"wiiiih....."

"Motor baru mbak?"
Tanya ku kepada mbak linda yang sedang mengelap sebuah vario berwarna merah di depan kontrakan nya pagi itu.

"Enggak kok gal,ini motor ku yang ada di kampung.
Aku minta tolong sama orang rumah supaya di paket in aja ke sini beberapa hari yang lalu."
Kata mbak linda.

"Emmm,emang kapan nyampe nya.
Kok aku nggak tau?"
Tanya ku.

"Sebenar nya udah sampe kemaren,
Di ambil sama andi adik ku.
Karena motor nya kan di drop di daerah cikarang."
Kata nya.

"Ow gitu tah...."

"Asik dong bisa jalan jalan pake motor sekarang."
Ucap ku.

"Yang penting mah ada kaki buat pulang pergi kerja gal,daripada jalan kaki kalau nggak ada angkot."
Kata mbak linda.

"Iya juga sih, udah sarapan belum mbak.
Aku mau ke warteg depan nih,
Ow ya.sekalian ini uang mbak linda yang tempo hari ku pinjam.
Aku balikin...."
Kata ku.

"Apa an sih gal,nggak usah lah.
Aku ikhlas kok.
Toh kamu juga udah banyak bantu in aku semenjak pertama kali di sini."
Ucap mbak linda.

"Ya ndak bisa gitu lah mbak,
Kamu kan baru mulai kerja.
bisa buat kebutuhan mbak linda selama belum gajian."
Kata ku.

Akhirnya dengan sedikit memaksa mbak linda mau menerima nya.

"Aku belum lapar gal,kamu duluan aja kalau mau ke warteg."
Ucap nya.

"Yo wis,aku sarapan dulu ya mbak..."
Ucap ku.

Waktu itu hari sabtu,aku nggak lembur
Mbak linda katanya nanti siang masih masuk karena dapat lembur.

Siang nya,
Mbak linda datang ke kamarku mengantarkan piring berisi nasi dengan lauk tumis sawi dan udang,
Ternyata dia masak pada hari itu.

"Ini buat makan siang gal,
Jangan sampai telat makan kamu.
Nanti kambuh maag nya malah berabe."
Kata mbak linda.

"Wah,makasih ya mbak.ngrepotin...."
Ucap ku.

"Iya sama sama,nggak repot kok.
Sekalian masak banyak aku,
Mau masak buat sendiri kok yo tanggung."
Ucap nya sambil rebahan di kasur ku tanpa basa basi.

Pemandangan gunung fuji di jepang kalah telak ketika siang itu ku lihat mbak linda dengan santai nya rebahan di tempat yang biasa menjadi peristirahatan ku.

Fokus,fokus,fokus.....

"Hehhhhh,main rebahan aja di kasur nya perjaka.
Kalau ada apa apa aku nggak tanggung jawab lho..."
Ucap ku.

"Perjaka???"

"Masih????"

Kata mbak linda sambil mengernyitkan dahi.

"Tau ah....."
Ucap ku singkat sambil makan sepiring nasi yang mbak linda kasih.
Aku duduk di depan pintu depan yang ku buka.

"Kamu nggak punya cewek gal?"
Tanya mbak linda pada ku.

"Nggak cewek cewek an dulu lah mbak,
Cuma nyari sakit aja itu mah...."
Ucap ku.

"Ah kamu ini,mosok baru di kecewa in gitu aja udah nyerah kamu."
Kata nya.

"Ow ya,kemaren pas aku ke lotte
Nggak sengaja kenalan sama cewek mbak,nama nya Nita."
Kata ku.

"Masaaaa'....."

"Kok bisa,emang awal mula nya gimana gal?"
Tanya mbak linda.

"Awal nya aku mau ke atm,nah si nita ini sedang ngantri mau ngelamar kerja,
Di situ kan ada kayak kantor OS (outshorching)
Ini anak kok ngeliatin aku terus,
Nah aku berani in diri deh buat ngajak kenalan."
Kata ku.

"Anak mana dia gal,cakep nggak?"
Kata mbak linda sambil bangun dari posisi rebahan.

"Dia asli kelaten,sekarang ngekos di daerah toyogiri,Kalau masalah cakep si relatif lah mbak."
Ucap ku.

"Kalau sama aku cakepan mana gal?"
Kata mbak linda.

"Semua cewek mah cakep kali mbak,
Mana ada cewek ganteng."
Celetuk ku.

"Ya iya lah,ihhhh ngeselin kamu tuh...."
Kata mbak linda.

Aku langsung tertawa,
Mbak linda menyalakan tv sambil duduk di atas kasur.

"Makan kok lama bener gal,
Udah kaya putri kraton saja kamu"
Kata mbak linda.

"Lha kamu ngasih nasi nya nggak kira kira sih,banyak banget."
Kata ku.

"Kamu kan masih dalam masa pertumbuhan,perlu banyak asupan makanan hehehehe"

Kamu rajin menabung ya gal,
Recehan mu sampai banyak gitu di dalam toples."
Kata mbak linda memperhatikan kamar ku.

"Itu recehan kembalian dari warung mbak,
Daripada berisik di dalam kantong celana.
Ku masukin aja ke situ,
Sudah ada setahun ini mungkin.
Sampai ada dua toples tuh...."
Ucap ku.

"Emmmmm....."

"Kalau karet gelang yang kamu pintal sampai panjang itu apa an?"
Kata nya sambil menunjuk ke arah paku di dinding tempat ku menaruh rangkaian karet gelang yang memanjang sampai dua meter.

"Kalau itu adalah karet gelang bungkus nasi mbak,
Itu adalah total makanan yang ku beli selama setahun aku tinggal di sini.
Hitung aja deh,kalau satu bungkus nasi nya seharga rata rata 8 ribu,
Sudah berapa coba total uang untuk makan ku selama tinggal di sini?"
Kata ku.

"Busettttt,bnyak kalau itu gal.
Sampai dua meter,
Bisa buat lompat tali tuh..."
Kata mbak linda.

"Emang biasanya ku pakai buat lompat tali kalau nggak males,hehehehe"
Ucap ku.

Setelah selesai makan,
Aku mencuci piring mbak linda ke belakang.
Perut ku benar benar sudah kenyang,
Aku merebahkan tubuh ku di kasur dekat mbak linda duduk nonton tv,
Dia sedang asik nonton deny sumargo yang bertelanjang dada mandi di air terjun mengisi acara weekend di salah satu stasiun televisi,
Itu lho yang jargon nya "Mak Crit Mak Plekenture....".

"Idih nonton nya abang abang yang mirip sama aku...."
Celetuk ku.

"Mirip darimana nya masbro...."

"Lha perut mu aja udah kayak babi bunting gini kok...."
Kata mbak linda sambil menepok perut ku yang sedang rebahan.

"Husshhh,nggak sopan.
Meleset kebawah dikit bisa terancam masa depan ku mbak,hahahahaha..."
Kata ku.

"Kowe ki ngomong opo sih...."
(Kamu ini ngomong apa sih...)
Kata mbak mey pura pura bego'

"Perut kenyang gini malah ngantuk aku mbak...."
Kata ku.

"Dasar pelor...."

"Habis makan tuh jangan langsung tidur,nggak baik tau."
Kata nya.

"Aku kan cuma bilang ngantuk,bukan ngomong mau tidur mbak e....."

"Mbok aku di puk puk,daripada nonton tv."
Kata ku.

"Ogah banget...."
Kata nya.

Aku tiduran ngadep ke tembok,
Biar nggak silau kena cahaya tv.
Baru sekejap ketiduran,
Aku di bangunin sama mbak linda.

"Nih anak malah beneran molor,
Bangun gal...."
Kata nya sambil menepuk punggung ku.

Aku tak menghiraukan nya,
Karena kesal mbak linda malah menarik kolor ku.

"Heh,heh,hehhhhh...."

"Mau di apain aku nya ini...."
Kata ku sambil memegang kolor.

"Biarin,salah sendiri di temen in malah di tinggal molor."
Kata mbak linda.

"Ahhhh,lagi enak enak mimpi malah di ganggu.kurang kerjaan banget sih mbak...."
Kata ku.

"Emang iya,kenapa emang nya...."
Kata mbak linda.

"Ya udah,gih cuci in pakaian ku sama sapu in lantai...."
Kata ku.

"Emang e aku babu mu apa...."
Kata nya.

"Hehehehe,sekali sekali kek...."
Kata ku.

"Kamar mu ini emang butuh sentuhan perempuan gal.ya udah biar aku sapu in..."
Kata nya sambil berdiri mengambil sapu di depan kontrakan.

Aku masih rebahan di kasur karena benar benar mengantuk.

"Rambut apa an ini gal,pada bersekrakan gini...."
Kata mbak linda.

"Nggak tauk,rambut kuntilanak kali..."
Kata ku seadanya.

"Bojo mu kui,kuntilanak...."
Kata mbak linda.

Saat sedang menyapu di ruang depan,
Mbak linda teriak.

"Galiiiih......"
Teriak nya.

"Ada apa sih mbak,teriak teriak,
Ngagetin aja."
Kata ku sambil menghampiri nya.

"Tuh lihat...."
Kata nya sambil menunjuk ke arah pojokan.

"Ahhhh cuma bangke cicak aja sampai histeris gitu."
Kata ku.

"Jijik tau nggak sih...."
Kata nya.

"Ya udah biar ku buang dulu."
Ucap ku sambil mengambil kayu di depan untuk mengambil nya.
Aku juga jijik kali,batin ku....

"Kok tuh cicak bisa mati ya."
Kata mbak linda.

"Jatuh dari plafon kali mbak..."
Kata ku.

"Mana ada cicak bisa jatoh,kan dia jago merayap di tembok."
Kata nya.

"Bisa aja lah,siapa tau tuh cicak lupa ngelepas kaos kaki pas merayap.
Jatoh deh dia.hahahahahahaha...."
Kata ku sambil tertawa.

"Eeee,wong gemblung...."
Kata mbak linda.

"Lah mbak linda sih pake bahas kronologi kenapa tuh cicak bisa mati."
Kata ku.

"Udah ah,aku mau balik ke kamar ku dulu.
Bisa edan aku lama lama ngobrol sama kamu..."
Kata mbak linda.

"Lho malah ninggalin,kata nya mau nemenin aku di sini..."
Kata ku.

"Apa an di temenin malah ngorok...."
Celetuk nya sambil berjalan keluar sambil lenggak lenggok in bemper.

"Mbakkkkk,ini piring mu ketinggalan...."
Teriak ku.

"Sini,anterin...."
Kata nya.

Ya elah,pake acara nganter segala.
Aku pun mengantarkan piring nya,
Pintu nya nggak di tutup.

"Mbak......"
Teriak ku.

"Woey....."
Kata nya dengan suara menggema (kalian tau lah di mana suara itu bersumber)

"Ngetap oli ya...."
Kata ku sambil menaruh piring nya.

"Ngapain,awas aja ngintip...."
Kata nya.

"Nggak....."

"Tuh piring nya,aku balik ke kamar ya"
Kata ku.

"Jangan lupa pintu nya tutup in gal...."
Kata nya.

"Iya,
Beranak apa yak.lama amat di dalam."
Ucap ku
"Enak aja,wong cuma pipis kok,sekalian mandi mo kerja."
Kata nya.

Aku keluar dan menutup pintu nya.
Duduk di depan melihat tanaman yang ada di teras.

Ku ambil hp,mau coba sms ke nomor nita.

"Hai Nita...."
Send.

Langsung di balas,

"Hai galih...."

"Kok baru sms?"
Kata nya.

"Iya nih,baru sempat pegang hp."
Balas ku.

"Ow,kamu nggak kerja?"
Kata nya.

"Nggak,aku libur
nggak ada lembur juga."
Balas ku.

"Ow....."

"Nggak ada acara,ini kan weekend?"
Kata nya.

"Weekend atau nggak sama aja kalau buat aku nit,maklum lah.jomblo.hehehehe"
Balas ku.

"Masa kamu masih jomblo?"
Kata nya.

"Hu'um....
Kalau kamu udah punya pacar belum?"
Balas ku.

"Belum kok,aku juga jomblo..."
Kata nya.

"Ow ya,gimana lamaran kerja mu kemaren.udah ada panggilan tes?"
Tanya ku.

"Belum ada gal,kata nya sih di suruh nunggu."
Balas nita.

"Ow,emang sebelum nya kamu kerja di mana?"
Tanya ku.

"Sebelum nya tuh aku kerja di pabrik pembuatan block mesin motor,
Kerjaan nya berat.
Aku resign karena nggak kuat...."
Kata nya.

"Udah berapa lama emang nya kamu kerja di situ?"
Tanya ku.

"Lumayan lah,udah 8 bulan gal."
Kata nya

"Mudah mudahan cepet dapat ganti nya ya nit..."
Kata ku.

"Iya gal,aminnnn...."
Balas nya.

"Hari ini kamu nggak ada acara?"
Tanya ku.

"Nggak ada gal,gabut banget di kos an."
Kata nya.

"Emang kamu ngekos dama berapa orang?"
Tanya ku.

"Dua orang,temen ku masih bertahan kerja di pabrik itu."
Kata nya.

"Nanti sore ketemuan yuk?"
Ajak ku.

"Boleh,emang mau ketemuan di mana?"
Kata nya.

"Terserah mau dimana...."
Balas ku.

"Emmmmm,
Aku nggak ada motor gal.
Ketemu yang deket deket sini aja ya?"
Kata nya.

"Gimana kalau aku jemput kamu aja nanti?"
Kata ku.

"Ya udah,mending gitu aja daripada bingung nyari tempat ketemuan."
Kata nya.

"Tapi aku kan belum tau kos an mu."
Balas ku.

"Nanti kalau kamu sudah sampai sekitar toyogiri sms atau telpon aja.
Biar ku arah in."
Kata nya.

"Oke....."
Balas ku.

"Kumat ya bang,senyum senyum sendiri...."
Kata mbak linda yang baru saja keluar dari kamar nya.

"Kok tau......"
Kata ku.

"Jiahhhhhh di iya in lagi."
Kata mbak linda.

"Biar kamu puas....."
Timpal ku.

"Aku berangkat kerja ya gal,kabarin aja kalau ada apa apa."
Kata nya.

"Iya mbak,sini sun dulu.hehehehehe...."
Gurau ku.

"Tampol mau......"
Kata nya sambil naik motor dan berangkat menuju tempat kerja nya.

Aku kembali ke dalam kamar ku
Tiduran dan nonton tv,
Benar benar kegiatan yang tidak produktif seorang anak kos an.
Setelah ashar,aku mandi mau siap siap ketemuan sama nita,

Udah dulu ya,
Nanti aku cerita in lagi......