tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#236
Part 99
Sebuah kabar gembira datang dari rumah,
Kakak ku mbak ina sudah melahirkan anak pertama nya yang berjenis kelamin perempuan dengan sehat.



Bayi mungil yang sedang terlelap di rumah sederhana kami.

Aku mendapat kabar bahagia itu dari mas iwan kakak ipar mu.
Saat itu Tuhan telah melimpahkan banyak kebahagiaan di hidup ku,

Walaupun sudah saling mengungkapkan isi perasaan,
Aku dan mbak mey tidak lantas saling memanggil ayang ayang an layak nya orang yang sedang berpacaran.

Rasa berdosa ada tatkala mengingat ada satu hati yang tidak tahu tentang apa yang sudah terjadi antara aku dan Mey di belakang nya,
Benar.
Di belakang ayuk ternyata aku sudah bemain hati dengan seseorang yang selalu ada untuk ku.

Bahkan selamet dan wawan saja tak tau perihal aku dan mey yang sudah jauh menjalin sebuah rasa,
Kami tetap menyimpan sebuah rahasia indah bersama.

Sudah tak ada sekat dan batasan di antara kami,kami benar benar sudah sangat dekat.
Dan tak perlu ku jelaskan seperti apa kebersamaan kami,
Karena kami tidak sampai melanggar batasan norma norma agama dan melampaui nya.
Semua berjalan seperti biasanya,

Ada sebuah kisah unik saat menjalani bulan ramadhan di tempat kerja.
Saat kami harus berbuka puasa di pabrik karena kena shift siang,
Ada semacam tradisi yang benar benar menggambarkan sebuah kebersamaan dan ke kompakan antar sesama rekan kerja.

Biasanya kalau shift siang,
Kami kolekan untuk membeli makanan dan minuman yang akan di santap bersama di area kerja.
Kami membeli ta'jil dan satu dus sirup marjon untuk di masuk kan ke dalam galon air minum untuk berbuka puasa.
Air setengah galon kami campur dengan satu botol sirup marjon lalu di taruh di dispenser panas dingin untuk melepas dahaga kami setelah berpuasa.

Kejadian unik lain nya adalah terungkap nya kenapa danang tak pernah puasa selama bulan ramadhan.

Di hari hari menjelang libur lebaran,
Anggota DKM masjid perusahaan berkeliling untuk mengumpulkan zakat dari karyawan,
Dan ketika petugas tersebut menyodorkan proposal kepada danang.
Dia mengatakan bahwa dirinua ternyata adalah seorang non muslim dan aku baru tahu di hari itu juga.
(Maaf,tidak bermaksud SARA)

Perusahaan meliburkan karyawan nya selama 2 minggu lama nya.
Seminggu H- lebaran dan seminggu H+ lebaran.
Tapi biasanya karyawan yang memang asli daerah situ.
Mereka akan mengambil lembur sampai hari H lebaran.

Aku membantu mey untuk mulai mengemasi barang barang nya di kontrakan karena ia akan tinggal dengan ibu nya di pulo gadung.
Barang barang seperti lemari,kulkas,kompor dan kasur lantai ku naik kan ke atas mobil bak terbuka yang ia sewa dari warga setempat untuk mengangkut nya menuju pulo gadung.
Itu adalah pertama kali nya aku datang ke rumah tante lina ibu dari mey.
Sebuah rumah di komplek perumahan karyawan yang terletak di salah dekat terminal pulo gadung.
Sesampainya di sana aku di sambut oleh tante lina dan adit,
Setelah angkat angkat barang mey ke dalam,
Aku membantu tante lina memasak di dapur.
Beliau sedang memasak semur daging dengan kentang,
Aku membantu memotong ubi dan pisang untuk membuat kolak bersama mey,
Adit sedang asik bermain ps di ruang tengah.
Sore itu kami berbuka bersama di sana,

"Kalau sudah kembali lagi ke sini,
Kamu serung sering deh gal main kesini."
Kata tante lina.

"Iya tante,insyaallah...."
Kata ku.

"Mey kan akan tinggal lagi di sini,
Kalian bakalan jarang jarang ketemu lagi."
Kata beliau.

"Makasih tante,sudah menerima saya di dalam keluarga ini."
Kata beliau.

"Sama sama galih,
Terima kasih juga sudah menjaga mey di sana."
Kata beliau.

"Kamu nanti datang ke rumah papah mu sama adit nggak mey?"
Kata tante lina kepada mey.

"Nggak tau buk,
Males ah...."
Kata nya.

"Jangan gitu mey,biar bagaimanapun
Itu kan tetap bapak mu."
Kata beliau.

"Papah aja udah nggak terlalu peduli dengan kita kok buk."
Timpal adit.

"Mungkin papah mu masih sibut dit,
Jadi dia jarang meperhatikan kalian."
Kata tante lina.

"Iya,sibuk sama istri nya yamg sekarang."
Sergah adit.

"Hust,nggak boleh gitu adit."
Kata beliau.

"Iya buk,maaf....."
Kata adit.
Aku benar benar mendapatkan quality time bersama keluarga ayuk di pulo gadung,
Kehadiran ku benar benar di terima di sana.

Di sisi lain,Ayuk juga semakin tak sabar menunggu kepulangan ku.
Rencana nya aku akan pulang kampung menggunakan elf milik bapak dari rekan kerja ku yang berasal dari pati bersama satu rombongan seangkatan.


Kamis,02 September 2010

Hari terakhir aku kerja karena esok nya aku sudah mulai libur lebaran.
Saat itu aku kebagian shift malam,
Rencana nya aku akan pulang kampung di hari jumat.
Aku tidak terlalu banyak membawa barang,
Hanya sebuah ransel berisi pakaian dan peralatan mandi.
Jumat pagi aku baru saja pulang kerja shift malam,
Ku lihat mey sedang menjemur pakaian ysng baru saja ia cuci.

"Gal,kamu nanti berangkat mudik jam berapa?"
Tanya mey pada ku.

"Tadi dapat kabar sih supir elf nya nyampe sini sekitar jam 5 sore mey.
Kemungkinan qku mudik nya nanti malam soalnya pak supir nya kan mqu istirahat dulu setelah 12 jam perjalanan pati-bekasi."
Jawab ku.

"Nanti tunggu aku pulang kerja ya,
Aku mau melepas kepergian mu.
Minggu besok aku juga sudah kembali ke pulo gadung gal."
Kata mey

"Iya mey sayang....."

"Sudah nggak ada barang yang ketinggalan kan?"
Tanya ku.

"Nggak ada,ini juga cuma beberapa pakaian ku aja yang masih di sini kok."
Kata nya sambil duduk di samping ku.

Aroma harum tubuh nya menyeruak di hidungku,
Aroma khas seorang yang baru saja selesai mandi.

"Kamu jangan macam macam lho di sana sama ayuk,awas....."
Kata nya pada ku.

"Nggak lah mey,
Kalau aku aku suka macam macam.
Mungkin sekarang kamu sudah....."
Kata ku tapi tak ku lanjutkan.

"Sudah apa????"

"Emang kamu bisa...."
Kata mey.

"Nggak,nggak apa apa.hehehehe...."
Timpal ku.

"Aku tuh sebenarnya nggak rela kalau kamu pulang dan ketemu ayuk gal,
Tapi ya mau gimana lagi.
Udah nasib ku mungkin...."
Kata nya.

"Sudah mey,jangan berpikiran seperti itu."

"Kamu nggak siap siap berangkat kerja,
Udah hampir jam 7 lho...."
Kata ku.

"Pengen sama kamu aja gal,
Males banget rasanya...."
Kata nya.

"Nggak boleh gitu dong.
Nanti setelah pulang kerja kan kita masih bisa ketemu lagi."
Kata ku.

"Iya deh....."
Kata nya dengan nada malas.

Aku tunggu mey bersiap suap untuk berangkat kerja.
Setelahbia berangkat,
Aku masuk ke kamar untuk beristirahat.

Ada telpon masuk dari ayuk,

"Mas,jadi mudik hari ini?"
Kata nya.

"Iya yuk,jadi kok.
Tapi berangkat nya nanti malam paling."
Jawab ku.

"Emmmm,nyampe sini nya baru besok dong kalau gitu."
Kata nya.

"Iya yuk,kan perjalanan nya kurang lebih 12 jam."
Kata ku.

"Aku udah nggak sabar pengen ketemu kamu mas."
Kata nya.

"Iya,aku juga pengen ketemu yuk."
Kata ku.

"Langsung kabari aku ya mas kalau besok udah sampai di kudus."
Kata nya.

"Siap yuk,
Mau jemput aku apa?"
Kata ku.

"Emang mas galih turun di mana?"
Kata nya.

"Turun di depan rumah lah,
Kan naik elf yuk."
Kata ku.

"Emmmm,kira in turun di terminal induk."
Kata ayuk.

"Kamu lagi apa yuk?"
Tanya ku.

"Ini lho bantu ibu di saung,
Ada pesenan buat buka bersama nanti mas."
Kata nya.

"Ow,ramai dong rumah makan bulan puasa ini."
Tanya ku.

"Alhamdulillah mas,
Saung selalu penuh.
Bahkan harus booking dulu supaya kebagian tempat."
Kata nya.

"Syukur lah kalau begitu.
Bisa buat membiayai mu masuk ke pelayaran nanti."
Kata ku.

"Iya mas,
Biaya nya sudah di siaokan sama bapak kok,tinggal nunggu pembukaan pendaftaran nya aja."
Kata ayuk.

"Ya udah,nanti aku kabari lagi yuk,
Aku mau tidur dulu
Ngantuk banget."
Ujar ku.

"Iya mas,selamat tidur ya."

"Daaah....."

"Daaah ayuk...."
Kata ku.

Aku tidur sampai jam 2 siang,
Lalu bangun untuk beres beres kamar.
Wawan dan selamet masih masuk pagi,
Kami akan mudik bersama naik elf.

Sore nya,
Aku dan mey ngabuburit sekalian buka puasa di luar.
Menghabiskan hari terakhir kami di sana bersama,

Kami makan di sebuah rumah makan bergaya bilik dengan nuansa perkampungan.
Setelah berbuka puasa,kami masih enggan beranjak dari sana.

Aku berangkat jam 10 malam,
Mey melepas kepergian ku malam itu.
Wawan dan selamet sudah masuk ke dalam mobil elf,
Aku masih di dalam untuk merapikan pakaian yang ku masuk kan ke dalam ransel di temani mey.
Aku berpamitan kepadanya,
Saat hendak keluar.
Ia memegang tangan ku dan sebuah ciuman mesra mendarat di bibir ku,
Sering sering kasih kabar pada ku gal.

"I love you...."
Kata nya sambil mengecup bibir ku lagi.

"Pasti mey,love you too...."
Kata ku.

Dengan berat hati ku tinggalkan mey di sana sendirian.
Ku lihat ia melambaikan tangan nya pada ku.

Elf mulai berjalan perlahan meninggalkan mey yang masih berdiri mengantar kepergian ku.

Teman teman ku ramai menyoraki ku yang sedang melihat mey dari jendela mobil.

Suasana jalan kawasan nampak mulai lengang,
Kendaraan melaju menuju tempat kami pulang.
Rupanya kami memang mudik lebih awal,
Karena jalanan dari arah bekasi menuju karawang belum terlalu padat oleh pemudik.

"Mak,aku pulang......."
suryaassyauqie
rinandya
itkgid
itkgid dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup