tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#262
Part 109
Setelah kami puas bernostalgia di rumah ku,
Tibalah saat nya tika dan anis berpamitan kepada emak.

Kami menuju kediaman kartika untuk mengambil barang barang anis,
Siang itu dia harus segera kembali ke solo.

Aku ngobrol dengan papah tika di teras depan sambil menunggu anis bersiap siap di dalam bersama tika.

Obrolan ringan tentang pekerjaan ku saat ini kepada beliau,
Lalu kami berpamitan untuk mengantar anis menuju terminal.

Setiap perjumpaan pasti akan ada perpisahan,
Sebelum masuk ke dalam bus.
Kami bertiga berkumpul sejenak di dekat pintu.

"Terima kasih ya tik untuk liburan nya,
Sorry kalaubaku sudah ngrepotin kamu...."
Ucap anis sambil memeluk kartika.

"Iya nis,aku senang kamu mau main kesini lagi.
Kapan kapan kita liburan bareng lagi ya...."
Ucap tika.

"Kamu dong gantian main ke solo,
Ajak tuh erwin sekalian...."
Timpal anis.

Aku tersenyum mendengar nya.

"Erwin....."

"Kamu jaga diri baik baik ya,
Sekarang kan udah dewasa.
Jangan sering meratapi nasib,nggak baik...."
Ucap anis pada ku.

"Iya nis,kamu juga jaga diri di sana.
Terima kasih karena kamu sudah mau pulang.walau hanya sebentar....."
Ucap ku.

"Mungkin saat ini kita seperti burung pipit yang bersarang di pohon pisang saat dulu kita kelas 4 sd win.
Yang pada akhirnya harus berpisah untuk mengejar impian masing masing."
Ucap anis.

Aku mengajak anis bersalaman,
Tapi dia membalas nya dengan sebuah pelukan.
Anis memeluk ku dan tika bersamaan,
Suasana haru saat terakhir pertemuan tiga sekawan di sebuah terminal.
Setelah itu anis masuk ke dalam bus untuk mengantarkan nya ke solo.

Aku dan tika tinggal berdua di sana,
Melihat bus anis yang mulai berjalan meninggalkan kita berdua.

"Kamu balik ke bekasi kapan win?"
Tanya tika.

"Aku balik selasa sore tik....."
Jawab ku.

"Wah masih lama dong di sini?"
Kata tika.

"Ya lumayan lah......"

"Kalau kamu balik ke semarang kapan tik?"
Tanya ku.

"Senin besok aku sudah harus balik ke semarang win...."
Kata nya.

"ehm...."

"Kok cepet banget masuk kuliah nya tik?"
Tanya ku.

"Yaaah maklum lah win,senin nanti aku sudah ada kelas lagi soal nya...."
Jawab tika.

"Ya udah,kita balik yuk...."
Ajak ku kepada nya.

"Masak balik sih win,
Kemana dulu kek...."
Kata tika.

"Emang mau kemana tik...."
Ucap ku.

"Terserah kamu aja mau kemana,
Pokok nya kita jalan...."
Ajak tika.

"Kita ke pusat oleh oleh yuk,
Aku mau bawa in teman kerja ku oleh oleh nanti..."
Ajak ku.

"Yo wis,ayo lah berangkat...."
Ucap tika.

Kami masuk ke dalam mobil tika,
Aku duduk di depan dengan nya yang memegang setir menuju ke dekat alun alun untuk membeli oleh oleh.
Seperti biasa,aku membawakan jenang sebagai buah tangan dari kampung untuk formen dan rekan kerja ku.

Setelah itu kami mampir ke sebuah mall untuk sekedar jalan jalan dan makan snack ringan di salah satu food court,
Sore nya tika mengantarkan ku pulang.

Malam itu akhirnya aku bisa tidur di kamar lama ku.
Kamar yang benar benar nyaman....
Baru saja memejamkan mata,
Tiba tiba tengkuk ku terasa merinding.
Aku selalu mematikan lampu kamar saat tidur.

Terasa ada yang mendekapku dari belakang,

"Ngaleh,ojo turu ning kene.
Iki oanggonan ku...."
(Pergi,jangan tidur di sini.ini tempat ku...."
Terdengan suara berat dari telinga ku.

"Lho,iki kan kamar ku.
Kawit cilik aku turu ning kene.
Awak mu wae sing ngaleh soko kene...."
(Lho,ini kan kamar ku,
Sejak kecil aku tidur di sini.
Kamu saja ysng pergi dari sini...."
Ucap ku dalam batin.

"Aku wes ning kene kawit kowe durung lahir.sak durunge omah iki ono malah.
Wani wani ne kowe ngusir aku...."
(Aku sudah ada disini sejak kamu belum lahir,sebelum rumah ini ada malahan.
Berani nya kamu ngusir aku....)
Kata nya.

Ternyata itu adalah sosok jahil yang dulu suka mengganggu keluarga kami.
Aku menyalakan lamou kamar dan menyalakan radio supaya tidak merasa takut dan terintimidasi,
Aku tak menghiraukan gangguan dari mahluk ini.

Kamarku memang selalu kosong,
Feri adik ku lah yang kadang menempati nya untuk tidur,
Tapi semenjak dia di ganggu mahluk itu.
Dia kata nya kapok tidur di situ,
Pernah suatu ketika feri sedang tidur di kamar ku,
Tiba tiba dia di bekap mahluk itu dari belakang.
Feri mencoba membaca al fatihan dan surat surat pendek sebisa nya,
Karena saking takut nya
Bacaan yang feri lantunkan malah terbolak balik.
Hal itu membuat mahluk tersebut menertawakan nya.

"Bocah ora iso ngaji kok iso kementus moco moco doa..."
(Bocah nggak bis amengaji ko sok sok an baca baca doa...)
Kata mahluk tersebut.

Feri akhirnya ketakutan dan beranjak dari kamar ku untuk tidur di kamar depan.

Selasa sore aku bersiap siap menuju pool bus di daerah ku.
Aku sudah membeli tiket untuk kembali ke bekasi beberapa hari yang lalu,
Seperti biasa,aku pasti selalu memilih kursi yang berada di dekat jendela.

Jam setengah lima sore,aku duduk di dalam bus setelah di antar mbak oliv menuju pool.
Hari itu agen bus hanya mengeluarkan satu armada nya,
Aku duduk di dekat kaca sambil memutar mp3 dari hp,ku dengarkan lagu menggubakan headset di telinga.
Bangku sudah penuh dengan penumpang,tapi ntah kenapa bangku di sampingku masih kosong sejak tadi,
Ku lihat kenek sedang ngobrol dengan seorang agen di luar.
Aku tak menghiraukan nya dan terus mendengarkan lagu yang ku putar di telinga.

Ku rasakan bus sudah mulai berjalan,
Ku lihat seorang penpang ysng baru saja masuk dan berjalan menuju bangku sebelah ku.

Seorang cewek dengan rambut tergerai menenteng tas selempang motif batik duduk di samping ku.
Gadis belia berparas cantik seperti prilly latuconsina ada di samping ku.
Dia sepertinya merasa kalau sedang ku perhatikan,
Aku pun membuang muka ke jendela sambil menutup houdie jaket di kepala.

Semenjak bus berjalan,
Cewek ini seperti sibuk sendiri dengan hp di tangan nya.
Dia seperti nya sedang kebingungan,
Aku adalah tipe orang yang nggak pintar berbasa basi.
Kebanyakan orang menganggapku seperti gong,
Baru bisa berbunyi kalau ada yang memukul nya.
Aku akan ngomong kalau ada yang mengajak ngobrol terlebih dahulu (untuk orang asing yang belum kenal)
Kalau orang yang tak tau,
Mereka biasanya menganggapku sombong.
Padahal aku emang orang nya nggak percaya diri.

Sampai tiba tiba ada tepukan di bahu ku.
Ku lihat gadis ini yang menepuk nya,

Aku membuka houdie jaket ku dan melepas headset di telinga.

"Ada apa mbak...."
Ucap ku.

"Mas,aku boleh minta sms nggak.
Soal nya mau ngabari orang rumah tapi pulsa ku malah habis...."
Kata nya.

"Ow....."

"Ya udah,aku bagi pulsa aja ke nomor mu...."
Aku menawarkan kepada nya.

"Nggak mas,aku mau sms minta ayah ku buat beli in pulsa aja."
Kata nya.

"Ya udah,monggo mbak...."
Kata ku sambil menyodorkan hp.

"Buka in untuk ngetik pesan dong mas."
Kata nya.

Aku pun membuka kan teks pesan untuk nya.

"Ini mbak,ketik aja...."
Ucap ku.

"Nggak mas,kamu aja yang ketik in..."
Kata nya.

"Yo wis,ketik gimana ini?"
Tanya ku.

"Gini mas,

"Yah,ini aku Risa.
Aku pinjem hp orsng soal nya oulsa ku habis.
Tolong beli in pulsa...."
Kata nya sambil ku ketik kan.

"Sudah mbak,mau di kirim ke nomor siapa ini?"
Kata ku.

"Ini mas,ke nomor ayah ku....."
Kata nya sambil menunjuk kan nomor hp ayah nya di layar hp yang dia pegang.

Aku mengetik nomor nya dan mengirim pesan tersebut.

"Sudah mbak,
Kalau emang penting.langsung telpon saja nih...."
Ucap ku.

"Nggak perlu mas,makasih ya...."
Kata nya.

"Iya mbak,sama sama...."
Jawab ku.

"Ow ya,kenalin mas aku Marisa...."
Ucap nya sambil menyodorkan tangan.

"Aku Galih....."
Jawab ku sambil bersalaman.

Rupanya dia adalah seorang mahasiswi.

"Kamu mau kemana kok tadi ku lihat masuk nya paling akhir?"
Tanya ku.

"Aku mau ke cirebon mas galih,
Mau pulang...."
Kata nya.

"Ow,di sini kamu kerja ya?"
Tanya ku.

"Nggak kok,aku kebetulan sedang mengikuti KKN di daerah Kudus.
Ini tadi dapat kabar mendadak kalau ibu ku sedanf sakit,
Jadi langsung ijin dulu buat pulang ke rumah.
Untung orang ysng pesan tiket di bangku ini vatal berangkat,
Jadi tiket nya hangus dan aku bayar deh."
Kata nya.

"Emang kamu kuliah di mana?"
Tanya ku.

"Aku kuliah di semarang mas,
Sekarang sedang KKN mengajar di salah satu sd di kota ini."
Kata nya.

"Ow,pasti kamu ambil jurusan PGSD kan,
Soal nya KKN nya di sekolah sd."
Kata ku.

"Iya mas,betul...."
Kata nya.

Dia juga tanya tentang diri ku,
Tentsng asal usul ku,
Tentang tujuan ku dan tentsng pekerjaan ku.

Mengenai sms ke ayah nya,
Ntah saat itu dia benar benar kehabisan pulsa atau sekedar basa basi untuk mengobrol dengan ku,
Aku juga nggak tau.

Bus sudah sampai di rest area,
Kami para penumpang mendaptkan jatah makan karena hari itu bukan hari raya.

Aku dan gadis bernama risa turun bersama penumpang lain untuk makan malam.
Setelah bus berangkat lagi,
Aku dan risa sudah tidak ada topik untuk bahan obrolan.
Kami saling terdiam dan terlelap dengan sendirinya,
Hingga kami sudah sampai di daerah cirebon.
Risa membangunkan ku dan berpamitan lantaran dia akan turun di sana.

Pesan terkirim yang di tujuk kan ke nomor ayah nya sudah ku hapus,
Aku tak punya pemikiran untuk kenal lebih jauh dengan gadis ini.

Hingga suatu hari setelah perkenalan yang tak di sengaja di dalam bus itu
Berlalu,
Tiba tiba ada panggilan tak terjawab dari nomor ysng tak ku kenal.
Nomor itu juga mengirim pesan ke ho ku.

"Halo galih,masih ingat aku nggak?"
Begitu lah isi pesan nya.

"Maaf,ini nomor siapa ya?"
Balas ku.

"Ini aku,Marisa...."

"Yang pernah kenalan dengan mu waktu di bus."
Kata nya.

"Risa......."

"Ow,iya aku ingat!"

Bersambung......
kimberly.ela179
rinandya
pulaukapok
pulaukapok dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup