tetes.tinta
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95bulbuljauherman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tinta
TS
tetes.tinta
#96
Part 41
"Gimana gal,udah buat email nya?"
Tanya Intan pada ku saat baru saja masuk kelas.

Aku : "..........hehehehe....."

Intan : "Di tanya in malah cengar cengir doang.pasti belum buat kan?"

Aku : "Yaa gitu deh..."

Intan : "Terus kemaren ngapain aja di warnet?"

Aku : "Kemarin udah bikin sebenar nya,tapi lupa ngeklik persetujuan,gara gara Dani tuh.minta gantian."

Intan : "Dani juga belum buat akun?"

Aku : "Dia udah buat dulan,gara gara nganu....."
Jawab ku dengan terbata bata sambil garuk garuk kepala.

Intan : "Dasar cowok,pasti liat yang nggak nggak!"

Aku : "Dani tan,bukan aku..."

Intan : "sama aja,kamu kan duduk sebelah nya dani."

Aku : "hehehehe,liat dikit kok"

Intan : "mau dikit kek mau banyak kek,sama aja....
Nggak usah di ulang in yang kayak gitu,bikin rusak pikiran aja!"

Aku : "Iya iya...."

Intan : "ya udah,kebetulan aku belum buat,nanti kita buat email sama sama ke warnet."

Aku : "Kamu kan di jemput,terus gimana.aku juga gak bawa sepeda tan."

Intan : "Tadi udah ijin sama ibu kalau aku mau ke warnet ngerjain tugas
Nanti kita naik angot aja."

Aku : "Ya udah.aku mah ngikut aja...."

Sedang asik asik nya ngobrol sama intan.datang lah si Dani sambil senyum senyum nggak jelas ketika masuk ke kelas.

Dani : "Pagi pagi udah berduaan aja gal,
Awas tuh ntar si intan kesetrum"

Aku : "Ngawur aja kalo ngomong Dan..."

Intan : "Dasar otak mesum...."

Dani mengernyitkan dahi sambil melirik ku.
Aku hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum.

Dani : "Ahhhh nama nya juga cowok tan,sekali sekali biar si galih dapat wawasan baru."

Intan : "Wawasan apaan,jangan bikin rusak galih.awas kamu ya ..."

Galih : "Tuh denger in Dan."

Dani : " orang dia nya sendiri yang mau."
Jawab dani dengan enteng nya.

Aku : " Enak aja,mana ada itu."

Intan : "Awas aja kalau kamu macem macem gal...."

Aku : "ampunnnnn mbakkkk......"

Dani : "Cieeeew udah kayak suami istri aja kalian ini."

Intan : "biarin!!!!"

Setelah istirahat,nia menghampiriku.
Dia duduk di bangku dani yang kosong karena penghuni nya sudah bablas ke kantin.

Nia : "Galih,nanti temenin aku ke warnet yuk.aku belum buat email soal nya."

Aku : "ehmm.....anu ia'..... Emmmm...."

"Jangan lupa gal,nanti sepulang sekolah kamu ada janji sama aku!"
Kata intan di belakang ku sambil berlalu meninggalkan kelas.

Nia : "Emang ada janji apa kamu sama intan Gal?"

Aku : "Sebenarnya aku sama intan sudah janjian mau ke warnet nanti setelah sekolah ia'...."

Nia : "Ow.....ya udah kalau gitu.
Aku nya yang telat."

Aku : "Ya udah kita ke warnet barengan aja kalau gitu.ajak dayat sekalian."

Nia : "emoh,nggak mau....."

Kata nya sambil berlalu pergi meninggalkan ku.

"Ada teman baru.sekarang aku nya di lupain....."

"ehhhh tika,apaa an sih.
Nggak gitu juga kali."

Tika : "Ternyata benar kata mu dulu win,
Semakin kesini.kita sepertinya mulai di sibuk kan dengan urusan masing masing dan semakin terasa jauh."

Aku : "Setidak nya kita masih bisa saling memperhatikan tik,
Tidak ada yang salah.kamu memang berbakat dengan kegiatan yang sekarang kamu geluti.
Karena passion kamu ya emang di situ."

Tika : " Kamu sekarang semakin dewasa win,sosok yang aku kenal sejak sd. Sekarang sudah berkembang jauh seperti sosok yang ku kenal dulu.
Harus nya kita bisa kembali seperti dulu ya."

Aku : " Semua ini adalah sebuah proses Tik,apa yang dulu pernah kita lalui
Mungkin sekarang sangat sulit untuk terulang kembali.
Walau tidak selalu dengan mu,
Tapi aku masih berjuang bersama mu untuk menempuh sebuah perjalanan hidup."

Intan : "Kadang ketika aku jenuh,pengen deh aku kembali ke masa masa dulu.
Di mana ruang lingkup ku hanya ada kamu di dalam nya."

Aku : "Ya nggak harus seperti itu lah tik,
Kita hidup kan terus maju.apa yang dulu kita lalui,
Jejak nya akan selalu ada menjadi sebuah ingatan yang indah."

Tika : "kamu benar win,terima kasih ya untuk masa masa itu."

Aku : " Iya tik...."

Tika : "Kalau gitu aku ke ruang osis dulu ya win.akhirnya kita bisa ngobrol lagi,
Kqn sudah lama kita tak bicara seperti ini."

Aku : " sippppp,semangat ya kartika..."

Tika : "Pasti win!"

Tika pergi keluar kelas.sedangkan aku memilih duduk di bangku.
Tidak ke kantin dulu,hemat buat persiapan ke warnet sama intan.


Setelah pulang sekolah,aku berjalan ke depan untuk naik angkot menuju warnet.
Kami naik sebuah angkot berwarna ungu yang sedang ngetem di tepi jalan depan sekolah menunggu penumpang.

Kami duduk bersanding di pelaminan (haiyaahhhh ngawur...)

Kami duduk bersanding di bangku angkot yang memanjang bersama beberapa siswa.
Aku membuka kaca jendela karena siang itu hawa nya benar benar pengap.

"Baaaang sms siapa ini bang.....
Bang pesan nya pake sayaang sayang...."


Terdengar lagu dangdut koplo berjudul sms yang saat itu lagi hits dari radio tape di samping kemudi pak sopir.

Setelah penumpang penuh,akhir nya angkot mulai melaju.
Intan tampak antusias melihat suasana jalanan dari balik kaca jendela ketika berada di dalam angkot.
Dia bilang kalau ini adalah kali pertama naik angkutan umum.

"kiri bang,tepat di depan warnet...."
Kata ku kepada pak sopir.

Setelah angkot menepi,aku dan intan turun.baru mau membayar,ternyata udah keduluan sama intan.

"Dua orang bang..."
Ucap intan sambil menyodorkan uang lima ribuan kepada pak sopir.

"Ini kembalian nya nheng empat ribu."
Ucap pak sopir.

Waktu itu ongkos angkot untuk pelajar cuma 500 rupiah.
Maksud hati mau bayarin angkot malah keduluan intan.(Harga diri bro!)

Kami masuk ke warnet menemui admin yang sedang stand by di meja admin.

"Ada yang kosong nggak mas?
Tanya ku,

"Ada tuh,bilik nomor 3467 pilih aja"
Kata mas mas admin sambil mengenakan headset yang di taruh di leher ala ala DJ.

Aku memilih bilik yang sama seperti saat bersama dani.
Kami masuk dan yang mengoprasikan komputer adalah intan.

Setelah memilih paket satu jam,
Intan mulai membuka situs yahoo dan mulai mendaftar akun untuk membuat email.
Dia membuatkan ku akun terlebih dahulu. Email pertama yang sampai saat ini masih ku pakai untuk akun facebook ku.

Kemudian dia membuat akun untuk email nya sendiri,
Setelah jadi.
Intan mengirim kan email ke alamat sekolah sebagai konfirmasi karena tugas sudah di kerjakan.
Intan benar benar cekatan ketika mengetik di atas keyboard.
Ketika intan menoleh ke arah belakang,dia melihat coretan coretan situs situs jahanam terpampang di tembok.

"Ini nih biang kerok perusak moral generasi penerus bangsa!"
Kata intan.

Tanpa basa basi dia lalu mengambil tipe x yang ada di dalam tas ku,
Tipe x pemberian nya sewaktu kelas 8 dulu.
Aku hanya memperhatikan intan yang mulai menutup coretan coretan di dinding menggunakan tipe x tersebut.
Semua sudah tertutup oleh warna putih tipe x.

Aku hanya tersenyum melihat kelakuan intan.sebuah hal kecil yang dampak nya mungkin cukup berarti untuk menjaga moral pemuda pemuda berpemikiran kotor🤣🤣🤣🤣

Setelah waktu paket akan segera habis.
Terdengar suara perut ku yang mulai keroncongan.
Intan tertawa mendengar nya.

"Kelaparan ya gal...."
Kata nya

Aku mengangguk sambil tersenyum.

"Ya udah,log out yuk,kita cari makanan atau minuman di depan."
Ajak nya.

"ayok lah,udah lapar aku tan"
Jawab ku.

Kami keluar bilik lalu menuju admin untuk membayar.
Kali ini aku yang bayar warnet nya.

Kami lalu keluar menuju sebuah warung es kelapa muda yang berada di sebrang jalan.
Memesan dua gelas es dan memakan beberapa gorengan yang berada di meja nya.

Setelah itu,lagi lagi intan yang membayar nya.

Kami naik angkot lagi untuk pulang.
Sebenar nya arah warnet ke sekolah itu melewati gang menuju rumah ku.
Tapi aku nggak mau turun dan membiarkan intan yang sendirian berada di dalam angkot.
Alhasih aku tetap menemani intan sampai ke terminal sebelah selatan sekolah kami.
Karena intan rumah nya di kota sebelah.
Jadi kami naik lagi ke angkot elf 3/4 menuju gang rumah intan.

Dan di depan gang intan mengeluarkan hp dari saku nya.
Hp nokia berwarna putih dengan keypad berbentuk kupu kupu berwarna merah jambu dan biru.

Mulustrasi


Dia menelpon ibu nya untuk segera di jemput di depan gang.
Tak lama berselang,ibu intan sudah sampai untuk menjemput intan.

Aku langsung pamit naik elf 3/4 untuk kembali pulang.
Turun di depan terminal lalu naik angkot lagi menuju gang rumah ku.
Aku sampai rumah sampai waktu ashar.

Di sisi lain,emak mulai berjualan ayam bakar setelah mendapat tempat untuk berdagang di teras depan rumah teman nya yang berada di perempatan jalan desa.

Emak mengajak mas badar jualan ayam bakar untuk mengisi kegiatan mas badar yang saat itu sedang nganggur.

Mas badar mendirikan warung tenda dari terpal.
Ternyata di sebelah tempat kami berjualan ada sebuah rumah yang membuka warung makan beserta lauk pauk nya.
nama nya mbak Narti (sebut saja begitu)


Awal nya tak ada masalah apa apa ketika emak mulai berjualan.
Usaha yang kami rintis perlahan membuahkan hasil,para pelanggan mulai berdatangan.para pelanggan emak yang masih setia untuk membeli saat dulu jualan keliling.

Sampai saat dimana warung sebelah mulai sepi pembeli karena beralih membeli ayam bakar emak.
Ayam bakar buatan emak memang benar benar enak.
Apa lagi sambal terasi nya,
emak sengaja membeli terasi terbaik yang berasal dari juwana untuk di jadikan sambal.
Omset dagangan yang semula hanya menjual dua atau tiga ekor ayam,
Lambat laun semakin laris,
Emak pernah dalam satu hari menghabiskan 5 ekor ayam bakar.

Hal ini lah yang membuat suami mbak narti mulai geram dan tidak senang dengan keberadaan warung ayam bakar emak yang letak nya bersebelahan dengan warung mbak narti.

Karna sifat iri suami nya,
Mulai lah dia membuat kegaduhan yang menyulut amarah mas badar!

Bersambung.....
Diubah oleh tetes.tinta 15-05-2022 14:33
itkgidkyo_shiro_huerman123
erman123 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup