Juni 2006....

Para siswa di sibuk kan dengan kegiatan penataan bangku kelas yang akan di gunakan ruang tes akhir semester,menempel nomor tes di meja satu per satu karena pada hari senin nanti tes kenaikan kelas akan di mulai.

Tugas untuk menata ruang tes ini biasanya di lakukan oleh siswa yang meminta keringanan masalah administrasi yang belum terbayar,jadi kartu tes nya belum di berikan.
Nah,biasanya wali kelas memberi dispensasi untuk memberikan kartu tes asal siswa ybs Mau menata dan menempelkan nomor tes di ruang kelas.
Berbeda dengan kebiasaan itu,kelas kami memiliki jiwa gotong royong yang tinggi.jadi semua persiapan untuk menunjang berlangsung nya semesteran kami kerjakan bersama,
Aku juga tak pernah mengalami penunggakan administrasi yang berakibat di tahan nya kartu tes karena selain mendapat bantuan siswa kurang mampu,saat itu program BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari perintah sudah mulai berjalan,aku juga mendapatkan nya.

Sehingga setiap kali akan ada tes, semunggu sebelum di mulai.
Wali kelas ku sudah memberikan kartu tes tersebut kepadaku.

Suasana kelas benar benar ramai saat itu,
Kami menaruh kursi kursi ke atas meja,
Lalu mulai menuangkan grajen/serbuk kayu yang di bawa oleh salah seorang teman ku ke lantai karena bapak nya memang berprofesi sebagai tukang kayu.
Serbuk kayu tersebut kemudian di urap mengunakan minyak tanah untuk di gunakan mengepel lantai kelas kami yang beralaskan tegel/keramik berwarna abu abu yang tebal.bukan keramik lebar dan tipis seperti kebanyakan lantai lantai pada masa sekarang.

Kami melepas sepatu,nyeker mengosok lantai dengan serbut tersebut sambil melancarkan sleding tekel ala ala pemain bola profesional.
Apa lagi saat itu bertepatan dengan perhelatan besar Piala dunia yang bertuan rumah di Jerman.

Ku lihat intan dan beberapa teman perempuan sedang mengelap kaca jendela dengan kain perca yang di basahi menggunakan cairan spirtus.

Benar benar kegiatan yang menyenagkan,
Bu siti wali kelasku datang bersama Hafis dan Oji yang membawa satu karton air mineral cup dan seplastik roti yang beliau beli di kantin sekolah untuk konsumsi kami.

Setelah semua selesai,
Kami makan dan minum bersama di dalam kelas,
Berkumpul seperti acara bancakan kecil kecil an bersama wali kelas.

Intan : "kita dapat ruangan tes yang sama kan Gal?"
Tanya dia yang sedang duduk di sebelah ku (kami bebas duduk dimana saja karena kegiatan belajar mengajar memang tidak ada)

Aku : "Iya tan,kita dapat ruang nomor 02"

Intan : "Yessss,kalo gini kan kita bisa kerjasama gal...
"

Aku : "Kamu mah tanpa kerja sama udah pasti bisa ngerjain semua soal.
Aku paling yang minta bantuan pas mapel MTK nanti.hehehehe🤭"

Intan : "kamu ini kebiasaan,kalo sudah masalah mtk pasti ujung ujung nya minta bantuan."

Aku : "Ya wajarlah tan,yang nama nya manusia kan pasti ada kelebihan dan kekurangan masing masing."

Intan : "Iya,sebenarnya kekurangan mu tuh cuma satu Gal...."

Aku : "emang apa kekurangan ku?"

Intan : "satu satu nya Kekurangan mu adalah kamu tidak punya kelebihan....."

"Hahahahahaha......" Tawa intan

Aku : "issssshhhhh jahat banget kamu sumpah....."

Intan : "mana ada orang jahat kok mau bantu ngasih contekan mtk"

Aku : "Bener juga sih,hehehehe...."

Intan : "semua orang tuh hebat hanya dalam satu hal gal,bukan dalam segala hal.
Itu pesan di salah satu serial spongebob berjudul "siapa yang lebih hebat antara mahluk laut dan mahluk darat."

Aku : "Iya tan,aku pernah nonton tuh.
Episode di mana sandy melepas helm astronot nya saat di dalam krusty crab,lalu kehabisan nafas dan memakai toples acar sebagai pengganti helm nya."

Intan : "Betul,lalu spongebob dan teman teman nya naik ke daratan dan hampir di makan sama burung camar."

Aku : "Si pattrick udah ada di paruh burung camar "

Kami terus saja membahas kekonyolan kekonyolan serial spongebob sampai bel pulang sekolah berbunyi.

Skip....

Senin pagi,tes pertama akan segera di mulai.
Tampak seluruh depan ruang tes di penuhi para siswa siswi yang sedang khusyu' belajar mebolak balik kan buku nya.

Aku menemukan intan sedang berada di samping ruangan sambil duduk di lantai membaca materi yang ia rangkum setelah guru memberikan kisi kisi mengenai soal yang akan keluar.

Aku duduk di sebelah nya sambil bersandar di tembok.
Mata ku masih merah dan sayu karena rasa kantuk lantaran semalam begandang nonton pertandingan piala dunia.

Aku : "Hoaaaammmp......."
Aku menguap beberapa kali.

Intan : "hehhhh,bukan nya belajar malah nguap mulu."

Aku : "habis nya aku ngantuk banget tan,semalam begadang nonton bola."

Intan : "Dasar cowok kurang kerjaaan, lagian apa seru nya sih nonton 22 orang berebutan sebuah bola di tengah lapangan."

Aku : "yeeeeee,kamu mah nggak ngerti aja seperti apa seru nya nonton bola."

Intan : "Makasih,tapi saya nya nggak minat tuh....."

Aku " Nggih......."

"Tes nya di mulai jam setengah 8 kan tan,
Aku mau tidur sebentar ah.nanti bangunin ya...."

Intan : "belajar belajar,jangan molorrrr.
Ke kamar mandi gih,cuci muka biar seger"

Aku : "Iya iyaaa bawelll....."

Aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka supaya rasa kantuk ku hilang.

Tes pun di mulai dengan lancar sampai selesai semua mata pelajaran.

Berkat bantuan si intan,akhirnya pertama kali dalam sejarah hidup ku
Aku mendapat nilai matatika 7,3
Dan tidak perlu mengikuti remidi.

Pada saat hari pengambilan raport emak tidak bisa hadir karena ada pekerjaan memasak di rumah orang hajatan.
Jadi lah bu tini,ibu nia yang mewakili emak mengambilkan raport ku setelah beliau mengambil raport milik nia.

"Ini raport mu win,kamu rangking 14.
Nilai mu juga lumayan bagus."
Ucap bu tini kepada ku di depan kelas sambil memberikan sebuah buku bersampul biru."

Aku : "Terima kasih banyak tante sudah mau menggantikan emak mengambilkan raport saya."

Bu tini : "Iya sama sama,
Tadi nia sebenarnya mau ikut.tapi katanya sedang tidak enak badan.mau istirahat."

Aku : "Ow,salam buat nia tante,semoga lekas sembuh...."

Bu tini : "Iya,nanti tante sampaikan.
Tante pulang dulu ya win."

Aku : "Iya tante,hati hati di jalan."

Bu tini : "iya....."


Aku juga bertemu ibu nya intan,
Tanya tanya kabar sambil bertanya intan dapat ranking berapa.
Ehhhh ternyata intan dapet ranking 2.
Bener bener cerdas gadis yang 1 ini.

Sedangkan kartika,
Aku lihat papah nya jalan,
baru saja keluar dari kelas tika sambil membawa raport di tangan.
Beliau hanya diam dan tersenyum ketika nerpapasan dengan ku.

Kami sekelas akhirnya naik kelas semua.

Liburan kenaikan kelas saat itu terlewatkan begitu saja.
Hanya sekali aku main ke rumah intan sekedar mengunduh buah jambu air yang tumbuh di depan rumah nya dengan buah bergerombol merah merona.
Aku juga main ke rumah nia,
Kerika aku sowan ke rumah mbah,pasti aku mampir ke rumah nya.

Kartika......mbuh lah,
Di masa masa liburan seperti ini.
Dia sudah pasti pulang ke kampung halaman nya bersama keluarga.

Liburan selesai.....
hari pertama masuk sekolah,kami berkumpul di tengah lapangan basket.
Menunggu hasil pembagian kelas.

Setelah beberapa saat kami berjemur di bawah terik matahari pagi.
Satu persatu calon wali kelas baru mulai memanggil siswa nya.

Intan,tika,nia dan aku.....

Kami berada dalam satu kelas dengan wali kelas guru bahasa jawa bernama Bu Tun
(salah satu sosok yang berjasa di hidupku.)

Kami masuk ke kelas 9A,
Di kelas,aku duduk di depan bangku intan bersama Dani dan intan duduk di belakang ku bersama Dewi.

Tika duduk di depan dengan vita,dan Nia duduk di bangku samping ku bersama Ningsih.

Di kelas ku juga ada Dayat (ketua kelas ku saat kelas 7)

Kisah kami akan segera berlanjut........