tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#166
Part 75
Pikiran ku sedikit terusik setelah membaca pesan dari Diah kalau bapak nya sedang menghadiri rapat pembentukan panitia acara pernikahan saudara nya minggu depan,
Pasti lah ortu nya terlibat.
Apa lagi yang punya hajat masih satu keluarga sama diah.
Bagaimana reaksi bapak nya nantibkalau melihat ku sedang menjadi pramusaji di sana ya.....


"Mas,minggu depan kita kayak nya nggak bisa jalan deh...."
Isi pesan dari diah.

"Iya dek,mas juga munggu depan ada kerjaan soal nya.
Kamu juga jadi panitia di nikahan saudara mu?"
Tanya ku.

"Nggak kok mas,yang jadi panitia bapak sama ibuk,
Aku paling sore nya baru bantu di sana
Soal nya minggu pagi nya ada acara hiking sama anak anak pecinta alam di sekolah."
Kata diah.

"Lho,mau hiking kemana emang nya dek?"
Tanya ku.

"Rencana sih mau susur sungai di bantaran kali gelis di sebelah utara bersama anggota baru."
Kata nya.

"Ehm.....
Ya udah kalau gitu fix minggu depan kita memang gak bisa jalan ya."
Kata ku.

"Hu'um mas,
Biar makin kangen.hehehehe"

Kami sms an sampai larut malam,
Hingga diantara kami sama sama ketiduran sampai pagi.

Senin adalah awal rutinitas yang paling malas untuk di jalani.
Pagi itu Aku berangkat ke sekolah dengan perasaan yang tak bergairah (roso roso kalau dalam bahasa jawa)

Untung saja senin jadwal nya upacara di lanjutkan 2 ham olah raga dan pelajaran kelas yaitu ips dan bahasa indonesia.
Hari itu bukan kelas bengkel,
Jadi rada nyantai aku nya.

Sepulang sekolah aku pun bergegas menuju sma diah untuk sekedar menjemput nya,
Seperti biasa Dia sudah menanti ku di samping gerbang sekolah nya.
Dan masih ku lihat intan berada di sana menunggu jemputan seseorang,

Intan melihat kedatangan ku ,dia benar benar mengamati ku dengan tatapan tajam sampai aku di buat salah tingkah oleh nya.
Diah yang ssedari tadi melihat kejadian itu,dia hanya menunduk.

"Ayo dek naik,kita pulang...."
Kata ku pada diah.

"Diah pun naik ke atas motor,
Aneh.sepanjang perjalanan diah hanya diam saja tanpa mengucapkan sepatah kata.

"Dek,kenapa kok kamu dari tadi diam terus.
Tanya ku pada nya.

"......."
Diah masih terdiam.

Aku pun berhenti sebentar di tepi jalan,
Aku yakin ada yang tak beres dengan nya siang itu.

"Kamu ada masalah apa dek,kok dari tadi diam saja.
Coba cerita sama mas...."
Kata ku.

"Nganu mas.....
Tadi di sekolah,aku di datang in sama mbak intan di kelas.
Dia tanya padaku apa aku sama mas galih berpacaran."
Kata diah.

"Terus kamu jawab apa dek?"
Tanya ku.

"Aku menjawab kalau kita memang sudah jadian mas."
Kata diah.

"Bagaimana reaksi intan setelah mendengar nya dek?"
Tanya ku.

"Mbak intan seperti nya nggak suka mas,
Wajah nya langsung jutek gitu pada ku.
Dia bilang aku masih kecil dan bukan tipe nya mas galih,
Aku nggak pantas pacaran sama kamu mas."
Kata diah sambil tertunduk.

Setelah mendengar nya,
Aku pun memegang dagu diah yang sedang menunduk.
Ku naik kan posisi pangan nya supaya kami bisa saling menatap satu sama lain.

"Dek,kamu nggak usah bimbang.
Apa yang di katakan oleh intan itu hanya semacam luapan emosi dan kekesalan karena dia tahu aku sudah memilih mu sebagai pengganti nya,
Dia paling iri karena aku sudah bisa move on dari nya.
Sudah,nggak usah di ambil hati ya,
Sekarang aku milik mu sepenuhnya kok."
Kata ku sambil memeluk nya.

"Makasih ya mas,kamu sudah menenangkan perasaan ku yang sedang goyah karena kejadian tadi.
Maaf kalau aku sudah meragukan mu...."
Kata diah.

"Itu lah guna nya ada aku di samping mu dek,
Aku akan selalu melindungi mu.
Tak kan ku biarkan ada irang lain yang menyakiti mu."
Ucap ku.

Intan,
Lagi lagi dia hadir ke dalam kisah ku.
Aku kadang menyebut nya sebagai mimpi buruk masa lalu yang datang menghantui.

Aku tidak marah pada nya,
Tapi ada sedikit rasa kecewa karena ulah nya yang terkesan kekanak kanakan karena sudah menyerang mental dari orang yang kini ku sayang.
Diah.....

Aku pun memaklumi nya,
Mungkin itu cara nya supaya aku mau merespon keberadaan nya di sana.
Aku orang nya paling mudah di tebak,
Bila aku menghargai seseorang,
Maka sebenci apq pun aku pada orang tersebut
Tapi aku masih merespon ketika orang tersebut mengajak ku berinteraksi atau berbicara.

Namun bila aku sudah benar benar kecewa pada seseorang,
Maka aku tak akan pernah mau merespon atau menjawab perkataan orang tersebut ketika orang yang membuat ku kecewa mengajak ku berbicara.
Aku akan bebar benar acuh pada orang tersebut.

Bila saja waktu mendengar penjelasan diah dan aku langsung emosi dan melabrak intan,
Mungkin rencana nya untuk mendapatkan perhatian ku akan berhasil,
Dan aku memang sengaja menahan emosi ku karena pikiran ku masih jernih saat itu.
Terlebih lagi ada diah di situ yang perasaan nya sedang kacau.
Aku harus bersikap bijaksana dalam menanggapi nya.

"Sudah dek,nggak usah di ingat ingat lagi,
Lain kali kalau kamu di samperin intan lagi.biarin aja,
Cuek dan nggak usah di tangepin
Nanti juga dia capek sendiri kok.
Kata ku.

"Iya mas,makasih ya sudah mau ngerti in perasaan ku."
Kata diah.

Setelah dia tenang,
Aku pun mengajak nya jalan ke mall kecil di daerah ku.
Sekedar lihat lihat buku bacaan,
Diah membeli satu bendel kertas binder,
Kata nya sih mau di pakai buat diary.

Kami juga main capit boneka,
Aku dapat boneka beruang kecil lalu ku berikan pada diah.

Ketika aku sampai di depan sebuah stand distro,
Aku tertarik pada sebuah jaket berwarna putih dengan houdi di atas nya.
Aku suka banget dengan jaket tersebut,

"Sebentar dek,aku pengen lihat jaket itu."
Kata ku.

"Ya udah,ayo masuk mas."
Kata diah.

Kami pun masuk ke dalam distro itu,
Ku lihat sebuah jaket berwarna putih yang di gantung dan masih tertutup plastik supaya tak kena debu.
Ku ambil dan ku lihat bandrol harga nya.

Buseetttt 399 ribu,
Mending buat bayar spp,batin ku.


Ku kembalikan lagi jaket tersebut
Dan mengajak diah keluar dari distro tersebut.

"Ayo dek kita pulang aja dah mau sore ini,aku amu kerja soal nya..."
Ajak ku.

"Jaket nya nggak jadi di beli mas,kata nya suka?"
Tanya diah.

"Nggak ah dek,lain kali saja.
Sayang uang nya kalau buat beli jaket itu."
Kata ku.

Diah hanya diam mendengarkan ku.
Setelah dari mall,
Kami mampir untuk minum es kelapa muda di dekat taman gedung DPRD.


Setelah itu ku antar diah pulang ke konter nya.

Aku tak menyangka,
Hari itu intan hadir lagi di dalam kehidupan ku yang sudah tenang.

Ntah apa mau nya......

Maaf kalau di part ini nggak terlalu panjang cerita nya,
Ini tadi aku baru inget kejadian tentang jaket putih.

Spoiler for foto Intan dan Niko:


Cewek dan cowok yang berpakaian abu abu itu adalah intan dan niko.
Baru saja aku dapatkan foto foto itu di file teman smp ku yang dulu juga sekelas dengan intan saat di SMA.
Diubah oleh tetes.tinta 29-06-2022 04:27
suryaassyauqie
suryaassyauqie memberi reputasi
5
Tutup