Suasana di dalam kelas sangat lah gaduh,
Baru saja kami selesai menjalankan pelajaran olah raga.
Di dalam kelas,kami benar benar sudah tidak ada yang sok jaim.
Ganti seragam pun yaaa langsung buka aja di situ tanpa harus pergi ke toilet.
Maklum lah isi nya batang semua sih


Aku paling bahagia kalau jadwal sekolah nya adalah pelajaran umum,
Dan aku lebih menekuni pelajaran yang memang ku sukai seperti
Bahasa indonesia,bahasa inggris,ips dan ppkn.
Di awal awal,teman teman sekelas ku kebanyakan menganggap ku sebagai siswa yang biasa saja,
Bahkan mungkin mereka menganggap ku seperti siswa yang salah kamar karena berada di kelas unggulan.
Bahkan guru matematika ku pun sama,
Menurut nya aku memang tidak lah terlalu pandai,
Tapi di pelajaran hafalan seperti bahasa ips dan ppkn,
Aku lah siswa yang paling aktif menjawab semua soal dan pertanyaan dari guru dengan tepat.
Beberapa teman ku ada yang tak percaya dan menganggap ku seperti kesurupan kalau aku sedang menjawab dengan benar soal pertanyaan yang guru lontarkan.
Di lab bahasa inggris,aku sudah bisa melakukan conversation atau percakapan langsung dengan guru.
Dan itu membuat teman teman ku terbengong.

Sebuah masalah pun muncul,
Ketika ku tau bahwa biaya spp perbulan sekolah ku adalah sebesar 120 ribu rupiah.belum lagi membayar lks ke koperasi sekolah per semester.

Aku mulai memutar otak bagaimana cara nya aku bisa membiayai spp ku sendiri tanpa minta ke emak atau kakak ku.
Akhirnya aku pun menerima tawaran dari menantu bu dhe ku yang jualan mi ayam dan bakso.
Mas arya sekarang sudah menyewa tempat di jalan depan kampung ku,
Dekat lah dari rumah.
Aku pun dibperbolehkan membantu jualan di warung dari jam 3 sore sampai selesai biasanya warung tutup jam 10 malam.
Aku bertugas membersihkan meja dan lantai,mengambil mangkokndan gels kotor lalu mencuci nya di belakang
Aku juga melayani para pelanggan untuk membuatkan minuman yang di pesan.
Aku ,mas arya dan mbak edah anak budhe ku berjualan di warung.

Di sela sela kesibukan ku.
Aku juga tak lupa membawa buku pelajaran yang ku masukan ke dalam tas,aku belajar di warung ketika pembeli sudah tidak terlalu ramai.
Dan mas arya memberiku upah sebanyak 15 ribu perhari nya.

Tanggung jawabku sekarang semakin besar,aku harus sekolah sambil bekerja paruh waktu.
Tak jarang aku harus melayani teman teman ku semasa smp bahkan melayani guru ku semasa sd dan smp dulu ketika mereka membeli di warung.

Aku tetap profesional,kenapa harus malu.toh aku melakukan pekerjaan yang halal

Warung mas arya tidak setiap hari buka,
Dia memang selalu meliburkan warung setiap 2 minggu sekali.
Yaitu di hari rabu.

Pekerjaan ku setiap hari sering berjibaku di wastafel warung untuk mencuci mangkok dan gelas kotor plus membuatkan minum seperti es teh es jeruk dan minumah hangat juga,tergantung permintaan pembeli lah.
Di awal awal kerja,aku sih fine fine aja,
Tapi lama kelamaan.
Tangan ku seperti tak tahan terus terusan basar terkena sabun dan air,
belum lagi mangkok mangkok kotor yang masih ada sisa kuah di dalam nya bercampur sambal dan saos.
Membuat telapak tangan ku kepanasan dan kulit nya menjadi pecah pecah,
Benar benar terasa perih dan gatal.

Aku meminta upah ku seminggu sekali,
Sekitar seratus ribu lebih dikit lah karena sering kali mas arya memberikan tambahan upah sepuluh atau lima belas ribu ke dalam upah ku.

Dan rutinitas itu kulakukan setiap hari,
Rabu itu aku sudah pegang uang lumayan,setelah hasil upah yang ku kumpulkan selama satu bulan bisa ku gunakan untuk membayar spp,
Aku masih punya uang simpanan.

Mumpung hari itu warung libur,
Aku pinjam hp mbak oliv buat sms dia.
Aku mengajak intan jalan sore itu untuk nonton bioskop ke mall di daerah ku,
Waktu itu lagi rame rame nya film Ayat ayat Cinta di bioskop.

Aku menunggu intan di depan gang rumah ku,karena letak mall nya dekat dengan rumah ku.
Setelah beberapa menit menunggu,
Datanglah intan dengan mengendarai motor vario berwarna merah jambu yang berhenti di hadapan ku.

Sore itu intan benar benar tampak anggun memakai celana jeans dan hem berwarna merah di padukan dengan jaket putih yang dia kenakan.

Kami langsung bergegas berangkat ke mall dengan mengendarai motor intan.
Aku yang berada di depan,
Tanpa ku duga,tiba tiba ada dua tangan yang melingkar di perut ku dari belakang,
Tangan nya si intan.
Aku benar benar deg deg an waktu itu.
Ku lihat dari spion,tampak intan tersenyum melihat ekspresi wajah ku yang baru pertama kali di peluk cewek di atas motor.haedeeeeuhhhhh......

Sampailah kami di mall,
Kami langsung menuju ke lantai tiga dengan menaiki eskalator.
Aku pegang tangan intan dengan erat.
Tangan ku rada gemetar sih,
Intan terus saja senyum senyum melihat diri ku.

Setibanya di loket,aku memesan dua tiket untuk film ayat ayat cinta di bangku tengah tengah.
Antrian nya lumayan panjang ternyata,
Tak lupa ku beli soft drink dan pop corn sebagai camilan di dalam.

Pintu studio sudah di buka,
Kami pun masuk ke dalam ruangan dan memilih bangku sesuai nomor di karcis.
Setelah semua penonton duduk,
Lampu studio pun di matikan.
Gelap banget suasana di dalam nya,

Film pun di mulai....
Ayat ayat cinta,
Sebuah film garapan Sutradara Hanung Bramantyo yang di adaptasi dari novel karya Habiburrahman el Sirhazy.

Kami menonton dan benar benar menghayati akting apik dari Fedi nuril,Rianti catwright dan Carrisa putri
Yang memerankan tokoh Fahri,Aisyah dan Maria dengan konflik percintaan dan agama yang di suguhkan.

Aku benar benar terharu dengan keteguhan hati sosok aisyah yang rela di madu dengan Maria demi menyelesaikan masalah yang menimpa fahri sang suami.
Aku dan intan sama sama meneteskan air mata ketika adegan Maria yang sedang sakit dan di saat saat terakhir nya ia minta memakai kerudung dan sholat berjamaah bersama fahri dan aisyah lalu meninggal,
Benar benar film yang luar biasa menurut ku.

Setelah film seleaai,
Aku dan intan keluar menuju toko buku,
Kami melihat lihat buku buku terbaru.
Tapi nggak beli juga sih.
Aku pun mengajak intan membeli es krim foam yang di jual di bawah eskalator,
Dan dua bungkus roti sebagai pengganjal perut.
Kami berdua duduk di depan lantai dua,tepat di depan sebuah kaca depan mall yang menghadap langsung ke jalan raya.
Suasana yang benar benar romantis,

Karena terbawa suasana,
Aku pun akhir nya secara resmi menembak intan.
Benar benar mengungkapkan perasaan ku dengan bersungguh sungguh.

"Intan,aku mau ngomong sesuatu pada mu..."
Kata ku di dekat nya.

"Ngomong apa sih,seruius banget."
Kata nya

"selain saat ini aku benar benar kangen banget sama kamu.
Kita kan tau kalau kita memang saling menyayangi....
Intan,Aku Cinta pada mu
I Love You,would u be a my girlfriend?"

Intan pun tersenyum....

"Ini lah momen yang selama ini ku tunggu gal....

I love you too,
Yes. I want....."

Aku pun sontak langsung memeluk nya tanpa menghiraukan orang lain di sekitar ku yang melihat.
Hari itu aku benar benar bahagia.
Kami resmi berpacaran,
Dan kami pun merayakan nya dengan makan di food court mall
menu nya hanya nasi dan cicken, beserta dua gelas lemon tea.
Paket hemat lah,
Tapi bukan di Kaefce atau di MCdut ya hehehehe.
Cuma di stand biasa aja sebagai ceremonial hubungan kami lah.

Aku sudah membulatkan tekad ku untuk menjalin komitmen pacaran dengan intan.
Meski aktifitas keseharian ku akan selalu padat,
Mungkin dengan begini setidaknya ada yang memberiku semangat untuk menjalani nya.
Semoga intan bisa mengerti lah,
Dia juga tau kalau sekarang aku sekolah sambil kerja sambilan di warung.

Bersambung......