tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#224
Part 95
Siang itu aku duduk di teras depan dengan Adit.
Mbak mey dan tante lina sedang beres beres piring bekas kami makan.
Aku berbincang dengan adik mbak mey sambil merokok.

"Bang,sekolah di STM tuh asik nggak sih?"
Tanya adit.

"Dulu aku sebenarnya nggak pengen masuk STM dit,
Karena berasal dari keluarga yang nggak punya.
Mau nggak mau ya aku masuk ke stm supaya bisa langsung kerja setelah lulus."
Kata ku sambil mengisap rokok.

"Di stm siswa nya cowok semua ya bang?"
Timpal adit.

"Kebanyakan sih gitu dit,
Itu tuh yang bikin aku males masuk stm dulu.
Nggak ada seger segeran nya untuk di pandang,hahahahahaha......"
Kata ku.

"Wah,gersang dong bang selama tiga tahun sekolah stm "
Kata nya

"Banget....."

"Emang kamu mau masuk stm dit?"
Tanya ku.

"Belum tau juga sih bang,
Pengen nya sih ke sma aja."
Kata nya

"Berarti nanti kuliah dong...."
Kata ku.

"Iya lah bang,mbak mey aja kuliah kok masak aku nggak.

Kamu punya gitar nggak bang?"
Kata adit.

"Ada tuh di dalam,masuk aja dit...."
Kata ku.

Dia langsung masuk ke kamar ku.
Lalu terdengar petikan gitar dari dalam kamar ku,
Ntah lagu apa yang sedang adit mainkan.

"Gal,jalan yuk...."
Ajak mbak mey yang baru saja keluar dari dalam kontrakan.

"Mau halan kemana mbak panas panas gini?"
Kata ku.

"Nonton dong,kemaren kan nggak jadi...."
Kata nya.

Sebenarnya hari itu aku benar benar malas,pengen rebahan saja di kamar
Apa lagi habis shift malam.

"Ada ibu mu di sini kok malah mau pergi sih."
Kata ku.

"Aku udah ngomong sama beliau tadi di belakang.
Di boleh in kok."
Kata nya.

"Kalau aku nggak mau gimana?"
Kata ku.

"Jahat kamu gal....."
Kata nya sambil menatap ku.

Mbak mey sepertinya benar benar ingin jalan jalan di hari minggu itu.

"Iya deh,aku mau kok mbak...."
Kata ku.

"Asikkkk,yuk siap siap."
Kata nya.

Kami pun bersiap siap untuk pergi ke mall untuk nonton bersama,
Aku ganti pakaian dan menunggu mbak mey di depan.

Emang kodrat nya cewek tuh kalau dandan selalu.....

Lama pake banget.

A few minute later.......


"Aku cantik nggak gal?"
Kata nya.

"Waow......"
Kata ku sambil terkesima.

"Apaan sih kamu,
Kalau sama ayuk mu cakep an mana?"

Kata nya.

"Cakep kabeh mbak...."
Timpal ku.

"Masaaaa'....."
Kata nya.


"Yuk jalan mbak."
Ajak ku.

"Mau angkot gal?"
Kata nya.

"Lha mau naik apa lagi,masak jalan kaki sih,
Bisa gempor kaki nya."
Kata ku.

"Nih ada motor,kamu ada sim kan gal?"
Kata nya.

"Belum punya aku mbak."
Jawab ku.

"Tapi pake motor bisa kan?"
Tanya nya.

"Ya bisa lah."
Kata ku.

"Yo wis,ayo jalan...."
Kata nya dengan logat jawa yang terdengar agak aneh karena mbak mey memang asli sunda.

Kunci sama helm nya mana mbak?"
Tanya ku.

"Sana minta sama adit,dia masih di kamar mu kan?"
Kata nya.

"Ow iya...."

"Dit,pinjem motor yaaa."
Kata ku sambil menghampiri nya.

"Ini mas pake aja,
Jangan lupa isi in bensin nya ya.hehehehe"
Kata nya.

"Beres kalau itu mah..."
Timpal ku.

"Kita pamitan dulu sama tante mbak."
Kata ku.

"Iya gal...."
Kata mbak mey.

Kami pun berpamitan kepada ibu mbak mey untuk jalan.tak lupa salim dan mencium tangan beliau.

Kami naik sebuah motor matic berwarna biru berboncengan memakai helm milik adit dan ibu nya.

"Memacu motor melalui jalanan kawasan industri lalu masuk ke sebuah perkampungan padat di sisi lain kawasan bernama Jarkos.

Sepanjang perjalanan mbak mey selalu iseng terhadap ku.
Dia paling suka menggelitik in pinggang ku sehingga membuat ku merasa kegelian.

"Cieeee,geli beneran atau pura pura geli nih...."
Kata nya.

"Asli beneran geli mbak....."
Kata ku.

"Emmmm,berarti kamu masih perjaka dong?"
Kata nya.

"Maksud nya?"

"Apa hubungan nya merasa geli dengan perjaka mbak?"
Tanya ku.

"Kan kata orang orang,kalau cowok di glitik in dan tidak merasa geli,berarti dia sudah nggak perjaka gal.
Itu sih kata orang orang."

"Ya elah,mitos kali mbak.
Tapi kalau aku emang masih 100% perjaka ting tong lho.hehehehe."
Kata ku.

"Percaya deh,maklum kamu kan jarang pacaran.hahahahaha...."
Anda belum tau saja seperti apa masa lalu saya wahai tuan putri...."
Kata ku.

"Masa lalu apa an,
Paling mentok juga main petak umpet paling masa lalu mu.hahahahaha"
Kata nya.

"Kalau gitu coba sini ganti aku glitik in kamu mbak,kira kira kegelian nggak?"
Tanya ku.

"Nggakkk...."

"Cara itu kan khusus untuk mendeteksi keperjaka an cowok aja gal..."
Kata nya.

"Ah bohong banget,sama aja lah.
Kan itu mitos doang gal...."
Kata ku.

"Iya deh iya....."
Aku iya in aja supaya nggak berbuntut panjang nanti.

"Kok mbak mey nggak ngomong ke aku kalau setelah lebaran nanti mau di mutasi lagi?"
Tanya ku di tengah perbincangan.

"Sorry gal,aku sebenarnya masih menunggu waktu yang tepat buat ngomong ke kamu.
Eee malah kamu keburu udah tau dari ibu tadi."
Kata nya.

"Nggak di kasih tau juga nggak apa apa kok mbak,
Aku ini siapa sih."
Kata ku.

"Tuhhh kan ngambek...."

"Jangan ngomong gitu lah gal,
Maaf...."
Kata nya.
Lalu mbak mey tiba tiba memeluk ku dari belakang.
Kedua tangan nya melingkar di perut ku.
Aku benar benar terdiam dan merasa canggung di buat nya.

"Kamu paling bisa membuat ku merasa nyaman gal....."
Kata nya.

Aku masih diam tanpa kata.
Motor terus melaju melewati tepi sebuah sungai bernama kali malang,

"Aku bakalan merindukan mu nanti mbak,
Setelah kamu pindah kembali ke pulo gadung."
Kata ku.

"Sebut saja nama ku tiga kali kalau kamu kangen gal,
Nanti aku pasti akan datang."
Kata nya.

"Apa an,emang nya memanggil hantu mbak."
Kata ku.

Ada atau pun tidak,
Seharus nya aku tak merasa kan apa apa terhadap mbak mey.
Tapi saat itu ntah kenapa batin ku merasa kalau aku benar benar nggak mau di tinggalkan oleh nya.
Seharus nya aku kan memikirkan ayuk yang sudah menunggu kepulangan ku di sana.

Perasaan macam apa ini,
Aku benar benar kehilangan kewarasan ku ketika tau kalau mbak mey akan pergi.

"Kamu sayang nggak gal sama aku?"
Kata mbak mey.

"Emmm....anu mbak...."

"Nganu....."
Kata ku dengan terbata bata karena masih bingung dengan perasaan ku sendiri.

"Sudah,nggak usah di jawab gal.
Bagaimana pun perasaan mu,
Biar kamu simpan dan pendam di hati mu.
Begitu pun dengan diri ku.
Kita bisa saling mengenal dan akrab seperti ini saja buat ku sudah cukup kok.
Mungkin kamu malu kalau dekat dengan cewek yang usia nya terpaut cukup jauh dari mu."
Kata nya.

"Bukan itu mbak,
Menurut ku Cinta ya cinta aja,
nggak memandang atau mengenal usia.
Aku cuma ingin menjaga perasaan seseorang,
Dan aku nggak mau ada orang lain yang terluka.
Maaf mbak...."
Kata ku.

"Ayuk kan?"
Kata nya.

Aku hanya mengangguk.


Kami sudah sampai di depan sebuah mall,
Ku parkirkan motor di lantai bawah.

Lalu jalan masuk ke dalam bersama mbak mey.
Kami naik menuju sebuah loket bioskop yang berada di mall itu.

Aku mengantri di sebuah loket untuk menonton film the twilight saga : Eclips
Sebuah film sekuel yang di bintangi oleh Robert pattinson sebagai Edward cullen,Kristen steward sebagai Isabella Swan dan Taylor Lautner sebagai jacob black ini mengisahkan tentang kisah cinta segitiga antara manusia,vampir dan manusia srigala.

Suasana saat itu cukup ramai terlebih hari itu memang weekend,
Film akan di mulai pukul 14.00.

Aku dan mbak mey jalan jalan dulu setelah mendapatkan tiket nya.
Kami masuk ke sebuah toko buku untuk melihat lihat.
Lalu kembali lagi ke depan pintu masuk teater karena film akan segera di mulai.

Kami pun duduk di kursi tengah,
Sambil membawa popcorn dan dua buah soft drink.
Aku benar benar fokus menonton film di sebuah layar besar yang terpampang di depan bersama mbak mey.
Di kursi belakang,ada beberapa pasangan yang berisik mengganggu kami yang sedang fokus mengikuti alur cerita film.
Mbak mey tiba tiba memegang tangan ku,ku lihat wajah nya.
Dia tersenyum pada ku,
Cantikkkk banget.....
Dia tak melepaskan genggaman tangan nya sampai film selesai.

Setelah nonton,
Kami pun duduk sebentar di area mall.
Membeli es krim magnum yang saat itu sedang hits.

"Coba in es krim kamu dong gal...."
Kata nya dan langsung menarik tangan ku yang memegang stik es krim.
Tanpa basa basi mbak mey menggigit eskrim berlapis coklat dan butiran kacang.

"Kebiasaan deh...."
Kata ku.

"Kenapa sih gal,
Aku nggak bau mulut kok...."
Kata nya.

"Bukan itu mbak,
Ini kan bekas ku.
Kamu nggak jijik?"
Kata ku.

"Ya nggak lah,
Nih kalau kamu mau nyoba es krim ku."
Kata nya.

"Nggak ah...."
Kata ku.

"Atau....."

"Atau apa?"
Kata ku saat melihat nya menyentuh bibir nya.

"Hehehehe...."
Mbak mey tertawa.

"Nggak mau nih?"
Kata nya.

"Nggak,bukan muhrim...."
Kata ku.

"Beneran nih???"
Timpal nya

"Udah dong mbak,jangan gitu ah.
Malu tau di depan umum ini...."
Kata ku.

"Ya udah,ayo nonton bioskop lagi kalau kamu malu."
Kata nya

"Nggak mau....."
Kata ku.

"Aku kan cuma pengen menguji seberapa kuat keteguhan iman mu gal."
Kata nya

"Udah hampir runtuh tau nggak...."
Kata ku

"Hmmmmmm......."
Kata nya.

"Balik yuk mbak,
Udah sore nih...."
Kata ku.

Ku lihat layar hp ku,
Ada panggilan tak terjawab dan sms dari ayuk.
Sejak tadi memang hp ku terus bergetar karena ku silent.

"Mas galih mu sedang selingkuh mbak ayuk..."
Kata mbak mey dengan ekspresi centil nya saat melihat ku membuka hp.

"Selingkuh dari hongkong...."
Kata ku.

"Lha bukti nya tadi udah hampir tergoda...."
Kata nya.

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaiton berwujud es krim magnum..."
Kata ku.

Mbak mey langsung tertawa mendengar nya.

Kami pun berjalan menuju parkiran mall,
Memakai helm dan bersiap untuk pulang.

Ku lihat mbak mey kesulitan memasang pengait helm di dagu nya,
Aku pun membantu nya,

Dan tiba tiba.....

"Emmmuach...."

Sebuah kecupan mendarat di bibir ku saat kamu sedang berhadapan.
Sontak saja aku kaget dan menjatuhkan helm yang ku pengang
Sebuah helm berwarna putih yang belum sempat ku kenakan karena hendak membantu mbak mey mengeklik helm yang ia pakai.

"Mbak......."
Kata ku.

Dia hanya tersenyum sambil menaruh jari telunjuk nya di bibir sebagai tanda supaya tidak usah membahas nya.

Hadeeehhhhh........

Aku benar benar nggak bisa berpikir jernih saat itu.
Kami pun naik motor dan melesat menuju kontrakan tanpa berbicara sepatah kata.

"Makasih ya gal....."
Kata mbak mey.

"Makasih untuk?"

Tanya ku.

"Ya untuk hari ini lah...."

"Ow...."

"Makasih juga ya mbak...."
Kata ku.

"Makasih untuk?"
Kata nya mengikuti ku.

"Untuk nganu...."
Kata ku.

"Udah,nggak usah di bahas gal.
Kamu mau lagi?"
Kata nya.

"Nggak mbak....."

"Beneran???"

"Tuhhh kannnn,mbak mey gitu...."

"Gitu gimana?"

"Runtuh mbak iman ku kalau gini terus...."
Kata ku.

"Kamu tuh lucu ya gal,
Lugu amat jadi cowok...."
Kata nya.

"Lucu dari mana nya coba,
Nih badan ku udah gemetar semua mbak."
Kata ku.

"Rileks gal,nggak usah kaku gitu..."

"Nanti di ulangi kalau ketemu sama ayuk."
Kata nya.

"Hust,di ulang.emang apa an mbak."
Kata ku.

"Ya nggak apa apa,
Sekarang kan aku nggak akan nyesel kalau kamu jadi sama ayuk."
Kata nya.

"Kik bisa nggak nyesel mbak?"
Tanya ku.

"Ya,karena ayuk udah dapet bekas ku.hahahahaha...."
Kata nya.

"Idih,bisa gitu....."
Kata ku.

"Biarin,wekkkk...."
Kata mbak mey.

"Jahat kamu mbak,
Sekarang aku sudah ternoda...."
Kata ku.

"Tenang,nanti di bilas pake so klin kalau ternoda gal...."
Kata nya.

"Tau ah....."
Kata ku.

"Mas galih jahat....."
Kata mbak mey meledek ku.
Kami berhenti di pom bensin untuk mengisi bbm seperti janji ku kepada adit tadi pas berangkat.
Sore itu kami sudah sampai di kontrakan.
Adit masih tidur di kamar mbak mey,
Tante lina sedang nonton tv.

Di kamar ku sudah ada selamet dan wawan yang sudah pulang lembur shift pagi.

"Sekali lagi makasih ya gal buat hari ini.
Kata mbak mey.

"Iya mbak,sama sama,
Aku masuk dulu ya.
Ini kunci motor nya."
Kata ku

"Kiss bye nya mana????"
Kata mbak mey.

"Nggak ada...."
Kata ku sambil berjalan ke kamar ku.

"Waahhh yang habis jalan jalan...."
Kata selamet ketika aku baru saja masuk.

"Iya dong,nonton bioskop kita...."
Kata ku.

"Nonton apa gal?"
Tanya wawan.

"Twilight mas,seru banget film nya."
Kata ku.

"Asikkkk dong,
Kapan kapan nonton yuk met...."
Ajak wawan kepada selamet.

"Oke wan,emang galih doang yang bisa ke BCP."
Kata selamet.

Aku langsung merebahkan tubuh ku ke atas kasur di ruang tengah.

Ku lihat sms dari ayuk di hp ku.

"Mas galih sekarang kok berubah sih,
Apa sudah ada yang lain di sana?"
Kata nya.
Dengan belasan panggilan tak terjawab dari nya....

Rupanya ayuk sudah mulai curiga kepada ku.
Aku bingung mencari cara untuk menjelaskan kepada nya.

Beberapa kali aku mengetik pesan untuk membalas sms dari nya,
Lalu ku hapus lagi.

"Duhhhh....."

"piye iki......."
Diubah oleh tetes.tinta 27-07-2022 08:36
suryaassyauqie
rinandya
itkgid
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup