tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#288
Part 117
"Gal,aku dapat panggilan tes di tempat adik nya mbak linda besok pagi."

Nita tiba tiba sms kepada ku tentang panggilan tes kerja.

"Alhamdulillah...."

"Besok mau aku anter in nggak?"
Balas ku.

"Emang kamu nggak kerja?"
Balas nya lagi.

"Mumpung aku masuk pagi nit,
Emang jam berapa tes nya?"
Tanya ku.

"Jam 8 pagi gal,kamu beneran mau nganter aku?"
Kata nya.

"Ya beneran lah,aku pulang jam 6 pagi,nanti langsung menuju ke kos mu sepulang kerja."
Balas ku.

"Kamu ngantuk nggak,kan habis masuk malam?"
Kata nya.

"Biasanya sih jam 9 pagi baru tidur kalau habis shift malam."
Balas ku.

"Emmm,ya udah.besok kalau ke sini nggak usah ngebut lho,hati hati...."
Kata nya.

"Beres,semoga besok tes nya lancar ya nit...."
Balas ku.

"Iya gal,aminnn...."
Balas nya.

Setelah mendapat kabar bahwa nita mendapat panggila tes kerja,aku langsung menemui mbak linda di kamar nya.

"Tok,tok,tok..."

"Mbak...."
Ucap ku saat di depan pintu.

"Woy....."

"Ada apa mbak?"
Kata nya dari dalam.

"Aku mau ngomong sebentar."
Ucap ku.

"Ya udah masuk aja,nggak di kunci kok."
Kata nya.

Aku membuka pintu kamar nya,

"Astaga mbak......"
Teriak ku karena terkejut melihat mbak linda sedang nonton tv hanya memakai tengtop dengan sepasang tali berwarna hitam di pundak nya dan celana pendek.

"Kenapa sih gal,pake teriak teriak segala."
Kata nya.

"Lha itu aurat di umbar kemana mana."
Kata ku.

"Biarin aja,di dalam kamar ini.
Paling kamu tuh yang iseng ngintip in aku."
Kata nya.

"Enak aja kalau ngomong."
Kata ku sambil mengalihkan pandangan.

"Dihhh pake malu malu segala,
Buasa aja kali gal"

"Emang mau ngomong apa kamu?"
Kata mbak linda.

"Anu mbak....."

"Tadi Nita ngabarin kalau besok dia dapat panggilan tes di tempat nya mas andi."
Kata ku.

"Syukurlah gal kalau begitu,
Malah bagus kan.
Kamu akan menjadi sosok oleh nita karena sudah membantu nya mencari pekerjaan."
Kata mbak linda.

"Yo nggak gitu juga sih,
Kan yang bantu in kamu mbak."
Timpal ku.

"Sini deketan dikit napa sih,ngobrol kok jauh jauh an..."
Kata nya.

"Nggak,aku di sini aja lah mbak,jaga jarak aman."
Ucap ku sambil duduk bersandar ke tembok yang berada di dekat pintu.

"Terus rencana mu besok gimana sama nita?"
Tanya mbak linda.

"Ya,rencana nya besok pagi aku mau antar dia ke tempat tes sepulang kerja mbak."
Kata ku.

"Cieeee,yang sedang berjuang mendapatkan hati nya nita...."
Ucap mbak linda.

"Yaaah,sambil menyelam minum air lah mbak..."
Kata ku.

"Kalau kamu mah sambil menyelam minum susu kali gal,hahahahaha...."
Ucap mbak linda.

"Tau ah,pura pura nggak ngerti aja aku sih."
Timpal ku.

"Nita tuh body nya mantep lho gal..."
Kata nya lagi.

"Iya in aja deh sama yang udah berpengalaman...."
Kata ku.

"Pengalaman kerja atau pengalaman apa nih."
Kata nya.

"Apa aja boleh...."

"Makasih ya mbak,karena kamu udah bantu in nita."
Ucap ku.

"Nyantai aja galih,selama aku bisa dan mampu membantu mu.
Pasti akan ku usaha in deh."
Kata nya.

"Mantapppp,mbak linda baik deh...."
Ucap ku.

"Pengen di bantu apa lagi kamu...."
Kata nya sambil mengerlingkan mata dengan centil kepada ku.

"Nggakkk,nggaaakkk dulu mbak....."
Ucap ku sambil mengalihkan pandangan.
Bahaya nih orang lama lama.batin ku

"Apa hayooooo...."
Kata nya lagi.

"Mbak udah makan belum?"
Tanya ku.

"Kenapa emang nya gal?"
Dia balas tanya.

"Di depan ada bakso solo,mau nggak?"
Tanya ku.

"Beli in ya...."
Kata nya.

"Ayo makan di sana saja...."
Kata ku.

"Males ah gal,bungkus aja.
Aku pake baju gini masak mau keluar sih...."
Ucap nya.

"Yo salin lah,ganti baju nya atau pake jaket."
Kata ku.

"Nggak ah,bungkus aja gal,kita makan sama sama di sini."
Kata nya.

"Oke lah kalau begitu,aku beli bakso dulu ya..."
Ucap ku.

"Iya,nanti aku ambilin mangkok nya."
Kata mbak linda.

Setelah membeli bakso,
Aku kembali ke kamar mbak linda.
Kami makan bakso berdua bonus pemandangan yang bikin nganu....

Setelah itu aku kembali ke kamar ku,
Sejak habis mahgrib aku tertidur lagi karena malam nya aku harus kerja shift malam.

Aku terbangun sekitar jam 9 malam lalu mandi untuk bersiap siap berangkat kerja.

Saat sedang menyisir rambut,
Tiba tiba ku dengar suara tangis seorang perempuan di depan.

Siapa malam malam gini nangis di depan,batin ku.

Aku mengintip keluar dari balik jendela,
Ternyata mbak linda,
Ngapain dia malam malam gini menangis.

Aku pun keluar untuk menemui nya,
Dia terkejut saat tau aku membuka pintu dan berusaha mengusap air mata nya dari ku.

Ku dekati dia dan duduk di samping nya,
Aku menepuk pundak nya dan sesekali mengelus dengan maksud supaya dia merasa tenang.

"Nggak apa apa mbak kalau menangis,
Luapkan saja sampai kamu puas..."
Ucap ku.

Mbak linda mulai berkaca kaca dan menyandarkan kepala nya di pundak ku.
Dia menangis sesenggukan,
Setelah beberapa lama akhir nya dia sudah merasa tenang.

"Kenapa ya gal nasib ku seperti ini...."
Ucap nya.

Aku masih diam danembiarkan dia untuk berbicara.

"Siapa sih yang mau kalau pernikahan nya harus gagal di tengah jalan..."

"Aku rindu pengen ketemu sama anak ku gal...."
Kata nya sambil terisak.

"Yang sabar mbak,
Mungkin memang ini lah jalan yang harus kamu lalui.
Aku yakin kelak kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang seutuh nya,jangan pernah merasa gagal ya..."
Ucap ku.

"Kalau kangen sama anak mu,kamu kan masih bisa menemui nya kapan saja..."
Kata ku lagi.

"Setiap kali aku datang ke rumah ayah nya,aku selalu merasa trauma gal.
Apa lagi harus bertemu dengan istri baru nya yang sangat ku kenal,sakit...."
Kata mbak linda.

"Ya udah,kapan kapan aku temenin ku buat ketemu anak mu ya...."
Ucap ku.

"Beneran gal?"
Kata nya.

Aku hanya mengangguk....

Mbqk linda langsung memeluk ku sambil mengucapkan terima kasih.

"Sudah mbak,hapus air mata mu.
Aku ngerti kok betapa rindu nya diri mu kepada anak yang selama 9 bulan kau kandung dan kau rawat dengan sepenuh hati sejak masih bayi,
Itu memang tal mudah."
Kata ku.

"Beberapa malam aku selalu mimpi ketemu anak ku gal,
Tiap kali aku bermimpi ketemu dengan nya biasanya firasat ku mengatakan kalau dia pasti sedang ada sesuatu.
Jangan jangan anak ku sedang sakit di sana."
Kata mbak linda.

"Coba hubungi ayah nya aja mbak,kamu punya nomor hp nya kan?"
Tanya ku.

Mbak linda mengangguk.

"Ya udah,masuk gih.sudah malam
Aku juga mau berangkat kerja dulu."
Ucap ku.

"Iya gal,makasih ya karena kamu sudah mau ngerti in aku."
Kata nya sambil membenarkan kerah baju seragam ku yang tidak beraturan.

Malam itu aku melihat sebauh kesedihan seorang ibu yang terpaksa harus terpisah dengan buah hati nya karena keadaan.

Mudah mudahan mbak linda tidak berlarut dalam kesedihan nya.

Aku berangkat menuju tempat kerja,
Menjalankan aktifitas seperti biasanya.
Beberpaa kali membalas sms dari nita dan memastikan kalau mbak linda sudah tidak sedih lagi.

Kegelapan malam berangsur memudar,tampak cahaya mentari mulai berpendar dari sela sela atap perusahaan.
Setelah menyelesaikan laporan harian hasil kerja,aku segera bersih bersih area kerja dan bersiap untuk pulang.

Lebih tepatnya langsung menuju ke kos an nita untuk mengantarkan nya mengikuti tes.
Sejak subuh tadi nita sudah terbangun dan membalas sms ku semalam,
Setelah ganti sepatu dan mengambil jaket di loker,
Aku bergegas menuju tempa nita berada.

Jalanan kawasan belum terlalu ramai karena kebanyskan karyawan pabrik di sana masuk jam 7 atau jam setengah delapan pagi.

Ketika sampai di jalan depan kos nita,
Ku lihat ia sudah bersiap menanti kedatangan ku di sana dengan mengenakan pakain hitam putih.

"Maaf nit lama ya nunggu nya..."
Ucap ku.

"Nggak kok gal,baru aja aku di sini."
Kata nya.

"Kita berangkat sekarang?"
Tanya ku.

"Yuukk...."
Kata nya.

"Kamu udah sarapan?"
Tanya ku.

"Belum gal...."
Kata nya.

"Yo wis,kita sarapan aja dulu.
Mau makan apa?"
Tanya ku.

"Kita sarapan nasi uduk aja di warung samping PT itu gal."
Tunjuk nita ke sebuah warung nasi uduk.

Kami pun menyempatkan diri untuk bersantap sarapan di warung tersebut.
Lalu berangkat menuju ke tempat nita akan tes kerja.
Aku masuk ke dalam area depan halaman perusahaan elektronik yang sangat besar dan luas,
Kedatangan kami di sambut oleh satpat yang berada di pos samping gerbang.

"Selamat pagi mas,ada yang bisa saya bantu?"
Kwta salah seorang satpam.

"Selamat pagi pak,ini saya mau mengantar teman saya untuk mengiluti tes kerja di sini."
Kata ku.

"Ow,silahkan masuk saja ke loby depan kantor mas,di sana juga sudah ada calon peserta lain yang sudah berkumpul untuk mengikuti tes kok."
Kata satpam

"Kalau untuk ruang parkir tamu dan ruang tunggu nya di mana ya pak?"
Tanya ku.

"Silahkan anda menunggu di mushola sana mas."
Kata nya.

"Terima kasih pak...."
Ucap ku.

"Sama sama...."
Kata satpam.

"Kamu ke loby gih,aku tunggu in sampe selesai di mushola sana nit."
Ucap ku.

"Iya gal,kalau kamu merasa ngantuk dan mau langsung balik juga nggak apa apa kok,
Biar nanti aku balik nail angkot."
Kata Nita.

"Nggak,biar aku tunggu kamu sampai selesai nanti."
Kata ku.

"Makasih ya gal,kalau gitu aku masuk dulu ya."
Kata nita.

"Iya,semoga lancar nit...."
Ucap ku.

Aku menunggu nita di teras mushola sambil duduk bersandar ke dinding.
Sesekali tertidur karena mulai merasakan ngantuk.
Cukuo lama juga tes nya,
Jam sepuluh lebih nita baru keluar dari loby kantor dan menemui ku yang sudah terlelap.

"Bangun gal,udah selesai tes nya...."
Kata nita sambil menggoyang kan pundak ku.

Aku pun terbangun,
"Ehhhh,sorry nit aku malah ketiduran.
Gimana tadi tes nya,bisa kan?"
Tanya ku.

"Bisa gal,psikotest kok.
Aku udah pernah ngerja in soal itu sebelum nya."
Kata nita.

"Terus kapan hasil nya di umumkan?"
Tanya ku.

"Tadi petugas nya bilang sih besok hasil nya keluar melalui sms siapa saja yang lolos ke tahap interview gal..."
Kata nya.

"Terus sekarang mau kemana kita?"
Pulang?"
Tanya ku.

"Suntuk aku gal di kos an terus."
Kata nita.

"Ya udah,kamu mau keman"
Tanya ku.

"Emmmm,kita ke kontrakan mu aja deh,
Kamu juga pasti sudah ngantuk berat.
Biar kamu tidur dulu...."
Kata nya.

"Masak ku mau nunggu aku tidur?"
Tanya ku.

"Ya nggak apa apa lah,tadi kan kamu udah mau nunggu in aku tes."
Kata nya.

"Ya udah kalau gitu,nanti kamu nonton tv aja.paling siangan aku udah bangun kok."
Kata ku.

"Mbak linda masuk apa hari ini gal?"
Tanya nita.

"Dia masuk pagi Nit,nanti jam 3 balik nya.
Itu juga kalau nggak ada iver time."
Kata ku.

"Emmmm,
Ya udah ayok jalan."
Kata nya.

Aku mengendarai motor menuju kontrakan bersama nita dengan mata yang sudah terasa pedes karena ngantuk berat,
Ku pelankan laju motor supaya tidak berbahaya di jalan.
Aku keget karena nita tiba tiba merapatkan duduk nya di punggung ku sambil memeluk pinggang.

Sepertinya itu adalah sinyal kalau dia.....

Bersambung-


"
itkgid
rinandya
suryaassyauqie
suryaassyauqie dan 3 lainnya memberi reputasi
4