tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#59
Part 31
"semua orang punya masa lalu fis,
Aku nggak tau ada apa antara kau dan dek intan mu itu pada waktu dulu.
ntah apa yang ku alami beberapa hari ke belakang ada kaitan nya dengan mu atau tidak.
Aku bisa saja menghajar mu sekarang,
Namun itu hanya akan membuat ku terlihat seperti orang bodoh.
Masa lalu ku jauh lebih menantang ketimbang rentetan kejadian sial yang menimpa ku setelah mengenal intan.
Itu nggak ada apa apa nya Bos!"
Ucap ku kepada si ketua kelas tengil yang sedang duduk di depan ku.
Aku berdiri di depan nya sambil meletak kan kedua tangan ku yang merentang ke atas meja di depan nya seperti harimau yang hendak menerkam mangsa.

"Kamu ngomong apa sih gal,aku nggak ngerti maksud ucapan mu."
Sanggah hafis sambil memalingkan pandangan nya ke samping.

"Penghapus yang ku berikan intan dan berakhir di dalam tong sampah dan kedua ban sepeda ku yang bocor saat aku ngelayat kerumah intan dengan oji kemarin.itu semua menurutku bukan lah kejadian yang kebetulan,
Saat ini kau bisa saja tampak tenang,
Tapi aku yakin isi pikiran mu saat ini sedang benar benar sibuk mengalahkan jam jam kerja area perkantoran."

Hafis seperti terkejut mendengar perkataan ku,dia masih diam sambil mengalihkan pandangan nya dari ku.

"Tenang saja,pikiran ku tak se pendek itu ketua kelas.lain kali,kasih aku tantangan yang lebih menguji adrenalin !"
Ucap ku sambil memegang kerah baju hafis sambil sedikit merapikan nya. (intimidasi)

Intan belum bisa masuk sekolah,
Jam pelajaran pun di mulai.
Bu siti masuk untuk mengisi pelajaran bahasa indonesia,
Aku hanya melamun dan tidak fokus saat bu siti memaparkan materi pelajaran tentang kalimat fakta dan kalimat opini.

Pikiran ku menerawang jauhhh,memikirkan kembali kejadian saat aku melabrak hafis yang hanya memasang wajah seperti orang bego' pura pura tak tau apa apa.benar benar ingin ku bubuhkan sedikit kenang kenangan di pipi nya dengan bogem mentah dari tangan ku.

"Galih......"
"Coba berikan satu contoh kalimat fakta....."
Teriak bu siti yang sepertinya mengetahui kalau aku sedang melamun.
Tampak para siswa mengarahkan pandangan nya pada ku sambil tersenyum mengejek.

"Eehhh,eemmm,i... Iyaaa bu.."
Aku yang belum siap mendapat pertanyaan mulai terbata bata.
Pukiran ku harus bekerja dengan cepat untuk merespon pertanyaan bu siti.
Kalimat fakta,aku terpaku pada dua kata tersebut sambil melihat ke arah bu siti.

"Bu Siti memakai kacamata!"
Ucap ku dengan lugas.

Dan,semua siswa dan bu siti terbengong sejenak seakan tak percaya,
Di iringi gelak tawa para siswa yang menganggap jawaban ku seperti guyonan.

"Kenapa kalian tertawa,jawaban galih memang benar.
Fakta nya,mata ibu memang ada minus.
Tanpa memakai kacamata,ibu tidak bisa melihat dengan jelas."
Ucap bu siti sambil memegang kacamata yang beliau kenakan.
Semua siswa terdiam.
Aku merasa puas,jawaban ku seakan menampar mereka satu persatu dengan pernyataan dari bu siti.

Di akhir pelajaran,bu siti memberikan kami tugas untuk membedah sebuah buku novel dengan genre apa saja,
Kemudian membuat sinopsis beserta unsur intrinsik berupa Tokoh dan karakter atau watak,alur/plot,point of view/sudut pandang,latar tempat/setting dan pesan atau amanat yang ada di dalam nya menjadi sebuah tugas portofolio.

Setelah intan masuk sekolah,aku memberikan informasi mengenai tugas yang di berikan bu siti untuk kami.
Tugas harus di tulis tangan,

Intan : "wah asik dong,kebetulan aku punya novel favorit gal.akan segera ku buat deh.

Intan memang sedang keranjingan dengan novel ber genre fiksi remaja karya J.K Rowling berjudul Harry Potter.
Dia suka sekali membahas tentang Slytherin,Griffindor dan hufflepuff ketika ngobrol dengan ku.
Dan aku hanya bisa manggut manggut gak jelas karena memang aku gak ngerti apa apa tentang harry potter.

"Wingardium Leviosa....."

Intan selalu mengucapkan kalimat itu sambil mengayun ayun kan pensil di tangan nya seperti seorang penyihir.
Setiap kali mengobrol dengan ku (aneh nih orang.pikir ku)

Sedangkan aku berencana ke pasar loak untuk mencari buku buku bekas yang tersebar di lapak lapak emperan tepi jalan kota sepulang sekolah.

Siang itu aku berpamitan kepada emak untuk mencari buku bekas ke pasar loak karena ada tugas sekolah.
Setelah beberapa menit menunggu di tepi jalan besar,akhirnya ada angkot yang berhenti untuk ku naiki.

Sampailah aku di pasar loak yang terletak di sebelah barat alun alun kota,
Pasar barang barang bekas yang terhampar di sepanjang tepi jananan,
Ada lapak lapak semi permanen yang menjajakan spare part motor,hp bekas,alat alat perkakas,barang antik,uang kuno,batu akik dan lapak buku bekas yang menumpuk di depan.

Aku menghampiri lapak buku bekas,
Melihat lihat berbagai buku yang terlihat sedikit lusuh seperti majalah,buku agama,buku cerita dan buku pelajaran.

Aku bertanya tanya pada sang penjual,seorang bapak bapak berperawakan kurus dengan rambut yang tampak sedikit memutih.
Sosok yang begitu ramah dan asik di ajak berbicara.
Meminta referensi tentang novel untuk kujadikan bahan membuat tugas sinopsis.

Di carikan lah aku sebuah buku dan di berikan padaku.
Sebuah buku berjudul

"kumpulan kisah kisah cinta sejati"

Buku dengan cover berwarna merah muda,buku nya tidak terlalu tebal.
Jadi sepertinya cocok untuk membaca nya karena tidak memakan banyak waktu.

Aku lihat lihat isi buku itu,
Ternyata buku tersebut berisi kumpulan kisah kisah percintaan sejati dari berbagai negara.
Ada kisah Romeo+Juliet,Laila Majnun,San Pek dan Eng Tai,dan dari indonesia ada kisah cinta Jayaprana Layonsari Roro Anteng Joko Seger dan beberapa kisah kisah cinta lain nya berjumlah 9 kisah(lain nya lupa hehehe)

Aku putuskan untuk memilih buku itu,
25 ribu.harga yang di tawarkan oleh bapak tersebut,
Setelah beberapa kali bernegosiasi
Dan mengeluarkan jurus terakhir ketika terjadi tawar menawar,
Akhir nya aku dapatkan buku itu dengan harga 15 ribu,
Itupun dengan menggunakan jurus pura pura meninggalkan nya,
setelah beberapa langkah,yeeessss.bapak itu memanggil ku untuk memberikan buku nya dengan harga tersebut.

Aku pulang ke rumah dengan naik angkot lagi.
Sesampainya di rumah aku letak kan buku yang ku beli di atas meja belajar.

Emak masih di dapur memasak bahan bahan makanan untuk di jual di depan rumah.
Ada mbak olif yang sedang memotong sayuran di sana.
Sedangkan feri kelihatan nya sedang bermain kelereng dengan teman sebaya nya di bawah pohon matoa milik seorang tetangga yang menjulang tinggi seperti payung menaungi terik matahari.

Siang itu aku benar benar merasa lelah,
Sepoi angin yang menerpa bingkai jendela kamar yang ku buka dengan ganjel lipatan kertas,ku selipkan di antara sela bingkai dan kusen nya lantaran besi penyangga jendela ku sudah jebol karena keropos.
Suara gesekan daun daun bambu di samping rumah bersahutan dengan suara adonan bakwan yang di masuk kan ke dalam minyak panas di penggorengan oleh emak seakan me nina bobok kan diri ku yang sudah terkulai tak berdaya di atas kasur lantai.
Dalam rasa kantuk ku,masih bisa ku hirup aroma bumbu bumbu dapur yang sedang di sangrai emak untuk bahan urap sayuran.
Hingga akhir nya aku terlelap dalam tidur siang.

Aku tidur hingga sore menjelang,
Setelah bangun lalu bergegas untuk mandi membantu emak mencuci piring dan gelas kemudian pergi ke pos ronda sekedar duduk duduk santai dengan kawan kawan sambil menunggu adzan magrib dari speaker mushola berkumandang.

Setelah sholat magrib berjamaah,aku bergegas pulang untuk makan malam dan menonton tv sebentar.
Emak baru saja selesai mandi,
Aku membantu membereskan wadah wadah untuk berdagang di meja depan.
Membuat bakso tahu dengan potongan lontong yang masih tersisa.
Lalu makan di depan tv bersama adik dan kakak ku.

Emak tak pernah lupa mengingatkan ku untuk belajar,
Setelah makan,aku pergi ke warung untuk membeli beberapa kertas folio untuk mengerjakan tugas sekolah,
lalu menuju meja belajar di kamar.
Ku ambil buku bekas yang siang itu ku beli dari pasar loak.
Aku membaca lembar per lembar sambil menggunakan stabillow untuk menantai bagian bagian penting yang natinya akan ku salin menjadi sinopsis.
Tak lupa aku mencatat tokoh karakter,dan semua unsur intrinsik yang ada di dalam buku tersebut.

Suasana malam itu sangan menenangkan untuk belajar walau dengan gigitan beberapa nyamuk nakal yang mengecup mesra pori pori kulit ku di iringi dengan suara merdu andika kangen band dengan lagu Usai Sudah (antara aku kau dan dia) yang saat itu sedang terkenal di juluki band hantu lantaran band ini belum pernah tampil di depan publik.namun sudah tersebar di radio radio dan sering di putar
Lagu itu terdengar dari radio yang ku stel di kamar.

Aku mengebut tugas ku semalaman,
Keesokan hari nya.tugas sudah siap di kumpulkan,
Intan masih saja sibuk mengoreksi hasil tugas yang ia kerjakan di bangku nya,
Aku temani dia mengerjakan tugas sambil duduk di sampingnya,
Hafis masih saja mengawasikubdari kejauhan. Cowok pengecut yang yang kata nya jagoan sasa di SD.

Jam pelajaran pun di mulai.
Berjalan seperti biasanya,
Kami mengumpulkan tugas bahasa indonesia kepada bu siti.
Setelah bel istirahat berbunyi,
Intan mengajak ku untuk ke perpustakaan untuk mencari bahan bacaan.

Intan ternyata sudah tau kalau yang membuang penghapus dan menggebosi ban sepeda ku adalah hafis.

Hafis sendiri yang bercerita pada intan mengenai hal itu.
Intan juga berkata kalau hafis menghasut nya supaya menjauhi ku.
Dia bilang kalau aku ini anak urakan dan punya niat buruk kepada intan.

Aku hanya tertawa mendengar nya,
Mau percaya atau nggak percaya.
Semua ku serahkan pada intan,
Aku nggak ada masalah kalau intan lebih percaya hafis dan menjauhi ku.
Tapi nyata nya intan lebih memilih percaya pada ku.

Dan,intan juga bilang kalau hafis telah menembak nya,tapi intan belum menjawab nya.

Di dalam perpustakaan,intan menceritakan segala hal tentang hafis.
Membuat ku menyimpulkan kalau anak tersebut bukan lah cowok gentle.

Jam masuk kelas akan segera berbunyi,
Kami berdua berjalan menuju kelas.

Saat di lorong depan kelas,tiba tiba terdengar

"Erwiiiiinnnn......."

Siapa lagi kalau bukan kartika,
Dia menghampiri ku yang sedang berjalan dengan intan.
Menenteng seplastik es teh manis yang hendak di berikan pada ku,

Tika : "kamu kemana aja sih win.dari tadi ku cari in nggak ada?"

Aku : "Aku tadi ke perpus tik,nyari bahan bacaan."

Tika : "Nyari bahan bacaan kok berdua an sama cewek."
Ucap nya sambil melirik ke arah intan.

Intan : "Iya tik,tadi aku minta galih menemaniku ke perpus."

Tika : "Ow gitu tah."jawab nya sinis.

Aku : "emang ada apa kamu nyari aku tik?"

Tika : "Nggak ada apa apa,ini es teh buat kamu.aku balik ke kelas dulu ya."
Kata nyavsambil memberikan es tehbpada ku.

Intan : "tika cemburu ya gal?"

Aku : "mana ku tahu.dia emang kadang kayak gitu tan."

Intan : "Aku jadi nggak enak nih."

Aku : "Santai aja lagi,tokbkita kan emang cumq nyari baham bacaan di perpus.
Kamu juga udah punya Hafis,hehehe"
Kata ku sambil meledek.

Intan : "Apaaan sih,kalau akubsuka nya sama kamu.kamu mau apa?"
Ucap intan sambil melihat ke arah ku.

Aku : "........hahhhh??????"

"Maksud mu???"

Dia hanya tersenyum lalu pergi masuk kedalam kelas meninggalkan ku sendirian yang masih bengong dengan ucapan nya tadi.

"Apa lagiiiii ini......."
Batin ku dalam hati.
Saat itu sebenarnya ada rasa suka di hati ku untuk intan,
Tapi belum terasa kuat.
Aku hanya ingin semuanya berjalan dengan apa ada nya,
Biarlah esok masih tetap menjadi "misteri" tanpa ada embel embel pocong,kuntilanak,gendruwo dan mahluk mahluk astral lain nya. (Kan misteri)

emoticon-Ngakak
Diubah oleh tetes.tinta 03-05-2022 10:04
fakhrie...
as1313
erman123
erman123 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup