Mas badar merasa sangat frustasi,
Hari hari nya di habiskan untuk membantu jualan bakso di warung dan setiap malam begadang di pos ronda sampai subuh.

Malam itu dia baru saja pulang dari warung bakso.
Mas badar kemudian nongkrong di pos ronda bersama beberapa tetangga.

Pak marwan tetangga kami ikut mengobrol di sana,dia sedang asik duduk di atas motor yang di standart dua.
Motor ini baru saja di beli oleh nya
bukan baru sih setengah pake
Sebuah motor Honda 800 berwarna merah.



Pada jaman dulu,motor itu termasuk barang istimewa gan.kqrena nggak semua orang mampu membeli nya.

Mas badar yang baru saja datang pun ikut nimbrung dan bergabung dalam obrolan tersebut.
Pak marwan turun dari atas motor nya karena kebelet pipis.
Di samping pos ronda kami ada kamar mandi milik tetangga berupa sumur timba dan kamar mandi ciri khas orang jawa yang berada di depan rumah.

Mas badar yang penasaran dengan motor tersebut langsung saja ia naik ke atas nya.

"Pak,aku pinjam ya......"
(Padahal mas badar belum bisa pake motor)

Pak marwan : "iya,pake aja.tuh kunci nya masih menempel kok."
Ucap pak marwan sambil berjalan menuju kamar mandi.

Mas badar naik ke motor tersebut,dia menyalakan kontak nya sejurus kemudian ia mengengkel starter dan.....

"Ngggggeeeengggggggg........"


"Wuuussshhhh......"

"Chiiiiittttttttttttt......"

"Bruaaaakkkkkkkkkk......."

Mas badar tanpa sadar memasukan gigi 1 ketika motor yang baru nyala ia geber geber,karena panik.bukan nya lepas gas tapi malah di puntir sampai pol gas nya.

Waktu itu motor pak marwan sampai standing gan,lalu berakhir dengan menabrak kamar mandi yang di pake pal marwan untuk kencing.
Pak marwan yang sedang fokus buang hajat kecil sampai terkaget dan keluar kamar mandi sambil membenarkan resleting celana nya.

Mas badar hanya luka ringan,lecet lecet lah.tapi motor pak marwan yang tidak baik baik saja.

Ban depan nya bengkok karena menabrak tembok kamar mandi dan masuk ke dalam got.
Kaca depan dan selebor nya pecah.

Mas badar benar benar panik.
Wajah nya merah padam sambil kebingungan.

Pak marwan : "Kamu ndak apa apa kan le?"

Mas badar : "Saya gak apa apa pak.tapi motor sampeyan rusak nya cukup parah,maaf kan saya yang ceroboh pak ......"

Pak marwan : "yaaa semua sudah terjadi,siapa yang tau musibah akan datang.yang penting kamu tidak kenapa kenapa le."
Kata pak marwan dengan tenang nya.

Kejadian itu membuat para tetangga penasaran.mereka tiba tiba datang untuk melihat.
Dengan cepat berita ini terdengar ke telinga emak dan mbak imah,

Mas badar menghilang,dia menyembunyikan diri.

Emak dan mbak imah mendatangi pak marwan berniat untuk mengganti rugi atas kerusakan motor yang di perbuat oleg mas badar.
Namun pak marwan tetap menolak nya.
Kata beliau,keluarga kami lebih membutuhkan uang itu.

Setelah mas badar pulang.
Malam itu dia mendapat siraman rohani dari emak dan mbak imah,

Mas badar hanya berucap kalau dia ngaku salah,dia sudah dewasa dan bisa bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.

Skip....

Back to school,
Tidak seperti biasanya.jam pertama dan kedua kami belajar di ruang komputer.
Seprangkat komputer dan cpu pentium 4 berwarna hitam berjajar di dalam nya dengan dua kursi plastik per komputer.

Pelajaran TIK di awal kelas 9 adalah Internet.
Kami di ajari cara membuat dan mengirim email.

Belum masuk ke tahap praktek.
Masih harus mencatat materiateri di buku kami tentang internet dan macam macam nya.

Di saat ini lah kami mulai mengenal warnet.....

Karena jam pelajaran yang terbatas.
Hanya 2 x 45 menit per pekan,
Akhir nya kami di beri tugas membuat akun email menggunakan Yahoo ke warnet.

Kesalahan fatal seorang guru komputer adalah ketia memberikan himbauan atau larangan kepada abg abg labil seperti kami.

Beliau berkata di akhir pertemuan pelajaran.

"Kalau ke warnet itu niat nya belajar,
Jangan buka situs yang aneh aneh!"

Nah,bagi kami yang masih dalam tahap pencarian jati diri.
Larangan itu malah seperti anjuran yang masuk ke dalam pikiran.
Wajib di coba!
Kacau,kacau,kacau.......

Di tempat ku saat itu hanya ada dua warnet.
Aku dan dani mencoba survey seperti apa isi dalam sebuah warnet.
Ternyata semua angkatan ku juga melakukan hal yang sama.
Kami berbondong bondong menggunakan sepeda untuk ke warnet.

Sebuah warnet di dekat alun alun kota.
Tempat nya sedikit sempit.lahan parkir terbatas,tp sudah ada cctv nya.
Tidak ada bilik atau sekat antar komputer.persis seperti ruang komputer sekolah.

"Wahhhh,tidak ada privasi kalo tempat nya seperti ini....."
Ucap salah satu teman ku.
Yang masuk ke warnet itu kebanyakan siswi siswi atau siswa yang emang niat dan pemikiran nya lempeng lempeng aja.buat ngerjain tugas.

Nah,untuk aku sendiri sepertinya nggak nyaman dengan warnet yang 1 itu.
Intan tidak ikut kw warnet karena sudah di jemput ibu nya.

Akhir nya aku dan dani menuju ke warnet satu nya lagi.
Sebuah warnet dengan halaman yang luas bersebelahan dengan sebuah apotek.

Kami masuk ke dalam,tempat nya asik.
Luas,ber AC sudah ada bilik bilik penyekat antar ruangan.

Kami akhirnya memilih warnet ini.

Aku dani dan beberapa teman langsung menuju bilik.
Aku duduk di depan monitor,terpampang gambar lumba lumba dan billing paket di layar nya.

Kami membuka yahoo seperti arahan pak guru di sekolah,
Dani membuat akun terlebih dulu baru aku selanjut nya.
Saat giliran ku mendaftar akun baru,
Aku sudag mengisi form pendaftaran yang tertera,
Tapi karena tergesa gesa ingin membuka situs dewasa yang di tulis oleh pengguna iseng di tembok.
Akhir nya aku terburu buru,plus si desak dani supaya cepat cepat ngisi form nya.

Biasanya di halaman paling bawah form pendaftaran akun kan ada tulisan saya setujuuntuk di klik.

Nah,karena ceroboh aku lupa mengeklik nya,
Jadi akun ku nggak jadi deh.

Komputer di gagahi dani sendiri yang asik melihat film pendek Jakarta - Bogor (kode plat kendaraan)

Tak terasa paket sejam yang kami pilih sudah habis.layar mati dengan sendirinya karena sudah di setting admin nya.

Waktu itu perjam nya 3000 rupiah
Aku dan dani patungan 1500 buat bayar tanpa jajan.

Waahhhhh rugi aku,sudah habis waktu,habis tenaga ngayuh sepeda,habis uang saku.
Tugas belum jadi.ahhhhh,
Gara gara jakarta bogor.........

(Perilaku yang tidak patut di contoh!)