Mancing......

Hobi lama ku yang sudah tak pernah tersalurkan semenjak hidup di perantauan mulai menggeliat ketika bertemu dengan Pak dhe Joko yang tak lain adalah paman Anita yang tempo hari ku sambangi bersama dirinya.
Tak kusangka kalau sosok yang berperawakan tegas dan tampak kaku itu ternyata punya hobi yang sefrekuensi dengan ku.

Jumat sore nita bilang kalau hari minggu pak dhe mengajak ku untuk pergi memancing,lebih tepat nya menagih janji ku yang sudah bercap kalau kapan kapan kita akan mencing bareng.
Nita mau ikut karena bu dhe Rahayu juga diajak oleh pak dhe.

Karena belum melakukan persiapan apa apa,ku ajak nita untuk pergi membeli peralatan mancing di sebuah toko pancing,
Sebuah toko yang cukup besar dan menyediakan berbagai perlengkapan nya,
Tampak sebuah etalase panjang berisi kail,senar,timah pemberat dan kumbul atau pelampung berbagai ukuran di dalam nya.
Ada juga tas,topi,joran dan rajut karamba untuk tempat ikan yang di gantungkan.

Pak dhe rencana nya akan mengajak ku untuk memancing ke kolam pemancingan,
Aku belum pernah punya pengalaman memancing di kolam.
Dan target nya adalah ikan Mas yang biasa disebut dengan istilah tombro,
Umpan ysng di gunakan juga termasuk rumit dan eksklusif,
Aku yang biasa mancing di kali menggunakan umpan cacing atau jangkrik sampai terbengong saat mengobrol dengan sang penjual mengenai apa umpan yang di gunakan untuk memancing tombro.
Mulai dari kroto atau telur semut rangrang,pelet khusus,susu dancow bubuk,telur bebek,keju,santan kemasan,ikan tuna kaleng,
Buseetttttt ini mau mancing apa mau bikin kue,bantin ku.
Nita sampai geleng geleng mendengarnya.

Pantas saja ku lihat ada nampan anyaman bambu yang di gantung berisi kroto semut,
Aku kira untuk pakan burung kicau.

Seetelah membeli joran beserta perlengkapan nya,
Tiba tiba Pak dhe menelpon nita.

Pak dhe nita berkata kalau aku nggak usah beli umpan,
Karena beliau nanti ysng akan menyiapkan nya.

Syukurlah,batin ku.
Soal nya aku nggak ngerti harus membeli racikan umpan yang seperti apa.
Setelah itu kami berdua kembali ke kontrakan ku,
Nita tak membawa motor nya karena aku menjemput nya di kosan.

"Yank,kamu keberatan nggak kalau aku suka mancing?"
Tanya ku pada nita yang sedang duduk di belakang ku sambil membawakan joran dan perlengkapan lain nya.

"Yo nggak lah yank, wong cuma mancing kok keberatan sih...."
Kata nya.

"Biasanya kalau sering mancing kan panas panas an,pulang pulang kulit nya langaung gosong.hahahaha...."
Kata ku.

"Biar aja kamu item,
Supaya nggak di lirik sam cewek lain."
Kata nita.

"Kok gitu...."

"Emang kamu nggak malu punya pacar item yank?"
Tanya ku lagi.

"Denger ya yank,
Mau seperti apa pun keadaan mu.
Kalo cinta mah cinta aja,
Nggak ada alasan alasan lain.
Apa lagi fisik.
Menurut ku,
Kalau memang paras menjadi hal utama dalam sebuah hubungan
Lantas untuk apa tuhan menciptakan hati dan perasaan?"
Kata nita.

"Udah cantik,baik,pengertian lagi...."

"Jadi makin cinta aku,hehehehe"
Ucap ku

"Masa siiihhhhh....."

"Tenang aja yank,kalau mancing di pemancingan biasanya ada atap nya kok.jadi nggak bakalan panas panas an."
Kata nita.

"Pantesana ja kamu sama budhe mau ikut."
Timpal ku.

"Itu cuma satu hal yank,
Hal yang paling utama kenapa aku mau ikut ya supaya kita bisa bersama sama."
Kata nya.

"Wahhhh,pakdhe sama budhe jadi wasit dong.hahahahaha....."
Kata ku.

"Emang kita mau tinju bang....."
Kata nita.

Sasampainya di kontrakan,
Aku duduk di depan mengecek joran yang baru saja ku beli.
Nita masuk ke dalam nonton tv,

"Elus elus aja terus tuh joran sampek mengkilap.
Sampe yang di sini di anggur in...."
Kata nita dari dalam.

Aku tersenyum melihat ekspresi nita yang melihat ke arah ku dengan kesal karena cukup lama ki cuek in di dalam.

"Ya elah yank,ketimbang joran gini doang kok di cemburu in.
Maaf deh...."
Ucap ku sambil menaruh joran di pojokan dan mendekati anita yang sedang cemberut di depan tv.
Aku duduk di samping nya dan merangkul pundak nita,
Kami saling bicara menggunakan bahasa tubuh 🤐

Skip.....

Minggu pagi,
Suasana masih gelap di barengi dengan para jamaah subuh di masjid yang berhamburan keluar selepas menunaikan ibadah.
Aku sudah bersiap memakai tas pancing sambil memanasi kebo di teras depan,

"Pagi buta gini udah manasin motor,
Mau kemana kamu gal?"
Kata mbak linda yang baru saja keluar dari kamar nya.

"Udah bangun mbak....."

"Ini mau mancing mbak, diajak sama pakdhe nya nita ke pemancingan."
Kata ku.

"Waaahhh asik dong bisa refresing,
Nita ikut gal?"
Tanya mbak linda.

"Nita ikut mbak,
Bu dhe nya juga ikut soal nya."
Kata ku.

"Aku nggak di ajak nih....."
Kata nya.

"Yo ayo lah mbak kalau mau ikut,
Biar rame...."
Ajak ku.

"Main ayo ayo aja kamu,
Aku kan cuma bercanda gal...."
Kata mbak linda.

"Nggak apa apa lah mbak,
Beneran kok.
Biar rame nanti mancing nya."
Kata ku.

"Nggak ah gal,aku nanti ada acara sendiri kok...."
Kata nya.

"Acara apa emang mbak,
Jangan jangan sudah ada ehem ehem nih...."
Kata ku.

"Ada lah gal,nanti aku cerits in deh...."
Kata mbak linda.

"Oke lah kalau begitu....."
Kata ku dengan nada medok ala ala orang orang ngapak.

"Aku pergi yo mbak....."
Ucap ku kepada mbak linda sambil naik ke atas si kebo dan nerjalan meninggalkan mbak linda menuju kosan nita.

Aku akan menjemput nita dan menunggu pak dhe dan bu dhe di sana karena kosan nita menjadi titik kumpul nya.
Tak berapa lama setiba nya diri ku di sana datanglah beliau berdua,
Kami langsunh menuju ke tempat pemancingan yang berada di daerah belakang pasar induk.

Kami memilih lapak dan mulai merangkai peralatan mancing kita masing masing,
Nita dan bu dhe duduk duduk di gazebo belakang sambil melihat aku dan pak dhe yang sedang meracik umpan.

"Emang kamu belum pernah mancing tombro gal?"
Tanya beliau sambil asik mencampurkan berbagai bahan bahan umpan.

Umpan jitu racikan pak dhe joko yang sampai saat ini masih sering ku pakai untuk memancing di kolam pemancingan,anti boncossss....

"Belum pak dhe,saya dulu sering mancing di kali,paling pake umpan cacing,jangkrik atau rumput.
Ikan target nya paling cuma keting,tawes atau betok."
Kata ku.

"Baru tau aku gal,kalau mancing tawes bisa pake rumput."

"Kalau nula kan biasanya pake lumut atau kangkung..."
Kata beliau.

"Iya pak dhe,di daerah saya memang biasa pake umpan rumput untuk target tawes."
Ucap ku.

Di pemancingan tersebut terdapat dua kolam,
Yaitu kolam harian sama kolam kilo an.
Mancing harian biasanya ikan nya sulit,
Kalau umpan nya cocok kita bisa dapet in ikan sebanyak banyak nya hanya bayar 30 ribu.
Kalau kiloan lebih banyak sambaran hasil yang di dapat akan di timbang dan harga perkilo nya waktu itu sekitar 25 ribu.

Karena niat nya sekedar nyari hiburan
Kami memilih memancing kiloan,
Ikan nya benar benar rakus,
Sekali cempling in kail langsung di sambar.
Nita juga ikut merasakan sensasi tarikan ikan tombro pake joran ku.
Heboh bener sampai teriak teriak kegirangan dia saat menarik ikan tombro yang terkena kail nya.

Baru setengah hari karamba ikan kami sudah hampir penuh.
Kami sepakat untuk menyudahi acara mancing nya sekalian mencari makan siang.

Ikan hasil mancing tadi di timbang dan di total harga nya.
Kita dapat 5 kg an,
Aku berinisiatif membayar nya namun di tolak mentah mentah oleh pak dhe,
Beliau langsung membayar semua ikan tersebut.

Setelah itu kami mampir di sebuah rumah makan dengan konsep saung untuk makan siang,
Lauk pauk dan lalapan khas sunda tersaji sebagai menu santap siang kami.

Beliau hanya mengambil 2 kg ikan tombro untuk di bawa pulang,
Karena beliau hanya berdua saja di rumah nya.
Sisanya di berikan kepada kami,
Oak dhe dan bu dhe langsung kbali ke rumah nya,
Sedangkan aku dan nita istirahat di kosan.

"Ikan segitu banyak nya mau di apain yank,nggak ada kulkas juga kan...."
Kata ku kepada nita.

"Tau ah yank,
Di goreng aja semua nanti di bagi bagi in ke teman teman...."
Kata nita.

"Emmmmm,kita bakar bakar aja yang nanti malam.
Ajak risma,ilyas sama mbak linda kesini."
Kata ku.

"Boleh tuh,asik pasti yank....."
Timpal nita,
Ya udah kabari risma sama ilyas,
Biar ku telponbak linda.
Kata ku.

Nita langsung menelpon risma yang sedang jalan sengan ilyas,
Dan akuenelpon mbak linda untuk mengajak nya

"Halo gal....."
Kata mbak linda.

"Halo mbak,kamu lagi di mana sekarang."

Aku masih di luar gal,ada apa?"
Kata nya.

"Emmmmm,sama siapa mbak...."
Tanya ku.

"Ada dehhhh...."
Timpal nya.

"Ehhh mbak,nanti malam mau nggak bakar bakar ikan di kosan nita
Tadi mancing dapat banyak soal nya...."
Kata ku.

"Bakar bakar?"

"Sama siapa aja gal di sana?"
Tanya mbak linda.

"Sama aku,nita,risma sama ilyas pacar nya."

"Gimana mbak,mau nggak?"
Tanya ku.

"Lah aku nggak ada pasangan nya dong gal?"
Kata mbak linda.

"Nah itu yang lagi jalan sama kamu di ajak aja sekalian..."
Kata ku.

"Sssttttt....."
Kata mbak linda.

"Kenapa mbak?"
Tanya ku.

"Belum saat nya,hehehehe"
Kata mbak linda.

"Ow gitu tah, gimana mbak"

"Mau apa ndak nih?"
Tanya ku lagi.

"Mau sih,tapi kamu jemput ya.
Kan aku belum tau kosan nita."
Kata mbak linda.

"Beres kalau itu mah,
Nanti tak samperin di kontrakan mbak...."
Kata ku.

"Oke gal...."

"Ya udah gitu aja ya mbak,daaahhh...."
Ucap ku.

"Mbak linda mau yqnk,tapi minta tak jemput dia nya..."
Kata ku.

"Ya udah jemput aja yank."
Kata nya.

"Iya,terus risma sama ilyas gimana?"
Tanya ku.

"Kata risma sih bisa yank....."
Ucap nita.

"Sipppp lah,bakal seru nanti malam yank."
Kata ku.

"Pasti...."
Timpal nita.

"Bahan bahan buat bakar ikan udah ada yank?"
Tanya ku.

"Hehehehehe,di belakang cuma ada bawang merah putih sama garam gula yank...."
Kata nita.

"Yo wis, kita belanja dulu yuk mumpung masih siang an yank...."
Kata ku.

Kami pergi ke pasar untuk belanja.
Aku membeli cabai,tomat,jeruk nipis,kecap,margarin,minywk goreng,arang,pembakar yang terbuat dari seng dan madu untuk membakar ikan.
Aku akan membuat ikan bakar seperti yang biasa emak buat di rumah.

Sepulang nya dari pasar,
Aku langsung menyiangi dan membersihkan ikan tombro
Sedangkan nita bertugas mengupas bawang.

Setelah ikan sudah bersih,ku beri perasan jeruk nipis untuk mengurangi aroma amis nya,
Lalu membuat bumbu marinasi dari kunir,jahe,bawang putih dan garam yang ku uleg secara manual.
Setwlah ulek an ku halur,
Bumbu marinasi ku balurkan ke baskom berisi ikan tombro yang ukuran nya lumayan gede gede.
Ku balurkan bumbu secara merata ke luar dan dalam ikan tersebut yang sudah ku belah dua supaya cepat matang ketika di goreng terlebih dahulu.

Nita malah ikut ikutan ngobok ngobok tuh ikan,
Tangan kami saling meremas di dalam baskom seperti film film barat saat beradeganembuat kanvas dari tanah liat,
Kurang back sound romantis nya saja lah🤣

Ikan ikan itu mulai ku goreng satu persatu,
Karena sudah sore.
Aku pemitan dulu kepada nita untuk menjemput mbak linda di kontrakan,
Aku juga mau mandi sekalian sih.

Urusan goreng menggoreng ku serahkan kepada nita dulu,
Untung lah di depan sudah ada risma dan ilyas ysng baru saja datang.

Risma membantu nita menggoreng ikan,sedangkan ilyas ku beri tugas menyiapkan arang pembakaran.

Bersambung.....