"Ini nomor hp ku mas....
085************"
Balas ayuk.

"Ok,makasih yuk."
Ucap ku.

Aku pun kembali ke beranda fb,
Ada notif kartika membalas

"Erwin,kapan pulang ke kudus?
Ada yang nyari in tuh...."
Balas tika.

"Ya elah tik,baru aja sebulan di bekasi masa mau pulang aja.
Siapa yang nyari in?"
Ucap ku.

Aku balas komen tika melalui pesan messenger fb untuk menjaga privasi dari khalayak ramai.

"Siapa tau kamu kangen pada ku terus balik deh ke kudus,
Kamu di cari in sama anis tuh.
Aku kemaren ketemu dia pas lagi di simpang 5.
Masih inget nggak....."
Kata tika.

"Anis????????"

"Lho emang sekarang kamu di semarang tik?"

"Kok bisa ketemu anis?"

Tanya ku.

"Iya,aku kan sekarang kuliah ngambil perhotelan dan pariwisata di salah satu perguruan tinggi semarang.
Lha kebetulan kemaren aku lagi jalan jalan ke simpang lima,
Eee malah ketemu anis di sana.
Dia sekarang makin cantik lho win,
Dia juga tanya tanya tentang kamu."
Ucap tika.

"Sayang banget tik sekarang aku sedang berada di bekasi.
Emang anis ngapain di semarang?"
Tanya ku.

"Katanya sih di ajak bapak nya yang sedang ada pekerjaan di semarang,
Mumpung masih libur.
Anis katanya akan melanjutkan ke akper di daerah solo win."
Kata tika.

"Kapan kapan kita ketemuan di semarang tik,sama anis juga.
Sekalian reunian,
Nostalgia an di sana nanti.
Kamu ada kontak nya anis kan?"
Tanya ku.

"Sip,aku sih oke aja win.
Aku sempat minta nomor hp nya anis kemarin,
Nanti aku kasih ke kamu deh.
Sekarang aku juga stay di semarang kok,
Balik ke kudus 2 minggu sekali.
Kabari aja kalau kamu pas balik kampung."
Kata tika.

"Nanti kamu sms in aja ke nomor hp aku tik...."
Kata ku.

"Yo wis,nanti tak sms in nmr nya...."
Kata tika.

"Tik,ayuk temen sma mu sekarang kuliah di mana?"
Tanya ku.

"Ayuk???"

"Dia kayak e masih di rumah win,
Katanya sih nggak nerusin kuliah.
Mau masuk polwan atau apa gitu....
Emang kenapa?"
Tanya tika.

"Ehm.....
Aku pengen kenal lebih dekat sama ayuk tik.
Menurut mu gimana?"
Ucap ku.

"Ayuk ya,
Dia orang nya asik win.
Selalu membuat rame kalau pada ngumpul.
Dia juga nggak milih milih teman dalam pergaulan,
Anak juragan empang di kampung nya"
Kata tika.

"Ini aku tadi minta nomor hp nya tik,
Nanti aku coba hubungin deh."
Ucap ku.


"Semoga sukses deh,
Kamu tuh jangan suka minder jadi orang win.
Yang pede,udah jadi anak metropolitan kan sekarang.
Ayuk dulu sempat tanya tanya tentang kamu lho,setelah kamu bantu dia lantaran motor nya kehabisan bensin pas pulang sekolah.
Dia sepertinya tertarik pada mu win,
tapi ayuk merasa kamu orang nya cuek."
Kata tika.

"Ehm.....
Ya udah,nanti aki coba kenalan lebih intens sama ayuk tik."
Kata ku.

"Selamat mencoba erwin....."
Ucap tika.

Obrolan via messenger antara aku dan tika pun berakhir.

Tak lama berselang ada pesan masuk di hp ku dari tika.
Dia memberikan nomor hp anis pada ku,
Aku save saja di kontak.

Ayuk.....

Saat ini dia lah prioritas utama ku untuk melakukan perkenalan lebih dekat.

"Hai ayuk....."
Pesan ku pada nya.

"Hai juga,mas galih ya?"

"Iya,lagi apa nih
Aku ganggu gak?"

"Lagi di rumah aja mas,main main sama kitty...."

"Ow,kitty siapa tuh?"

"Kitty tuh nama kucing ku mas.
Aku suka banget sama kucing persia soal nya."

"Lahh,kirain kitty tuh nama orang yuk
Ternyata nama kucing tah...."

Ayuk....
Seorang gadis berwajah chubby dengan hidung pesek namun manis berkulit putih,
Pembawaan nya selalu menghidupkan suasana.
Ayuk adalah anak terakhir dari 3 bersaudara.
Kedua kakak nya perempuan semua.
Kakak pertama nya mengelola usaha orang tua nya dan kakak kedua nya menjadi perawat di salah satu rumah sakit dan menikah dengan seorang dokter yang tinggal di perum dekat desa ku.

Walaupun aku dan dia lulus di tahun yang sama,tapi ternyata ayuk ini kelahiran tahum 1993,
Beda setahun dengan ku,
Bapak nya ingin dia menjadi polwan atau KOWAD.
Rencana nya ayuk akan ikut seleksi tahun depan.
Sekarang dia akan fokus mengikuti pelatihan fisik yang di bimbing oleh purnawirawan tentara yang berpusat di GOR.

Tak butuh waktu lama untuk ku supaya akrab dengan nya,
Setiap hari sms an,malam telpon an.

Foto ayuk


Kalian tau di mana foto itu ku ambil???
Foto tersebut adalah foto ketika ayuk sedang duduk di atas bebatuan yang terletak di bawah air terjun montel gunung muria,Nah Lho.......

Di kontrakrakan aku lebih sering berdebat dengan wawan,
Dia ini anak sulung dari dua bersaudara.
Kalau berbicara,wawan nggak pernah mau kalah.
Kebanyakan argumen nya ngawur,
Tapi setiap kali aku lurus kan.
Dia seperti nggak terima,
Mungkin dia menganggap diri ku ini bocah di mata nya.
Sedangkan selamet,
Dia nggak terlalu banyak bicara.
Selamet adalah anak bungsu dari empat bersaudara,
Dia anak yatim seperti diri ku
Jadi kita lebih bisa saling memahami.

Skip....

Selamet bekerja di bagian mesin CNC proses produksi piston rod,line priduksi nya berada di sebelah line ku.

Karena kunci kontrakan hanya ada dua,
Aku pun mendatangi selamet untuk menyerahkan kunci kepada nya.
Aku pernah nunggu di luar kontrakan karena dua rekan ku ini lembur sampai jam 6 sore dan tidak memberitahu kan pada ku atau berinisiatif menyerahkan kunci kontrakan pada ku.

"Mas,aku lembur sampai jam 6 sore nanti.
Ini kunci nya...."
Kara ku pada selamet.

"Ow,iyo gal.
Aku balik normal hari ini.jam setengah 3...."
Kata selamet.

Jam kerja di tempat itu sift pagi masuk jam 6 sampai jam setengah 3 sore,
Sift sore jam setengah 3 sore sampai jam setengah sebelas malam,dan sift malam di mulai jam setengah sebelas sampai jam 6 pagi.
Hari kerja nya senin sampai jumat,
Untuk sabtu minggu nya libur.
Tapi kebanyakaan masuk over time atau lembur,lemburan nya gede perjam nya gan.....
Nah,selain lembur weekend,ada juga lembur hari biasa,
Lembur tiga jam setelah sift.
Lembur ini ada karena ada meain yang kosong lantaran operator nya cuti atau permintaan barang sedang banyak.

Kami juga dapat sarapan dan makan siang kalau masuk sift pagi.
Kalau lembur sampai jam 6 sore,pulang nya boleh ikut makan di kantin bersama karyawan sift siang di kantin.

Lembur setelah sift biasanya ada jeda setengah jam untuk break,
Karena sift pagi selesai jam setengah tiga.
Nah kami mulai lembur jam 3 sampai jam 6.
Kalau lembur sift malam,
Kami mulai lembur jam 7 malam,
Boleh ikut makan dulu di kantin.
Sampai jam 10 malam,
Lalu istirahat setengah jam.
Baru lah jam setengah sebelas mulai masuk sift.
Dan untuk sift siang,
Lembur nya hanya ada sekali seminggu.

Setelah memberikan kunci kontrakan kepada selamet,
Aku pun keluar menuju rest area sambil membawa botol air mineral untuk menemani ku merokok sejenak.

Jam tiga kurag sepuluh menit....
Terdengar suara senam berirama dari speaker yang ada di setiap sudut line kerja.
Di perusahaan itu selalu ada senam di awal sift,
Pagi,siang dan malam.

Di lanjutkan berdoa bersama dan briffing dari formen.

Aku melanjutkan pekerjaan ku sampai jam 6 sore,
Lembur pun usai,
Aku menuju kantin bersama keryawan sift siang untuk makan malam.

Setelah itu aku menuju lobby kantor dan keluar untuk kembali ke kontrakan,
Aku berjalan menuju ke jalan kawasan industri setelah melewati pos security.
Menunggu angkot lewat,
Biasanya jam segitu masih ada angkot berseliweran di dalam kawasan industri.

Lima belas menit aku menunngu angkot sambil duduk di pinggir trotoar,tak ada tanda tanda angkot lewat.
Ahhh sial,mau nggak mau aku harus jalan kaki malam itu.
Berjalan menyusuri trotoar melewati deretan pabrik untuk menuju ke kontrakan,
Jarak nya juga lumayan,
Butuh waktu setengah jam berjalan kaki dari pabrik tempak kerja ku menuju ke kontrakan.

Aku berjalan melewati pabrik,
satu persatu ku lewati setiap blok nya
di temani rintik gerimis yang mulai membasahi rambut ku.
Sampai aku berjalan di depan sebuah pabrik yang sepertinya sudah berhenti beroprasi sejak lama,
Terlihat dari pohon pohon besar di dekat pos satpam nya yang tak terlalu terang oleh pencahayaan.

Ketika aku sedang berjalan,
Tiba tiba....

"Sssttttt,ssstttttt,ssstttt......"

Aku mendengar suara orang yang sepertinya memanggilku walau cuma terdengar ssstttt,sssttt.....

Aku menoleh ke arah pos satpan di pabrik kosong tersebut.
Kulihat siluet orang bertubuh tinggi kekar di bawah pohon yang berada di samping pos.
Aku pikir itu pasti security,

"Ada apa pak,kok manggil saya...."
Ucap ku pada siluet orang itu yang membuat ku menghentikan langkah ku sejenak.

Orang itu hanya diam terpaku beberapa detik tanpa bicara,
Hingga tiba tiba ku lihat siluet tubuh nya tiba tiba semakin tinggi sampai setara dengan ujung atap pos satpam.

Aku kaget bukan kepalang,
Yang membuat ku semakin shock adalah ketika mahluk itu tiba tiba memanjat dan merambat naik ke atas pohon lalu menghilang dan lampu redup di dalam pos yang seketika mati dan gelap.

"Jancooookkkkkk......."

Umpat ku sambil berlalu meninggalkan tempat itu.
Aku nggak takut,cuma sedikit terkejud dan terus melanjutkan berjalan untuk pulang.
Gerimis masih turun dari langit,
Akhirnya aku sampai ke kontrakan..

Aku sempat bercerita dengan selamet dan wawan perihal kejadian itu.
Mereka sedikit tak percaya dengan ceritaku.
Karena waktu itu hari kan masih termasuk sore lah,
Setan mana tau waktu.
Gumam ku
Setelah mandi dan ganti pakaian,
Ku buka hp ku.
Ada sms,

"Mas.....
Sudah selesai lembur nya?
Kalau sudah pulang,telpon aku ya...."

Isi pesan dari ayuk.

Udah dulu ya gan,
Aku mau nelpon ayuk dulu.....