tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#297
Part 120
Aroma telur dadar menyeruak di kedua lubang hidung ku yang masih terlelap dengan selimut berwarna ungu dengan motif hello kitty milik Nita.
Rupa nya ia sedang memasak di belakang kos an yang terdapat semacam dapur sedarhama berukuran tak terlalu luas.

Hari sudah siang,matahari sepertinya sudah naik sepenggalan di luar sana.
Aku bangun dari peraduan untuk mecari kekasih ku di dapur.
Tampak ia sedang membelakangi ku menghadap ke penggorengan di atas kompor gas,sibuk membilak balik telur dadar yang sedang di goreng.
Aku mendekati nya sambil merengkuh kedua sisi pinggang nya,

"Serius amat nheng goreng nya...."
Ucap ku dengan mendekatkan bibir ku di telinganya,rambut hitam yang ia ikat ke belakang dengan tengkuk nya yang putih bersih berhias beberapa helai rambut di tepi nya benar benar sukses membuat diri ku ingin mengecup nya mesra.

Nita sedikit terkejut dengan kehadiran ku secara tiba tiba.

"Eeeehhhh,udah bangun ya yank..."
Ucap nya sambil menyandarkan tubuh nya ke arah belakang tepat di dada ku.

"Nih aroma masakan mu sampai tercium dan masuk ke dalam mimpi indah ku,hehehehe..."
Ucap ku.

"Nyenyak banget tidur nya yank, cuci muka dulu gih setelah itu kita maem,kucel amat sayang ku ini."
Ucap nya sambil memegang pipi ku dan mengecup nya.

"Lumayan pulas lah,walau sesekali terbangun gara gara ada yang usil gelitik in....."
Ucap ku sambil melepas rengkuhan ku dan berlalu menuju kamar mandi.

Kami seperti pasangan pengantin baru yang baru saja membangun sebuah biduk rumah tangga dengan bahagia.

Nita sudah selesai memasak walau cuma lauk sederhana tapi itu benar benar sangat lah bermakna.

Nasi putih,telur dadar,tahu dan tempe goreng dengan sayur bayam mix jagung manis kesukaan ku.
Tak lupa sambal tomat sebagai penambah selera makan siang hari itu.

"Sini yank,kita makan bareng,
Nasi nya segini......"
Kata nya sambil memegang piring dan mengambilkan nasi putih dari dalam magic com yang tampak masih mengepul ketika di buka.

"Suapin dong yank...."
Ucap ku dengan manja.

"Udah gede masih minta di suap in ayang."
Ucap nya sambil tersenyum.

"Biarin, pinter banget kamu yang bisa masak...."
Kata ku

"Aku kan calon istri yang baik,hehehe...."
Timpal nya

"Percaya deh,ayang nya siapa dulu dong."
Kata ku.

Kami makan siang swoiring berdua walau aku minta tambah sampai dua kali karena memang masakan nita memang enak banget.

"Gerah banget yang hawa nya,jangan jangan mau hujan ini."
Ucap ku sambil menyalakan kipas angin.

"Iya kali yank,jangan ujan dulu deh.
Nanti aja kalau aku udah sampai tempat kerja."
Kata nya sambil mencuci piring di belakang.

"Emang kamu pawang hujan kok bisa nunda hujan turun setelah kamu sampai di tempat kerja."
Ucap ku.

"Lah daripada kebasahan di jalan,gimana coba...."
Kata nya.

"Paling ntar sore baru hujan yank,
Kamu udah mau siap siap ini."
Tanya ku.

"Baru juga jam satu yank,bentar lagi deh.masuk nya kan jam dua."
Kata nya.

"Udah,siap siap aja dulu yank,nanti biar tinggal berangkat."
Kata ku.

"Idih mau nya,bilang aja kalau pengen lihat aku ganti baju."
Timpal nya.

"Yo nggak gitu juga kali yank,
Nih oake baju mu aja aku udah bisa ngebayangin kok.hahahaha."
Ucap ku sambil melonggarkan bagian dada.šŸ˜³

Setelah bersiap siap,kami nonton tv dulu kemudian mengantarkan nya untuk berangkat ke tempat kerja,
Aku tak melepas baju nita yang ku kenakan,cuma ku tutuk dengan jaket ku karena warna nya yang mencolok dipakai oleh cowok.
Seragam kerja ku udah kadung di rendam dan di cuci oleh nita ketika aku tidur.

Siang menjelang sore dengan suasana jalanan yang tak terlalu padat,
Langit tampak mulai berawan dengan gumpalan awan hitam yang mulai berarak menuju ke arah timur.

Setelah mengantarkan Nita berangkat kerja,
Aku langsung kembali menuju kontrakan.
Masih terbayang kemesraan dan kebersamaan dengan gadis ku sedari pagi,benar benar momen yang sangat menyenangkan.

Seperti biasa,sesampai nya di kamar
Aku langsung melanjutkan tidur ku yang belum terpuaskan.
Terlelap dengan masih memakai kaos milik nita di badan,
Tercium aroma khas dari diri nya yang melekat di badan ku seakan dia berada di samping ku.

Lumayan lama aku tidur samapai mbak linda pulang kerja dan mengetuk pintu kamar ku sore itu.

"Gal....."
Teriak nya.

"Masuk aja mbak,pintu nya nggak ku kunci kok."
Ucap ku yang sebenarnya sudah terbangun namun masih pewe rebahan di kasur.

"Yeeee,malah di suruh masuk.
Ini motor mu ngalingin motor ku ysng mau lewat.geser in dong."
Kata nya.

Aku baru ingat kalau setiba nya diri ku tadi,kebo ku parkiran asal asalan di teras depan.
Dengan body segede gaban gitu mana mungkin mbak linda kuat menggeser nya.terlebih sudah ku pasang gembok di lunamg piringan cakram depan nya.

Aku bangun dan keluar membawa kunci untuk menggeser motor.

"Sorry mbak,tadi udah keburu ngantuk.
Jadi asal asal an deh markir nya."
Kata ku.

"Hahahahahaha,kamu pakai baju siapa itu gal,owwww sekarang jadi pinky boy nuh cerita nya...."
Kata mbak linda ysng terkekeh sambil menutup mulut nya dengan tangan.

"Baju nya nita mbak,hehehehe...."
Ucap ku.

"Gilaaaa,abis ngapain kamu kok sampai pakai kaos cewek mu gal.
Jangan jangan tadi ketukar ya pas cepet cepet pakai.
Cek tuh yang di dalam ketuker juga nggak."
Kata nya dengan raut curiga.

"Apaaaa sih mbak,mikir mu kejauhan ah. Wong tadi aku nggak bawa baju ganti pas main ke kos an nita,
Nah seragam ku dia cuci in di sana.
Daripada nggak pake apa apa ya ini lah akhir nya "
Kata ku.

"Beneran?????'

"Kalau pikiran ku emang seperti itu juga nggak apa apa kok gal, maklum lah anak muda ini.
Asal jangan kebabalasan aja...."
Ucap mbak linda dengan santai nya.

"Nggak,nggak kayak gitu kok mbak."
Kata ku sambil menggeser posisi motor ku sekalian memarkirkan motor milik nya.

"Makasih ya gal, berapa kali tadi...."
Kata nya sambil melepas sepatu.

"Sepuluh kali,puas......"
Timpal ku dengan nada kesal.

"Wihhhh,gempor dong tuh dengkul.hahahahahaha....."
Kata nya sambil tertawa.

"Terserah deh,ngesel in banget."
Sahut ku.

"Tadi aku udah ngomong ke nita mbak,perihal minggu nanti yang rencana nya mau nganterin kamu buat ketemu jagoan kecil mu."
Ucap ku.

"Ow ya...."

"Terus terus,gimana respon nita gal?"
Kata nya.

"Ya dia ngizin in lah,tapi kata nya malah pengen ikut juga.gimana mbak?"
Kata ku.

"Haaahhhh,nita mau ikut gal?"
Kata nya.

Aku mengangguk sambil duduk dan menatap nya.

"Gimana ya,emmmm...."

"Yo wis lah,tapi nanti nita bonceng aku aja yah,biar aku ada teman ngobrol."
Kata nya.

"Lah,terus aku sama siapa dong?"
Kata ku.

"Sendirian lah,sama siapa lagi coba."
Sahut nya.

"Wah nggak ebak di aku nya dong mbak."
Ucap ku

"Pinjem sebentar doang kok,nggak bakalan ada yang kurang deh nita nya."
Kata mbak linda.

"Kurang apa nya,emang mau mbak makan si nita pake segala kagak bakalan ada yang kurang segala."
Timpal ku.

"Abis nya kamu kayak nggak mau pisah gitu sama nita,ngebet banget pengen nempel sama dia."
Kata nya.

"Kan emang sudah jadi hak milik,hahahaha"
Kata ku.

"Enak aja anak orang seenak nya di akui hak milik."
Kata nya.

"Aku mandi dulu ya mbak,nanti kita obrol in lagi."
Kata ku.

"Jangan lupa keramas gal,
Aroma nita masih pada nempel tuh"
Kata mbak linda sambil tertawa.

"Aku nggak dengar weeekkkk..."
Kata ku sambil masuk ke dalam.

Skippp aja deh....

Tiba lah di hari minggu,setelah merencanakan untuk bersama sama mengantar mbak linda.
Pagi itu Aku,nita dan mbak linda bersiap siap untuk berangkat menuju ke kediaman mantan suami nya bersama sama.
Nita membonceng mbak linda dan ku ikuti di belakang seperti pengawal nya,
Nita senyum senyum melihat ke arah ku.

Kami tiba disebuah oerumahan karyawan dengan bentuk bangunan yang sama berderet di sebuah komplek.

Mbak linda berhenti di depan sebuah rumah dengan cat berwarna biru yang terdapat pohon cemara udang di depan nya
Ada sebuah motor viksen yang terparkir di depan nya.

"Yang ini rumah nya mbak?"
Kata ku.

Nita turun dari atas motor mbak linda,

"Iya gal,duhhhhh....."

"Aku malah grogi gini sih."
Kata mbak linda.

"Tebang mbak,tarik napas dalam dalam.ada kita di sini."
Ucap nita sambil memegang pundak mbak linda.

Kami bertiga berjalan menuju depan pintu rumah nya,
Beberapa mainan anak anak tampak berserakan di depan nya.

"Tok tok tok....."
Asalamualaikum...."

Ucap mbak linda.

"Waalaikumsalam...."
Terdengar suara perempuan dari dalam rumah lalu membuka kan pintu nya.

Seorang wanita dengan rambut lurus berwarna pirang keluar dari balik pintu.
Wanita berwajah tirus,hidung nya mancung tampak sinis menerima kedatangan kami.

"Mas,ada mamah nya dika datang nih...."
Teriak nya memanggil sang suami.

Mantan mbak linda keluar sambil menggendong seorang anak laki laki.
Bergantian dengan istri nya yang langsung nyelonong masuk lagi ke dalam seolah tak mau tau.

"Ada mamah datang dek...."

"Baru nyampe kamu lin,sama siapa nih...."
Kata mantan nya.

"Iya mas,mereka teman kontrakan ku kenalin ini Galih sama Nita pacar nya.
Mereka sengaja mengantarkanku kesini untuk ketemu sama dika."

"Mamah....."
Teriak anak yang sedang berada di gendongan papah nya.

Mbak linda langsung menggendong anak demata wayang nya untuk melepas rindu.
Sebuah pemandangan yang mengharukan tersaji di hadapan ku.
Mbak linda memeluk anak nya yang sudah sangat ia rindukan.

"Dika mau ku ajak jalan jalan keluar sebentar mas...."
Ucap mbak linda.

"Iya lin,tapi jangan lama lama ya,soal nya nanti sore mau ku ajak jalan jalan juga."
Kata mantan nya

"Kita mau kemana mah,mereka siapa?"
Ucap anak kecil ysng masih lugu dan belum mengerti apa apa tentang perceraian.

Mbak linda tak henti henti nya mencium pipi anak nya.

"Ini om galih sama tante nita dek,mereka teman mamah."
Kata mbak linda

"Hai dek dika ganteng, udah sekolah belum?"
Tanya nita.

"Hai tante,dika sudah sekolah nol besar."
Ucap nya.

"Wah,dek dika pinter banget sihhhh..."
Kata nita sambil mencubit pipi nya.

Setelah berbasa basi tanpa di persilahkan masuk terlebih dahulu,kami langsung pamitan untuk mengajak dika jalan jalan ke sebuah mall.

Aku dan nita membiarkaj mbak nita untuk menikmati quality time bersama buah hati nya untuk bermain di arena permainan di mall tersebut.
Sedangkan aku dan nita memperhatikan mereka sambil duduk di ruang tunggu ysng terletak di salah dudut wahana tersebut.

"Kasihan ya yank mbak linda, dia harus terpisah dengan buah hati ysng sudah dia kandung selama 9 bulan karena keadaan."
Kata nita sambil menatap ibu dan anak yang sedang asik bemain di atas motor balap virtual.

"Iya yank,nama nya takdir siapa yang tau sih.tak ada seorang pun yang menginginkan rumah tangga nya hancur di tengah jalan.
Aku malah salut dengan kebesaran hati mbak linda."
Kata ku.

"Dika tak lebih seperti diriku semasa kecil dulu.
Namun beda nya dika harus kehilangan sosok ibu kandung nya karena perceraian sedangkan aku harus kehilangan sosok bapak ku karena beliau meninggal."
Kata ku.

"Aku yakin kelak kami akan menajadi sosok yang baik untuk buah hati mu di masa depan."
Ucap nita.

"Anak ku atau anak kita?"
Timpal ku sambil tersenyum pada nita

"Yakin mau sekarang yank....."
Kata nita.

šŸ˜³šŸ˜³šŸ˜³šŸ˜³šŸ˜³šŸ˜³
itkgid
suryaassyauqie
kyo_shiro_hu
kyo_shiro_hu dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup