tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#198
Part 88
"Temen in aku sebentar gal,aku pengen curhat sama kamu...."
Kata mbak mey sambil memegang tangan ku dengan tatapan sendu seakan sedang di dera masalah yang sangat berat.

Aku benar benar canggung saat itu,
Pagi itu suasana kontrakan benar benar sepi.
Aku bahkan ragu untuk masuk ke dalam kontrakan nya karena takut menjadi fitnah,
Pikiran ku cenderung lebih ke takut kalau tiba tiba aku di jebak dan diminta tanggung jawab.
Iya kalau cuma gitu,
Nah kalau di peras di bawah ancaman.
Nah loh.....

Dalam sekejap aku pun langsung berfikir cepat.

"Ya sudah mbak,
Aku mau jadi pendengar untuk mu.
Tapi aku duduk di depan pintu saja ya,
Biarkan pintu nya terbuka
Soal nya aku takut menjadi fitnah."
Kata ku.
Dia pun mengangguk dan melepaskan tangan ku.

Gadis lulusan D2 ber usia 23 tahun yang bekerja sebagai accounting di sebuah perusahaan ini rupa nya sedang di rundung kegalauan.

Dia duduk bersandar dinding di sebelah pintu yang terbuka,
Sedangkan aku duduk di depan pintu. sambil menghadap ke luar
Bersiap untuk mensengarkan curahan hati nya kepada seseorang yang masih terlalu muda selisih 5 tahun dengan nya.

"Apa yang membuat mu sampai menangis mbak?"
Tanya ku membuka obrolan tanpa menatap wajah nya karena posisi kami secara tidak langsung saling membelakangi.

Ku lirik dia yang berada disebelah kanan ku,
Sedang duduk sambil memeluk kedua lutut nya dengan rambut yang di ikat seadanya.

"Aku bingung.....
Semalam aku berdebat dengan ibu ku,
Dia meminta ku untuk kembali tinggal di rumah bersama adik ku,
Tapi di sisi lain.
Pacar ku meminta ku untuk tetap tinggal di kontrakan ini dengan alasan dia tak mau berhadapan dengan ibu ku yang sejak awal tak mereatui hubungan kami gal."
Kata nya dengan nada lirih.

Sebenar nya semalam aku sudah lumayan banyak tahu permasalahan yang sedang ia hadapi.

"Kalau mbak mey kembali ke rumah,
Bukan kah itu akan membuat mobilisasi untuk pulang pergi kerja menjadi jauh,
Tapi kalau mbak mey tetap tinggal di sini maka hubungan antara ibu dan anak akan semakin renggang mbak.
Sebenar nya kalaupun mbak mey kembali ke rumah kan masih bisa naik bus antar jemput yang di fasilitasi perusahaan.
Dan untuk masalah pacar mu,
Kalau dia memang cowok gentle.
Seharusnya dia berusaha untuk mengambil hati ibu mbak mey,
Bukan malah menghindar dari beliau."
Kata ku.

"Aku sudah sering mengatakan hal itu pada nya gal,
Tapi emang dasar dia nya aja yang keras kepala.
Aku terlalu sayang pada nya,sehingga berat rasa nya kalau tiba tiba kita harus berpisah karena sudah cukup lama kami menjalin hubungan."
Kata nya.

"Aku sudah lama menjadi anak yatim mbak,
Sejak TK.
Seandainya aku berada di posisi mu,maka aku akan memilih untuk menfutamakan keluarga.
Maaf,bukan nya aku menyudut kan pacar mu.
Tapi kalau pun memang dia memang serius kepada mu.
Tak seharus nya ia bersikap seperti itu,
Egois itu nama nya."
Ucap ku.

"Tadi kami sempat telponan membahas hal ini gal,
Dia nggak mau tau.
Kalau memang aku memilih untuk kembali ke rumah,
Dia minta putus dan aku belum siap merasakan sakit hati."
Ucap mbak mey sambil menangis lagi.

"Mbak,orang tua adalah tempat untuk kita pulang.
Keridho an Allah itu terletak pada keridho an orang tua.
terutama ibu,
Kalau memang harus putus berarti dia memang bukan jodoh mu.
Putus dengan alasan yang konyol seperti itu hanya ada dalam pemikiran lelaki pengecut yang tak berani memperjuangkan kebaikan kalian bersama."

"Habis kan air mata mu,
Dan ingat....
Ketika dia membuat setetes air mata mu terjatuh di hari ini,
Maka itu yang akan menjadi alasan kenapa tuhan menunda kebahagiaan untuk nya kelak.
Karma itu pasti berlaku....."


Ucap ku pada nya.

"Terima kasih galih,
Aku nggak nyangka kalau sikap mu jauh lebih dewasa walau usia mu masih muda.
Kamu seperti nya sudah sangat memahami masalah perasaan,
Sudah sering pacaran ya?"
Ucap nya.

"Ahhhh,sering sih nggak mbak.
Tapi aku sudaj sering di hadapkan dengan situasi yang tak mudah dalam menjalani sebuah hubungan.
Kerikil tajam yang sering melukai hati ku sudah sirna dengan sendiri nya di seka oleh air mata kesedihan lantaran berakhir nya sebuah hubungan percintaan,
Kening ku sudah lama tandus tak terjamah oleh dewi fortuna sang pembawa keberuntungan."
Kata ku.

"Kamu ternyata orang yang sangat tegar gal,
Nggak seperti aku yang terlalu rapuh ketika menghadapi ujian hidup.
Sekarang aku sedikit lega setelah berbagi curahan isi hati ku.
Aku benar benar nggak tau harus cerita pada siapa."
Ucap nya.

"Jangan pernah merasa sendirian mbak,
Memang tidak semua orang dapat di percaya,
Tapi yakin lah bahwa masih ada banyak orang baik di dunia ini."
Kata ku.

"Kamu so sweet banget sih gal,
Pasti sekarang udah ada pacar ya?"
Kata mbak mey.

"Belum ada mbak...."
Timpal ku.

"Bohong banget kalau kamu masih jomblo."
Kata nya.

"Yaaahh,ada sih satu cewek di kampung.
Sekarang sedang fase pedekate gitu deh mbak."
Kata ku.

"Ngapain sih gal malah nyari cewek yang jauh di sana,lha di sini juga banyak kok.tinggal pilih...."
Ucap mbak mey

"Jiahhhh milih,emang menu di etalase warteg tinggal pilih..."
Kata ku.

Kami pun tertawa bersama....

"Ya udah mbak,aku balik ke kamar ku dulu ya.
Mau nyari makan juga soal nya.
Kalau ada apa apa ngomong aja mbak jangan sungkan,
Pasti aku bantu selagi aku mampu."
Ucap ku.

"Iya gal,makasih banget ya udah mau denger in aku.
Sayang banget hari ini aku nggak masak,kalau tadi masak aku ajak deh kamu makan di sini..."
Kata nya.

"Nggak usah repot repot mbak,
Makasih.
Tempo hari aku juga pernah di kasih nasi goreng sama ibu mu pas masih di sini,
Masakan nya enak,khas rumahan banget."
Ucap ku.

"Kamu belum tau aja masakan ku kayak apa,hehehehe"
Ucap nya.

"Apa an,paling keasinan semua kalau masak.
Orang yang masak nya ngebet pengen kimpoi.
Ucap ku sambil terkekeh dan berlalu meninggalkan nya dan masuk ke dalam kontrakan.

"kimpoi,kimpoi,
Emang kambing....."
Kata nya dengan nada kesal.

Aku tak menyangka,
Sosok dengan perangai angkuh,cuek dan acuh seperti mbak mey ternyata hati nya bisa mellow seperti itu.
Kalau kalian tau dengan sosok Jill gladys,nah wajah mbak mey tuh 11/12 dengan artis tersebut.

Aku pun kembali ke kamar dan mengambil hp ku yang tergeletak di atas kasur.

"Mas,udah sarapan belum?"
Isi pesan dari ayuk yang baru saja ku buka.

"Sorry lg blz yuk,
Belum sarapan aku,
Bentar lagi sekalian makan siang.
Tanggu g udah jam setengah sebelas siang soal nya
Kamu lagi apa sekarang?"
Balas ku.

Beberapa menit berselang dia pun membalas.

"Ow,
Jangan sampai telat makan mas,nanti kena maag lho.
Ini aku baru aja selesai di bersih in karang gigi sama dokter,
Ada gigi ku yang bolong mas.
Rasa nya masih ngilu semua gigi sama gusi ku."
Kata ayuk.

"Ehm.....
Kalau bolong,gigi nya kan masih bsa di tambal kan yuk?"
Kata ku.


"Bisa mas,
Tadi sekalian di tambal kok.
Tapi sepertinya aku nggak bisa daftar ke kowad.
Tadi kata pembbung ku,
Kalau mendaftar ke Kowad tuh ada pemeriksaan fisik,
Termasuk gigi.
Tidak boleh ada yang bolong,tidak rata atau gingsul.
Pasti langsung gugur seleksi nya."
Kata ayuk.

"Lha tadi kata nya sudah di tambal yuk,
Kok nggak jadi daftar sih?"
Tanya ku.

"Lha gigi ku ada yang gingsul e mas."
Balas nya.

"Waduh......".

Terus rencana mu ke depan bagaimana?"
Tanya ku.

"Yaaah,
Nanti aku konsultasi ke bapak ku lagi mas.
Kalau saran dari pembimbing ku sih,
Aku mending masuk ke sekolah pelayaran aja.
Soal nya aku sudah mengikuti penggemblengan fisik,
Sayang kalau nggak di manfaat kan."
Balas nya.

"Aku dukung kamu kalau emang masuk ke pelayaran yuk,
Semangat ya.
Jangan berkecil hati meski batal dartar ke kowad."
Balas ku.

Beberapa menit menunggu,pesan ku belum di balas oleh ayuk.
Aku pun pergi ke warteg untuk membeli makan siang,
Saat keluar kontrakan,
Ku lihat pintu kamar mbak mey terbuka.
Dia sedang nyapu di dalam rupanya.

"Mbak,mau ke warteg.
Mau nitip ndak?"
Tanya ku pada nya.

"Aku nitip nasi pake sayur daun singkong lauk nya telur dadar sama krupuk 2 ya gal."
Kata nya.

"Iya,nanti aku bungkus in sekalian,
Agak lama ndak apa apa kan.
Sial nya aku makan di sana saja..."
Ucap ku

"Yaaaah,kira in mau bungkus juga kamu."
Timpal nya.

"Ndak ah mbak,
Makan di sana aja aku."
Jawab ku.

"Ya sudah,aku nitip itu aja gal...."
Kata nya.

Aku langsung pergi menuju ke warteg di tempat biasa.

"Makan karo opo maseeee...."
Suara khas pelayan nya.

"Emmmm,
Makan di sini mbak e,
Pake tumis kangkung,ikan tongkol yang di cabe in sama perkedel kentang."
Kata ku.

"Minum nya apa mas eeee.."

"Min nya es teh manis mbak...."
Jawab ku.


"Ow ya,bungkus in nasi satu mbak.
Lauk nya pake sayur daun singkong sama telur dadar kasih sambal sama krupuk nya dua."
Kata ku.

"Iya maseee....."

Sang pelayan langsung membungkus kan pesanan ku tadi untuk mbak mey.
Di dalam warteg sudah mulai ramai orang orang yang hendak makan siang,
Aku makan di depan etalase sambil nonton sebuah tv tabung yang sedang menayang kan acara silet rcti.

Dan tiba tiba hp ku berbunyi,
Ada sebuah notif pesan masuk.
Aku pun menghentikan makan ku dan membuka nya dengan mulut masih mengunyah makanan.

Dari mbak oliv rupanya.

"Win,feri muntah muntah.
Dia keracunan......."
Isi pesan yang ku baca.

"Deggggghhh......"

Ada apa lagi ini,
Adik ku keracunan,bagaimana bisa....

Aku pun tak melanjutkan makan di warteg.
Langsung membayar nya tak lupa menenteng bungkusan pesanan mbak mey dan bergegas kembali ke kontrakan.

Setelah dulu di sangka hanyut di kali,
Sekarang apa lagi.....
suryaassyauqie
itkgid
itkgid dan suryaassyauqie memberi reputasi
5
Tutup