seperti tempat ku bekerja.
Keluarga tersebut akan mengadakan tasyakuran sunatan,dan membawa emak dan tim nya untuk masak di sana.

"Waaahhhh,nanti aku mau nyusul emak ah mbak.kangen banget sama masakan nya.hehehehe"
Kata ku.

"Yo wis,nanti tak kabari lagi win."
Kata mbak oliv.

Emak minggu depan mau ke sini,
Aku lqngsung menelpon nita untuk memberitahukan perihal emak yang akan ke sini.

"Yank,emak minggu depan mau nyusul kesini...."
Kata ki saat menelpon nita.

"Benaran yank,dalam rangka apa nih?"
Kata nita.

"Beneran tau, dalam rangka pengen ketemu calon mantu nya.hehehehehe"
Kata ku.

"Ahhhh ayang mah gitu,aku kan jadi deg deg an...."
Kata nita.

"Enggak gitu sih yank,
Emak ke sini karena diinta masakin acara hajatan giti deh."
Kata ku.

"Emang siapa yang punya hajat yank?"
Tanya nita.

"Ysng punya hajat sih cucu nya tetangga di kampung yang kebetulan orang tua nya tinggal dan kerja di daerah jababeka."
Kata ku.

"Hebat dong yank,ibu mu bisa masak sampai ke sini."
Kata nita.

"Iya dong,
Gimana.
Kamu nanti mau nggak ketemu beliau?"
Tanya ku.

"Emmm,gimana ya yank.
Kok aku malah grogi gini.hehehehe...."
Kata nita.

"Nyantai aja lah yank,kan ada aku juga."
Kata ku.

"Iya deh,aku mau yank....."

"Aku pengen liat langsung emak mu masak,kata mu masakan emak kan nggak ada tandingan nya."
Kata nita

Seminggu berlalu,
Aetelah adzan isya.
Hp ku tiba tiba berdering,
Sebuah nomor tak ki kenal menelpon.

"Halo,siapa ya....."
Ucap ku.

"Halo win,ini aku Mbak kati.
Aku sekarang sedang sama emak mu dan mbak darti,
Di antar mas seno yang anak nya sunatan menuju ke kontrakan mu.
Emak pengen ketemu kamu kata nya"
Kata mbak kati.

"Ow,mbak kati.
Emang sudah sampai mana mbak?"
Tanya ku.

"Mas,ini sudah sampai mana?"
Kata mbak kati kepada seseorang di sana yang terdengar di hp ku.

"Win,kita sudah masuk kawasan yang ada banyak pabrik ini.
Mas seno tanya,kontrakan mu yang berada di dekat masjid itu ya?"
Kata mbak kati.

"Iya mbak,betul banget.
Nanti aku tunggu di dekat masjid."
Kata ku.

"Yo wis,nanti tak kabari lagi kalau sudah sampai masjid."
Kata mbak kati sambil menutup telpon.

Emak sudah sampai sini rupa nya,
Aku langsung keluar dan menunggu mereka di dekat masjid.
Beberapa lama menunggu,
Tampak sebuahinibus berwarna hitam yang berhenti du depan ku berdiri.
Ketika membuka kaca,ku lihat emak,mbak kati danbak darti duduk di tengah bersama seorang bapak bapak yang berada di balik kemudi dengan anak laki laki nya.

Setelah parkir di area depan masjid dan keluar,
Aku langsung menyambut mereka dan mencium tangan nya satu persatu.

Aku terharu karena bisa ketemu emak di perantauan,

"Makkkk, emak sehat kan....."
Ucap ki sambil memeluk beliau.
Tanpa terasa aku menitihkan air mata di pipi.

"Alhamdulillah sehat le...."
"Kamu baik baik saja kan di sini?"
Kata emak.

"Seperti yang emak lihat sekarang,hehehe"
Kata ku sambil mengusap air mata.

"Wis gede kok cengeng...."
Celetuk mbak darti yang sedang melihat aku dan emak berpelukan.
Di iringi tawa mereka semua

"Kamu sudah lama mas kerja di sini?"
Tanya bapak bapak bernama Om seno sambil memegang pundak ku.

"Saya sudah hampir dua tahun di sini om...."
Kata ku.

"Wah,nggak nyangka ya ternyata ada orang kudus di sini.aku sudah kerja di sini sejak lulus sekolah dilu mas,sampai sekarang pinya istri dan dua anak nih.yang mau di sunat nanti."
Kata beliau.

"Wah,sudah lama berarti ya om...."
Kata ku singkat.

"Yuk monggo ke kontrakan saya saja ngobrol nya."
Ajak ku sambil menggandeng emak yang tak henti henti nya mengusap rambut ku.

Sesampai nya di kontrakan,aku membuatkan minuman untuk menyambut emak dan beliau beliau yang datang bersama.

"Nanti pas acara hajatan kamu datang yo mas,ikut makan makan di rumah."
Kata om seno.

"Nggih om,pokok nya siap hadir nanti saya.

"Sipppp lah, ow ya.
Udah ada gandengan belum disini?"
Kata beliau.

"Hehehehe,ada kok om.nanti insha Allah tak ajak ke sana kok...."
Jawab ku.

"Wahh,udah ada calon mantu ternyata kamu mak...."
Celetuk mbak kati.

"Iya makkk,erwin pinter bisa dapat calon orang sini."
Timpal mbak darti.

"Orang mana calon mu le...."
Tanya emak.

"Orang jawa kok makzdia kerja di sini juga."
Kata ku.

"Pacaran boleh kok,tapi jangan sampe kebablasan yo le.
Ingat pesan emak...."
Kata beliau.

"Nggih mak,aku ingat kok...."
Kata ku.

Setelah ngobrol dan bercengkrama bersama,
Akhir nya emak bersama srombongan nya yang di antar om seno pamitan kembali ke rumah beliau,
Enak akan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang di sewakan oleh om seno selama masak di sana.
Sebenarnya aku pengen emak tinggal di kontrakan ku,
Tapi karena harus mulai menyiapkan bahan bahan masakan,
Emak mrngurungkan niat nya untuk nginep di kontrakan ku.

Minggu pagi aku pergi menuju kediaman om seno,karena hari itu bertepatan dengan acara tasyakuran sunatan anak nya.
Setelah di beri ancer ancer,
Aku dan nita langsung meluncur ke sana.
Sepanjang perjalanan nita tampak gusar karena sebentar lagi akan ketemu dengan orang tua ku.
Aku berusaha menenangkan perasaan nya.

Aku masuk ke sebuah komplek perumahan karyawan yang cukup elit di situ,
Ku lihat ada tenda berwarna ungu di depqn sebuah rumah,
Pasti lah itu kediaman om seno.

"Kita sudah sampai nih yank,
Tenang aja,kamu jangan tegsng gitu ah.senyum dong...."
Kata ku saat melihat nita sedang melepas helm nya.

"Aku grogi banget yank...."
Kata nya sambil memegang lengan ku,
Nita tampak cantik memakai hibab berwarna hijau muda.

"Nggak usah grogi,nyantai saja ya...."
Kata ku.

Kami berjalan menuju rumah om seno,
Tampak meja berisi menu kudapan dan minuman ysng berjajar di depan.

"Eeehhhh ams erwin sudah datang,
Nyari emak ya.
Tuh ada di rumah kontrakan...."
Kata om seno ysng sedang memangku anak laki laki nya yang baru saja di sumat semalam.

"Iya om,makasih ya,saya.masuk dulu...."
Ucap ku sambi menggandeng tsngan anita.

Aku masuk ke sebuah rumah sederhana yang berada di dekat rumah om seno,
Rumah itu di sewa om seno untuk di jadikan tempat memasak dan istirahat emak selama berada di sana.

"Makkkk,mantu mu datang tuh...."
Teriak mbak darti yang kelihat ku dan nita masuk.

"Sini le,ajak masuk mbak e...."
Kata emak.

"Iya mak....."

"Kenalin,ini Nita....."
Kata ku saat bertemu emak.

"Saya nita buk...."
Kwta nita sambil mencium tangan emak.

"Waaahhhh,pinter kamu win
Pilih calon istri yang cantik....."
Kata emak.

Nita tersenyum dan tersipu malu mendengar nya.

"Iya dong mak,
Udah selesai semua masak nya?"
Kata ku

"Sudah le,tinggal nunggu nasi nya mbak darti matang kok.
Kalian sudah makan?"
Tanya emak.

"Belum lah mak,ini mau maem masan njenengan.
Kangen banget aku mak.
Nih nita mau belajar masak kata nya."
Ucap ku.

"Iya buk,mas galih selali cerita kalau masakan panjenengan kata nua rnak banget."
Ucap nita.

"Sana maem duli ndhuk,
Win.ajak nita makan dulu gih,nanti tak ajarin masak."
Kata emak.

Aku dan nita masuk ke dapur menemui mbak darti dan mbak kati.
Nita mengambilkan makan untuk ku,
Kami makan bersama di sana.
Setelah itu aku bantu bantu menata meja dan kursi di depan bersama om seno,
Sedangkan nita sedang mengupas bawang dengan emak,
Kulihat mereka sudah akrab banget ngobrol nya,
Sambil sesekali tertawa bersama.

Siang nya,para tamu undangan mulai berdatangan.
Mereka menikmati hidangan sambil di hibur musik dangdut di atas panggung,

Aku menyusul nita uang sedang bersama dengan emak di dalam.

"Ndhuk, kalau erwin anak nya kaku dan kurang menyenangkan.
Tolong di maklumi ya,
Karena sejak kecil erwin tu memang anak nya tertutup dan jarang bergaul sama anak anak sebaya nya,
Dia anak nya minderan ndhuk...."
Kata emak.

"Nggak kok buk,mas galih orang nya tuh baik dan pemikiran nya sudah dewasa.
Pinter ngemong,makan nya saya nyaman sama mas galih."
Kata nita.

"Kamu ndak terburu buru untuk di nikahi kan ndhuk?"
Kata emak.

"Hehehehe,saya nganut sama mas galih saja buk."
Kata nita sambil tersenyum dan melirik ke arah ku.

"Kita kan masih muda mak,masak mau buru buru nikah.
Nunggu semua sudah benar benar siap dulu ah."
Kata ku.

"Yo wis,terserah kalian saja le...."

"Jaga nita baik baik,dia ini gadis yang bail lho,beruntung kamu."
Kata emak.

"Nggih mak..."

"Mbak,mas dan adik sehat semua kan mak?"
Ucap ku.

"Alhandulillah sehat semua le,
Kamu dapat ponakan satu lagi lho.
Mbak uni kakak ipar mu.
Istri nya mas ilham kemarin sebelum emak ke sini habis lahiran anak pertama nya dengan sehat...."
Kata emak.

"Wahhhh,alhamdulillah...."

"Mas ilham sudah jadi ayah sekarang.
Cewek atai cowok mak ponakan ketiga ki?"
Tanya ku.

"Cewek gal anak nya ilham.."
Kata emak.

"Keluarga kita bakal rame ya mak,
Belum lagi nanti kalau aku sama nita sudah nikah dan punya anak.
Iya nggak yank...."
Ucap ku sambil melihat ke arah nita.

"Hust,ngomong opo to mas...."
Ucap nita yang terlihat malu malu di dekat emak.

"Opo to le,lha mbak mu si oliv aja belum nikah kok mau kamu langkah in.
Mbak imah kakak sulung mu juga sepertinya belum ada tanda tanda mau menikah kok..."
Kata emak.

"Emang mbak oliv masih sendiri ya mak,setelah nggak jadi sama orang daerah kidul dulu?"
Tanya ku.

"Mbak mu kui orang nya emang rada susah le,oliv tuh anak nya selektif."
Kata emak.

"Nanti juga ada jodoh nya mak,
Belum waktu nya aja kali."
Kata ku.

"Mas mu ilham sekarang ikut kerja sama mas arya dan mbak edah,
Kayak kamu dulu saat masih stm lho le."
Ucap emak.

"Masa sih mak,wah malah bisa bilak balik ke rumah dong buat ketemu anak nya."
Ucap ku.

"Emang dulu mas galih sast stm nyambi sambil kerja ya buk?"
Tanya nita.

"Iyo ndhuk,
Anak ku ini orang nya mandiri sejak masih sekolah,dia tak pernah minta emak nya buat bayar spp selama sekolah di stm."
Kata emak.

Nita terlihat bangga mendengar cerita emak tentang ku.

Emak menceritakan hal hal pahit ysng pernah ku alami di masa lalu dengan Diah dan Ayuk yang sudah benar benar menghancurkan mental ku saat itu,
Hari itu nita benar benar sudah jauh mengetahui kehidupan ku di masa lalu.

Aku dan nita seharian membantu emak di sana,
Sampai malam.
Setelah itu kami berpamitan untuk kembali ke kosan,
Besok pagi pagi emak dan tim nya sudah harus kembali ke kudus karena mas ilham akan di aqiqah,
Aku menitipkan kaos oleh oleh dari ciater yang sudah kusiapkan untuk feri dan kakak kakak ku.
Aku juga tak lupa menitipkan beberapa uang untuk mas ilham,
Aku dan nita berpamitan dengan mbak darti,mbak kati dan keluarga om seno sang tuan rumah.

Di jalan,nita memeluk ku dengan sangant erat sambil menangis haru.
Dia tak kuasa mendengar kisah masa lalu ku dari emak,

"Kamu hebat yank,
Ketegaran mu benar benar membuat ku semakin sayang dan takut kehilangan mu.
Ijin kan aku menjadi yang terakhir mendampingi mu...."
Ucap nita pada ku.

"Terima kasih yank, aku akan selalu berusaha membahagiakan mu."

Ikatan emosi dan perasaan ku kepada nita semakin kuat seiring berjalan nya waktu.
Sambutan emak kepada nita seakan mewakili restu dari semesta untuk hubungan kami berdua.
kimberly.ela179
kimberly.ela179 memberi reputasi
1
Tutup