Lebaran telah berlalu.....
Aktifitas rutin sudah dimulai,
Hari pendaftaran masuk ke sekolah pelayaran semakin dekat.
Setelah ayuk mendapat saran dan rekomendasi dari pembimbing saat pelatihan fisik di gor,
Akhir nya ayuk mengikuti camp pelatihan militer di daerah Ambarawa selama tiga bulannuntuk persiapan mendaftar di awal tahun nanti,
Dia akan tinggal di asrama selama di sana.

Dengan peraturan dan kedisiplinan yang sangat ketat,
Kemungkinan akan mengurangi intensitas untuk saling berkomunikasi.
Ayuk hanya boleh memakai hp seminggu sekali setiap weekend,

Pemikiran ku yang seharusnya bisa intens sms an atau telpon an dengan mey juga terbantahkan lantaran
Setelah di pindah tugaskan ke pulo gadung,mey langsung mendapatkan promosi jabatan.
Dan itu membuat pekerjaan nya bertambah,
Sebuah permasalahan klasik yang sering terjadi ketika seseorang mulai di sibuk kan dengan aktifitas nya
Mau tak mau harus ada yang di korbankan.
Aku dan mey jarang bertemu lagi,
Sms an atau telpon an juga tak seerti dulu lagi.

Mereka sudah mulai selangkah lebih maju dari ku.
Dan yang bisa ku lakukan hanya lah bekerja bekerja dan bekerja,menjalani nya dengan semangat sepenuh hati.

Selamet dan wawan memutuskan untuk pindah kotrakan ke daerah jarkos supaya lebih dekat dengan tempat kerja.
Mereka di ajak salah satu kawan untuk tinggal bersama di sana,
Sebenarnya aku di ajak pindah kesana,
Tapi aku menolak nya karena memang sudah nyaman tinggal di kontrakan yang lama.
Suasana nya lebih tenang walau memang lokasi nya lumayan jauh dari tempat kerja.

Tv kasur dan dispenser yang kita beli secara patungan akhirnya menjadi milik ku setelah kesepakatan bersama,
Karena di kontrakan mereka yang baru
Sudah ada barang barang seperti itu milik kawan yang mengajak mereka.
Sekarang aku ngontrak sendirian,
Otomatis sudah tidak ada yang di ajak patungan untuk membayar sewa perbulan.
Aku memang lebih senang sendiri,
Karena lebih punya ruang privasi.

Mendekati akhir tahun permintaan produksi meningkat,
Line kerja kami terus di pantau oleh atasan karena bagian ku memang proses pertama untuk menyuplay flow proses di line berikut nya,
Seringkali formen mendapat teguran karena tak mampu mengimbangi supply matrial ke bagialan assembling atau perakitan,
Bagian assy sering line stop lantaran tersendatnya raw matrial dari line kami.
Namun hikmah nya,kami mendaptkan lembur setiap hari termasuk sabtu dan minggu.

Hari itu kepala departemen dan kepala unit turun ke line kami untuk memantau.
Target yang sudah di sesuaikan dwngan cycle time sering kali tidak seimbang,
Banyak waktu yang terbuang sehingga menghambat proses produksi.
Dari hasil laporan harian operator di ketahui kalau penyebat utama nya adalah operator yang pergi beribadah dan ke toilet.

Atasan tidak mempermasalahkan mengenai urusan beribadah,
Mereka cuma mencari solusi bagaimana supaya mesin terus beroprasi saat di tinggalkan operator nya.

Aku yang baru saja pindah mesin belum bisa menyesuaikan karena memang belum terbiasa,
Untung lah ada rohmat kawan tandem ku di mesin champer yang lebih berpengalaman,
Rohmat adalah karyawan yang seangkatan dengan danang.

Dia sudah terampil mengoprasikan mesin champer,dan selalu mendapatkan hasil mendekati target 100 %.
Sedangkan aku yang baru saja memegang mesin itu hanya bisa mendapat setengah nya saja.
Atasan yang mengetahui hal ini langsung menegur formen,
Walau sudah di jelaskan
Atasan tidak mau tau.

Kepala departemen sebut saja pak anton menghampiri ku,
Dia bilang kalau aku harus bisa mendapatkan target harian seperti rohmat.
Aku pun mengiyakan,
Keesokan hari nya sejak pagi aku sudah mulaiengebut garapan untuk kejar target.
Hari itu ada dua tambahan anak magang bernama Agil dan Rian.
Supri yang memegang grinda buffing bersama ahmad yang menyortir akhir nya di bantu mereka berdua.

Mengetahui hal ini aku mendatangi pak rusdi di meja nya untuk memberikan usul.

"Pak saya mau usul boleh...."
Ucap ku kepada beliau.

"Sini duduk gal,ada usul apa kamu?"
Kata nya.

"Begini pak,sekarang kan line kita dapat tambahan lagi dua orang yang membantu supri menyortir.
Sepertinya mereka berdua sudah punya pengalaman kerja.
Bagaimana kalau sekarang ahmad pindah ke mesin gerinda dan dua anak batu itu menyortir,
Supaya supri bisa membantu menjadi suplayer matrial champer mesin ku.
Jadi saya tidak perlu bolak balik mengambil matrial dari mesin potong dan tidak buang buang waktu."
Ucap ku.

"Usulan yang bagus itu gal,
Ya sudah.
Ayo biar ku urus sekarang juga...."
Kata pak rusdi.

Supri di panggil dan di minta untuk menjadi joki supply matrial ku dan rohmat.

"Sudah kan gal,semoga hari ini ku bisa target.
Tuh lihat pak anton sudah datang."
Ucap pak rusdi.

"Iya pak,saya bileh usul lagi ndak?"
Kata ku.

'Usul apa lagi galih?"
Kata beliau.

"Saya mau usul,kan istirahat kita jam sebelas pak.
Bagaimana kalau saya atau supri istirahat duluan jam setengah sebelas,
Nah pas jam sebelas saat istirahat karyawan,saya atau supri masuk ke laine dan mengoprasikan mesin supaya mendapat tambahan hasil."
Kata ku.

"Baik gal,nanti akan aku sapaikan kepada pak anton.
Kalau di perbolehkan,langsung ku beritahu kamu..."
Kata pal rusdi.

"Iya pak,terima kasih...."
Ucap ku sambil bekerja.

Ku lihat pak rusdi sedang metting dengan pak anton dan pak rio di meja nya.
Lalu pak rusdi mendatangi ku dan membolehkan usulan mengenai istirahat gantian yang ku ajukan tadi.

"Pri,nanti kamu istirahat duluan stsu aku yang istirahat duluan?"
Tanya ku kepada supri.

"Kon bae sing ngaso disit lah,inyong urung kencot...."
(Kamu duluan aja yang istirahat,aku belum lapar)
Kata supri.

"Yo wis kalau begitu."
Sahut ku.

Ternyata usulan ku membuahkan hasil,
Hasil kerja ku yang kemaren cuma mendaptkan 1500 pcs.
Hari itu aku bisa mendapatkan 3000pcs,
Mendekati target yang berjumlah 3200pcs/shift.

Pak anton dan pak rio benar benar puas dengan hasil ku.
Dan oak rusdi juga mengapresiasi kinerja ku saat itu.

Setelah metode ku berhasil atas bantuan supri,dia langsung mendaptkan kontrak kerja pertama nya dari yamg awal nya masih berstatus magang.
Ahmad naik menjadi suppliyer untuk aku dan supri di mesin champer sedangkan rohmat naik menjadi operator mesin potong.

Ahmad adalah karyawan magang yang sangat rajin,
Dia selalu ngoyo saat bekerja.
Suatu pagi kami mulai bekerja setelah selesai breffing,
Ahmad yang biasanya datang paling pagi,hari itu tak kudapati di tempat kerja.
Aku langsung laporan kepada pak rusdi mengenai hal ini.

"Pak,pagi ini ahmad sepertinya nggak masuk kerja."
Ucap ku.

"Iya gal,pantesan aja tadi nggak ikut senam dan breffing,nggak biasanya dia seperti ini."
Kata pak rusdi.

"Ya sudah pak,saya mau kembali kerja lagi."
Ucap ku.

"Iya gal,hari ini kamu nggak punya supplayer dong berarti."
Kata beliau.

"Ya,mau gimana lagi pak...."
Ucap ku sambil berjalan kembali ke mesin bersama supri.

Jam sembilan pagi pak rusdi di datangi seorang secirity di meja nya.
Mereka sepertinya sedang berbicara serius.

Lalu mereka berdua pergi neminggalkan line kerja menuju ke arah kantor lantai atas.
Setelah beberapa lama,akhirnya pak rusdi kembali lagi,

"Gal,kasihan tuh si ahmad...."
Kata pak rusdi.

"Ahmad kenapa pak?"
Tanya ku.

"Tadi pak satpam mengabari kalau di depan pos dia di datangi ahmad yang berjalan gontai lali pingsan,
Dia sempat ngomong kalau dirinya adalah karyawan di bagian sini lalu pingsan."
Kata pak rusdi.

"Terus bagaimana pak,ahmad kenapa?"
Tanya ku.

"Pak satpam membawa nya ke dalam pos security dan menyadarkan nya.
Tubuhnya gemetar,
Lalu di bawa ke kantin atas
Aku tadi mendatangi nya.
Ahmad seperti orang syok,dia kelaparan dan dehidrasi berat."

Dia ku belikan nasi dan teh manis di food court kantin.
Setelah itu dia baru bisa bercerita."
Kata pak rusdi.

Menurut penuturan beliau,
Kemaren sore setelah pulang kerja,
Ahmad mampir ke masjid untuk sholat asar.
Ketika sedang duduk di teras masjid setelah sholat,
Tiba tiba ada yang menepuk pundak nya dan menunjul kan semacam kertas berisi tulisan rajah.
Sepertinya dia kena gendam,
Ahmad di ajak ke atm dan diinta menarik seluruh uang di dalam rekening nya,tak sampai di situ.
Ahmad juga di ajak ke kontrakan nya,
Dia di suruh meminjam uang ke ketan kos nya dengan alasan orang tua nya sedang sakit.
Hp nya juga raib,
Setelah itu ahmad di ajak ke daerah ancol dan di tinggalkan di sana.
Ahmad seperti orang linglung,
Dia di tolong seorang petugas keamanan di sana.
Karena tak punya ongkos pulang,
Ahmad di kasih petugas tersebut uang 30 ribu untuk kembali kesini.
Ongkos nya nggak cukup untuk naik angkot sampai ke kontrakan,
Dia jalan kaki sejak subuh tadi dari kalimalang menuku ke pt karena saking takut nya telat kerja,
Seragam nya juga seragam kemarin yang belum ia ganti.

"Mad mad......."

"Malang benar nasib mu....."

Atas rasa kemanusiaan,
Pak rusdi berinisiatif untuk meminta seluruh karyawan kolekan dan di berikan kepada ahmad.
Hari itu dia di ijin kan untuk pulang supaya bisa beristirahat di kontrakan.

Aku nggak bisa bayangin kalau hal itu menimpa diri ku,
Ngeri.....
Apalagi saat itu sedang santer santer nya isu pembiusan di jalan oleh sindikat mavia perdagangan organ tubuh yang suka mengicar korban untuk di ambil ginjal nya.
Nggak lucu juga kan kalau tiba tiba kita bangun di sebuah bak mandi berisi es batu,tersadar dan mendapati bekas jahitan di pinggang bekas sayatan dan tau tau kehilangan satu ginjal seperti di film film urband legend bloddy marry.

Berkat pencapaian ku selama beberapa bulan ini,aku benar benar yakin kalau karir ku bakalan gemilang di pt tersebut.
Hingga tiba lah hari naas menimpa diri ku,

Hari itu aku masuk shift siang,
Jam sembilan malam aku pergi ke mushola untuk sholat isya.
Setelah itu aku memakai sepatu ku untuk kembali bekerja.
Namun saat hendak berjalan ke dalam line tiba tiba ada yang memanggil ku dari arah kerumunan karyawan yang sedang asik merokok di samping mushola.
Dia adalah rudi,teman seangkatan ku tapi beda line.

Baru saja menghampiri nya dan hendak duduk,datang lah para staf kantor dari arah belakang,
Rupanya ada sidak karyawan yang merokok di jam kerja.
Sial nya lagi ada pak rusdi formen ku sendiri yang ikut menyidak,

"Galih,galih..."
Ucap beliau sambil geleng geleng kepala melihat ke arah ku.

"Itu anak buahmu kan pak?"
Ucap dalah seorang staf kepada beliau.

Mampus aku,batin ku.

"Pak rusdi mengambil id card ku,
Seorang lagi mencatat nama,nomor id dan bagian kproduksi ku di dalam sebuah buku catatan.
Rudi juga kena sidak,apalagi dia sedang memegang rokok yang menyala di tangan nya.

Setelah di dalam line,
Pak rusdi memanggil ku ke meja nya
Aku pun duduk di depan beliau.

"Pak,saya mohon maaf atas kejadian tadi.
Saya sedang berada di tempat dan situasi yang salah pak...."
Ucap ku ysng mencoba untuk menjelaskan.

"Kenapa bisa bisa nya kamu ada di sana gal,kamu adalah karyawan terbaik ku di sisi."

",Saya tadi habis sholat pak,saat hendak kembali kerja,
Ada teman saya bernama rudi anak produksi 2 yang memanggil.
Nah saaat saya baru menghampiri,
Tiba tiba sudah ada petugas sidak datang.
Saya nggak merokok pak tadi,sumpah..."
Ucap ku.

"Yaaah mau gimana lagi gal,
Udah terjadi juga
Aku paham kondisi mu.
Tapi nama mu sudah di catat dan di berilan kepada kepala departemen kita pak anton,
Besok kamu harus menghadap ke ruangan nya.
Kamu jelaskan saja semua nya,
Aku yakin pak anton akan mengerti kok.
Apalagi kamu punya kontribusi dalam meningkatkan kinerja dalam memaksimalkan output."
Kata beliau.

"Iya pak,besok saya akan menghadap ke ruangan pak anton."
Ucap ku.

Kejadian itu membuat line kerja ku menjadi gempar.
Beberoaa bapak bapak karyawan senior menakut nakuti ku.
Mereka bilang kalau tetangkap sidak,kemungkinan nggak akan mendapat perpanjang kontrak selanjut nya.sudah cacat istilah nya.
Aku hanya bisa pasrah,
Aku nggak salah kok
Mudah mudahan saja pak anton bisa mengerti.

Semoga......