tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#245
Part 102
Sejuk udara pagi terasa menyentuh tubuhku,
Kami sekeluarga baru saja selesai bersantap sahur di hari terakhir berpuasa ramadhan.

Beberapa kali aku menguap karena masih terasa ngantuk.
Semalaman begadang di pos ronda dan baru terlelap jam dua dini hari,
Beru tidur beberapa jam harus kembali bangun untuk sahur.

Sebenarnya aku hendak kembali ke kamar dan tidur,
Tapi melihat emak yang semalaman sibuk di dapur lantaran membludak nya pesanan berupa lontong,opor ayam,entok goreng lengkap dengan sayur gudeg dan sambal goreng
Membuat ku mengurungkan niat ku untuk tidur lagi.

Aku duduk di depan tungku perapian yang sedang di pakai untuk merebus air,
Mengingatkan ku dengan masa masa dulu ketika masih sekolah.
Suasana dan memori ingatan itu hadir begitu saja saat aku sedang duduk termenung di depan nya.

Air ini lah yang nanti nya akan di pakai untuk mencabuti bulu ayam dan entok yang sudah di potong.
Lumayan banyak lah,
Hari itu emak akan memotong 20 ekor ayam kampung dan 5 ekor entok milik kami untuk membuat pesanan dan makan kami sekeluarga.
Emak juga sudah membeli daun pisang sebagai pembungkus lontong.
Total ada 800 lontong pesanan orang,
Tidak seperti did aerah lain yang biasan ya di hari lebaran langsung makan ketupat.
Di daerah ku ada tradisi lebaran ketupat,
Persis seperti perayaan cap go meh untuk orang tionghoa dimana perayaan nya adalah seminggu setelah hari H.
Di hari pertama lebaran menu utama di sini biasanya adalah lontong opor.
Emak sangat telaten membungkus satu persatu sampai selesai di bantu kakak ku.

Beberapa kali ku tambahkan kayu ke dalam perapian,
Ku lihat sepertinya air di dalam dandang sudah mulai meletup letup pertanda akan mendidih.

Suasana masih sangat pagi,
Aku dan feri membawa ayam dan entok yang kami tangkap kemarin sore saat hewan peliharaan kami pulang ke kandang nya untuk tidur.
Sudah kami persiapkan dengan cara mengikat kedua kaki nya,
Ayam dan entok ini akan ku bawa ke rumah pak modin yang biasa menyembelih.tak lupa emak siapkan amplop berisi uang sebagai bisyaroh untuk pak modin.

Di kampung ku memang sudah biasa kalau menjelang lebaran para warga di sibuk kan dengan aktifitas menyembrlih dan mencabuti bulu ayam di rumah masing masing,
Untuk memotong ayam dan entok saja aku dan feri harus mengantri.

Setelah itu kami bawa ayam dan entok tersebut ke belakang rumah untuk mencabut bulu nya.
Mas badar juga pagi betul sudah datsng bersama anak dan istrinya untuk ikut membantu,dia juga membawa entik dan ayam nya sendiri untuk di masak sekalian oleh emak.

Acara cabut bulu dan potong memotong selesai sampai jam 10 pagi.
Mbak imah membantu membuat bumbu dengan mbak ina,
Dan mbak oliv beberapa kali mengecek tungku yang sedang di gunakan untuk merebus lontong sedangkan emak masih membungkus lontong di depan.

Mas ilham sedang mencuci bersih ayang dan entok yang sudah di potong,
Ada juga yang untuh seperti bekakak.
Langganan emak memang masih banyak,
Mereka biasanya irang orsng berada ysng malas untuk memasak sendiri.


Kami biasa merebus ayam di dalam kuali besar,itu pun tidak bisa sekaligus,
Harus bertahap saking banyak nya pesanan.

Sepertinya acara tidur ku masih harus tertunda.

Ayuk sejak pagi sudah memberondongi ku dengan sms,
Katanya dia mau main ke rumah untuk bantu emak memasak.
Anak juragan tanah yang tak pernah masuk dapur yang penasaran untuk mengetahui keaibukan dapur kami,
Aku pun mengiyakan saja.
Mey juga susah mengabari kalau hari ini dia mau mudik ke daerah sukabumi kediaman nenek nya untuk berlebaran di sana.

"Erwin....."

"Tuh pacarmu datang...."
Teriak mbak oliv dari arah samping rumah.

"Iyo mbak...."
Sahut ku.

Aku keluar ke depan untuk menyambut pujaan hati ku yang baru saja datang.
Ayuk datang sambil membawa sekarung mangga gadung yang di berikan kepada emak,buah dari hasil kebun bapak nya.

"Kenalin mak,ini ayuk...."

"Dia mau belajar memasak kata nya."
Ucap ku kepada emak.

"Saya ayuk buuuk,mau ngrecokin di sini.hehehehe"
Kata ayuk.

"Iya ndhuk,anggap aja rumah sendiri di sini..."
Kata emak.

Setelah berbasa basi dan duduk di ruang tamu.
Ku ajak ayuk ke dapur melihat proses memasak,
Dia langsung akrab dengan kakak kakak ku.
Mengobrol dengan mbak oliv sambil membolak balik kan ayam yang sedang di ungkep di dalam kuali.

Lucu juga melihat ayuk memegang centong dengan mindik mindik takut terciprat air panas,
Dia juga ikut memasuk kan kayu bakar ke dalam tungku dengan mata yang sudah memerah dan berkaca kaca karena terkena asap dari tungku.

Ayuk juga di ajari emak memungkus lontong dengan daun pisang,
Dan hasil nya......
Waow,jauh dari ekspektasiemoticon-Malu

Hari itu ayuk berada di rumah kami sampai sore,
Katanya sih sudah ijin sama ortu nya.
Sampai samapi dia membawa pakaian ganti,karena nanti mau melihat takbir keliling di alun alun dengan ku,
Malam nya dia mau nginep di rumah kakak nya ysng tak jauh dari kampung ku.

Setelah berbuka bersama keluarga ku,
Ku ajak ayuk keliling keliling.

"Yank,kamu yakin mau nginep di rumah kakak mu?"
Tanya ku.

"Iya lah,aku kan sudah ijin sama ortu."
Kata nya.

"Besok kan udah lebaran,masak kamu malah pergi?"
Tanya ku lagi.

"Santai aja yank,ibu ku tuh nggak pernah masak masak gitu,
Paling pesan sama tetangga."
Kata nya.

"Kamu kembali ke rumah nya kapan dong?"
Tanya ku.

"Nanti subuh,oakai mobil kakak ku,
Dua selalu sholat ied di rumah ibu kok."
Kata nya.

"Emmm,ya udah kalau gitu."
Kata ku.

Suasana takbir keliling benar benar meriah,
Sampai jalanan macet parah.
Ku ajak ayuk untuk makan malam di sebuah angkringan yang berada di sudut alun alun.
Gema takbir berkumandang di mana mana,
Suara khas yang terasa menyayat hati saat mengingatkan orang orang yang sudah pergi ke haribaan sang kuasa.

Kami di sana sampai jam 1 malam,
Ayuk sepertinya belum ingin pulang.
Tapi ku paksa dia karena aku nggak mau di anggap macam macam dengan anak orang.
Ayuk pun mengiyakan,

"Aku kan masih mau jalan sama kamu yank...."
Kata nya ketika samapi di depan komplek rumah kakak nya.

"Tenang sayang,aku kan masih seminggu an di sini,
Masih ada hari esok kok."
Kata ku.

"Kamu mau main ke rumah ku kapan yank?"
Tanya ayuk.

"Paling lebaran ke empat baru bisa yang,soal nya lebaran pertama dan ke dua aku biasanya keliling ke tempat sodara,
Dan lebaran ke tiga ada halal bi halal keluarga besar emak."
Jawab ku.

"Beneran lho yank,aku tunggu kedatangan mu."
Kata nya.

"Iya sayaaang,
Tapi nanti kamu tumjuk in jalan ke rumah mu ya."
Kata ku.

"Beres deh...."
Ucap ayuk.

"Ya udah gih kamu masuk sana."
Kata ku.

"Sun dulu dong....."
Kata nya.

"Emuach...."
Kecup ku.

"Hati hati di jalan ya yank...."
Kata ayuk.

"Iya..."
Kata ku sambil melambaikan tangan.

Aku langsung pulang,
Pesanan emak sudah selesai semua dan di ambil oleh pemesan nya.

Aku pun langsung tertidur karena benar benar lelah seharian.

Hari pertama lebaran,aku dan kuarga ziarah ke makam bapak.
Lalu sungkem sama emak dan bermaaf maaf an denga tetangga.
Setelah itu kami berkumpul di rumah mbah.
Adik dan kakak emak sudah ada di sana,
Suasana nya benar benar ramai di sana.

Di hari ketiga,
Tempat kami menjadi tuan rumah acara halal bi halal keluarga.
Trah keluarga emak benar benar banyak,
Berasal dari leluhur bernama Mbah Aryo yang menikah dan punya enam orang anak sebagai generasi pertama,
Lalu melahirkan generasi kedua angkatan kakek ku mbah di yang notabene 5 bersaudara dari anak mbak aryo yang ke tiga.
Lalu lahir generasi ketiga,yaitu emak ku dan 7 saudaranya.
Lalu lahirlah aku dan ke 6 saudara ku.
Itu baru satu jalur keturunan,
Belum yang lain nya.
Buku absen halal bi halal saat itu saja mencapai 500 an orang yang terdata,
Anak,cucu,cicit canggah,wareng kumpul semua jadi satu.

Ini adalah sesi foto keluarga di panggung yang di ambil secara dadakan bersama mbah di yang berada di depan nomor 2 dari kiri.
Emak berada di depan duduk di kursi nomor empat dari kiri di sebelah bu dhe atau kakak pertama nya.
Di antara saudara saudara nya,
Emak lah yang mempunyai paling banyak anak.
Acara halal bi halal berjalan dengan lancar.

Keesokan hari nya,
Waktu nya aku main ke rumah ayuk.

"Yank,aku udah siap otewe ke rumahu nih.
Nanti aksih ancer ancer ya.
Kamu mau ku bawa in apa?"
Kata ku lewat telpon.

"Iya yank,tolong beliin susu murni yang berada di dekat alun alun ya..."
Kata nya.

Di belakang alun alin memang ada sebuah kedai susu sapi dengan konsep peternakan yang langsung di perah dan di olah di situ.

"Ya udah,aku beli in ke sana dulu deh.
Ntah sudah buka atau belum,soal nya kan masih euforia lebaran."
Kata ku.

"Sudah buka lah yank,kan masih liburan.
Biasanya ramai pengunjung."
Kata ayuk.

Aku bergegas menuju ke pemerahan susu murni tersebut,
Benar saja.
Rupanya kedai nya memang sudah buka,
Suasana nya sudah ramai oleh pembeli.
Aku bungkus empat susu murni untuk ku berikan kepada ayuk nanti,
Ku pacu supra andalan menuju selatan kota ku untuk mengunjungi rumah ayuk.

Masuk ke gang sebelah jembatan,lurus samapi makam mentok ada pertigaan belok kanan,mentok lagi ada pertigaan lagi belok kiri,lalu belok kanan lagi lurus
Melewati jalanan tengah persawahan.
Aku sempat nyasar di jalan buntu
Putar balik sampai nemu pemukiman,
Lurus samapai tenggangan sawah lagi belok kanan lurus,tanpa ada rumah warga nemu kampung lagi dengan jalanan cor ysng di pakai untuk menjemur gabah (padi yang sudah di panen)
Aku sudah masuk di daerah rumah ayuk.

Aku berhenti untuk bertanya seorang ibu ibu yang sedang menjemur padi.

"Permisi bu,saya mau tanya alamat
Rumah nya ayuk,anak nya pak ****** di mana ya...."
Tanya ku.

"Ow,anak nya juragan ikan bakar ya mas.
Ini masuk saja lurus lihat ke kiri jalan ada rumah besar lantai dua berpagar hitam,
Itu rumah nya.
Pasti langsung tau kok,soal nya rumah nya paling mewah di sini."
Kata beliau.

Waduhhhh,
Orang kalangan atas lagi.batin ku.

"Nggih bu,makasih atas informasi nya..."
Kata ku lalu meninggalkan beliau.

Setelah masuk gang itu,
Tampak lah sebuah rumah megah dua lantai berhalaman luas di sebelah kiri jalan,
Dan memang rumah itu palinh wah di antara rumah lain nya.

Ku telpon ayuk untuk memastikan,

"Yank,kamu di mana?"
Kata ku.

"Halo yank,
Aku di dalam rumah ini.
Aku lihat kamu dari jendela kok.
Masuk aja...."
Kata nya.

"Ya udah...."
Ucap ku.

Ku masuk kan motor ku ke halaman rumah ayuk,
Aki di sambut langsung oleh nya.
Ku berikan susu murni pesanan nya tadi.

Aku di persilahkan duduk di ruang tamu.
Lalu datang lah sepasang sosok paruh baya.
Dialah orang tua ayuk,
Bapak nya berperawakan jangkung dan ibu nya sudah termasuk sepuh lah,dengan uban di kepalanya.
Aku langsung bersalaman kepada orang tua ayuk.

Kami mengobrol berbasa basi kepada mereka,tentang asal usul dan pekerjaan ku.

Ayuk sedang berada di dapur menyiapkan minuman,
Cukup lama dia di belakang.

"Ndhuk,kamu ngapain buat minum kok lama bener."
Kata ibu nya.

"Iya buk,ini lho lagi ngasih minum si kitty..."
Kata nya.

"Kamu tadi ysng bawa in susu buat ayuk ya nak?"
Tanya ibu nya.

"Nggih bu,kebetulan deket dari rah kok.hehehe"
Ucap ku.

"Tuh susu nya buat min kucing kesayamgan nya..."
Kata beliau.

Eee lah dalah,ternyata buat mpus tah.batin ku.

"Rumah mu daerah kidul alun alun yo nak?"
Kata bapak nya ayuk.

"Nggih pak..."
Kawab kum

"Ow,bapak punya banyak kenalan di daerah situ...."
Kata nya.

"Kamu kerja di mana?"
Kata nya.

"Saya kerja di bekasi pak,di salah satu pabrik spare parts."
Ucap ku.

Seperti nya bapak nya ayuk tak begitu antusias dengan cerita tentang pekerjaan ku.

"Aku punya banyak kenalan pensiunan tentara dan polisi di daerah rumah mu."
Kata beliau lagi sambil menyebutkan nama nama yang tak ku kenal.
Sepertinya beliau benar benar fanatik terhadap dunia militer.

"Kamu serius sama anak ki?"
Tanya beliau.

"Nggih insyaaallah pak..."
Ucap ku.

"Kalian ini kan masih muda,
Di jalani aja dulu.
Ayuk juga sebebtar lagi mau masuk ke pelayaran kok."
Ucap beliau.

"Iya pak,ayuk juga sudah cerita kok."
Jawab ku.

"Yo wis,bapak sama ibu mau ke saung dulu ya nak.
Anggap saja seperti rumah sendiri."
Kata beliau sambil meninggalkan ku di ruang tamu.

Setelah itu ayuk datang dan mengajak ku bermain dengan kucing ke sayangan nya.
Rumah nya luas tapi sepi,
Cocok banget buat memadu kasih
emoticon-Betty
Siang nya aku di suguhi makan siang dengan menu ikan bakar khas saung rumah makan bapak nya,
Kami main di saung nya dan memancing di kolam nya.

Aku main di rumah ayuk sampai sore,
Bahkan sampai mandi di sana.
Nggak mandi bareng lho....

Setelah itu aku berpamitan untuk pulang.
Waktu liburan akan segera habis,
Keesokan hari nya ayuk mengantarkan ku mencari tiket bus untuk kembali ke bekasi.
Aku membeli tiket langsung ke agen resmi,
Ayuk juga ku ajak main ke rumah mbah di,ia ku kenalkan kepada saudara saudara ku di sana.

Rasanya benar benar enggan kembali lagi ke bekasi setiap kali berduaan dengan nya.

"Kamu kapan pulang kampung lagi yank?"
Tanya ayuk.

"Belum tahu yuk,
Nanti ada libur idul adha sama tahun baru.
Paling aku balik lagi kok...."
Ucap ku.

"Asyikk....."

"Beneran lho yank...."

Kata nya.

"Iya sayaaaang....."
Kata ku sambil memeluk nya dan mencium pipi nya.

"Di sini aja yank,nggak usah balik.
Kita nikah aja...."
Kata ayuk.

"Terus kalau udah nikah mau ku nafkahi pakai apa kamu...."
Kata ku.

"Pakai cinta dan perhatian mu.hehehehe"
Kata nya.

"Yo nggak bisa gitu dong,
Keluarga mu kan orang terpandang yank.
Aku harus berusaha untuk memantaskan diri berada di dalam keluarga mu.
Kita kan masih muda,kamu juga mau masuk ke pelayaran nanti."
Kata ku.

"Iya yank,tapi asik kali ya kalau kita nikah muda.
Kita bisa melihat anak anak kita tumbuh di saat usia kita belum terlalu tua."
Kata ayuk.

"Asik kalau di bayangin,tapi kan kita tak tau seperti apa realita nya yank..."
Kata ku.

Setelah membeli tiket,
Ku ajak ayuk menuju pusat oleh oleh.
Salah satu tradisi kami di temoat kerja biasanya membawa oleh oleh saat pulang kampung.

Aku membeli jenang kudus sebagai oleh oleh nanti,
Ayuk juga mau dan sekalian saja ku belikan untuk keluarga nya.

Aku juga membeli dua kotak jenang untuk ehem ehem di pilo gandung sana.

Hari itu aku akan kembali ke bekasi,
Ku puas puaskan menikmati suasana rumah ysng akan ku tinggalkan lagi.
Aku berpamitan kepada emak,karena hari itu beliau sudah harus masak di tempat orang.
Bus akan berangkat jam 5 sore
Para penumpang berkumpul di pool,
Armada bus terbesar di kota ku sudah berjajar di sana.

Ayuk mengantarkan kepergian ku,
Dia menenteng tas dan merangkul lengan ku.
Aku tak bisa jauh dari nya,
Ku peluk ayuk sambil menenteng kardus berisi oleh oleh di tangan ku.

"Yank...."

"Ikut....."

Kata nya.

"Belum boleh sayang,kamu harus mengejar cita cita mu nanti."
Kata ku sambil membelai rambut nya di pelukan ku.

"Baik baik di sana ya yank,
Jangan nakal di sana...."
Kata nya.

"Iya sayang,pasti...."

"Kamu juga jaga diri ya disini."
Kata ku.

Tiba saat nya aku naik ke dalam bus,
Ku kecul bibir ayuk tanpa mempedulikan orang sekitar.

Ku lihat dari kaca jendela ayuk melambaikan tangan nya dari luar.

Bus berjalan,perlahan meninggalkan tanah kelahiran.
Meninggalkan selaksa cerita yang baru saja ku ciptakan bersama ayuk kekasihku....

Gadis ayu yang selalu menantikan kepulangan ku,
Gadis yang begitu tulus mengantarkan kepergian ku untuk kembali bekerja di tanah rantau.

"Selamat tinggal dan sampai berjumpa lagi sayang......"
suryaassyauqie
itkgid
lsenseyel
lsenseyel dan 4 lainnya memberi reputasi
5