tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#205
Part 90
"Galih....."

"Kamu nggak sarapan dulu?"
Kata mbak mey ketika aku hendak masuk ke kontrakan.

"Ndak mbak,males aku.
Mau mandi terus tidur aku....."
Kata ku sambil membuka pintu.

Selamet dan wawan masih shift pagi mereka berdua hari ini lembur.
Dan malam ini aku juga masih masuk,
Malam mingguan di pabrik karena perintah lembur.

"Mbak mey mau kemana?"
Tanya ku.

"Aku mau brli bubur ayam di depan gal,
Kamu mau nggak?"
Kata nya.

"Nggak mbak makasih...."
Kata ku.

"Sini hp mu...."
Kata mbak mey.

"Hp????"

"Buat apa mbak?"
Kata ku sambil memberikan hp di kantong jaket ku kepada nya.

"Sudah lama tetangga an masak nggak punya kontak mu."
Kata nya sambil mengetik nomor hp nya di layar hp ku lalu memanggil ke hp nya.

"Masak baru kenal tiba tiba aku minta nomor hp mu gitu aja mbak.
Kan nggak etis."
Kata ku.

"Santai aja lagi gal,nih hp mu ada sms dari yayuk..."
Kata nya sambil memberikan hp ku.

"Ayuk mbak,bukan yayuk...."
Kata ku.

"Yaa itu lah,sana kamu mandi,
Udah kucel banget tuh muka...."
Kata nya sambil berlalu.

Aku langsung masuk dan menuju kamar mandi.
Merendam pakaian kerja ku yang sudah kotor bersama beberapa pakaian ganti ke dalam ember yang rencana nya akan ku cuci nanti sore.

Setelah mandi,rasa kantuk ku sedikit menghilang.
Jam tujuh pagi,
Aku pun menyalakan tv kasukaan ku
Captain tsubasa yang sudah sampai debut nya di spanyol sambil meminum secangkir teh hangat di pagi hari.
Ku buka pesan dari ayuk,

"Mas,sudah pulang kerja ya?"
Kata nya.

"Maaf baru bales yuk.
Ini baru selesai mandi aku.
Kata ku.

Pesan ku belum di balas,
Ku letak kan hp ku di atas kasur dan kembali menonton tv setelah menunggu iklan.
Sampai sekarang setiap kali aku nonton anime ini,
Aku selalu teringat masa masa di perantauan dulu.

Tak terasa aku malah ketiduran dengan tv yang masih dalam keadaan menyala.
Terlelap dalam tidur setelah semalaman bekerja di pabrik.

"Tok,tok,tok....."

"Gal,galih bangun....."

Aku tersentak dan terbangun mendengar suara ketukan pintu dan suara yang berteriak memangfil nama ku di depan.

Kepalaku masih terasa pusing karena baru tidur beberapa jam,
Suara tv yang masih menyala dengan cahaya di layar nya membiat mataku terasa pedih.
Aku mengucek mata ku beberapa kali.

"Iya mbak,sebentar...."
Teriak ku sambil bangun dari tempat tidur dan berjalan ke depan sambil berpegangan pada tembok lantaran nyawa ku belum terkumpul.

Aku membuka pintu yang masih ku kunci dari dalam,

"Jam segini belum tidur,ayo gal jalan sekarang...."
Kata mbak mey.

"Haahhh....."

"Sekarang mbak,ini kan baru jam setengah sebelas.
Masih ngantuk banget aku tuh,
Nggak nanti aja jam jam 2 siang?"
Kata ku.

"Nggak mau gal,ayo sekarang aja.
Kalau ntar agak siangan pasti rame di sana."
Kata mbak mey.

"Ya Allah mbak......"

"Pedih banget ini mata ku."
Kata ku.

"Ya udah sana kamu cuci muka,siap siap,aku tunggu in....."
Kata nya.

"Ah elah,sop janda oh sop janda...."

"Kau mengganggu tidur nyenyak ku."
Ucap ku sambil berjalan masuk.
Mbak mey pun tertawa mendengar nya.

"Masuk aja mbak kalau mau nunggu di dalam."
Kata ku.

"Ogah,masak aku masuk ke dalam sesanfkan kamu mau ganti pakaian."
Kata nya sambil duduk di depan.

Aku pun cuci muka menggunakan sabun muka beraroma wasabi ri kar mandi,
Lalu berganti pakaian.
Memakai celana denim beewarna hitam dan kaos oblong,tak lupa memakai deodoran dan menyemprot casablanca blue aqua dengan kemasan beling ke seluruh badan ku.
Lalu ku slempangkan tas ysng ku pakai untuk menaruh hp dan dompet di dalam nya.
Itu adalah minyak wangi kesukaan ayuk,
Sampai sekarang aku paling suka dengan aroma minyak wangi yang satu ini,
Lalu ku kenakan jaket hitam yang ku beli sendiri tatkala jalan ke mall tempo hari.

Spoiler for bersiap untuk makan siang:


Itu adalah foto ketika siang itu bersiap siap untuk pergi makan siang bersama mbak mey,
Dia sendiri yang mengambil gambar ku.
Ada beberapa foto diri nya bersama ku saat itu.
Tapi aku nggak akan publikasi in di sini,
Takut kalau ybs tidak berkenan.🙏

"Ayo mbak,aku udah siap nih...."
Kata ku sambil menghampiri nya.

"Idihhhhh,keren kamu gal kalau penampilan mu kayak gini.
Wangi lagi...."
Kata nya sambil memandangi ku dan mengendus endus aroma casablanca yang menyebar di sekitar kita seperti nganu.....

Siang itu mbak mey tampak cantik dengan rambut hitam dan lurus yang di ikat ke belakang dengan kemeja biru muda dan celana denim belel sobek lutut dan outer cardigan berwarna ungu,
Tampak sebuah kalung dengan liontin melingkar di leher nya yang putih bersih.

"Mbak mey juga tampak anggun banget siang ini...."
Kata ku memuji.

Dia hanya senyum senyum nggak jelas ketika ku puji diri nya.

Setelah mengunci pintu,
Kami pun jalan ke depan untuk naik angkot menuju salah satu sudut kawasan industri tempat di mana salah satu cabang warung sop janda berada.

Sebenarnya mbak mey punya motor matic,
Tapi semenjak pernah terjatuh saat mengendarai di jalan beberapa bulan yang lalu,jadi sekarang dia merasa trauma dan menaruh motor nya di pulo gadung.
Sekarang motor tersebut di pakai adik laki laki nya di sana.

Di angkot,dia juga menunjuk kan bekas jahitan luka di pergelangan kaki nya yang kelihatan nya memang cukup parah.

Angkot hanya sampai di blok depan kawasan industri,
Kami pun turun dan berjalan kaki sepuluh menit menuju perkampungan yang berada di belakang kawasan industri.

Kami berjalan bersama menyusuri trotoar di antara pagar pagar pabrik yang berjajar.

"Gimana hubunganbak mey sama mas pacar?"
Tanya ku di tengah perjalanan.

Mbak mey menatap ku sambil terdiam,
Sepertinya dia belum siap menjawab pertanyaan ku barusan.

"Maaf mbak,Kalau mbak mey nggak mau membahas hal itu,
Ya udah nggak usah di jawab."
Kata ku lagi.

"Nggak apa apa kok gal,
Semenjak saat itu hubungan kami seperti menggantung begitu saja,
Dia sudah jarang sekali menghubungi ku bahkan kami sudah jarang bertemu lagi.
Biarin lah,terserah dia mau gimana.
Kesan nya tuh dia kayak setengah hati gitu.nggak ada perjuangan nya sama sekali."
Ucap mbak mey.

"Kalau boleh tau,dia kerja di mana mbak?"
Tanya ku.

"Dia bekerja sebagai sales kosmetik di salah satu distributor yang berada di cikarang bagian lapangan gal."
Kata mbak mey.

"Mbak masih sayang sama dia?"
Tanya ku lagi.

"Di saat ini,apa masih berguna perasaan seperti itu gal.
Aku sudah capek...."
Kata nya.

"Mbak mey yang sabar ya....."
Ucap ku sambil menepuk pundak nya.

Kami pun memasuki kampung di belakang kawasan,
Berjalan beberapa meter dan tampak lah sebuah warung yang cukup luas berwarna hijau bertulis kan sop janda.

Spoiler for warung sop janda :


Suasana nya belum terlalu ramai,
Karena memang belum masuk jam makan siang.

Kami masuk ke dalam dan memesan dua porsi sop janda dan teh hangat kepada ibu ibu penjual nya.
Karena aku doyan makan pedas,aku pun pesan sop ekstra pedas.
Dan mbak mey memesan sop yang nggak pedas,dia nggak suka masakan pedas kata nya.

Kami duduk bersandingan di salah satu sudut warung untuk mwnunggu pesanan datang.

"Mbak mey sering makan di sini ya?"
Tanya ku.

"Sering sih nggak gal,
Aku tahu tempat ini karena di twmpat ku kerja.tiap kali ada karyawan yang di angkat menjadi karyawan tetap biasa nya mengajak kesini,di traktir makan siang."
Kata nya.

"Ow gitu tah...."
Asik mbak tempat nya,
Baru tahu aku kalau di sini ada sop janda,hehehehehe...

"Enak lho gal sop di sini,
Nanti lamu coba in deh."
Kata nya.

Setelah menunggu,
Akhir nya pesanan kami pun datang.

Dua mangkok berisi sop dan tulang sapi dengan daging tebal yang menempel di taburi bawang goreng,daun bawang dan cabai rawit berwarna hijau yang sangat banyak di salah satu mangkok,pesanan kalau yang itu.

Spoiler for penampakan sop janda:


Kami juga di berikan dua piring kosong untuk mengambil nasi,
Konsep di warung tersebut kalau makan di tempat adalah mengambil nasi sendiri,sepuasnya.

Tanpa ku minta,mbak mey tiba tiba mengambilkan nasi untuk ku.

"Segini cukup nggak gal?"
Kqta nya setelah menyendok nasi menggunakan centong 2 kali ke atas piring berwarna putih dan menunjukan nya pada ku.

"Iya mbak,cukup itu...."
Kata ku.

Dia lalu memberikan piring tersebut kepada ku,
Kemudian dia hanya mengambil nasi sedikit di piring nya dan duduk lagi dengan ku.

Kami membubuhkan kecap dan perasan jeruk nipis ke dalam nya lalu mulai makan siang bersama.

"Mbak mey makan dengan snatai nya menggunakan tangan untuk menggerogoti daging yang menempel di potongan tulang sapi tanpa jaim.
Tetap cantik lho walau cara makan nya seperti itu.

Justru aku yang malu malu makan menggunakan sendok dan garpu di samping nya.
Sesekali dia melirik ke arah ku sambil tersenyum ketika aku sedang makan.
Malu dan grogi,itu lah yang ku rasakan saat dia memandangi ku.

"Santai aja kali gal,
Nggak usah grogi gitu makan nya.
Sok sok an pakai sendok garpu
Udah langsung pegang aja pake tangan
Tuh ada wastafel buat cuci tangan kok.
Tenang aja sampe keringetan gitu."
Kata nya.

"Ehhh emmm,iya mbak.
Aku nggak grogi kok.
Ini sop nya pedes banget,jadi keringetan deh."
Kata ku sambil beralasan.

"Enak nggak gal sop nya?"
Kata mbak mey.

"Mantep mbak,enak nya nambol banget kalo ini mah...."
Kata ku sambil menggerogoti daging di permukaan tulang yang ku pegang.
Mbak mey pun tertawa melihat ku.

Karena masih kurang,
Mbak mey pun mengambil nasi lahi secentong di piring nya dan makan lagi bersama ku.

"Makan kok dikit dikit,takut endut ya nheng....."
Kata ku.

"Hehehehe,ya gitu lah gal.
Dagangan ini soal nya,
Kalau terlalu ndut siapa yang mau nikah sama aku coba...."
Ucap mbak mey.

"Jiaahhhhh dagangan,
Kalau menurut ku sih.
Mbak mey malah lebih proporsional kalau sedikit berisi,
Emang dasar nya udah cakep.
Mau kayak gimana juga mbak mey tetep cantik apa adanya kok...."
Ucap ku.

"Gombal kamu ini,
Bikin aku Ge'er aja gal...."
Ucap nya sambil nyennggol lengan ku.

"Benaran mbak,hanya cowok bodoh yang menolak pesona seorang mbak mey terpancar swcara alami."
Kata ku.

"Kalau ayuk,
Dia itu seperti apa sih gal?"
Tanya mbak mey.

"Kalau ayuk......"

"Dia tuh pembawaan nya selalu ceria mbak,nyenengin aja kalau ngobrol dengan nya.selalu nyambung.
Soal fisik sih,jauh lah sama mbak mey,
Ayuk ini pipi nya chubby dan badan nya lumayan berisi.
Dia terlihat cantik apa ada nya.
Aku suka cewek yang apa ada nya mbak,
Nggak terlalu menor dalam memoles make up untuk penampilan nya."
Kata ku.

"Terus,hubungan kalian saat ini udah sejauh mana gal?"
Tanya nya.

"kami sudah sangat dekat mbak,
Tapi belum resmi jadian aja.
Kurang greget rasa nya kalau aku nembak dia lewat hp."
Kata ku.

"Mungkin nggak kalau perasaan mu suatu saat bisa beralih ke lain orang gal?"
Kata mbak mey.

Aku nenaruh sendok dan garpu ku di tangan,mwncoba mencerna maksud perkataan mbak mey barusan.

"Maksud mbak mey gimana?"
Tanya ku sambil menatap wajah nya,
Dia sepertinya salah tingkah.

"Emmm,gini lho gal.
Kalian kan terpisah jauh,hanya bermodal kepercayaan satu sama lain.
Perasaan orang kan biasanya labil gal,
Sekarang gini ntah kelak akan seperti apa.
Kalau tiba tiba di sini kamu tiba tiba kenal dengan cewek lain dan perasaan mu goyah gimana?"
Kata mbak mey.

Aku mulai menangkap kemana arah pembicaraan dengan nya,
Tapi apa mungkin dia suka dengan ku yang jauh lebih muda dengan usia nya.

"Kalau untuk itu,aku juga nggak tahu mbak.
Keteguhan hati seseorang siapa yang tahu...."
Kata ku.

"Gini deh,sekarang ayuk tahu nggak kalau kamu sedang jalan dan makan bersama ku?"
Kata mbak mey.

"Wadauuuuu......"

Pertanyaan macam apa lagi ini.
Rupanya dia sedang menguji sejauh mana kejujuran ku kepada ayuk.

"Dia nggak tahu mbak,
Tadi pagi aku sms an sebentar dengan nya.ini aja aku belum buka hp lagi.
Hehehehe....

"Tuh kan,emang dasar cowok.
Dimana mana suka nya bokis!"
Kata mbak mey.

"Lahhhh,yang ngajak kemari siapa coba?"
Kata ku.

"Ahhhh ngeles aja kamu."
Kata nya.

"Bukan ngeles mbak,
Aku nggak nngasih tau ayuk juga karena aku pengen menjaga perasaan nya juga kali."
Kata ku.

"Iya iya gal,aku ngerti kok.
Tapi apa kamu seyakin itu kalau di sana,
Dia nggak jalan atau kontek an dengan cowok lain?"
Kata nya.

Perasaan ku jadi kacau mendengar nya,
Ada benernya juga sih.

"Bisa gila aku mbak kalau memikir kan hal seperti itu.
Ntah lah,untuk saat ini aku jalanin aja dulu."
Kata ku.

Makanan kami pun sudah habis,
Sop mbak mey masih tersisa sedikit.
Dia sudah kekenyangan kata nya,
Aku pun harus menghabiskan nya.
Mubadzir kata ku.

"Kamu nggak jijik makan bekas ku gal?"
Kata nya sambil melihat ku memakan daging di mangkok nya.

"Ngapain juga jijik,
Tangan mu aja mulus gitu kok.
Yakin aja aku mah...."
Kata ku samabil melahap nya.

Setelah itu kami pun cuci tangan di sebuah wastafel di sudut warung.
Mbak mey membayar semua makanan kami.
Lalu kami pun menunggalkan warung tersebut,
Cuaca nya cukup terik saat itu.
Jam jam istirahat makan siang pun tiba,
Warung di serbu oleh gerombolan karyawan dan warga sekitar.
Beberapa mata cowok yang ada disitu menatap dengan beringas laksana serigala kelaparan yang siap menerkam mangsanya,
Mereka memperhatikan mbak mey yang berjalan di samping ku.

Mbak mey sepertinya menyadari hal itu,
Dan tiba tiba dia memeluk lengan ku sambil berjalan,
Aku cukup kaget denga hal itu.
Siku ku menempel di situ lagi.....emoticon-Mewek

"Sorry gal,pinjam lengan mu sebentar ya.
Bias aku nggak di ganggu sama orang orang itu."
Kata nya.

"Owalah,gitu tah....."

"Iya mbak,aku ngerti kok."
Kata ku.

"Kita mau langaung balik nih gal?"
Kata nya.

"Emang mau kemana lagi mbak,
Aku masih ngantuk banget ini...."
Ucap ku.

"Kemana kek,
Ini kan weekend gal.
Suntuk aku di kontrakan terus."
Kata nya.

"Weekend sih weekend,lha nanti malam aku ada over time kok mbak,
Masih masuk."
Kata ku.

"Aku pengen nonton gal,
Pengen ke BCP(bekasi cyber park)"
Kata mbak mey.

"Kapan kapan aja deh mbak,aku xapek banget."
Ucap ku.

"Kamu mah gitu gal,jahat...."
Kata nya sambil manyun dan melepas lengan ku.

Aku jadi nggak enak sama mbak mey.
Di tepi jalan kawasan,kami menunggu angkot untuk pulang.
Mbak mey sepertinya bete gara gara aku menolak ajakan nya.

"Mbak mey marah ya...."
Kata ku.

"Tau ah...."
Sahut nya dengan ketus.

"Ya udah,kita ke lotte mart aja yuk mbak.
Kan deket.
Masih di dalam kawasan industri juga kok,
Kita jalan jalan di situ aja.
Nyari baju...."
Kata ku.

"Beneran gal,yuuuukk......."
Kata nya sambil tersenyum bahagia.

Memang aneh suasana hati perempuan,
Begitu cepat nya berubah ubah....

Kami pun naik angkot menuju lotte mart,
Turun di depan nya dan masuk melalui jalan parkiran yang luas menuju ke dalam.
Kami melewati stand rumah makan dan coffe shop yang berjajar di dalam nya,
Sekedar jalan dan lihat lihat pakaian.

Lalu belanja buah buah an dan keperluan sehari hari.
Setelah itu kami duduk di stand cafe sekedar membeli lemon tea dan makanan ringan,
Kami duduk di kursi yang berada di bawah payung,
Mengobrol di sanan sampai sore.

Walau batal ke BCP,
Ku lihat mbak mey sudah cukup seneng hari itu.

"Sudah sore nih mbak,pulang yuk...."
Ajak ku.

"Iya gal...."
Kata mbak mey.

Kami pun pulang dengan angkot menuju kontrakan,
Membawa barang belanjaan.

Di depan kontrakan,
Kulihat pintu kamar ku terbuka.
Selamet sedang nonton tv,
Dan wawan sedang memotong kumis di depan.

Wawan tampak heran melihat ku sedang jalan bersama mbak mey.

"Mbak,makasih ya traktiran nya.
Inu juga....."
Kata ku sambil menunjukan bungkusan berisi baju dan buah buahan yang ku beli di lotte tadi,
Mbak mey yang membayar semua nya.
Aku sempat menolak nya,
Tapi ku lihat wajah manyun nya keluar lagi.
Aku nggak mau merusak suasana dan menerima traktiran dari nya lagi.

"Iya gal,
Aku juga makasih karena kamu sudah nemenin aku seharian.hehehehe...."
Kata nya.

"Jangan kapok ya ngajak aku mbak."
Ucap ku.

"Oke,kapan kapan kita nonton ya.
Sebagai ganti nya karena hari ini kamu nggak mau tadi."
Ucap mbak mey.

"Iya mbak,siap......"
Kata ku.

"Ya udah,aku masuk dulu.
Tuh temen temen mu jangan lupa di bagi buah nyam"
Kata mbak mey.

"Pastinya...."
Kata ku.

"Cieeeee galih abis kencan sama mbak mey yo....."
Kata wawan sambil duduk bersandar di tembok memotong kumis nya.

"Opo kui gal,bagi bagi dong...."
Kata selamet.

"Nih,tadi beli buah sama keperluan sehari hari di lotte setelah makan sop janda.di ajak mbak mey kesana...."
Kata ku.


"Wahhhh,enak dong gal.
Udah di ajak jalan cewek cantik.
Di traktir makan siang sama belanja ginian...."
Kata wawan.

"Iya wan,mujur banget nasib si galih.
Nggak kayak kita ini yang masih tandus dan gersang."
Timpal selamet.

"Apaan sih,
Nih makan aja buah nya mas...."
Kata ku.

"Kamu ntar malam over time kan gal?"
Tanya selamet.

"Iya mas met,
Ngantuk banget aku.
Tadi pagi tidur sebentar,
Aku mau tidur lagi ah.
Persiapan buat lembur nanti malam."
Kata ku sambil rebahan di kasur.

"Yo wis,tidur sana biar nanti malam nggak ngantuk pas kerja.
"
Kata nya.

"Mas met sama mas wawan besok ovwr time?"
Tanya ku.

"Iya gal,
Minggu besok kita lembur.
Senin nya masuk siang."
Kata mas wawan.

"Aku senin nanti masuk pagi mas,
Wah,kita nggak ketemu satu shift lagi ini...."
Kata ku.

Nama nya juga kerja ikut orang gal,
Mau nggak mau ya nerima aja."
Kata selamet.

Mereka berdua sedang asik makan jeruk dan pir yang ku beli tadi.

Aku membuka hp ku,
Astaga......
Ada 20 panggilan tak terjawab dan 10 pesan dari ayuk.

Gawat.....


"Mas galih udah bangun...."

"Mas......"

"Halo....."

"Mas galih kemana ya....."

"Banguuuunnnnn mas......"

"Mas galih angkat dong...."

"Mas galih kok gitu sih....."

"Mas......."

"Angkat mas...."

"Mas galih jahat...."
suryaassyauqie
itkgid
itkgid dan suryaassyauqie memberi reputasi
4
Tutup