tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#145
Part 64
Beberapa detik kami saling bertatap mata,
Sampai aku mengalihkan pandangan ku pada peserta karnaval,
Seorang siswa dari sekolah ku berada di depan barisan membawa banner bertuliskan nama STM kami di iringi dengan siswa lain ysng di tunjuk mewakili sekolah kami membawakan tema punakawan.
Mereka berdandan menjadi tokoh petruk,gareng,bagong dan semar.

"Ya' tuh lihat perwakilan dari STM ku yang lewat.
Mereka menjadi punakawan...."
Kata ku kepada raya sambil merangkul pundak nya,
Sengaja biar yang di sana panas.

"Iya gal,sekolah mu mengusung tema pewayangan,beda dari peserta sekolah sekolah lain."
Ucap Raya.

Siang itu hawa nya benar benar panas,
Raya seperti nya merasa gerah,
Wajah putih nya mulai memerah di hiasi dengan bulir bulir keringan di kening nya.
Aku pun berinisiatif untuk membelikan nya minuman,
Es teh cup yang di jajakan di tepi jalan.
Aku meminta raya untuk menunggu di situ sebentar,

Ketika aku sudah membayar dua cup es teh dan berjalan menuju tempat dimana raya berada,
Tiba tiba tangan ku di pegang oleh seseorang.

Intan....

"Galih,boleh ngomong sebentar nggak?"
Jara nya sambil memegang lengan ku.

Aku melihat nya,lalu memandang ke arag niko dan raya.
Aku hanya mengangguk,

"Jadi dia yang sudah menggantikan ku di hati mu sekarang Gal?"
Ucap Intan.

"Apa perlu aku jawab tan?"
Kata ku ketus.

"Siapa nama nya gal,kok kamu bisa kenal dengan cewek itu?"
Ucap intan sambil memetik daun dari sebuah pohon di taman.

"Dia Raya,aku mengenal nya setelah terpuruk karena menahan rasa kecewa dari sosok yang dulu benar benar aku cintai dan ku percayai dengan sepenuh hati namun,
Dengan mudah nya sosok itu mengkhianati perasaan ku.
Aku mengenal nya dari teman sekelas ku yang twk mau melihat ku berlarut larut dalam kesedihan,
Jadi di kenalkan lah aku dengan sosok Raya."
Kata ku dengan panjang lebar.

Intan hanya tertunduk dengan gestur sedikit menjauh,menjaga jarak dengan ku.

"Andai waktu bisa di ulang kembali gal,
Tak kan ku lakukan kebodohan ku yang sudah membohongi diri mu.
Kamu adalah sosok yang benar benar baik gal."
Kata intan.

"Sudah,nggak perlu mengingat masa masa dulu tan.
Mungkin kita emang ngak seharus nya saling mengenal,
Kamu sekarang juga sudah dengan Niko kan.
Sudah seharus nya kita harus saling melupakan."
Ucap ku.

"Raya cantik ya gal,
Kelihatan nya dia juga baik anak nya."
Kata intan.

"Raya adalah sosok perempuan yang pembawaan nya memang apa adanya.
Dia anak nya terbuka dan tidak pernah menutup nutupi kenyataan dengan sebuah kebohongan.
Itu yang paling ku suka dari nya.
Sudah ya tan,aku kesanan dulu...."
Ucap ku sambil berlalu meninggalkan intan.

"Nih,minum dulu ya' kamu pasti haus kan?"
Kata ku sambil menyodorkan es teh kepada nya.

"Iya nih gal,gerah banget cuaca nya.
Eh gal itu tadi siapa sih cewek yang ngobrol dengan mu di sana?"
Tanya raya.

"Kamu melihat nya tah?"
Sahut ku.

"Hu,um,sesekali aku tadi memperhatikan kalian yang sedang ngobrol."
Kata nya.

"Dia lah intan,mantan pacar ku yang pernah aku ceritakan padamu ya'."
Ucap ku.

"Owh.....
Dia tah mbak mantan yang bikin kamu berantakan,
Bagus lah.
Biar tuntas semua nya...."
K
Kata raya.

"Kan emang sudah selesai semua ya',
Sudah berakhir."
Ucap ku.

"Iya berakhir,kisah kalian sudah tuntas.
Biar aku yang akan menemani mu memulai lembar kisah baru...."
Ucap nya sambil tersenyum jahat

"Serahhh apa katamu aja dah.....
Aku mah ngikut wae."
Celetuk ku.

"Sippppp,anak pinter......"
Kata raya sambil mengusap pundak ku.

Aku masih sesekali mencuri pandang ke arah intan dan niko,
Seperti nya wajah intan menunjukan kesal dan bete tak menghiraukan ucapan niko yang berada di samping nya.
Ah bodo amat lah.....


"Laper nih ya' ,cabut yuk nyari maem dulu."
Ajak ku.

"Aku juga sudah laper gal,
Emang mau maem apa nih siang ini?"
Tanya raya.

"Kita nyari warung soto yuk,
Maem nasi soto biar kenyang nih perut.hehehe"
Kata ku.

"Ya udah ayok,
Kalo sama kamu maem nya banyak.
Aku jadi khawatir badan ku nanti gendut gal."
Ucap raya.

"Nggak apa apa ya' ,malah bagus kan tubuh mu makin berisi.
Ada yang bisa buat mainan.hahahaha".gurau ku.

"DASAR COWOKKKK,PIKIRAN NYA NGGAK JAUH DARI SITU!!!!!"
kata raya sambil menjitak kepala ku dari belakang.

"Pletakkkk...."

"Aduhhhh,iya iya maaf nheng.
Bercanda doang kok....."
Kata ku sambil mengusap kepala ku yang dia jitak.

"Bercanda mu nggak lucu galih.
Sakit ya.
Maaf deehhhh....."
Kata nya.

"Lumayan,paling benjol nih kepala ku."
Ucap ku.

"Sini coba aku lihat,
Kata nya sambil berdiri dari duduk nya yang membonceng di belakang."

"Eeehhh,jangan aneh aneh deh ya'.
Duduk lagi.bahaya tauuuu...."
Kata ku.

"Iya iya,
Aku kan pengen tau gal,
Biar ku sembuh in deh."
Kata nya.

"Cukup kamu peluk aku aja nanti juga sembuh,hehehehe..."
Kata ku.

Sleppppp......
Sebuah rangkulan tangan nya ymelingkar di perut ku.

" ........."

Aku speechless di buat nya.


"Gimana gal,udah baikan belum kepala mu?"
Tanya raya.

"Lah kepala yang benjol mah kagak terlalu berasa lagi sakit nya.
Tapi kepala yang lain yang terasa nyut nyut an kalo ini mah.batin ku.
wajar dong sebagai cowok normal mengalami hal itu.

Kami akhirnya berhenti si sebuah warung soto kerbau yang terkenal di derah ku.
Kami memesan dua mangkok soto dan es jeruk untuk menu makan siang.

"Kamu nanti nggak kerja gal?".
Ucap raya di sela sela makan.

"Kerja kok,ini kan baru jam 2 siang ya'.
Masih ada sejam lagi."
Kata ku.

"Ow,kira in kamu libur hari ini gal."
Kata raya.

"Warung biasanya tuh libur 2 minggu sekali ya' pas hari rabu.
Emang kalau aku libur mau kamu ajak ke mana aku?"
Kata ku.

"Pengen nya sih naik ke gunung muria gal,
Pengen ngerasain udara sejuk aku tuh."
Kata raya.

"Kapan kapan aku ajak kesana deh...."
Sahut ku.

"Beneran,janji???"
Kata raya.

"Mumpung aku masih bisa jalan sama kamu ya'.
Soal nya sebentar lagi kan aku harus mengikuti PKL selama 3 bulan.
Kemungkinan aku akan berhenti kerja di warung dulu,
Soal nya PKL di bengkel industri kan sama seperti bekerja.
Berangkat jam 8 pulang jam 4 sore
Jadi nanti sebelum PKL aku janji bakal ajak kamu naik deh....."
Jawab ku.

"Yessss,bisa jalan jalan lagi sama galih.
Yeeeee......"
Kata raya kegirangan.

Waktu ku di kelas 2 akan segera berakhir.
Sebentar lagi aku harus mengikuti PKL selama 3 bulan lalu di lanjutkan dengan tes kenaikan sekolah.

Dan hadir nya raya menjadi semangat tersendiri bagi ku untuk menjalani aktifitas keseharian yang ku jalani.

Dia juga sudah membantu ku membalas telak kelakuan intan pada ku dulu,
Setidak nya aku sudah tidak merasa kan galau lagi meratapi hubungan ku dengan intan.
lsenseyel
rinandya
itkgid
itkgid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup