Yank,
kangen........

Jam menunjuk kan pukul 22.15 menit,
Aku baru saja pulang dari warung dengan berjalan kaki.
Terlihat di pos ronda yang berada di dekat rumah ku masih ramai para pemuda yang sedang asik nongkrong.
Ada yang bermain karambol,ada yang bermain gaple dengan wajah coreng moreng oleh tepung karena kalah ada juga yang sedang sibuk membuat perapian untuk bakar bakar singkong.
Mas badar juga ada di sana,
Aku pulang membawa kresek berisi bakso yang di buatkan oleh mbak edah untuk orang rumah.

Emak masih asik nonton tv,
ada show sang raja dangdut Rhoma irama di salah satu stasiun televisi.
Emak ku ini benar benar penggemar berat Pak haji.
Ku berikan bungkusan bakso yang ku bawa kepada mbak imah yang sedang duduk di depan tv dengan emak.
Adik ku feri tampak nya sudah terlelap dalam tidur nya,
Ketika aku mau masuk ke kamar.
Disana ada mbak oliv yang sedang duduk di meja belajar ku,

"Switttt switttttt,ada yang lagi kangen tuh...."
Celetuk mbak oliv.

"Haaahhhh,kangen.....
Siapa mbak????"

"Swetty mu tuh tadi sms.sekarang sudah berani sayang sayang an nih...."
Kata mbak oliv menggoda.

"Apaan sihhh,tadi sms nya mbak bales nggak?"
Tanya ku.

"Sms nya udah terlanjur tak buka,masa nggak tak bales.kan kasihan"
Timpal nya.

"Bales gimana mbak?"
Tanya ku lagi sambil menaruh kembali buku pelajaran yang ku bawa dari warung ke atas meja belajar.

"Tak bales aja kalau kamu nya lagi nggak di rumah,masih di warung."
Kata mbak oliv.

"Ow.... Terus???"

"Dia cuma balas maaf mbak,tolong sampe in sms ku yang tadi.udah gitu doang."
Ucap mbak oliv sambil menutup mulut nya yang sudah menguap karena ngantuk.

Mbak oliv akhirnya pergi ke kamar nya sambil meninggalkan hp di atas meja.seperti nya dia sudah ngantuk berat.

Aku membuka hp mbak oliv
Membaca lagi sms dari intan dan membalas nya.

"Miss U too cyank,good night and have a nice dream....."

Kira kira seperti itu balasan pesan dari ku untuk nya.
Sebelum tidur,aku terbiasa mandi terlebih dahulu.
Sudah menjadi kebiasaan ku mandi lagi di malam hari bila hendak tidur.
Ku letak kan hp mbak oliv kembali lalu mengambil handuk yang ku gantung di belakang pintu kamar dan bergegas ke kamar mandi untuk menyiram rasa lelah ku dengan segar nya air di bak mandi.

Setelah itu badan ku benar benar terasa segar dan ringan.
Aku duduk di kursi ku karena belum mengantuk,
Ku nyalakan radio yang ada di dekat ku.
Pas banget terdengar alunan piano intro lagu Right here waiting yang di nyanyikan Bryan Adams mengiringi suasana keheningan malam itu.

Oceans apart, day after day
And I slowly go insane
I hear your voice on the line
But it doesn't stop the pain

… If I see you next to never
How can we say forever?

… Wherever you go, whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

… I took for granted all the times
That I thought would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can't get near you now

… Oh, can't you see it, baby?
You've got me goin' crazy

… Wherever you go, whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

… I wonder how we can survive
This romance
But in the end, if I'm with you
I'll take the chance

… Oh, can't you see it, baby?
You've got me goin' crazy

… Wherever you go, whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

… Waiting for you


Kemana saja kau pergi
Apa saja yang kau lakukan
Aku akan ada disini menunggumu,
Apa saja yang di perlukan
Atau bagaimana aku patah hati
Aku akan ada disini untuk menunggu mu.

Sepenggal lirik lagu yang selalu menyentuh perasaan ku ketika mendengar nya,bahkan sampai sekarang pun masih.....

Aku berganti posisi dari tempat duduk ku berpindah ke atas kasur lantai kamar ku.
Merebahkan tubuh ku yang mulai merasa ngantuk.
Tergambar sebuah wajah dari gadis yang membuat ku jatuh hati.
Wajah intan menghantarkan ku terlelap ke peraduan.

Zzz.....Zzzz....Zzz........


Back to school,
Hari itu adalah pelajaran bengkel.
Lagi lagi aku terlambat,
Dan hukuman dari pak badrun pun bertambah menjadi dua kali lipat,
Aku harus scott jump sebanyak 60 kali.

Pak hadi memaparkan jenis jenis logam dari yang paling lunak sampai ke logam yang paling keras.

"Boring nih yat...."
Kata ku kepada dayat yang sedang duduk lesehan di samping ku.

"ho'oh gal,cabut yuk...."
Ajak dayat.

"Cabut kemana,kita di dalam neraka ini.
Noh lihat wajah pak badrun yang terlihat beringas mengawasi gerak gerik kita.tinggal kasih tongkat trisula sama sepasang tanduk di kepala udah pas banget jadi malaikat maut tuh."
Hehehehe...."
Gurau ku.

"Husssttt,dia denger baru tau rasa kau.
Ayo kita ijin ke beliau."
Ajak nya pada ku.

"Alesan nya apa an bro...."
Kata ku.

"Bilang aja kita mau ngurus SKHU di smp yang belum keluar.kan kita dulu satu sekolah."
Ucap dayat.

"Ya udah,ayo bareng bareng ya ngomong nya..."
Kata ku.
"Beres."
Timpal nya.

Karena di landa kebosanan yang memuncak,aku pun nekat minta izin kepada pak badrun bersama dayat.
Setelah mengutarakan alasan yang kuat.
Mau tak mau pak badrun pun memberikan izin.
Tapi kami di suruh minta surat ijin dari guru piket dibruang tata usaha dulu,
Gampang itu mah.
Setelah beres mengurus perijinan,
Akhirnya aku dan dayat melenggang bebas keluar sekolah dengan menunggang mega pro nya.

Selama di jalan,aku banyak cerita tentang hubungan ku dan intan pada nya.
Dayat ini termasuk pendengar yang baik.
Dia juga cerita tentang hubungan nya dengan Nia,
Dari dayat lah aku tau kalau selama di smp dulu,nia diam diam ada rasa pada ku.
Tapi nia sadar kalau aku hanya menganggap nya seperti saudara,
Berkat dayat lah nia akhir nya bisa move on dari ku.(besar kepala dong aku nya)

Kami muter muter di gor sebentar,
Tak lupa ganti baju monyet dengan seragam osis dan menutupnya dengan jaket supaya aman dari razia siswa bolos oleh satpol pp.

Tujuan pertama kami adalah ke smp tempat kita sekolah dulu,
Sekedar berbasa basi menanyakan SKHU asli yang belum keluar kepada Bu Tun,wali kelas kami dulu.

Ternyata masih di proses,
Aku dan dayat akhirnya nongkrong sebentar di kantin pak man,
Sekedar membeli bakso sebagai penggaljal perut.karena jam sudah menunjukan pukul 10,
Aku seperti nya mulai lapar.

"Setelah ini mau kemana lagi kita yat?
Jam segini kalau balik ke rumah,emak pasti curiga lah."
Tanya ku.

"Nanti setelah dzuhur,kita cabut ke sekolah nya Nia dan intan gal.
Dah kangen nih pengen ketemu,
Sekolah mereka kan cuma beda 50 meter doang."
Kata dayat.

"Siiippppp,ayuuukkk lahhh..."
Jawab ku singkat.

Setelah adzan dzuhur,
Aku dan dayat bergegas menuju sekolah nia dan intan.tak lupa berpamitan kepada Bu tun terlebih dahulu.

Betapa aku merasakan perhatian beliau pada ku walau aku sudah bukan murid nya lagi,
Bu tun memeluk ku dan mengusap rambut ku seperti dulu di iringi doa doa dan harapan beliau kepada ku.

"Sekolah yang rajin galih,biar nanti kamu jadi orang sukses.
Terus nikah deh sama intan."
Kata beliau pada ku sambil tersenyum.

Bu tun memang sudah tau sejak dulu kalau aku memang dekat sama intan.

"Nggih Buk,terima kasih karena ibuk masih perhatian sama saya."
Aku pun salim dan mencium tangan bergantian dengan dayat.

Singkat cerita,tiba lah kami di depan sekolah Nia.
Kami menunggu di perempatan samping gerbang persis di bawah pohon ketapang sambil berteduh.
Jam 12.15 gerbang sekolah sudah ramai siswi siswi smk yang sedang bubaran pulang.

Tampak lah Nia dan dewi keluar dari gerbang sekolah.
Dayat melambaikan tangan kepada mereka,dan mereka pun menghampiri.

"Haiiiii cowok cowok stm,pada nyasar ya.kok bisa sampai ke sini?"
Kata Nia yang baru saja datang.

"Sekali sekali cuci mata lah yank,
Bosan tau nggak sih saban hari liat cowok mulu'.iya nggak gal?"
Kata dayat.

"Yo'i,lumayan kan sekedar nge refresh pikiran ia'.
Wah Dewi sekarang pake jilbab nih,
Subhanallah...."
Kata ku.

"Iya gal,pengen berjilbab mah sudah lama sebenar nya."
Jawab dewi.

"Semoga istiqomah ya..."
Kata ku.

"Amiiinnnn,tapi aku pake jilbab cuma pas sekolah aja kok masih belum bisa full seharian."
Ucap dewi,

"Yang penting kan niat nya."
Timpal dayat.

"Hubungan mu dengan intan gimana gal?"
Tanya dewi yang dulu duduk sebangku dengan intan saat smp.

"Emmm,kita udah jadian lho."

"Wahhhh,selamatttttt......"
Kata dewi dan nia pada ku.

"Makasihhhh...."
Jawab ku.

"Harus nya jam segini intan juga sudah pulang lho win.
Wi.coba kamu sms intan deh.
Bilang aja kalau ada erwin dan dayat di sini.
Biar intan nyusul kesini juga "
Kata Nia.

Dewi pun mengirim pesan sms ke intan supayabdatang ke smk nya.

"Udah di bales nih,sebentar lagi intan mau kesini.
Asik ya kalian udah berpasangan,
Tinggal aku doang nih yang masih jomblo."
Kata dewi.

"Tenang wi,nanti ku kenal in deh ke salah satu teman ku di stm,
Pokok nya recomended banget deh.
Kenalin nih yat si dewi sama nyo nyo tuh yang duduk sebangku dengan ku.
Kata nya dia juga jomblo kan?"
Kata ku.

"Bener tuh gal,pas banget.
Sini nomor hp mu.biar nanti ku kasih ke nyo nyo wi.
Cakep lho anak nya.semi semi chines,
Kulit putih mata sipit.tapi dia muslim kok.gimana?"
Ucap dayat.

"Yaaa,kamu atur aja lah.
Minta aja nomer ku sama nia
Aku balik dulu ya,udah di jemput bokap tuh."

"Iyaaa,hati hati ya wi..."
Ucap aku,dayat dan Nia.

Tak lama berselang,datang lah pujaan hati ku Intan bergabung bersama kami.

"Wah,ada angin apa nih tumben pada ngumpul di sini."
Kata intan.

"Ada reuni kecil kecil an nih tan."
Jawab Nia.

"Ada yang kangen nih tan."
Timpal dayat sambil menyenggol bahu ku.

"Sini yank ke bawah pohon.
Jangan panas panasan."
Kata ku.

"Cieeeee yang udah ayang ayangan..."
Ledek dayat dan nia pada ku.

"Kamu tadi boncengan sama dayat ya yank?"
Tanya intan pada ku sambil senyum senyum.

"Iya,nih si dayat kangen sama nia kata nya.ya udah aku temenin ke sini."
Jawab ku.

"Nyari es campur yuk,sekalian pindah tempat supaya asik ngobrol nya."
Ajak nia.

"Ya udah,ayok kita ke terminal es aja kalau gitu."
Kata dayat.

"Ayok yank,kamu sama aku aja.
Biar dayat berdua an sama Nia.
"
Kata Intan sambil memberikan kunci motor nya pada ku.

"Yuuuukkkk,tapi jam 2 balik ya.soal nya aku ada tanggungan kerja sampingan di warung."
Kata ku.

Gasssss......

Kami akhir nya pindah tempat ke sebuah kedai es yang sedang booming di daerah ku saat itu.
Di sana kami mengobrol banyak hal,
Cerita suasana di sekolah kami yang baru."

Saling memberi perhatian layak nya sepasang abg yang sedang jatuh cinta.
Sampai tibalah waktu nya untuk berpisah,
Kami berpencar untuk pulang,
Dayat mengantar nia ke rumah nya,
Aku dan intan berhenti di gang depan menuju rumah ku.
Aku belum berani mengajak nya ke rumah,takut jadi omongan tetangga.

Dan kalian pasti pernah melihat atau mengalami nya sendiri ketika berpisah dengan pasangan.lalu si cewek salim dan cium tangan sama cowok nya,
Aku pun mengalami nya juga gan.

Benar benar hari yang paliing bahagia untuk ku saat itu.

Udah dulu ya,
Aku mau mandi terus pergi ke warung untuk berjibaku bersama mangkok dan gelas gelas kaca yang sudah menantikan belaian tangan ku.......