tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#142
Part 62
"Maaf ini cpa ya..."

Sebuah pesan singkat yang ku buka dari hp ku.

"Aku Galih,
Boleh kenalan gak?"
Send....
Balas ku.

"Km dpt nmr ku dari cpa?"
Balas nya.

"Dari temen sekelas ku di sekolah."

"Siapa teman mu,emang km skul dmna?"

"Aku skul di stm *******
Kamu punya tetangga yang sekolah di situ kan?"

"Ehm.... Dari dia ya..."

"Yuuuppp,gmna.aku boleh kenalan gak?"

"Boleh aja.."

"Nama mu cpa?"

"Aku Raya...."

"Salam kenal raya."

"Salam kenal juga...."


Raya.....
Itulah nama yang baru saja ku kenal via pesan dari sebuah nomor hp yang di kasih teman ku si gundul.

Sejak saat itu kami mulai sering berbalas sms untuk saling mengenal satu sama lain.

Aktifitas berjalan seperti biasa nya,
Saat itu sedang ramai ramai nya pemberitaan tentang pencalonan presiden amerika,
Pertama dalam sejarah seorang keturunan amerika afrika,
Calon presiden berkulit hitam pertama yang mengukir sejarah dalam bursa pemilihan presiden di negara adidaya.
Barack obama,

Sosok calon presiden amerika yang pernah tinggal di indonesia semasa kecilnya,
Jadi wajar saja apabila media indonesia ikut ramai memberitakan nya di berbagai media.
Tahun itu barrack obama akan maju di pilpres amerika serikat melawan Hillary clinton.
Skipppp.....

Hp ku yang semula sepi tak pernah ada sms dari siapa pun,
Sekarang sudah mulai aktif kembali di dalam dunia per sms an.

Bisnis masih terus berjalan,
Yang paling menyenangkan ketika pelajaran adalah ketika ada seorang guru yang berhalangan hadir untuk mengajar,
Itu seperti angin segar bagi kami.

Tanpa di komando,ucup sang ketua kelas langsung menuju ke ruang guru piket untuk mengajukan pelajaran selanjutnya.
Otomatis kami akan pulang lebih cepat dari hari biasanya.

Jam 10 pagi ketika bel berbunyi,
Teriakan "Wayaeeee wayaeee...."
Mulai terdengar di dalam kelas kami.
Pertanda waktu untuk pulang tiba,
Kami pun membubarkan diri dari kelas.
Nongkrong sebentar di parkiran sekolah,
Karena masih terlalu pagi.
Timbul lah ide gila dari arga,

"Cup,kalau jam segini rumah mu sepi kan?"
Tanya arga kepada si ucup.

"Sepi lah,bapak ibu ku pada kerja.
Emang kenapa?"
Kata ucup.

"Ya sudah,kita main ke rumah mu saja."
Kata arga.

Kami pun akhir nya berbondong bondong menuju rumah ucup.
Berkerumun di ruang tamu rumah nya membentuk lingkaran,

Dan perjudian pun di mulai kembali.
Setelah patungan dengan arga untuk menjadi bandar,
Permainan pun di mulai.
Tidak seperti biasanya yang mengunakan koin.
Permainan kali ini adalah permainan kartu remi yang sudah di siap kan arga di dalam tas nya.
Kami bermain sanggong poin 30,
Namun dalam waktu yang cepat keuangan kami sebagai bandar sudah terkuras,

Dana tinggal 20 ribu,sedangkan pemain bertaruh lebih dari 50 ribu.
Bisa hancur bila kami mendapat kartu hangus,
Tapi kami masih memasang ekspresi tenang.
Tampak kening arga sudah basah oleh keringat sambil memlirit kartu di tangan.

3 kartu ditangan nya adalah king hati,jack kriting dan 10 hati berjumlah 30 tepat.

Lega.....

Kartu mulai di buka satu per satu.

27,28,29 hangus.....
Uang taruhan di meja akhirnya berpindah ke kantong kami.

Kami menang besar lagi pada hari itu,
Aku membeli 2 bungkus djarum untuk kami udud rame rame di rumah ucup.

Aku sudah tak ingat lagi di mana saja ku taruh uang uang hasil pembagian kemenangan dengan arga,
Ada di saku celana,saku baju.
Saku jaket.sampai ketika aku sedang mencuci baju,aku menemukan beberapa uang yang masih tertinggal di kantong celana ku.
Di dalam tas juga ada.

Itu adalah masa masa jahilyah yang pernah ku alami,dan bukan untuk di tiru.

Malam itu ketika aku masih di warung.
Aku baru sempat membuka hp,
Ada pesan masuk.

"Hai,lg apa?"
Sebuah pesan dari Raya yang ku baca.

Aku bercerita terus terang tentang aktifitas keseharian ku.

Setelah warung tutup aku janji akan menelpon nya malam ini.

Pekerjaan selesai,
Aku pulang ke rumah,mandi lalu masuk ke kamar ku.

"Belum tidur?"
Sms ku ke raya.

"Belum nih,belum ngantuk."
Kata nya.

"Boleh ku telpon sekarang?"

"Sebentar,aku sedang melipat pakaian dulu."
Kata nya.

Selang beberapa menit,
Ku coba menelpon nomor nya.
Terdengar ring backtone sebuah lagu dari band Salju yang berjudul Kasih.



Lagu yang sedang di gandrungi kawula muda pada saat itu.

"Halo...."
Telpon ku di angkat.

"Halo juga raya,
Udah selesai mgerapihin pakaian nya?"

"Udah kok..."

"Terus sekarang lagi apa nih?"

"Lagi telponan sama kamu."

"Ya iya lah...."

Semalaman aku telponan dengan nya,
Pulsa sudah ku isi lumayan banyak dari hasil "bisnis" tadi siang.
Kami bercerita tentang banyak hal,
Raya paling suka nonton sinetron Kepompong yang di bintangi oleh Derby romeo pada masa itu.
Dan aku hanya bisa menjadi pendengar nya saja karena jarang sekali aku nonton tv.

Raya anak nya terbuka,
Dia tak sungkan bercerita tentang kehidupan nya,
Raya adalah anak ke dua dari dua bersaudara,
Kakak perempuan nya sudah bekerja di sebuah pabrik.
Ibu nya adalah seorang TKW,
Dan bapak nya sering kelayab an ntah kemana.
Karena kurang perhatian,
Raya akhirnya memutuskan untuk berhenti bersekolah.
Semua kebutuhan nya selalu di penuhi oleh kakak dan ibu nya,
Hanya saja,dia ini kurang perhatian.

Pelarian nya adalah nongkrong dengan anak anak seumuran nya untuk sekedar grubyak grubyuk ke sana kemari nggak jelas.kadang dia juga cerita kalau dia sering nonton balap liar di jalanan.

Kami semakin sering berkomunikasi dan belum pernah bertemu sama sekali.
Kami sebenar nya sudah janjian untuk ketemuan di depan GOR,tapi waktu nya saja yang belum ada.
Itu juga menurutku alasan raya saja,karena sepertinya dia emang belum siap.
Raya ini sifat nya minder an,dia nggak percaya diri karena latar belakang nya yang sudah berhenti sekolah.

Back to school,
Hari itu adalah pelajaran IPS.
Guru nya adalah pak yadi,
Pak yadi di juluki pak kobra di sekolah kami,
Karena beliau ini orang nya asik.
Pak yudi menghukum siswa yang tidak mengerjakan PR dengan mencubit sambil tangan nya memperagakan ular kobra yang sedang mematok mangsa.
Jadi lah beliau di juluki pak kobra,

Ketika pak kobra sedang menerangkan pelajaran,beliau mendapati gundul yang sedang asik bermain hp di bangku paling belakang.

Pak yadi langsung menghampiri nya dan meminta hp gundul.
Dan lucu nya,pak yadi malah membuka hp si gundul dan membaca pesan sms nya.

Eeehhhh ada pesan masuk dari kontak bernama sebut saja mawar.
Yang membuat kami cekikikan adalah
Pak yadi membalas pesan dari si mawar ini.
Setelah pelajaran,hp gundul di kembalikan lagi.

Gundul bercerita kalau mawar ini adalah kenalan nya dari salah satu sma swasta di daerah ku.

Nanas nya,beberapa minggu setelah kejadian itu.
Gundul mendapat kabar kalau mawar mengalami kecelakaan di jalan ketika hendak berangkat ke sekolah.
Kecelakaan nya cukup parah hingga merenggut nyawa mawar seketika.

Dari berita yang beredar,
Kepala mawar pecah terlindas sebuah truk ketika dia hendak menyalip dari kanan namun tersenggol dan masuk ke kolong truk.

Gundul langsung mohon ijin untuk melayat mawar,
Dan kebetulan guru piket nya adalah pak kobra.

Mawar adalah anak satu satu nya dari seorang pedagang sate yang terkenal di daerah ku.
Beberapa hari setelah kejadian itu,
Gundul bercerita kalau rumah mawar heboh dengan kejadian yang tak masuk akal,
Tiba tiba ada seorang perempuan yang datang ke rumah mawar dan mengaku bahwa dia adalah mawar anak sinpenjual sate tersebut,
Tapi meminjam raga dari seorang perempuan muda yang bekerja di sebuah pabrik.
Pihak keluarga tak begitu saja percaya dengan hal itu.

Tapi sosok yang mengaku mawar ini memberikan bukti bahwa dia memang anak nya,
Mawar menyebutkan seluruh keluarga nya dengan benar,
Dan mawar juga bilang kalau bpak nya janji akan membelikan sepeda motor matic baru kalau mawar naik ke kelas tiga.
Seluruh keluarga dan tetangga nya heboh mendengar nya.

Dari penuturan mawar melalui tubuh orang lain.dia bercerita kalau setelah mengalami kecelakaan terjadi.
Pandangan nya mulai gelap karena tak sadar,
Dan saat dia membuka mata,
Mawar berdiri di dekat bapak nya yang sedang menangis di samping tubuh nya yang hancur berantakan.
Mawar melihat bapak nya mengumpulkan otak nya yang berceceran.
Sekuat tenaga dia memanggil manggil bapak nya dibdalam kerumunan oranf orang.
Tapi usaha nya sia sia,tak ada yang melihat keberadaan nya.
Mawar bilang kalau dia lontang lantung di sepanjang jalan itu,
Dia tidak sendirian di sana.
Kata nya di sepanjang jalan lingkar itu banyak mahluk dengan berbagai wujud di sana.
Mawar berkata kalau beberapa mahluk jahil itu seperti menyerap makanan atau buah buahan yang di jajakan pedagsng asongan di perempatan lampu merah jalur lingkar tersebut.

Setelah beberapa hari di situ,
Mawar akhirnya bertemu sosok perempuan cantik yang katanya adalah penguasa atau danyang di tempat itu.
Mawar di tolong sosok tersebut supaya bisa pulang,tapi dengan cara mencari tubuh yang cocok untuk dia hinggapi.
Nah,sembari mendapat tubuh yang cocok.
Mawar di suruh mengabdi sebentar di sebuah rumah yang mirip istana milik sosok danyang tersebut.
Dapat lah tubuh seorang wanita sebut saja melati.
Melati ini adalah perempuan muda yang bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik,
Melati juga rencana nya akan menikah dengan pacar nya.

Bapak dan ibu mawar akhirnya percaya kalau sosok yang ada di dalam tubuh melati ini adalah anak nya,mawar.

Beberapa kali orang tua mawar dan orang tua melati berikhtiar ke tempat pemuka agama untuk mengobati melati yang kerasukan sosok mawar namun tak ada yamg sanggup menyembuhkan nya.
Mereka bilang,sosok mawar ini akan terus menempel di tubuh melati sampai melati meninggal kelak.

Akhir nya kedua belah pihak menerima keadaan yang menimpa anak mereka.
Melati sudah di anggap anak sendiri oleh keluarga mawar,
Dan mawar hanya mau dan manut dengan perkataan bapak nya.
Kalau melati sedang di apel i calon suami nya dan di ajak jalan,
Maka bapak nya mawar akan berkata

"Nduk,mbak yu mu arep lungo karo pacar e.tulung awak mu nyiseh disik."
(Nak,kakak mu mau pergi sama pacar nya,tolong kamu pergi dulu.)

Mawar pun manut,dia langsung berganti jiwa dengan melati.
Suara nya pun berbeda ketika mawar berganti dengan si melati.

Dan motor yang di janjikan oleh bapak nya mawar,akhir nya benar benar di belikan.
Dan di pakai oleh melati.

Gundul tau semua cerita ini dari bu dhe nya yang memang bekerja menjadi pengasuh mawar sejak kecil di keluarga tersebut.
Aku juga pernah membuktikan nya sendiri,
Si melati ini setiap malam kadang membantu bapak nya mawar berjualan sate di warung,
Karena penasaran.akhirnya aku nyoba membeli sate di warung tersebut,
Keluarlah sosok perempuan muda dengan wajah yang sudah terbilang dewasa se umuran mbak oliv lah dari arah belakang warung nya.
Dia menawari ku untuk memesan minum apa,
Suaranya benar benar berbeda,
Tedengar lebih seperti anak perempuan yang masih kecil.

Skip.....

Setelah beberapa kali aku mengajak Raya untuk ketemuan,akhirnya dia pun mengiyakan.
Kami janjian untuk ketemuan pada hari jumat malam di depan gor.

Hari itu pun tiba,
aku memang sengaja meminta ijin kepada mas arya untuk tidsk kerja sore itu karena ada acara.

Setelah sholat maghrib di mushola,
Aku bergegas pulang dan ganti pakaian.
Ku kenakan celana denim berwarna krem dan hem junkies bermotif garis garis.ku semprot minyak wangi milik mas badar ke sekujur tubuh ku.

Kebetulan mas badar baru saja pulang bekerja.

"Mas,pinjam motor mu dong...."
Kata ku.

"Wihhhhhh,rapi dan wangi bener,
Mau pacaran ya....."
Kata mas badar.

"Ahhhh,cuma mau ketemu teman kok."
Sahut ku.

Mas badar pun memberikan kunci motor nya pada ku.
Ku pacu motor suzuki crystal dengan kepulan asap yang mengepul di lubang knalpotnya menuju GOR.

Aku tak merasa malu dengan menjadi diri ku yang apa adanya.
Mau berkesan atau tidak,
Yang penting yakin dulu lah....


Aku sudah sampai duluan di depan Gor,
Memarkirkan motor lalu duduk di teras gedung olah raga tersebut.

"Aku sudah sampai nih,kamu dimana?"
Sms ku pada nya.

"Sebentar ya,sebentar lagi aku sampai."
Balas nya.

Setelah beberapa menit,
Ada sms masuk dari Raya.

"Aku sudah sampai di bawah pohon samping Gedung olah raga,
Kamu di mana?"
Kata nya lewat sms.

"Aku di teras depan nya persis.
Duduk di dekat motor crystal."
Balas ku.

"Owww,iya,aku sudah lihat.
Aku kesana dulu ya..."

Dari arah kiri muncul lah seorang perempuan yang mengendarai yamaha mio merah memakai helm berwarna biru langit menghampiri ku yang sedang duduk.
Dia berhenti dan menyrtandart kan motor nya,kemudian membuka helm di kepala.

"Waoooowwwww,cakep nya...."

Aku terpana melihat seorang gadis yang selama ini hanya ku dengar suara nya,
Kini dia benar benar terlihat jelas di hadapan mata ku sendiri.

Seorang gadis dengan postur hampir sama dengan ku,
Badan nya agak berisi,
Rambut nya panjang di ikat ke belakang dengan sediki poni pendek di depan.
Mengenakan jaket adidas berwarna hitam dan celana denim pensil berwarna biru,
Dia juga memakai kalung seperti tali berbahan karet berwarna hitam dan ada mainan berbentuk silet yang tergantung di leher,juga gelang karet berwarna senada di pergelangan tangan nya,
Aku melihat nya ketika ia menarik lengan jaket nya ke atas sedikit.
Kulit nya juga putih bersih,
Raya benar benar terlihat cantik dan agak tomboi malam itu.
Dia menatap ku yang terkagum kagum ketika aku sedang memperhatikan diri nya.



Raya ini wajah nya seperti artis Dinda Kirana.

"Kamu galih ya...."
Kata dia.

"Iya,kenal in.aku galih."
Kata ku sambil berjabat tangan.

"Aku Raya,
Maaf ya kalau udah buat kamu nunggu lama di sini."
Ucap nya.

"Ahhh nggak lama kok,paling cuma 15 menit an,
Masak mau ngobrol di sini sih."
Sahut ku.

"Emang mau ngobrol di mana?"
Tanya raya.

"Kita nyari tempat yang enak buat ngobrol sambil beli minuman atau makanan yuk..."
Ajak ku.

"Mau pake motor ini?"
Kata nya sambil menunjuk suzuki crystal ku yang terparkir di depan motor nya.

"Iya lah,cuma ini motor ku ya
Motor milik mas ku yang aku pinjam tadi.
Memang nya kenapa,kamu malu ya aku pake motor ini?"
Kata ku.

"Jangan ngomong begitu ah,aku nggak seperti itu kok.
Lebih baik motor mu parkir in di sini aja. Tuh ada juru parkir nya nya juga di sini,
Kita pake motor ku aja.kamu boncengin aku ya....."

Berbeda dengan kebanyakan anak muda yang suka nongkrong di rumah makan cepat saji seperti cicken cicken pada umum nya.
Raya malah mengajak ku makan di angkringan.

Aku membawa motor raya sambil membongcengnya untuk menuju ke salah satu warung angkringan.

Kami duduk lesehan setelah mengambil beberapa nasi kucing dan gorengan di piring tak lupa memesan dua gelas es teh manis,
Aku sih ngikut aja apa pun yang di pesan raya.
Benar benar gadis yang sangat sederhana,
Kami duduk dan makan sambil sesekali berbicara.
Cerita tentang mantan pacar,
Raya tampak serius mendengarkan cerita ku tentang intan sambil sesekali mengaduk aduk es teh di dalam gelas yang dia pegang.
Kami bercerita bergantian,
Masih ada rasa canggung juga sih ketika bertemu langsung dengan nya.

Kami juga memesan jagung bakar dan bakwan bakar dari sorang pedangang di samping angkringan.
Di iringi suara pengamen yang menyanyikan lagu lawas berjudul benci tapi rindu yang dinpopulerkan oleh Endang S Taurina.

"Yaaang,hujan turun lagi
Di bawah payung hitam ku berlindung....."


Jam sudah menunjuk kan pukul setengah sembilan malam.
Raya mengajak ku untuk pulang,
Setelah ku bayar makanan yang ku pesan.
Kami kembali ke depan gor karena motor ku masih ada di sana,

"Galih,terima kasih ya untuk malam ini.
Aku pulang dulu ya.
Sampai ketemu lagi...."
Kata raya.

"Iya Ya', sama sama.
Kamu hati hati di jalan ya."
Ucap ku.

Kami pun berpisah dan pulang ke rumah masing masing.
Sepanjang perjalanan aku senyum senyum sendiri seperti orang gila.

Sesampai nya di rumah,
Sengaja aku tak mengirim sms ke raya.
Aku ingin tau apakah dia masih mau sms an dengan ku setelah bertemu dengan ku.

Aku menunggu sampai jam 11 malam.
Dan ketika aku hendak tidur,
Tiba tiba hp ku berbunyi.
Sebuah sms masuk langsung ku buka,

"Galih,kamu sudah sampai rumah belum.kok nggak ada kabar dari tadi
Apa kamu nggak mau kenal aku setslah bertemu langsung dengan ku,
Aku nggak menarik ya?"
Isi pesan dari raya.

"Selamat malam raya,
Kamu menarik kok,kamu cantik dan baik.
Aku malah berpikir sebalik nya.
Aku pikir kamu nggak mau kenal aku lagi setelah bertemu dengan ku dengan motor jelek yang ku pakai tadi."
Balas ku.

"Jadi dari tadi kita memikirkan hal yang sama dong berarti...."
Kata dia.

"Hu'ump.hehehehehe"
Balas ku.

"Sekali lagi terima kasih ya gal,
Kamu membuat malam ini terasa berkesan untuk ku."
Kata raya.

"Sama sama raya,aku juga terima kasih kamu mau berteemu dengan ku."
Balas ku.

"Ya sudah,kamu tidur sana.
Besok kan masuk sekolah."
Suruh Raya.

"Kamu juga istirahat lho,jangan suka begadang nggak baik buat kesehatan."
Balas ku.

"Iya gal,selamat malam......"
Ucap nya.

"Selamat malam juga Raya....."


-Selamat Malam Para membaca-
Diubah oleh tetes.tinta 11-06-2022 00:23
rinandya
kimberly.ela179
itkgid
itkgid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup