tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#174
Part 79
Ternyata intan ke pasar bersama ibu nya.

"Saya nganter emak belanja tante...."
Jawab ku sambil menunjuk kan belanjaan emak yang ku bawa.

"Lha emak mu kemana kok kamu sendirian di sini."
Kata beliau.

"Emak ke toilet sebentar tante.
Kok tante belanja nya sampai ke sini.
Di demak kan ada pasar?"
Tanya ku.

"Iya,nih si intan tadi minta ke mall ada yang mau di beli kata nya.
Sekalian mampir ke pasar deh buat belanja."
Kata ibu nya intan.

"Ow gitu tah...."
Timpal ku.

"Ibuk ke lantai atas dulu ya mau beli ikan
Kamu masih mau di sini atau naik sama ibuk tan?"
Ucap beliau.

"Nanti intan nyusul buk..."
Kata intan.

Dia duduk di samping ku,

"Kamu rajin banget gal nganterin emak mu ke pasar."
Kata intan.

"Daripada di rumah mulu,bosen tau."
Kata ku.

"Dek diah mana,kok nggak apel sama dia?"
Tanya intan.

"Tauk,ke laut kali..."
Kata ku.

"Jomblo nih ye....."
Ledek intan.

"Biarin,nggak pacar pacar dulu aku nya."
Kata ku.

"Gaya mu..."
Timpal intan.

"Lha emang aku nggak mau pacaran dulu intan.
Gak boleh sama emak.
Pacaran tuh berbahaya."
Kata ku beralasan.

"Awas aja,aku mau ketemu emak.
Mau minta tanggung jawab mu..."
Kata intan.

"Apa an,pegang aja kagak pernah minta tanggung jawab segala.
Jangan jangan niko yang berkarya aku yang kamu minta in tanggung jawab lagi."
Kata ku.

"Yeeee,emang aku cewek apa an..."
Kata intan.

"Maaf,aku bercanda kok."
Kata ku karena merasa tak enak hati.

"Santai aja lagi gal."
Timpal intan.

"Gimana hubungan mu sama niko tan?"
Tanya ku

Yaahhh,gitu gitu aja sih."
Kata intan.

"Semoga kalian langgeng ya..."
Ucap ku.

"Gal,
Kamu tetap jadi cowok nomor 21 untuk ku sampai kapan pun."
Kata intan sambil menatap wajahku dan menunjuk kan gelang berwarna perak yang melingkar di pergelangan tangan nya,
terdapat bandul dengan angka 21.

"Maksud mu?"
Sekarang cowok mu ada 20 orang?"
Kata ku.

"Ngawur.....
Kamu ingat dulu saat kita tes memasuki smp,
Saat kamu mencari nama mu di daftar peserta yang lolos.
Nama mu kan ada di peringkat nomor 21,
Itu adalah momen awal awal pertemuan kita.
Dan itu benar benar akan selalu berkesan untuk ku sampai kapan pun."
Kata intan.

Aku terenyuh mendengar nya,
Menghanyutkan ku ke masa masa pertama kali mengikuti seleksi masuk ke smp kami dulu.
Pertemuan dengan nya yang membuat kita semakin dekat,
Aku benar benar tak menyangka dia masih mengingat nya.

"Nggak nyangka ya tan,
Kita akan segera lulus sekolah.
Ow ya,Rencana nya kamu mau kuliah di mana?"
Tanya ku mengalihkan topik pembicaraan.

"Aku mau kuliah di semarang gal,
Tempat kakak ku dulu kuliah."
Kata intan.

"Ow,di U***S atau di U**ip?
Tanya ku.

"Nggak di kedua nya."
Kata nya.

"Lha terus di mana tan?"
Tanya ku lagi.

"Di P*****S"
Kata nya.

"Semoga kamu bisa masuk di sana ya...."
Kata ku.

"Iya gal aminnn...."

"Kalau kamu rencana setelah lulus gimana?"
Tanya intan.

"Aku belum tahu tan,
Yang pasti aku pengen langsung kerja.
Kalau bisa keluar dari kota ini,
Aku pengen merantau saja ke ibu lota atau ke daerah jawa timur."
Ucap ku.

"Kita akan semakin jauh dong gal,
Kamu kerja di semarang aja.hehehe"
Kata intan.

"Aku punya alasan tersendiri tan,
Yang pasti sekarang sudah saat nya aku membahagiakan emak ku...."
Kata ku.

"Iya aku ngerti gal,
Semangat yaaaah cowok 21 ku....."
Kata intan.

"Ayo le pulang...."
Terdengar emak yang datang menghampiri kami.

"Iya mak,
Kok lama sih?"
Tanya ku.

"Emak tadi mampir ke lapak buah.
Nih beli in salak buat adik mu,
Dia kan paling suka sama buah buahan."
Kata emak.

"Ow,kenalin mak.
Ini intan,teman ku di smp dulu."
Kata ku mengenalkan intan yang duduk di samping ku.

"Halo tante,saya intan...."
Kata nya sambil cium tangan emak.

"Lho kamu teman nya erwin to nduk.
Sama siapa kamu ke pasar?"
Tanya emak.

"Iya tante,tadi sama ibuk.
Sekarang beliau sedang di atas beli ikan."

Setelah berbasa basi sebentar kami pun berpisah dengan intan.
Saat berjalan keluar,
Intan memanggil ku

"Galih....."
Teriak nya.

Aku pun menoleh ke arah nya.
Kulihat intan mengangkat tangan nya,
Menunjuk kan gelang yang di pakai dan mencium angka 21 di sana.
Aku hanya tersenyum....

Ahhhh....
Bagiku itu hanya masa lalu,
Tidak.
Aku tidak mungkin bersama nya lagi,
Ada sosok yang harus ku bahagiakan yang sedang berada di samping ku.
Emak....

"Intan cantik ya le...."
Kata emak.

"Iya mak,dia adalah sosok yang baik.
Seperti anisa
Gadis yang dulu sering main ke rumah saat aku masih SD."
Ucap ku.

"Jodoh tak akan tertukar le...."
Kata emak singkat.

Kami pun pulang ke rumah.

Skip


Tugas praktek akhir kejuruan pun di mulai.
Hari itu kami di beri sebuah benda kerja berupa besi silinder dengan diameter 10cm yang akan kami buat menjadi roda pintu.

Mulustrasi


Aku mulai membubut benda kerja tersebut.
Ujian praktek berlangsung sampai siang.
Semua berjalan dengan lancar....

Setelah itu di lanjutkan dengan ujuan sekolah,
Kami pun melewati nya dengan lancar.
Tinggal menunggu hasil kelulusan....


26 April 2010,

Pagi itu aku siap siap memakai seragam osis untuk berkumpul di kediaman ucup,ketua kelas kami.

Seminggu sebelum penguman kelulusan,
Kami bersama kelas lain sudah kolekan untuk membeli pilox sebagai ritual corat coret seragam ketika hari kelulusan.
Pengumuman yang seharus nya di ambil wali murid di sekolah,di rubah oleh pihak sekolah.

Pengumuman akan di antarkan langsung ke rumah siswa sore hari untuk menghindari kerumunan dan konvoi siswa di jalanan.

Kami pun tak habis akal,
Jadilah acara seremonial kelulusan yang pada akhirnya kami selanggarakan di kediaman ucup sebagai titik kumpul.
Walau kami belum tahu lulus atau tidak nya.
Optimis lah.....

Rumah ucup benar benar ramai pagi itu.
Dua dus berisi pilox sudah di pakai untuk coret coret.

Aku mengeluarkan mal huruf yang ku buat sendiri untuk di bubuhkan di seragam kami.

"Ikan _Asin"
(Ikatan Anak Anak Mesin)

Seragam kami terdapat lambang itu dengan gambar tulang ikan di bawah nya.

Kami juga mulai memutar gelas kecil berisi air kedamaian untuk menghangatkan suasana.

Lalu kami berkonvoi berkeliling ke daerah Gor dan melewati sekolah sekolah lain.
Tak kusangka siswa dari sekolah lain pun ikut dengan rombongan kami untuk berkonvoi bersama di jalanan.
Ada anak SMK,
Siswi siswi dari sekolah lain pun ikut serta.

Permukaan jalan dan tembok tembok pertokoan menjadi sasaran aksi fandalisme kami.

"STM ****** Lulus 100%"

Begitulah coretan yang kami buat.

Di STM ku tak ada acara perpisahan secara formal,
Bahkan wisata ke bali layak nya sma sma lain pun tak ada.

Jadi kami membuat acara ala kami sendiri,

Saat asik berkonvoi,
Kami pun di bubarkan oleh pihak berwajib.
Kami bubar berhamburan melarikan diri dari kejaran aparat polisi.

Saat menjelang sore,
Kami pulang kerumah masing masing.
Karena pengumuman kelulusan akan segera di antarkan ke rumah masing masing .

Aku pun pulang dan mandi,
Ganti pakaian seragam ku ysng sudah ku gantung di dinding kamar sebagai kenang kengan.
Ada banyak tanda tangan dari kawan kawan ku di sana.

Kepala ku juga masih terasa pusing karena minuman beralkohol di rumah ucup siang itu.

Seorang guru utusan dari sekolah datang ke rumah kami sore itu.
Memberikan sepucuk amplop berisi pengumuman kelulusan kepada emak
Lalu beliau langsung berpamitan.

Emak membuka amplop tersebut dan....

"Selamat Le,kamu lulus."
Ucap emak dengan penuh haru.

Aku pun melihat isi pengumuman itu,

"Bahwa sisa bernama Erwin Galij Wardana dinyatakan
Lulus......"

"Alhamdulillah......"

Aku benar benar bahagia,
Ku cium tangan emak sambil bersimpuh di hadapan nya.

"Terima kasih mak,ini semua berkat doa doa mu selama ini untuk ku."
Ucap ku.

"Iya le,kamu memang anak yang membanggakan buat emak.
Selamat ya...."
Ucap emak.

Hasil kerja keras ku selama tiga tahun akhir nya berbuah manis,
Akhir nya aku lulus.

Sore hari nya,arga menjemput ku untuk berkumpul lagi bersama anak anak lain.

Jalanan masih ramai dengan suasana euforia para siswa dari SMA.

Kami anak anak STM
Sengaja memakai pakaian bebas supaya tidak terlalu mencolok ketika ada razia konvoi kelulusan.

Dan tujuan kami adalah menuju ke sebuah pantai di jepara.
Sebuah pantai bernama teluk awur yang belum menjadi objek wisata
Pada masa itu.
Jadi kami bebas di sama sampai larut malam,
Bernyanyi dengan di iringi gitar
dan mandi di pantai nya sebagai bentuk ritual buang sial lah....

Ada beberapa teman ku yang mengajak pacar nya dari SMK dan SMA.

Aku tak terlalu menghiraukan mereka,
Karena sibuk dengan arga dan kawan kawan lain berkerumun menenggak air kedamaian sambil udud.
Itu sudah membuat ku damai sejahtera....

Hari hari ku sebagai seorang siswa akhir nya berakhir,
Masa pencarian jati diri akan segera berganti.
Kami ngobrol ngalor ngidul tentang rencana kedepan setelah lulus

Mari kita habis kan malam ini dengan semangat kebahagiaan.......

"Angkat gelas mu kawan!!!!!"


Spoiler for suasana Coret mencoret seragam ala pelajar:
Diubah oleh tetes.tinta 04-07-2022 17:05
MFriza85
MFriza85 memberi reputasi
6
Tutup