tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#248
Part 103
Perjalanan ku untuk kembali ke perantauan di iringi dengan tenggelam nya matahari senja.

Aku duduk di kursi penumpang yang berada di tengah tengah,
Di samping jendela tentu nya.
Seorang bapak bapak duduk di samping ku,
Setelah berbasa basi sejenak.
Ku biarkan beliau menonton video dangdut di layar yang berada di atas kemudi sopir.

Ku pasang headset di telinga ku karena aku memang tak begitu berminat mendengar lagu lagu khas pantura tersebut (maaf).
Aku putar play list lagu dari the cranberries full album,
Aku memang sangat suka grup band kawakan asal inggris tersebut.

Lalu ku ketik pesan singkat kepada ayuk.

"Yank,kamu udah pulang belum...."
Kata ku.
Beberapa saat kemudian baru lah di balas.

"Ini lagi otewe pulang yang,
Mandek di lampu merah baru bisa bales.hehehehehe...."
Kata nya.

"Ehm....."

"Ya udah,hati hati bawa motor nya.
Udah mau magrib ini soal nya...."

Balas ku.
Sepertinya dia sudah dalam perjalanan lagi,karena dia tidak membalas nya.

Sekitar dua jam perjalanan,bus berhenti di rest area dan rumah makan di daerah kendal.
Karena hari itu adalah musim arus balik,
Kami tidak mendapat jatah makan malam,kupon di tiket nya sudah di sobek dari agen nya langsung.
Jadi mau nggak mau ya emang harus jajan pake uang dewe dewe alias masing masing.

Para penumpang turun dari bus untuk melakukan aktifitas seperti beribadah dan makan malam.

"Gal,udah balik kamu hari ini?"
Kata mey melalui sms.

"Dalam perjalanan mbak,soal nya senin aku masuk pagi."
Kata ku.

"Malam minggu ayuk nya malah di tinggal balik ke bekasi,piye to....."
Kata nya.

"Mau gimana lagi mey,
Daripada balik minggu sore.
Iya kalau sampe bekasi sebelum jam 6 pagi,
Kalau molor bisa telat aku...."
Jawab ku.

"Iya juga sih,kalau gini kan besok kamu bisa istirahat seharian dulu di kontrakan."
Kata mey.

"Nah itu tuh maksud ku,hehehe"

"Kamu udah balik ke bekasi mey?"
Tanya ku.

"Besok aku,adit dan ibu balik ke bekasi kok gal.
Ke pulo gadung tapi,nggak ke kontrakan."
Kata nya.

"Ya iya lah,
Ke kontrakan mau ngapain.
Udah kosong gitu kok...."
Kata ku.

"Yo ke kontrakan mu aja lah,nggak boleh nih?"
Kata nya


"Boleh kok,aku udah bawa in oleh oleh dari kudus nih."
Kata ku.

"Mau dong gal,oleh oleh apa emang nya?"

"Ow ya,wawan sama selamet juga balik hari ini?"
Kata mey.

"Oleh oleh nya rahasia dong...."
"Wawan dan selamet besok sore baru balik kesini kata nya
Soal nya senin nanti mereka masuk siang."
Balas ku.

"Wahhhh,bakalan sendirian lagi kamu besok seharian gal...."
Kata mey.

"Emang kenapa,kamu mau nenemin aku?"
Kata ku.

"Nggak ah,takut kamu apa apa in...."
Kata mey.

"Idih gitu mikir nya,mana ada....."
Kata ku.

"Berarti kamu cowok nggak normal ding🤣🤣🤣....."
Kata nya.

"Tau ah,ya udah aku mau tidur dulu mey.
Ngantuk banget ini baru nyampek pekalongan."
Kata ku.

"Gal....."

"Kamu beneran jadian sama ayuk?"

Tanya mey.


"Emmmmm......"

"Iya mey,udah....."

Jawab ku.

"Jahat banget kamu,dua in aku...."
Kata mey.

"Sejak awal kan emang udah jelas mey kalau aku tuh emang udah ada ayuk di kampung.
Mau gimana lagi coba?"
Kata ku.

"Iya gal,aku ngerti kok...."

"Aku nggak menyangka mendengar nya saja bisa membuat perasaan ku se sakit ini."
Kata nya.

"Serius nih,
Kamu benar benar se sayang itu sama aku?"
Kata ku.

"Menurut loh......"

"Siapa juga yang nggak akan ada rasa kalau saban hari ketemu terus dan suka jalan bareng...."
Kata nya.

"Aku juga sayang sama kamu kok mey,
Untuk saat ini aku juga bingung harus bagaimana untuk mengambil sikap."
Kata ku.

"Ya udah,kita jalani aja dulu...."
Kata nya.

Pesan terakhir dari mey tak ku balas.
Aku masuk kan hp ku ke dalam kantong celana.
Ayuk juga kata nya sudah sampai rumah,
Lagi sibuk ngurus kucing kata nya.

Dingin nya AC di dalam bus membuat ku terlelap dengan sendiri nya.
Ntah berapa. Lama aku tertidur sampai tiba tiba kenek bus berteriak


"Cikarang,Cikarang,Cikarang......"

Saat aku terbangun,bus sudah berhenti di bawah fly over persis di depan pintu keluar tol cikarang.
Suasana masih pagi buta sekitar jam 5 subuh.lampu bus di nyalakan,cahaya nya cukup menyilaukan mata.

Aku pun antri untuk keluar mengambil ransel dan kardus berisi oleh oleh dari kampung.
Para penumpang yang baru saja keluar langsung di sambut kenek angkot dan tukang ojek yang sudah berkerumun.

Aku keluar dari bus tersebut dan langsung naik angkot berwarna merah nomor 17 untuk menuju ke daerah SGC,
Setelah itu turun dan naik angkot bernomor 32 untuk menuju kontrakan.

Minggu itu jalanan masih tampak lengang karena masih suasana lebaran,
Warung makan dan pedagang kaki lima juga masih tutup.

Angkot sudah masuk ke daerah kawasan industri,
Sebentar lagi aku sudah sampai kontrakan,
Badan ku terasa pegal karena semalaman duduk di bus.

"Kiri bang...."
Ucap ku saat angkot sudah sampai di pertigaan depan kontrakan.

Aku turun dari angkot dan membayar,
Dua kali naik angkot cuma 10 ribu rupiah.
Kalau nail ojek dari cikarang sampai kontrakan bisa habis 30 ribu an
Lumayan lah hemat 20 ribu.

Ku lihat warteg di sebrang jalan masih tutup,
Mau makan apa ini kalau belum ada warung yang buka,batin ku.

Di perjalanan menuju kontrakan ada ibu ibu toko klontong yang menyapa ku.

"Wah,habis mudik ya mas...."
Kqta beliau.

"Iya buk,habis pulang kampung....."

"Maaf lahir batin ya buuuk..."
Ucap ku.

"Iya mas sama sama,maaf lahir batin juga...."
Kata beliau.

Sampailah aku di depan kontrakan,
Teras depan dan kaca jendela sudah berdebu karena 2 minggu tak di sapu.
Ku buka pintu kamar lalu meletak kan barang barang bawaan,
Ku gelar kasur lantai yang terlipat sebelum pulang kampung
Aku rebahan sejenak setelah melepas jaket dan ganti celana kolor.

Setelah merebahkan badan sebentar dan membalas sms dari ayuk,
Aku bangun dan mengambil sapu dan kain lap untuk membersihkan lantai kamar dan kaca jendela.

Setelah itu mandi dan menyeduh teh di temani roti sobek yang ku beli semalam di reat area sambil nonton tv yang berisi berita arus balik hampir di semua chanel nya.
Tanpa sadar aku tertidur lelap sampai jam 2 siang,
Aku terbangun karena ada telpon masuk dari ayuk.

"Halo yank..."
Ucap ku.

"Halo sayang,baru bangun tidur ya...."
Kata nya.

"Hehehehe,iya nih.
Capej banget aku...."

"Pantesan masih suara bantal....."
Ucap ayuk.

"Seksi ya yank suara ku....."

"Kamu lagi apa sekarang?"
Tanya ku.

"Seksi dari hongkong....."

"Ini masih di tempat bu dhe yank,
Baru sempat soal nya...."
Kata ayuk.

"Sama siapa kamu kesana yank?"
Tanya ku.

"Satu keluarga ikut yank,
Pake mobil mbak ku tadi."
Ucap ayuk.

"Aku kok nggak di ajak...."
Kata ku.

"Sini dong,pulang kampung lagi,hehehe"
Timpal nya.

"Pulang lagi naik sepeda gitu,
Jauh sayang.12 jam perjalanan..."
Kata ku.

"Aku pengen nyusul kamu kesana yank,
Asil kali ya jadi anak kos an...."
Kata ayuk.

"Yaaah enak nggak enak sih..."
Kata ku.

"Maksud nya gimana yank?"
Kata ayuk.

"Ya kayak sekarang aja nih,
Belum ada warung makan yang buka.
Masih pada mudik.
Mau maem apa coba...."
Kata ku.

"Lho,kqmu belum maem yank?"
Kata ayuk.

"Udah kok tadi,pake roti sobek dan teh hangat."
Kata ku.

"Terus kalau laper lagi mau maem apa yank?"
Tanya ayuk.

"Emmmm,gampang lah yank.
Nanti tak coba keliling nyari warung."
Jawab ku.

"Ow,ya udah yank...."
Aku mau main dulu sama ponakan ya.
Nanti sms an aja.
Mamah nya lagi keluar beli popok soal nya...."
Kata ayuk.

"Iya sayang...."
Kata ku.

"Dahhhh....."
Aku pun mengakhiri telpon dengan ayuk.

Ku buka pesan masuk dari mbak oliv dan mey.

"Win,wis nyampe belum?"
Katabak oliv

"Udah sampai tadi pagi mbak...."
Balas ku.

Lalu ku buka pesan dari mey.

"Galih......"

"Kamu lagi ngapain di kontrakan?"
Kata mey.

"Iya mey,baru bangun tidur nih...."
Balas ku.

"Udah makan belum,
Ini aku udah sampe warung bongkok.
Mau ke kontrakan mu."
Kata mey.

"Lho kok sudah sampai di bekasi mey,
Kamu kesini naik apa?"
Tanya ku.

"Iya,tadi subuh kqmibsekeluarga pamit balik ke bekasi.
Ini aku di antar sama adit pake motor."
Kata mbak mey.


"Ow gitu to,
Yo wis.hati hati di jalan...."
Balas ku.
Hp ku letak kan di atas kasur dan tiduran lagi sambil nonton tv.
Glundang glundung nggak jelas karena gabut tanpa ada kegiatan.
Cacing di perutku sudah mulai bernyanyi,
Aku sudah mulai lapar.

Ku lihat di atas lemari ada mie instan,
Mi goreng indromie.
Mau masak males,
Ya sudah.ku ambil sebungkus langsung ku remas lalu ku buka dan ku campur bumbu nya.
Aku makan mie instan mentah untuk mengganjal perut,
Ku tuang mie instan yang sudah remuk di dalam kemasan langsung ke mulut
Sambil duduk di depan pintu yang ku buka.

Makan mie mentah adalah salah satu tradisi anak kos kos an,
Sudah menjadi hal yang wajar.

Suara motor matic terdengar mendekati kontrakan,tampak adit dan mey ysng membonceng sudah datang.

"Wiiiihhh,cepet banget nyampe sini dit,
Ngebut ya tadi...."
Kata ku.

"Hehehehe,nggak terlalu ngebut kok bang.
Nih kak mey nya kalau takut suka nyubit pinggang soal nya."
Kata adit.

"Bahaya tau dit..."
Kata mey.

"Kamu ngapain gal,malah bengong di depan pintu sambil makan mie mentah.
Nggak sehat tau...."
Ucap mey pada ku.

"Cuma sekedar ganjal perut doang kok.
Kata ku.

"Kak,aku langsung pergi ya.
Udah janjian sama teman tadi...."
Kata adit.

"Ya udah,kamu hati hati di jalan.jangan ngebut dit."
Kata mey.

"Beres kak....."

"Maaf lahir batin ya bang...."
Kata adit sambil bersalaman pada ku.

"Iya dit,sama sama.
Maaf lahir batin juga...."
Kata ku.

Adit pun bergegas meninggalkan aku dan mey menuju rumah kawan nya.

"Kontrakan ku sudah ada yang nempatin belum gal?"
Tanya mey pada ku.

"Kayak nya sih belum ada mey,
Tuh masih kosong.
Tadi habis ku bersihkan,debu nya udah bejibun...."
Kata ku.

"Rajin amat mas galih,kangen ya sama aku...."
Kata nya dengan centil.

"Idihhhh ge'er nya gak ketulungan..."
Timpal ku sambil ngunyah mie mentah.

Mey tiba tiba merebut bungkus an mie dari tangan ku,dia malah ikut makan.

"Kata nya nggak sehat...."
Kata ku.

"Hehehehe,liat kamu makan jadi pengen tau."

Udah deh,kita makan mie mentah sebungkus berdua.

"Nih tadi di bawa in ibu buat kamu,
Buat perbaikan gizi kata nya...."
Ucap mey sambil memberikan bungkusan nasi dan beberapa lauk.

"Makasih cantikk....."
Ucap ku.

"Itu kan dari ibu,makasih nya langsung kesana dong.
Kamu kan belum sungkem...."
Kata mey

"Iya,nanti aku maen kesana deh.
Lah,kamu juga belum sungkem pada ku neng...."
Kata ku.

"Kamu sama aku tan lebih tua an aku.
Kamu lah yang sungkem...."
Timpal nya.

"Jiaaahhhh dia ngerasa tua...."
Kata ku sambil ngeledek.

"Biarin,tua tua juga kamu suka kok."
Kata nya sambil nyelonong masuk ke kamar.

Mey melihat ransel dan kardus yang ku bawa dari rumah berada di dekat tv.

"Apa an nih gal isi nya...."
Kata mey sambil menendang kardus.

"Hust,nggak sopan kamu masuk masuk kamar perjaka."

"Makanan itu woey,jangan di tendang tendang."
Kata ku pada nya.

"Oleh oleh ya,aku boleh lihat nggak..."
Kata mey.

"Buka aja,jenang kudus itu isi nya."
Kata ku.

Mey langsung membuka kardus tersebut,
Membuka tali rafia yang ku pakai untuk mengikat.

"Wah jenang kudus,buat aku mana gal.
Bentuk nya kayak dodol ya...."

"Ambil aja dua kotak buat kamu sama ibu mey,
Jenang kudus tuh lebih halus tekstur nya.beda sama dodol."
Kata ku.

"Sok tau kamu,kaya pak bondan aja..."
Timpal nya.

"Maknyossss dong...."
Sahut ku.

"Kamu lapar nggak gal,itu bekal dari ibu kamu makan aja.
Aku ambil in piring ya...."
Kata nya.

"Tau aja kalau aku masih lapar,
Tolong ambil in piring dong istri ku...."
Kata ku.

"Istri apa an,kagak pernah di kelon in."
Timpal nya.

"Hust,beli dari mana itu kata kata tadi...."
Kata ku.

"Sini makan dulu gal...."
Kata mey sambil membawa piring dari belakang.

"Lho kok satu doang piring nya,
Kamu nggak makan sekalian?"
Kata ku.

"Lha ini,sepiring berdua.
Kata nya aku istri mu...."
Kata nya.

Busettttt,galih.
Kamu kan udah ada ayukkkkkk.
Batin ku.

Mey sudah menyiapkan makanan di piring.

Aku makan dengan lahap makanan dari tante lina.

"Kamu mau?"
Tanya ku pada mey yang mengamati ku.

"Suap in....."
Kata nya dengan manja.

"Aaaakkk....."

Kata ku.

Dia pun membuka mulut menerima suapan dari ku.

Makan es krim sama sama,makan mie mentah sama sama,makan sepiring berdua.kurang romantis apa coba....
Sudah ah,nggak usah di lanjut in lagi.

Sore hari,mey menelpon adit supaya nggak usah di jemput.
Aku mengantarkan mey ke pulo gadung naik angkot,
Kehadiran ku di sambut hangat oleh tante lina,
Tak lupa aku sungkem dan mengucapkan mohon maaf lahir batin sekalian memberikan oleh oleh buat beliau.
Kami makan bersama di sana,
Malam nya aku pamitan untuk pulang ke kontrakan.

Tiba lah di hari senin,hari pertama kerja.
Kardus berisi oleh oleh ku bawa ke tempat kerja,
Setelah briffing seluruh karyawan beserta jajaran direksi berkumpul di halaman pabrik untuk mengadakan acara halal bi halal bersama,
Makan makan bersama di adakan di kantin pas istirahat.

Ketika petugas pengantar teh datang,
Kami mengeluarkan oleh oleh dari derah masing masing.

Ada yang membawa telor asin,getuk,krupuk kemplang,lanting,peyeum dan aku membawa jenang.
Pak rusdi formen ku sangat suka dengan jenang yang ku bawa.

Spesial buat beliau ku berikan sekotak jenang dengan banyak varian rasa.

Sekarang aku sudah tidak kerja menyortir dan menggerinda bersama supri lagi.
Aku pindah bagian champer matrial,
Supri sudah mendapat tandem karyawan baru anak jawa tengah bagian selatan,
Bocah ngapak bernama ahmad,
Anak rajin dari daerah yang mempunyai kisah cukup malang.

Sisi lain seorang perantauan yang mendapatkan kemalangan di kota orang.

Sebenarnya aku hendak mengisahkan satu persatu saudara emak yang cukup mengharukan,
Namun mungkin itu akan keluar dan terlalu melenceng dari benang merah kisah perjalanan galih yang lagi on fire menjalani kisah bersama mey dan ayuk.

Bersambung......
Diubah oleh tetes.tinta 05-08-2022 15:05
suryaassyauqie
itkgid
regmekujo
regmekujo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup