tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#159
Part 71
Hp yang ku beli dari hasil jerih payah ku sendiri setelah dapat lungsuran dari kakak ku mbak oliv kini telah hilang begitu saja.
Dan kartu perdana yang ku gunakan waktu itu adalah XL pocong,
Begitulah julukan kartu perdana yang bisa di gunakan untuk nelpon ke sesama operator dengan tarif 0 rupiah dari jam 12 malam sampai jam 6 pagi.
Waktu itu kartu perdana ini sudah mulai langka di pasaran.

Aku memberitahukan kepada mbak oliv yang belum tidur,

"Mbak,hp ku hilang...."
Kata ku.

"Kok bisa,ceroboh kamu ini!"
Timpal mbak oliv

"Tadi pas dari warnet hp nya ku taruh di kantong jaket,
Ntah jatuh di mana.
Pas aku cari lagi dari rumah sampai ke warnet hp nya sudah nggak ada."
Ucap ku.

"Ya udah,emang bukan rejeki mu win,
Beli aja lagi kalau kamu ada uang."
Kata nya

Aku diam saja lalu nyelong meninggalkan nya menuju kamar.
Gimana kalau ulfa raya atau diah menghubungi ku dan mendapati nomor ku sudah tak aktif lagi,
Ahhhh pikiran ku sudah nggak karuan.
Malam itu aku tak dapat tidur dengan nyenyak,
Teringat kalau besok pagi aku janji mau mengambil makalah yang sudah di kerjakan oleh diah.

Pagi itu aku terbangun dengan suasana hati yang masih belum terima atas hilang nya hp semalam.

Aku hendak ke kamar mandi untuk sekedar mencurahkan isi perut dan berjibaku dengan cucian yang sudah menanti di dalam ember.

"Hp mu kok bisa sampai hilang le,
Memang semalam kamu dari mana?"
Tanya emak padaku ketika aku hendak berjalan menuju kamar mandi.

"Nganu mak,semalam aku habis dari warnet.
Emang sudah terjadi mau gimana lagi...."
Jawab ku sambil berlalu ke kamar mandi.

Setelah semua urusan di kamar mandi selesai,
Aku pun sudah merasa segar karena efek dari guyuran air di dalam bak kamar mandi,
Aku bersiap siap untuk pergi ke konter nya diah.

Motor ku melaju perlahan menuju arah selatan dari depan gang rumah ku yang berjarak tak terlalu jauh untuk sampai ke lokasi tujuan.

Di sebrang jalan sudah ku lihat diah yang sedang duduk di balik etalase bersama mbak rina karyawan nya.

Belum juga turun dari atas motor,
Diah sudah memberondongi ku dengan pertanyaan pertanyaan perihal alasan kenapa hp ku semalaman tak aktif ketika di hubungi.

Aku pun turun dari motor dan duduk di depan etalase berhadapan dengan diri nya.
Mbak rina tampak nya memahami momen itu terlihat dia langsung beranjak dari tempat duduk nya lalu berpindah tempat ke ruangan belakang.

"Maaf dek,hp ku semalam hilang.
Mungkin jatuh ketika aku pulang dari warnet,
Sudah ku cari tapi hasil nya nihil."
Kata ku.

"Ya Allah mas,aku tuh sampai berpikiran macem macem lho
Terakhir kamu balas sms ku kan kamu bilang kalau masih di warnet."
Ucap diah.

"Alhamdulillah,ternyata ada yang peduli dengan diri ku.hehehehe..."

"Terus gimana sekarang,
Hp tuh penting lho mas buat komunikasi saat ini."
Kata diah.

"Ntah lah dek,nanti aku coba nyari hp hp seken buat ganti nya."
Jawab ku.

"Tuh hp ada banyak di dalam etalase,
Mas galih pilih saja satu."
Kata diah dengan enteng nya.

Aku lihat di dalam etalase konternya berjajar dus book hp hp baru yang masih terbungkus plastik.

"Duit ku mana cukup untuk beli hp baru dek,
Aku juga mesti punya pegangan untuk kepentingan mendadak.
Nggak ah,aku mau nyari hp seken aja."
Ucap ku.

"Ya udah pilih aja mas,
Nggak usah di bayar.kaya sama siapa aja kamu ini...."
Timpal nya.

"Nggak ah,kan emang aku bukan siapa siapa kamu dek.
Nanti kalau di tanya in bapak mu malah repot..."
Jawab ku.

"Ow..... Bukan siapa siapa ku tah."
Kata nya singkat.

"Kenapa dek?"
Tanya ku.

"Ehhh nggak kok mas,
Maksud ku tadi kamu ambil aja salah satu hp itu.
Nanti kalau ada uang baru deh di bayar,
Biar aku nanti ngomong ke bapak."
Ucap nya

"Aku nya yang nggak enak dek,
Nggak usah deh,aku ngerti kok maksud kamu baik.
Aku hargai itu,tapi maaf
Aku bukan tipikal cowok yang suka memanfaatkan kebaikan orang lain hanya untuk kepentingan ku sendiri."
Kata ku.

"Mas galih memang laki laki yang punya prinsip kuat.
Hebat...."

"Apaan sih,biasa aja kali dek.
Ow ya,makalah nya sudah...."

"Mbak beli pulsa 5ribu......"
Omongan ku tiba tiba di potong oleh bapak bapak yang baru saja datang di sebelah ku untuk beli pulsa.

"Ow,nggih pak,monggo di tulis dulu nomor nya."
Kata diah sambil menyodor kan sebuah buku dan pulpen.
Dia tertawa kecil melirik ke arah ku.
Mbak rina langsung sigap melayani pembeli tersebut.

"Ini mas,sudah beres semua.
Sudah aku jilid in juga...."
Kata diah sambil menyodorkan makalah kepada ku.

"Waaahhhh,makasih banget lho dek sudah mau bantu in aku...."
Ucap ku sambil memeriksa isi makalah itu.

"Makasih doang nih,
Traktir kek....."
Kata nya.

"Emmmm,emang kamu mau ku traktir apa dek?"
Tanya ku.

"Nggak kok mas,aku bercanda doang tadi,
Sayang kan uang nya,bisa buat beli hp lagi."
Ucap nya.

"Ngak apa apa dek,
Anggap aja sebagai rasa terima kasih ku karena sudah kamu bantu buat makalah."
Kata ku.

"Kalau gitu jalan yuk mas,
Nanti di jalan kita obrolin lagi mau makan apa...."
Ajak diah pada ku.

"Ya udah,ayok...."
Jawab ku.

Diah langsung meminjam helm milik mbak rina lalu keluar melalui pintu belakang.
Kami pun mulai perjalanan berkeliling kota,

"Mas,setelah lulus nanti.
Kamu mau nerusin kuliah atau langsung kerja?"
Tanya diah pada ku.

"Sebenarnya sih aku pengen nerusin kuliah dek,
Tapi sepertinya itu nggak mungkin.
Aku masih punya adik,aku harus bantu emak membiayai sekolah nya.
Jadi ya paling aku akan langsung mencari kerja saja.

"Beruntung adik mu punya kakak sebaik dirimu mas.
Tapi kerja sambil kuliah kan bisa mas?"
Kata diah.

"Kalau nanti aku sudah kerja,
Paling juga bakalan males buat mikir pelajaran aku nya,hehehehe...."

"Benar benar calon suami idaman..."

"Apa dek....."
Tanya ku.

"Nggak kok mas.gak apa apa..."

"Ehm,kalau kamu gimana dek,nanti setelah lulus sma pasti nerusin kuliah dong?"
Tanya ku.

"Iya mas,aku pengen banget jadi seorang desain grafis.
Aku rencana nya mau nerusin kuliah ke semarang."
Kata diah.

"Wahhhh,aku yakin kamu bisa dek..."
Kata ku.

"Makasih mas..."
Kata nya.

Kami berkeliling di daerah alun alun kota lalu menuju ke sebuah taman di area GOR.
Di sana adalah tempat favorit anak anak muda.

Ku hentikan motor ku di pinggir tembok stadion.

"Jadi mau makan apa nih dek?"
Tanya ku.

"Aku belum lapar mas,
Kita beli sop buah aja di situ tuh.
Tempat nya teduh."
Tunjuk diah ke sebuah stan gerobak sop buah dengan kursi dan meja melingkar di bawah payung warna warni di salah satu sudut taman.

Kami duduk di sana setelah memesan dua mangkok sop buah kepada abang nya.

"Kamu beneran belum punya pacar dek?"
Tanya ku membuka obrolan.

Diah menggelengkan kepala sambil menyuap kan sendok berisi daging alpukat ke mulut nya.

"Dulu waktu smp aku pernah pacaran mas,tapi ya gitu deh.
Aku nya salah pilih cowok...."
Kata nya

"Salah pilih,maksud nya?"
Tanya ku.

"Dia itu teman sekelas ku,
Awal nya dia kesan nya kalem pendiam.
Eee setelah jadian,
Muncul lah sifat asli nya...."
Kata diah.

"Emang sifat asli nya seperti apa dek?
Tanya ku.

"Ya gitu lah,tiap kali kami jalan.
Minta nya aneh aneh,sejak saat itu aku langsung ilfeel sama dia.
Terus putus deh...."
Jawab nya.

"Buat pembelajaran aja dek,
Tapi nggak semua cowok seperti itu sih."
Kata ku.

"Kalau mas galih sendiri,sudah berapa kali pacaran selain sama mbak intan?"
Tanya diah pada ku.

"Jujur,kalau yang resmi pacaran.
Semenjak sd,cuma intan mantan pacar aku."
Jawab ku.

"Haaahhh,sejak sd mas galih sudah pacaran?"
Kata diah terkejut.

"Ntah itu perasaan cinta atau apa dek,
Dulu waktu sd aku pernah dekat dengan seorang gadis bernama Anisa
Dia adalah sosok yang merubah ku dari seorang anak yang tak bisa apa apa karena dulu aku seorang disleksia,
Karena dia aku bisa melalui masa masa sulit ketika sd."
Ucap ku.

"Maaf kalau aku malah mengungkit masa lalu mu mas,
Sekarang mbak anisa nya kemana?"
Kata diah.

"Nggak apa apa kok dek,
Setelah kelas lima.anis pergi ke solo karena ayah nya di pindah tugaskan oleh tempat nya bekerja.
Semenjak saat itu kami akhir nya berpisah,
Aku juga pernah dekat dengan kartika.
Kamu pasti tau sama dia,
Kartika adalah kakak kelasmu juga waktu di smp.
Dia kan populer di kalangan ekskul dance dulu..."
Ucap ku.

"Mbak tika yang tinggi semapai itu kan mas?"
Tanya diah

"Iya,kartika dulu juga teman sd ku.
Dia murid pindahan dari luar jawa...."
Jawab ku.

"Ow........
Aku semakin kagum sama mas galih,
Terus siapa lagi yang pernah dekat sama kamu mas?"
Tanya diah padaku lagi.

"Semua orang punya masa lalu dek,
Dan kisah masa lalu ku.
Bakalan nggak ada habis nya kalau ku ceritakan pada mu.
Apa pun itu,yang pasti aku selalu memegang prinsip kalau lebih baik aku yang di sakiti atau di tinggalkan,
Daripada aku yang menyakiti...."
Kata ku.

"Aku yakin mas galih kelak akan menjadi orang yang hebat di masa depan...."
Kata diah.

"Nggak menjadi hebat juga nggak apa apa dek,
Asal aku selalu menjadi orang yang selalu bersyukur,
Itu aja sudah cukup kok."
Jawab ku.

Diah tersenyum menatap ku,
Aku langsung menunduk ketika melihat kedua bola mata nya menuju ke arah ku.

"Terus,rencana mas galih utuk saat saat ini apa?"
Tanya diah

"Aku akan kembali sekolah lah,apa lagi.
Tapi sore nya aku akan kembali bekerja di warung mi ayam dan bakso milik menantu bu dhe ku,
Itu lho warung nya yang berada di sebelah utara gang rumah ku dek.

"Owwww,warung bakso mas arya to mas.
Iya aku tau tempat nya.
Tapi mas galih kan bakalan naik ke kelas tiga.
Apa nggak mengganggu waktu belajar tuh?"
Tanya diah pada ku.

"Aku sudah biasa belajar di sela sela kesibukan ketika bekerja di warung sejak masih kelas satu STM kok dek.insyaallah bisa...."
Kata ku.

"Semangat ya mas galih...."
Ucap nya.

Setelah minum sop buah dan makan beberapa camilan,
Aku di ajak diah menuju ke sebuah warnet,
Warnet 24 jam yang di operator i teman ku,
Warnet itu juga yang dulu ku pakai mengunap semalaman bersama raya.

"Mas,kamu punya akun facebook nggak?"
Tanya diah pada ku di dalam bilik warnet.

"Belum dek,aku belum punya akun facebook."
Jawab ku.

"Kamu mah kurang up to date mas,
Ketinggalan jaman.
Semua orsng sekarang lagi ramai main fb,
Dulu awal nya main friendster,
Tapi sekarang ada yang baru lagi
Nama nya facebook."
Kata diah.

"Aku juga tau dek,teman teman kelas ku juga ramai tuh nge add akun akun cewek.
Pada download aplikasi opera mini buat online supaya bisa log in ke akun fb nya."
Kata ku.

"Nah itu tau,
Kenapa kok kamu nggak bikin akun fb mas?"
Tanya diah.

"Yaaahhh,belum pengen aja dek."
Kata ku.

"Sini aku buat in akun fb buat kamu."
Kata diah.

Akhirnya aku punya akun fb yang diah buat untuk ku,
Dan akun itu lah yang sampai sekarang masih ku pakai,
Terhubung dengan akun ig ku.

Setelah seharian jalan bersama diah,
Aku pun mengantarkan nya kembali ke konter,
Dia juga menuliskan nomor hp nya di sebuah kertas lalu memberikan nya pada ku.

"Nanti kalau sudah ada hp lagi,
Langsung hubungi nonor ku ya mas."
Kata diah.

"Iya dek,pasti....
Aku balik dulu ya.
Makasih lho buat makalah nya."
Ucap ku.

"Iya mas,makasih juga buat traktiran nya...."
Aku cuma mengangguk dan pulang.

Sore nya aku bermaksud untuk mencari hp seken ke konter,
Tapi di pos kamling ada tetangga ku yang sedang asik nongkrong,
Namanya putra.

"Mau kemana kamu win,
Sore sore kok sudah mau pergi lagi?"
Kata nya.

"Mau ke konter put,nyari hp hp seken,
Hp ku hilang kemaren malam soal nya."
Jawab ku.

"Waaah,apes bener kamu win.
Aku ada hp tuh nokia 1100
Kalau kamu mau,bayar aja...."
Kata putra

"Masih bagus nggak barang nya?"
Tanya ku.

"Di jamin masih normal jaya dah,
Paling cuma minus pemakaian.
Tapi hp batangan win.
Nggak ada dus book dan cas an nya."
Kata putra.

"Ehm.....
Berapa duit tuh?"
Tanya ku.

"250ribu aja kok,lagi butuh duit aku nya."
Kata nya

"Ahhh,mahal amat
150 ribu ya,hp batangan ini."
Kata ku.

"Tambahin deh win...."
Ucap putra.

"Ya udah 170 ribu deal???"
Kata ku sambil mengajak nya bersalaman.

"Oke deal...."
Jawab nya.

Singkat cerita aku sudah ada hp lagi,
Langsung ku beli kartu perdana baru dan menghubungi nomor diah yang dia tulis pada secarik kertas.

"Dek,aku sudah ada hp lagi.
Ini nomor hp ku.
Galih...."
Kata ku melalui sebuah pesan singkat.

Send message.

Pesan terkirim!

Dan,

Bersambung.......
itkgid
itkgid memberi reputasi
5
Tutup