tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#265
Part 110
Marisa........

Dia biasa di panggil dengan nama Risa.
Gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang dan putih tanpa noda kelahiran cirebon yang sedang menyelesaikan study nya di sebuah perguruan negeri semarang,
Dari segi usia,ternyata dia lebih tua 2 tahun dari ku.

Aku kira perkenalan singkat ku dengan nya di bus tempo hari hanya akan menjadi angin lalu,
Sebab aku juga tak terlalu menghiraukan kejadian itu.

Dia di tugaskan untuk KKN di daerah ku,
Itulah yang membuat kita akhirnya bertemu dan berkenalan di sebuah bus yang kami tumpangi.

Hari itu aku mendapat sebuah pesan singkat dari nomor yang tak di kenal,
Dan nomor itu ternyata adalah milik dari gadis yang bernama Risa.

"Ini aku,marisa....."
Balas nya melalui sms.

Untuk beberapa saat pikiran ku sempat blank,
Mencari cari nama risa di dalam file yang berada di memori otak ku,
Hingga ku ingat kejadian di bus beberapa waktu yang lalu.

"Ow iya iya aku ingat,
Kamu Risa yang waktu itu di bus itu kan?"
Balas ku.

"Iya galih,itu masih ingat rupanya...."
Balas nya.

"Lho,kok kamu bisa ingat sama nomor hp ku sih?"
Tanya ku.

"Dulu pas aku minjem hp mu untuk sms ayah ku karena pulsa ku habis,
Ternyata pesan nya masih ada di dalam kontak masuk hp ayah ku gal.
Jadi ku salin saja ke hp ku,
Ini nomor ku.di save ya...."
Kata Risa.

"Siap....."

"Aku kasih nama siapa ini?"
Balas ku.

"Terserah kamu dong...."
Balas nya.

"Oke...."

"Waluyo....🤣🤣🤣"
Save.
Kata ku.

"Apa an waluyo,
Orang nama ku Marisa kok jauh amat ke waluyo...."
Balas risa

"Bercanda mbak risa......"

"Aku save pake nama Marisa."

"Kalau nomor ku di save nggak?"
Tanya ku.

"Udah sejak ambil nomor mu dari hp ayah ku kali...."
Kata nya.

"Ow ya,kamu katanya KKN di kudus,
Emang tugas nya du mana ris?"

Tanya ku.

"Iya,aku KKN di sebuah sekolah sd **********
itu lho yang deket lampu merah rumah sakit.
Sebelah barat nya...."
Katq risa.

"Lah,kamu KKN di situ."

"Kamu mengapu bahasa indonesia kan?"
Tanya ku.

"Iya,aku mengapu bahasa indonesia di sana gal...."
Kata nya.

"Berarti sering ketemu sama bu tini dong."
Kata ku.

"Lho,kok kamu tau bu tini?"
Balas risa.

"Yo tau lah,aku kan alumni situ.
Bu tini pernah jadi wali kelas ku kok."
Kata ku.

"Ya Allah,kenapa dunia begitu sempit ya gal...."

"Berarti rumah mu daerah sd itu?"
Tanya risa.

"Iya,sekitar 5 menit dari situ kalau naik motor."
Jawab ku.

Kami saling membalas pesan untuk saling mengetahui satu sama lain karena sewaktu di bus,perbincangan kita terasa canggung lantaran belum saling mengenal.

Hari itu risa kebetulan ada acara keluarga,jadi harus ijin pulang dulu ke cirebon.
Karena mendadak,
Dia nekat ke agen bus berharap untuk mendapatkan tiket pulang.
Seakan semesta mendukung,
Dia mendapatkan sebuah tiket milih salah seorang calon penumpang yang ternyata membatalkan keberangkatan karena satu hal,
Penumpang yang seharusnya duduk di samping ku.

Di sisi lain,
Aku mendapatkan kabar dari mbak oliv kalau emak akan mendapatkan menantu ketiga nya,
Mas Ilham akan segera melepas masa lajang nya karena akan menikah dengan mbak umi setelah beberapa waktu berpacaran.
Sayang nya saat itu aku tak bisa ikut serta mengantarkan kakak laki laki ku untuk mengucapkan ijab qabul di kediaman mempelai putri yang nerada di daerah grobogan purwodadi.
Lagi dan lagi,
Kakak sulung ku mbak imah harus rela di langkahi oleh adik nya dalam membina sebuah biduk rumah tangga.

Dari mbak oliv,aku medapat cerita seluruh kegiatan peenikahan kakak laki laki ku ini.

Hari itu rombongan iring iring manten menggunakan 5 mobil yang di pinjam dari tetangga.
Mas badar dan rombongan nya naikobil yang membawa seserahan,
Mas badar bersama emak dan sodara sepuh naik di satu mobil berbeda,
3 mobil lain berisi para kerabat dan saudara.

Iring iringan berangkat pagi pagi betul lantaran hendak mengejar waktu akad nikah di rumay mbak umi.

Namun di tengah perjalanan,
Tiba tiba saja rombongan terpisah dan berpencar.

Rombongan mas badar nyasar sampai ke arah utara,
Mobil rombongan mas badar nyasar sampai daerah blora.

Sedangkan mobil manten yang berisi mas ilham,bisa busa nya nyasar sampai ke daerah solo.

Gegerlah tiga mobil pengiring yang sudah sampai di tempat mempelai wanita tapi rbongan pembawa seserahan dan rombongan mas ilham belum sampai lokasi.

Untung saja pak penghulu nya mau sabar menunggu mereka sampai.
Setelah di telpon saudara ku.

Rombangan mas badar dan mas ilham akhirnya wampai di lokasi mempelai wanita.

Kata para sesepuh kami,
Mas badar dan mas ilham nyasar lantaran lupa membuang anak ayam di jembatan pembatas kota.
Kalau di daerah ku hal itu biasa di sebut sawan manten.

Drama penikahan mas ilham tak hanya sampai di situ,
Jadi setelah akad nikah,
Mas ilham akan menginap di sana selama seminggu.
Lalu kembali ke kudus untuk acara ngunduh mantu,

Tak di sangka tak di nyana,
Pihak mempelai wanita mengantarkan manten kembali ke kudus ketika baru saja hari ke tiga pernikahan.
Dan karena polos nya mas ilham yang tak tau apa apa,
Dia bilang ke keluarga istri nya kalau yang di rumah emak sudah siap semua.

Mas ilham mengabari orang rumah ketika sudah masuk ke daerah kudus.
Kelimpungan dong emak sekeluarga lantaran belum melakukan persiapan apa apa....
Kesan nya seperti di prank oleh mas ilham.

Emak langsung meminta bantuan kepada keluarga,saudara dan tetangga untuk membantu memperaiapkan semua nya,
Dari pasang tenda dan ambil kursi milik desa sampai memborong sate ayam dan bakso yang berjualan di depan gang,
Pokok nya semua nya serba mendadak.

Beruntung kami mempunyai saudara,kerabat dan tetangga yang kompak dan baik hati.
Aku tak henti henti nya tertawa mendengar mbak oliv berceloteh tentang pernikahan mas ilham yang penuh dengan tantangan.

Foto Mas ilham (dokumen pribadi)

Beberapa waktu kemudian,
Aku mendapat sms dari Risa.
Aku memang orang nya tuh cuek,
Jarang sekali aku sms ke risa duluan.
Selain cuek,
Aku juga nggak mau menggangggu dan merusak hubungan orang lain.

Benar,
Risa sebenarnya sudah punya pacar.
Mereka menjalani LDR karena cowok nya sedang mengejar puncak menara gading (berkuliah) di Malang.

Ku buka sms dari nya.

"Gal,kata nya kamu kenal sama bu tini.
Tapi tadi pas aku tanya in ke beliau kok kata nya nggak kenal sama murid yang bernama Galih?"
Kata risa.

Yaelah,wajar lah bu tini nggak ngeh,
Kan dulu aku di panggil erwin.
Batin ku.

"Ya iya lah beliau nggak kenal,
Dulu waktu kecil aku kan biasa di panggil dengan nama Erwin...."
Balas ku.

"Nama mu sebenarnya siapa sih,
Galih apa erwin.bikin bingung aja...."
Kata risa.

"Ya dua dua nya lah,
Kam nama ku emang erwin galih ris...."
Balas ku.

"Yo wis,nanti aku coba tanya lagi ke bu tini."
Kata nya.

Dan benar saja,bu tini masih ingat pada ku.
Beliau juga menceritakan tentang diriku masa kecil dulu kepada risa,
Cuma dia tak mau membahas nya terlalu jauh kepada ki langsung karena mungkin dia sungkan atau nggak mau mengorek masa lalu ku secara langsung.

Skip....


Waktu itu aku masuk malam,
Pagi nya setelah pulang kerja.
Aku mandi lalu pergi ke warteg untuk membeli sarapan,
Ntah kenapa waktu itu aku benar benar belum merasa ngantuk.
Padahal aku habis bekerja semalaman,
Setelah membeli nasi bungkus.
Aku pulang ke kontrakan,
Nonton tv sambil sarapan.
Aku nonton tv sampau jam sembilan pagi,
Sampai tiba tiba ada suara motor yang berhenti tepat di depan pintu kamar ku.
Aku yang sedang nonton tv di kamar ruang tengah sengaja diam,
Pintu kamar ku belum sempat ku kunci dari dalam.
Aku menunggu dia mengetuk pintu dulu kalau emang dia adalah tamu ku.

Aku diam cukup lama,
Tapi kenapa nih orang kok nggak ada respon.
Hingga....

"Cklekkkkk......"

Dia langsung membuka pintu kamar ku tanpa basa basi,
Pintu ku sudah terbuka setengah.
Aku beranjak ke depan untuk melihat nya,
Aku yakin ini adalah residivis maling pembobol kontrakan seperti ysng sedang marak terjadi di daerah itu.

Ku lihat seorang laki laki kurus di depan kontrakan ku yang membuka pintu,
Dia terkejut saat mendapati ku dari dalam kamar,
Posisinya masih duduk di atas motor bebek nya.

"Ada apa ya mas,kamu siapa kok buka buka pintu kamar orang?"
Tanya ku pada nya,tapi aku masuh menjaga jarak,karena takut orang tersebut nekat membawa sajam dan langsung mencelakai ku.

"Emmm,itu mas....."

"Maaf,saya pikir iki kamar teman saya tadi...."
Kata nya dengan terbata bata.

"Teman mu nama nya siapa,kerja dimana dia?"

"Biar saya tanyakan sama pemilik kontrakan....."
Kata ku.

"Nggak mas,nggak...."
Dia langsung menyetater motor nya dan kabut begitu saja.

Sepertinya dia emang mau berniat jahat,
Untung tadi aku belum tertidur.

Cerita ku di part part inu sedikit loncat loncat dan agak random karena memang tahun itu aku sedang fokus kerja.
Aku ceritakan kisah kisah yang benar benar masih relate aja di kepala ku.

Di part selanjutnya aku akan membahas mitos yang ada di kampung ku (lagi)
Jadi nantikan saja kelanjutan nya.....
kimberly.ela179
rinandya
lsenseyel
lsenseyel dan 2 lainnya memberi reputasi
3