tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#220
Part 94
"ckckckckckckckckckkkk......"

Suara decakan cicak di dinding di iringi dengan gemuruh sebuah kipas angin kecil di dekat tempat tidur ku,
Sebuah kasur lantai seakan membingkai tubuh lelah ku yang tengah terlelap dengan ekspresi tak beraturan di hiasi bantal dan guling.

Beberapa kali aku sempat terbangun sejenak lantaran menahan rasa ingin pipis namun ku urungkan karena masih di gelayuti rasa malas dan kantuk sampai terlelap kembali.

Rupanya rasa ingin pipis ini cukup membuyarkan rasa kantuk ku,
Aku pun terbangun dan segera menuntaskan hajat kecil ku di kamar mandi sekalian cuci muka supaya segar.

Kulihat hp di dekat bantal ku menunjuk kan pukul 10.40 pagi,
Taka da sms masuk dari ayuk.
Hp pun ku letak kan kembali ke asal nya.
Aku nyalakan televisi untuk sekedar menonton acara pagi di saat weekend.
Tak ada acara yang bagus,
Ku teguk segelas air putih yang ku ambil dari dispenser.

Cuaca cerah sejak pagi mungkin sudah membuat jemuran ku yang sejak semalam ku angin angin kan di teras depan sudah kering.

Ku buka pintu kamar ku,berniat untuk mengangkat jemuran lalu ku lipat supaya rapi.
Namun saat keluar,aku mendapati pakaian yang semalam ku jemur sudah terlipat rapi dan di letak kan di tempat duduk berbentuk semen dengan lapisan keramik berwarna putih di atas nya.

Aku terheran,
Siapa yang mengangkat jemuran ku dan melipat nya dengan rapi di sini.
Ku lihat ada motor matic berwarna biru yang terparkir di depan kontrakan mbak mey,
Sepertinya ibu dan adik nya sudah datang saat aku sedang tidur tadi.

Benar saja,kudapati tante Lina sedang memotong motong kangkung di depan pintu kontrakan.

"Siang tante,sejak kapan sampai nya.
Kalo nggak salah tadi pagi belum ada di sini...."

Tanya ku kepada beliau sekedar basa basi.

"Siang galih,
Iya nih.tadi tante sama adek nya mey baru nyampai sini sekitar jam 9 an kok."
Kata beliau.

Ku lihat seorang anak laki laki abg yang sedang duduk di ruang depan sambil bermain hp,dia lah adit
Adik laki laki mbak mey.

"Inu tadi siapa yang mengangkat jemuran saya tante,kok sudah di lipat rapi di sini?"
Tanya ku.

"Oww,
Pakaian mu tadi di angkat in sama si mey gal,soal nya sudah kering dan ada yang jatuh karena tertiup angin."
Kata beliau.

Wah,baik banget mbak mey pake angkatin jemuran ku segala.
Untung daleman ku nggak ku jemur di luar,batin ku.

"Emmmm,mbak mey nya kemana tante
Jadi nggak enak saya.hehehehe"
Ucap ku.

"Tuh dia masih nyuci di kamar mandi,
Dari tadi nggak selesai selesai.
Nyuci mukena juga,
Buat persiapan sholat tarawih pertama di masjid kata nya."
Ucap nya.

Saat itu memang sudah memasuki bulan agustus,
Itu adalah awal bulan ketiga aku barada di perantauan.
Dan hari rabu nanti adalah awal bulan ramadhan,
Puasa pertama yang akan ku jalani tanpa keluarga.
Ini juga bulan terakhir aku magang di tempat ku bekerja,
Semoga saja aku dapat kontrak pertama ku karena selama tiga bulan ini absensi ku tidak ada yang bolong.

Adik mbak mey tiba tiba keluar dan mengajak ku bersalaman,

"Mas,kenalin aku Adit
Adik nya mbak mey."
Kata nya sambil mengulurkan tangan pada ku.

"Iya,aku galih.salam kenal ya...."
Kata ku.

"Mas galih dari mana asal nya?"
Tanya adit.

"Aku dari jawa dit,orang kudus."
Jawab ku.

"Ow...."

"Kudus tuh jawa timur ya mas?"
Kata nya.

"Bukan dit,kudus tuh masih jawa tengah.
Kabupaten kecil di sebelah utara kota semarang dan Demak."
Kata ku.

"Owwww....."

"Maaf mas,baru tau aku soal nya.hehehe...."

"Kamu tuh gimana sih dit,
Masa gitu aja nggak ngerti.
Makanya belajar yang rajin,
Sebentar lagi kan mau masuk ke SMA."
Timpal ibu nya.

"Adit udah kelas tiga smp to,
Emang rencana mau nerusin ke SMA atau SMK?"
Tanya ku.

"Tuh dit,masuk ke STM saja kaya mas galih.
Pinter lho dia,bisa langsung kerja di sini."
Sahut beliau.

"Iya buu,tapi kan masih lama lulus nya.
Baru aja kelas tiga."

"Yaaa masih pikir pikir dulu aku mas,
Masih butuh pertimbangan.hehehehe"
Kata adit.

"Mau di mana pun nerusin sekolah,
Yang penting ada kemauan untuk serius belajar dit.
Aku juga ndat terlalu pinter kok."
Hehehehe.....
Kata ku.

"Betul tuh mas,
Ya udah aku masuk dulu ya mas.
Mau rebahan."
Kata nya.

"Iya dit...."
Kata ku.


"Tante mau masak apa?"
Tanya ku sambil jongkok di depan nya membantu memotong kangkung.

"Ini tante mau masak tumis kangkung sama ikan bandeng gal buat makan siang."
Kata beliau.

"Kok banyak banget tan,sampai dua ikat kangkung nya.
Sini saya bantu in motong."
Ucap ku.

"Sekalian buat kamu nanti makan siang di sini aja sama sama."
Kata beliau sambil mengupas bawang sebagai bumbu masakan.

"Nggak usah tante.saya nggak enak ngrepotin terus."
Kata ku.

"Udah lah gal,kayak sama siapa saja.
Kamu ini kan tetangga paling dekat mey,bersebelahan persis.
Kalau makan bareng bareng kan ramai jadi seru makan nya."
Kata beliau.

"Iya tante,makasih banget lho...."
Kata ku.

"Dua teman mu masih kerja ya?"
Tanya beliau.

"Iya tante,mereka masuk pagi."

"Bawang merah,bawang putih,cabai,saus tiram,kecap manis dan lada ku.
Itu bumbu buat tumis kan tante?"
Tanya ku sambil melihat bahan bahan di dalam baskom plastik.

"Iya gal,ini bawang nya sedang tante kupas terus nanti di potong tipis tipis."
Kata beliau.

"Owww,
Kalau di kampung.
Emak biasanya menambahkan terasi ketika memasak tumis kangkung tante.
Supaya rasa nya lebih gurih."
Kata ku.

"Gitu ya gal,tante malah baru tau.
Soal nya kalau masak tumis kangkung nggak pernah pakai terasi."
Kata beliau.

"Maaf kalau saya sok ngajarin tante,
Yaaah selera setiap orang kan beda beda."
Kata ku.

"Nggak apa apa galih,
Di dapur ada terasi kok.
Nanti coba tante kasih terasi seperti kata mu.
Kayak nya sih emang lebih gurih rasa nya karena efek udang rebon."
Kata beliau.

"Ditttt,angkatin ember pakain kakak ke depan dong.
Mau ku jemur soal nya...."
Teriak mbak mey dari dalam kamar mandi.

Adit pun menghampiri nya ke kamar mandi dan mengangkat ember berisi pakaian yang akan di jemur mbak mey.

Semua bahan masakan sudah siap untuk di masak.
Ibu mbak mey pun pergi ke dapur untuk mulai memasak,
Ku lihay mbak mey keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk.

"Udah bangun kamu gal?"
Kata nya dari arah dalam.

"Udah dari tadi kali......"
Jawab ku sambil mengalihkan pandangan,karena mbak mey cuma memakai handuk seperti memakai kemben.
Kulit nya mennnnn,mulus bener......

"Gaya lu,pake malu malu...."
Kata nya.

"Aku masuk ke kamar ku ya mbak,
Makasih bang mbak mey udah anglat jemuran ku plus di lipat in pula....."
Kata ku sambil mengambil pakaian yang ada di tempat duduk.

"Iya gal,sama sama...."kata nya.

"Galih....."

"Nanti makan siang sama sama disini ya...."
Teriak ibu nya.

"Iya tante....."
Jawab ku

Aku masuk ke dalam kamar ku,
Menaruh pakaian yang sudah di lipat rapi mbak mey kedalam lemari kecil.

Nonton tv sambil main fb pake hp,
Ahhh boring banget siang itu.
Lalu ku telpon saja nomor ayuk.

"Halo mas,udah bangun ya....."
Kata ayuk.

"Halo yuk,
Iya nih aki udah banngun.
Kamu masih bantu in di rumah makan?"
Tanya ku.

"Masih mas,ini udah selesai semua sih utusan masak dan bakar bakar.
Soalnya sekarang kan udah masuk jam makan siang."
Kata nya.

"Rajin banget kamu yuk,
Minggu minggu bantu in ortu mu di tpat usaha nya."
Kata ku.

"Iya dong,
Biar di kasih uang jajan lebih sama bapak.hehehehe"
Kata nya.

"Ow gitu tah,
Pantesan...."
Kata ku.

"Mas galih lagi apa sekarang,
Udah maem belum?"
Kata nya.

"Ini lagi nonton tv yuk,
Belum maem aku.
Nanti aja ah,pengen denger suara mu."
Kata ku.

"Suara ku ngangenin ya mas...."

"Perasaan suara ku yo biasa biasa aja kok.hehehehe"
Kata nya.

"Apa yang menurut mu biasa aja,
Justru itu lah hal yang luar biasa untuk ku di sini yuk.
Bentar lagi bulan puasa,terus libur lebaran.
Yessss.,
Pulang........"
Kata ku.

"Iya mas,nggak terasa waktu nya cepet banget."

"Bentar lagi ketemu sama kamu mas,
Jadi deg deg an aku...."
Kata nya.

"Jiahhhhh deg deg an,
Kaya mau ketemu sama setan aja yuk."
Kata ku.

"Malah ketemu setan,yo kabur lah aku mas."

"Aku deg deg an aja,
Soal nya kan kita udah lumayan lama nggak ketemu setelah insiden sepulang sekolah dulu.
Aku orang nya nggak cantik kayak tika lho mas,jangan jangan nanti kamu kecewa setelah ketemu dama aku."
Kata nya.

"Nyantai aja kali yuk,
Aku nggak seperti itu kok orang nya,
Lqgi pula Aku juga biasa biasa aja.
Nggak se ganteng aa' pasha ungu idola mu."
Kata ku.

"Ku lihat foto profil fb mu,
mas galih sekarang putih an di sana,agak kurus an juga lho...."
Kata ayuk.

"Masak sih yuk,
Ya maklum lah.anak perantauan kan makan nya nggak teratur,
Aku juga jarang keluar.
Di kontrakan sana di tempat kerja doang.
Kalau di kampung kan sering mancing panas panas an.hehehehe...."
Kata ku.

"Sini lho mas ke rumah makan bapak,
Ada kolam pemancingan nya juga lho di sini."
Kata nya.

"Wah...."

"Asik dong yuk,mau dong.
Nanti pas pulang kampung kita mancing aja di situ."
Kata ku.

"Ogah ah mas,
Yang mancing kan cowok semua,rata rata bapak bapak lagi.
Malah di ceng in kita di situ nanti."
Kata ayuk.

"Di ceng in gimana yuk?"
Tanya ku.

"Yaaa di ceng in kalau kita pacaran lah,
Tau sendiri kan guyonan bapak bapak kalau lagi ngumpul."
Kata nya.

"Iya juga sih,
Kalau emang kita pacaran gimana?"
Kata ku.

"Maksud mas galih?????"
emoticon-Betty

Alamakkkk,aku keceplosan.....

"Nggak kok yuk,
Nanti aja pas ketemuan kita omongin."
Kata ku.


"Tuuuuh kan,
Mas galih bikin penasaran aja...."
Kata nya.

Padahal aku yakin ayuk tau betul apa maksud ku.

Tiba tiba ada panggilan masuk,
Mbak meu memanggil.....

Namun aku biarkan saja karena aku sedang telponan sama ayuk.

"Mas,
Udah dulu ya.
Aku mau bantu nyiapin makan siang buat pelanggan di saung sama mbak.
Nanti kita sambung lagi."
Kata nya.

"Iya yuk,
Semangat yaaaa.
Kamu jangan lupa maem juga lho...."
Kata ku.

"Siap mas galih,daaahhhh...."

"Daaah ayuk...."

Setelah ku tutup telpon nya,
Ku lihat ada pesan dari mbak mey.

"Pacaran terosssss,
Sampe telpon ku di cuek in.
Buruan telponan nya,
Nih udah di tunggu ibu buat malan siang.
Cepetan kesini gal....."
Kata nya.

Aku pun langsung bergegas menuju kontrakan nya mbak mey.

Ternyata di ruang depan sudah tersaji nasi beserta lauk pauk di sana.

"Sini gal masuk aja...."
Kata ibu nya mbak mey.

"Iya tante...."
Kata ku sambil melepas sandal dan masuk ke dalam,
Duduk lesehan di atas karpet bersama tante dan adit.

"Eeehhhh mas galih sudah datang,
Udah selesai ngobrol nya sama yayang...."
Kata mbak mey sambil meledek ku.

"Eeehhhh iyaaa mbakkkk,
Udah selesai kok tadi habis beres beres kamar.
Hehehehe"
Jawab ku mengalihkan pembicaraan di hadapan ibu dan adik nya.

"Owww nak galih udah punya pacar to,
Anak mana?"
Timpal ibu mbak mey.

"Nganu tante,cuma teman kok.
Anak daerah asal saya di kudus...."
Jawab ku sambil tersenyum.

"Nggak pengen dapet jodoh orang sini aja gal...."
Kata beliau.

"Belum tau tante,
Jalanin aja dulu...."
Jawab ku.

"Ya udah ayo sini makan sama sama...."
Ajak beliau.

Kami pun makan dan bercengkerama bersama.

"Wahhhh,bener kata mu gal,
Tumis kangkung nya memang lebih enak kalau di tambah in terasi."
Ucap tante.

"Iya kan tante,
Ini tuh menu favorit aku kalau di kampung dulu.hehehehe...."
Kata ku.

"Iya bang galih,enak banget tumis kangkung nya."
Kata adit.

Mbak mey juga mengangguk sambil meminum segelas air putih.

"Sebentar lagi bulan puasa,
Seru kali ya kalau kita bisa buka puasa bersama seperti ini gal..."
Kata beliau.

"Iya tante,jadi inget suana di rumah."
Kata ku.

"Nanti kapan kapan kamu ajak galih main ke pulo gadung mey,
Ajak dia buka puasa di rumah."
Kata beliau.

"Iya buk,nanti mey ajak galih msin kesana."
Kata mbak mey.

"Mau kan gal...."
Kata mbak mey.

"Aku sih siapppp mbak....."
Hehehe.

"Nanti kalau main kesana,kita main ps bang...."
Timpal adit.

"Hehehehe,mana bisa aku main kayak gitu dit."
Kata ku di iringi gelak tawa bersama sama.

"Kamu habis lebaran nanti jadi kan di pindah kebali ke pulo gadung mey kerja nya?"
Kata tante.

"Sepertinya sih begitu buk,
Pak bos jumat kemarin memberitahukan langsung sama mey"
Kata mbak mey.

"Berarti kamu akan tinggal sama ibuk di pulo gadung kan?"
Kata beliau.

Mbak mey hanya mengangguk sambil melihat ke arah ku.

Di mutasi lagi.....

Pindah ke pulo gadung setelah lebaran....

Berarti mbak mey bakalan nggak ngontrak di sini lagi dong.

Kok dia nggak pernah ngomong ke aku????
Diubah oleh tetes.tinta 26-07-2022 14:00
suryaassyauqie
lsenseyel
itkgid
itkgid dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup