Euforia kelulusan baru saja berlalu,
Hari itu kami resmi menjadi seorang alumni.

Aku pun berhenti bekerja di warung mas arya,
Bersantai sejenak di rumah bersama keluarga.
Sesekali mencari informasi di sekolah mengenai pengurusan berkas ijasah,SKHU dan transkrip nilai keluar.

1 Mei 2010,

Bertepatan dengan hari ulang tahun ku yang ke 18 tahun,
Tak ada yang spesial di hari itu.
Ku habiskan hari hari ku untuk mengurus ayam dan entok peliharaan di belakang rumah.
Kakak kakak ku sudah mulai rewel menyuruhku untuk mencari pekerjaan,
Gimana bisa buat lamaran kerja sedangkan ijasah dan lain lain belum keluar,kata ku.

10 Mei 2010,

Ada pesan masuk dari ucup ketua kelas ku di STM bahwa senin itu kami di minta berkumpul di sekolah untuk melakukan cap tiga jari,
Aku pun bersiap siap untuk menuju ke sekolah menggunakan pakaian bebas sopan dan rapi.
Kami berkumpul di depan mushola yang berada di belakang pos security sekolah.

Setelah selesai cap tiga jari,
Aku dan teman teman ku melihat ke mading,
Mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan dari BKK (Bursa Kerja Khusus)
Yang ada di sekolah ku.

Terdapat beberapa lowongan pekerjaan lokal
Seperti loker untuk bekerja di minimarket,ada juga loker di pabrik rokok di daerah ku.
Kami tak terlalu minat bekerja di daerah kami sendiri,karena waktu itu UMR di sini cuma 600 ribuan.
Masih terlalu rendah,maklum lah daerah kecil.

Untuk loker luar daerah,
Ada perusaan pertambangan di daerah luar jawa yang membuka lowongan,
Lalu ada perusaan ban yang berada di daerah purwakarta,
Dan sebuah lowongan kerja di perusahaan Spare part (shock breaker) di daerah Bekasi.

Aku berminat untuk mengikuti seleksi di perusahaan yang berada di Bekasi.
Karena perusahaan tersebut termasuk perusahaan bonavit di bawah naungan A**RA.

Persyaratan nya adalah surat lamaran kerja,kartu kuning dari depnaker,CV,dan foto kopi surat kelulusan yang di legalisir oleh sekolah.
Untuk persyaratan lain seperti ijasah dll bisa menyusul,
Biaya Pendaftaran nya hanya 50 ribu rupiah untuk biaya carter kendaraan dan konsumsi.
Karena tes perekrutan akan di selenggarakan di salah satu STM di kabupaten Pati.
BKK sekolah kami bekerja sama dengan BKK STM tersebut.

Aku langsung menuju ke kantor TU untuk mendaftar tes di perusahaan tersebut,

Ternyata ada sekitar 30 an anak yang mendaftar.
Di kelas ku ada 5 siswa termasuk diriku yang mendaftar,
Sisa nya adalah anak anak dari kelas dan jurusan lain.

Tes akan berlangsung dua hari lagi tepat nya hari rabu.
Aku langsung mengurus segala keperluan untuk membuat lamaran kerja lalu ku berikan kepada staf TU.

Rabu , 12 Mei 2010

Pagi itu aku bersiap siap untuk mengikuti tes perekrutan di daerah pati,
Aku di antar mbak oliv menuju ke sekolah dengan memakai celana bahan berwarna hitam dan kemeja putih lengan panjang milik mas badar yang di dulu di pakai untuk akad nikah.
Berkumpul di sana untuk berangkat bersama teman teman yang lain,
Ku lihat sudah terparkir dua elf di depan kantor sekolah untuk mengantarkan kami menuju ke pati.
Setelah semua berkumpul,
Tepat jam 10 pagi kendaraan pun melaju meninggalkan sekolah kami menuju lokasi tes berlangsung.
Ternyata ada beberapa alumni kakak kelas kami yang mengikuti tes di sana.

Karena yang mengikuti tes ternyata banyak,seluruh STM se karesidenan pati meliputi Kudus,Pati,jepara Juana dan Rembang.
Tes di bagi menjadi 2 sift,
Yaitu pagi jam 8 sampai jam 11 dan sift dua jam 12 sampai jam 3 sore.
Kami mendapat kan giliran di gelombang kedua.

Saat itu aku belum hafal betul jalanan di daerah pati.
Jam 11 lebih sedikit kami sudah sampai di sana,
Masuk ke dalam sebuah STM swasta yang benar benar sudah maju.
Aku melihat sebuah aula atau ruang serba guna yang sangat luas,
Di dalam nya sudah ada anak anak yang mengikuti tes di gelombang pertama,

Kami di persilahkan menuju kantin sekolah untuk makan siang terlebih dahulu lalu menunaikan sholat dzuhur berjamaah,
Saat itu kami di dampingi oleh kepala BKK dan guru BK.

Setelah itu peserta gelombang pertama sudah selesai,mereka berhamburan keluar ruangan.
Tiba giliran kami untuk mengikuti Psikotest,

Aku duduk di bangku tengah tengah,
Tampak beberapa pengawas tes memberikan pengarahan.

Sebenarnya kami sudah pernah di beritahu tentang psikotest ketika di sekolah.
Tentang apa saja bentuk soal soal yang di maksudkan untuk mengetahui kondisi psikologi pribadi seseorang.

Ternyata ada banyak jenis jenis soal psikotest,
Petama tama kami mendapatkan soal berupa deretan angka dan pola pola berurutan.


Lalu di lanjutkan lagi dengan lembar soal berisi angka acak dari 0 sampai 9 dengan susunan vertikal berderet satu lembar penuh.
Kami di haruskan mengisi jumlah angka terbawah yang di tambahkan dengan angka yang berada di atas nya
Kami harus cepat menjumlahkan nya karena setiap baris nya di batasi waktu,
Kami harus berpindah ke deret angka di samping nya setelah mendengar kode berupa ketukan.
Tes ini di sebut dengan Kraepelin.

Setahu ku tes ini nanti akan di ambil titik teratas sesuai kemampuan kita saat mengerjakan nya per deret,
Lalu di tarik garis penghubung membentuk pola grafik untuk mengetahui kemampuan otak kita ketika berada di bawah tekana,
Hasil nya menurun atau meningkat.

Setelah itu di lanjutkan dengan lembar soal berisi pola dadu,
Kami di haruskan memainkan logika untuk mendapatkan hasil akhir apabila sebuah dadu di putar ke kanan dan ke belakang.


Berlanjut ke lembar soal berisi pola gambar.


Selanjutnya kami mengerjakan lembar soal berisi 8 gambar dasar yang harus kami rubah membentuk benda apa saja yang ada di dalam pikiran.


Dan tes yang terakhir,kami di beri dua buah kertas polos berukuran A4 untuk membuat gambar manusia dan pohon.

Itu adalah pertama kali nya aku mengerjakan soal soal psikotes.

Jam setengah empat sore akhir nya kami bersiap untuk kembali pulang ke kudus,
Kami belum bisa mendapatkan hasil nya.
Pemberitahuan peserta yang lolos akan di umumkan oleh kepala BKK esok hari nya.
Semoga saja aku lolos,batin ku.

Kamis malam aku masih berada di mushola dekat rumah untuk mengikuti tahlilan rutin,
Seharian aku menunggu sms dari sekolah tentang peserta yang lolos.
Aku sudah berkecil hati,
Sudah jam 8 malam masih belum ada pesan masuk.
Aku gagal,batin ku.

Setelah tahlilan,aku duduk duduk di teras mushola untuk sekedar ngobrol bersama tetangga.
Sampai kudapati sebuah pesan dengan nomor tak di kenal,

"Selamat kepada Erwin Galih W,
anda lolos seleksi Psikotes PT Ka****
Selanjut nya anda harus mengikuti tes wawancara pada hari sabtu 15 Mei 2010 yang bertempat di aula STM Pati."

"Alhandulillah....."

"Aku lolos......"

Ucapku secara spontan kepada teman teman sebaya ku.
Aku benar benar bahagia mendapat kabar tersebut,
Lalu berlari ke rumah.

"Maakkkkk,aku lolos di tes pertama kemarin...."
Teriak ku kepada emak yang sedang menonton tv bersama kakak kakak ku.

"Alhamdulillah,semangat le.
Kamu pasti bisa....."
Ucap emak pada ku.

"Iya mak,sabtu nanti aku akan mengikuti wawancara di sana lagi."
Kata ku.

Jumat nya,aku ke sekolah untuk mengetahui siapa saja yang lolos.
Ternyata hanya ada 10 anak termasuk diri ku bersama dua teman sekelas ku.
Sisanya adalah anak dari kelas lain dan dua kakak alumni,
Kami juga di beritahukan oleh guru BK kalau sabtu besok kami harus mengikuti wawancara di pati dengan menggunakan kendaraan sendiri,
Wahhhh.
Kami tak ada yang hafal dengan jalan di daerah sana,
Wawancara di mulai jam 8 pagi.

Aku pun janjian akan berangkat bersama yogi,
Teman sekelas ku.

Sabtu pagi kami berdua berangkat menuju STM Pati menggunakan supra kakak ku.

Kami memasuki gapura selamat datang di kabupaten pati bertuliskan Pati bumi mina tani.

Aku lurus saja ke arah timur,
Sampai di stop oleh tukang becak.

"Mas,berhenti mas.
Ini jalur searah menuju alun alun,
Kalo di trobos kamu di tilang lho..."
Kata tukang becak.

"Nggih pak,maaf saya ndak tahu."
Kata ku.

"Kalau mau ke STM pati lewat mana ya pak?"
Tanya yogi teman ku

"Kalian belok ke utara,lalu ada adipura belok ke kanan terus sampai rumah sakit soewondo lurus saja mas."
Kata beliau.

"Makasih pak..."
Ucap ku.

Kami pun melanjutkan perjalanan sambil mengingat ingat ketika kesana di hari pertama tes kemarin.

Sial nya kami kehujanan tanpa membawa jas hujan.
Sepatu dan kemeja kami basah kuyup.
Kami harus mengejar waktu karena jam sudah menunjukan pukul delapan lebih.

Pada akhir nya kami pun sampai di sana,
Kami berkumpul dengan peserta yang lain.
Kebanyakan yang lolos adalah peserta tuan rumah.

Aku kedinginan dengan keadaan kebasahan.
Sampai tibalah namaku di panggil masuk ke ruang interview,
Aku masuk ke dalam sambil nyeker karena sepatu dan kaos kaki ku basah.

"Permisi Pak,Buk...."
Ucap ku kepada dua pewawancara laki laki dan perempuan setengah baya.

"Silahkan masuk mas...."
Ucap si perempuan.

Aku pun mendekat tapi tidak langsung duduk,
Menunggu dipersilahkan.

"Kok nyeker,tadi kehujanan ya...."
Kata beliau.

"Iya bu,tadi di perjalanan saya kehujanan."
Jawab ku.

"Silahkan duduk...."
Kata beliau.

Aku pun duduk du hadapan beliau,
Aku mulai memperkanalkan diri mulai dari nama,alamat dan lain lain.
Karwna lulusan baru yang belum punya pengalaman kerja,
Aku di tanya mengenai aktifitas ku sehari hari.

Aku menceritakan aktifitas ku dari sekolah,kerja di warung dan kerja serabutan lain untuk membuayai sekolah ku.
Ibu tersebut sepertinya tertarik dengan kesibukan ku,

Lau beliau berkata

"Yang kami cari di sini bukan lah orang yang pintar mas,
Kami membutuhkan orang yang rajin dan mau bekerja keras.
Semoga anda lolos dan bisa berangkat ke bekasi besok ya....."
Kata beliau sambil membubuhkan stabillow berwarna biru pada nama ku di kertas yang ada di meja nya.

"Iya buk,terima kasih atas kesempatan yang anda berikan."
Ucap ku sambil berjabat tangan.

Setelah sesi wawancara berakhir,
Kami berkumpul di depan aula sekolah.
Petugas datang menempelkan kertas pengumuman peserta yang lolos wawancara di mading.

Kami berdesakan melihat papan berebutan.

"Daftar peserta yang lolos"

Ada.....


Ada nama ku yang tertera di sana.

"Alhamdulillah....."
Teriak ku di tengah kerumunan.

"Aku lolos gi...."
Kata ku kepada yogi.

"Selamat ya gal,
Sepertinya cuma kamu peserta yang lolos dari sekolah kita.

"Masak sih????"
Ucap ku sedikit shock....

Benar saja,kulihat hanya nama ku yang lolos dari stm kami.
Aku bahagia dan sedikit gelisah.
Wah,aku nggak punya teman untuk berangkat ke bekasi.

Kami yang sudah lolos di kumpulkan sebentar di aula untuk di berikan pengarahan oleh kepala BKK stm pati.

Aku pikir kami akan berangkat ke bekasi beberapa hari yang akan datang
Tapi perkiraan ku keliru.
Kami yang lolos akan langsung berangkat besok,
Minggu siang jam 14.00 di stm tersebut.

Makin gelagapan aku nya,
Terlebih belum mengabari orang rumah mengenai hal itu.
Akomodasi bus sudah di siapkan oleh perusahaan untuk keberangkatan kami.

Syukurlah dua kakak alumni ku lolos ke bekasi.
Paling tidak ada orang kudus bersama ku di sana.

Kepala bkk juga bilang kalau beliau sudah menghubungi alumni siswa nya yang sudah bekerja di bekasi untuk mencarikan kontrakan atau kok kos an untuk kami disana.

Aku pun pulang ke kudus bersama yogi.
Aku tak menyangka bisa lolos,
Tapi di sana masih ada tes kesehatan dan wawancara dengan HRD langsung,
Aku harus bisa.....