tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#207
Part 91
"Mas galih jahat...."

Begitu lah isi pesan dari ayuk.
Aku benar benar merasa bersalah karena tak menghiraukan nya lantaran sejak siang hp ku sengaja ku silent.

"Maaf yuk,

Maaf banget.
Tadi siang aku di ajak teman nganter in buat ngurus atm nya yang tertelan,
Nggak sempat bawa hp juga.
Tertinggal di kontrakan."

Kata ku melalui sms membohongi nya.
Sebenar nya aku ngantuk banget saat itu.
Dia pun membalas,

"Ow,kira in mas galih belum bangun tadi.mas lagi apa sekarang?"
Tanya ayuk.

"Ini mau nyambung tidur yuk,
Ngantuk banget aku.
Tadi pagi cuma tidur sebentar....."
Kata ku.


"Yaaahhhh,padahal aku pengen telponan sama mas galih...."

"Nanti malam aja ya yuk,
Setelah isya.
Aku ngantuk banget soal nya."
Kata ku.

"Ya udah deh,
Mas galih tidur aja dulu...."
Kata nya.

"Dahhhh ayuk...."
Balas ku.


Ada pesan masuk,

"Galih,makasih banget ya buat hari ini.
Aku bahagia banget emoticon-Smilie"
Rupanya pesan dari mbak mey.

"Iya mbak,sama sama.
Justru aku yang harus nya berterima kasih."
Kbalas ku.

"Kapan kapan kita nonton ya...."
Kata nya.

"Iya mbak,
Siap...."
Kata ku.

Aku mendengar selamet nonton orang pinggiran dengan suara lagu pembuka nya yang khas di trans 7.



"Lihatlah dan bukalah mata hatimu
Melihatnya lemah terluka
Namun semangatnya takkan pernah pudar
Hingga tuhan kan berikan jalan

Oooh lihatlah dan bukalah mata hatimu
Melihatnya lemah terluka
Namun semangatnya takkan pernah pudar
Hingga tuhan kan berikan jalan...."


Lirik by Erry band

Mengalun merdu mengiringi ku yang mulai mengantuk dan tertidur sore itu.

Aku terlelap sampai adzan magrib berkumandang,
Bangun kemudian mencuci pakaian lalu mandi dan menjalankan 3 rokaat di kontrakan,
Selamet dan wawan baru kembali dari berjamaah di masjid.
Setelah itu aku menjemur cucian ku yang masih kurendam dengan pewangi di ember.

"Malam minggu rajin amat bang,nyuci pakaian...."
Kata mbak mey di depan kamar nya.

"Yaaahhhh,nasib bujangan di perantauan mbak...."
Kata ku.

"Nyari istri dong bang,biar ada yang nyuci in..."
Timpal nya.

"Iya mbak,nih mau nyari.
Sapa tau nemu di pengkolan depan..."
Kata ku sambil menggantung jemuran.

Mbak mey pun tertawa...

"Emang nya gopek recehan,
Nemu di pengkolan berserakan...."
Sahut nya.

"Yaaa sapa tau aja....."
Timpal ku.

"Itu yang di kampung mau dinkemanain woey......"
Kata nya.

"Yaaah,yang di kampung kan buat nemenin kalau pulang kampung.
Kalau nemu di sini ya buat nemenin aku di sini lah...."
Kata ku.

"Dasar kemaruk kamu....."
Timpal mbak mey.

"Namanya juga berkhayal mbak,
Boleh dong mumpung gratis.hehehehe"
Kata ku.

"Boleh boleh aja,tapi kalai menghayal jangan ketinggian bang.
Baek baek jatoh loh...."
Kata nya.

"Kalau jatoh ya bangun lagi lah,
Gitu aja repot."
Sahut ku sambil mengibaskan celana kerja terakhir di ember.

"Klunting....."
Bunyi recehan gopek di saku celana yang jatuh saat ku kibaskan.

"Tuh jodoh mu jatoh gal....."
Kata mbak mey.

"Iya nih,sayang mbak.
Biar gopek.kalau duit sejuta kurang gopek ini jug nggak bakal jadi sejuta."
Kata ku.

"Terserah kata kamu aja deh gal.
Ada aja jawaban nya...."
Timpal nya.

Sejak awal di perantauan,aku memang suka mengumpulkan uang recehan yang ku dapat dari kembalian ketika membeli sesuatu.
Ku kumpulkan ke dalam sebuah toples bekas sosis yang kuminta di warung depan,
Tanpa sadar lama lama penuh tuh uang recehan.
Lumayan lah buat simpanan....

"Mbak mey udah makan malam?"
Tanya ku.

"Belum gal,ini tadi nunggu in kamu bangun."
Kata nya.

"Cieeee yang nggak bisa jauh dari diri ku.awas kecantol loh...."
Gurau ku.

"Idih,pede amat bang......"
Kata nya.

"Biar aja pede daripada minder...."
Jawab ku.

"Kamu nggak suka ya gal kalau aku pengen deket sama kamu?"
Kata nya tiba tiba.

"Aku mah suka suka aja mbak,
Seneng malahan.
Sekarang sudah ada temen deket di sini."
Kata ku.

"Kamu suka ya gal sama aku?"
Kara nya tanpa basa basi.

"Ehm.....
Kalau suka kenapa kalau nggak kenapa?"
Tanya ku.

"Ahhh kamu ini di tanya malah balik nanya...."
Sahut nya dengan nada kesal.

"Hehehehe,
Emang mbak mey mau makan apa?"
Tanya ku.

"Aku pengen mie ayam kering pake pangsit gal...."
Ucap nya.

"Ow...."

"Di pujasera dekat gang masuk kawasan ada tuh mbak."
Kata ku.

"Yukkkk....."
Ajak nya.

"Iya bentar,aku anruh ember dulu ke dalam mbak."
Kata ku.

Aku pun masuk ke dalam,

"Mau kemana lagi ku gal?"
Tanya selamet.

"Mau nyari makan malam mas met."
Kata ku.

"Sama mbak mey lagi?"
Tanya nya.

"Ya gitu deh...."
Kata ku.

"Jalan terusssss,
Awas lho
jatuh cinta kamu..."
Kata nya.

"Aman lah mas,aku bisa baca situasi kok."
Kata ku.

"Wuasikkk....
Si galih jalan lagi sama mbak mey..."
Kata wawan.

Aku menuju ke depan menemui mbak mey.

"Ayo mbak jalan...."
Kata ku.

"Iya gal,sebentar aku kunci pintu dulu."
Kata nya.

"Kali ini gantian aku yang bayar in ya mbak..."
Kata ku.

"Terserah kamu lah,
Ayo udah laper aku gal."
Ajak nya.

Kami berdua berjalan menuju sebuah pujasera yang terletak di sebelah kawasan industri.
Memesan dua porsi mi ayam tanpa kuah dengan topping pangsit basah dan dua gelas ea teh manis.
Mbak mey makan mi ayam dengan lahap menggunakan sumpit berwarna putih di tangan nya.

"Laper apa doyaannn buuukk...."
Kata ku."


"Hehehehe,enak banget mie ayam nya gal."
Kata nya.

"Bagi pangsit nya dong gal..."
Kata nya.

"Nih ambil aja punya ku mbak..."
Kata ku.

Dia mengambil pangsit di dalam mangkok ku menggunakan sumpit di tangan nya.
Tak lama makanan di depan kami sudah habis tak bersisa.

Aku pun membayar nya dan berjalan pulang berdua.

Di jalan,tiba tiba hp ku berbunyi.
Rupanya telpon dari ayuk,
Aku mengangkat nya.

"Dari siapa gal?"
Tanya mbak mey.

"Ayuuukkk"
Kata ku sambil berbisik.

"Halo yuk......"
Kata ku menjawab terlpon dari nya.

"Halo mas galih,
Sudah bangun ya?"
Kata nya.

"Iya nih,aku udah bangun kok."
Kata ku.

"Mas galih lagi apa?"
Tanya ayuk.

"Baru aja selesai makan malam yuk,
Kalau kamu sedang apa nih?"
Tanya ku.

"Aku juga habis maem mas,
Mas galih makan di mana tadi.
Sendirian?"
Kata nya.

"Aku habis makan mie ayam yuk,
Sama teman kontrakan."
Kata ku.

Mbak mey melihat ku sambil geleng geleng kepala.
Aku hanya tersenyum melihat nya.

"Ow,tak kira in sendirian kamu mas."
Kata ayuk.

"Nih aku sedang jalan pulang sama teman ku."
Kata ku.

"Bohong,bohonngggg"
Bisik mbak mey di dekat ku.

Sontak saja aku jauh kan hp di telinga ku dari nya.

"Mas galih malam ini lembur ya?"
Tanya ayuk.

"Iya yuk,malam ini aku ada over time.
Sebenarnya sih pengen telponan sepuasnya sama kamu.
Apa daya harus lembur,hehehe"
Kata ku.

"Yaaa,nggak apa apa mas,
Lumayan mumpung ada lembur."
Kata nya.

"Iya yuk,
Daripada di kontrakan nggak ngapa ngapain juga kan."
Kata ku.

"Sebentar ya mas,aku ngurus si kitty dulu.
Nanti kita sambung lagi telponan nya."
Kata ayuk.

"Iya yuk,dahhhh...."
Kata ku lalu memasuk kan hp ke dalam saku.

"Tega kamu gal membohongi ayuk tadi?"
Kata mbak mey.

"Lah,kan kita emang teman mbak,
Aku nggak bohong kan?"
Kata ku.

"Ya kamu nggak bohong sih,
Tapi kamu curang itu nama nya.
Gini gini aku kan cewek,
Merasakan juga seperti apa di gitu in kayak kamu tadi."
Kata nya.

"Lagi pula aku juga belum jadi siap siapa nya ayuk kok.
Jadi ya belum ada kewajiban untuk benar benar berkomitmen penuh dengan nya.hehehehehe...."
Kata ku.

"Coba kalau kamu itu pacar ku,
Ucah tak jambak rambut mu...."
Kata nya.

"Mbak mau nggak jadi pacar ku?"
Tanya ku.

"Masak pacaran sama brondong,
Di kira momong adik ku nanti."
Kata nya.

"Yaaa aku kan cuma tanya mbak,
Aku juga nggak serius tadi tanya nya."
Kata ku.

"Iya,aku tau kok gal...."
Kata nya.

Saat kami sedang asik mengobrol di jalan.
Tiba tiba dari arah belakang kami terdengar suara klakson motor,
Dan cahaya lampu nya menyorot ke arah kami.

Aku dan mbak mey kompak menengok ke arah belakang.

Terlihat sebuah motor jupiter burung hantu dibelakang kami milik siapa lagi kalau bukan pacar nya mbak mey,
Mantan lebih tepat nya.....

"Edi........"

"Ngapain kamu kesini lagi......"
Kata mbak mey.

Bersambung.......
Diubah oleh tetes.tinta 19-07-2022 02:57
suryaassyauqie
itkgid
itkgid dan suryaassyauqie memberi reputasi
5
Tutup