Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bang.jametAvatar border
TS
bang.jamet
Kejanggalan Penembakan Brigadir J Versi ISESS: Dari Mana Pistol Bharada E?

Foto Pengamat ISESS Khairul Fahmi: Dok. Istimewa


Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti kejanggalan peristiwa penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan oleh Bharada E. Hal yang menurutnya janggal adalah pistol yang dipakai Bharada E menembak Brigadir J.

"Bila mencermati pernyataan Karopenmas, Senin malam bahwa pelaku adalah tamtama berpangkat Bhayangkara 2 tentunya tak diperbolehkan membawa senjata laras pendek, makanya perlu disampaikan ke publik apa senjata pelaku, dari mana asal senjata dan lain-lain," ujar Fahmi kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Menurutnya, personel polisi yang berpangkat Tamtama tidak dilengkapi senjata pistol, hanya dilengkapi senjata laras panjang jika dinas lapangan atau saat jaga kesatrian. Khairul menduga jika bukan senjata laras pendek berarti pelaku penembakan Brigadir J menggunakan senjata laras panjang yang merupakan senjata organik pasukan.

"Makanya patut dipertanyakan sebagai apa pelaku di rumah dinas Kadiv Propam? Kalaupun sebagai unsur pengamanan, juga layak dipertanyakan bagaimana pelaku bisa menjadi petugas yang berjaga sendirian," jelasnya.

Khairul berharap kasus ini bisa diusut tuntas secara transparan. Dia juga meminta polisi memeriksa senjata yang digunakan korban dan pelaku.

"Tak menutup kemungkinan membuka rekaman CCTV di rumdin. Dan ini harus dijelaskan kepada publik secara terbuka agar tidak memunculkan rumor-rumor yang tak terkendali," katanya.

"Pengungkapan kasus ini harus dilakukan dengan transparan. Termasuk juga dengan pemeriksaan senjata api pelaku maupun korban. Mulai jenis maupun izin penggunaan bagi anggota Polri," imbuhnya.

Baca artikel detiknews, "Kejanggalan Penembakan Brigadir J Versi ISESS: Dari Mana Pistol Bharada E?" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6178...tol-bharada-e.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


T2Y
T2Y memberi reputasi
6
3.9K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
samuel.tirtaAvatar border
samuel.tirta 
#4
Pengamatnya kurang gaul nih...

Ane punya teman mantan Kapolxxx sekarang udah ngombes yg hobi nembak . Waktu jadi Ka di sebuah kab di indonesia timur dia punya 3 "sapi" 1 HS inventaris, 1 Glock19 dan 1 nya lagi SigSaeuer. Dia punya ajudan dan supir berpangkat Bripda. Jadi jika bepergian dalam rangka dinas, Sigsauer nempel di ajudan, Glock nempel dipinggang supir. Namun ajudan dan supir ga bisa bawa pulang itu senpi sbb aturan polri mengatakan Bripda belum bisa apply sapi.

Masih mau nanya sapi punya siapa?


Soal adu tembak mari kita rekonstruksi.
Bharada dengan Glocknya dilantai dua posisi turun tangga. Korban dengan HSnya posisi dibawah. Jarak mereka berdua 10 meter menurut berita. HS nya muntahin 7 ammo tapi ga ada 1 pun tepat sasaran. HS enak lho, bahkan amatiran aja bisa langsung jago nembak apalagi jarak 10 meteran.

Ahh ane mau ulas panjang lebar ntar ada yg viralin lagi post ane..
Coba saja om Garandman masih aktif ngaskus. Pasti udah di beberin detalnya dari sudut balistik.
Diubah oleh samuel.tirta 14-07-2022 06:50
T2Y
T2Y memberi reputasi
11
Tutup