Selasa sore adalah awal di mulai nya ekskul PMR.
Aku berangkat ke sekolah setelah sholat ashar menggunakan sepeda.
Di sekolah ternyata lumayan banyak siswa yang mengikuti ekstrakurikuler ini.

Satu kelas penuh dengan siswa kelas 7 yang mengikutinya.
Ada Intan dan Nia juga di sana.
Aku duduk dengan anak kelas 7F teman sekelas tika,nama nya Abdul.
Tika mengikuti ekskul PKS(Patroli Keamanan Sekolah)
Kegiatan yang tak jauh berbeda dengan pramuka.

Ada seorang pembimbing bernama Bu Kartini di dampingi kakak kakak senior dari kelas 9.
Kegiatan sore itu di isi dengan pemaparan tentang PMR.
Kemudian di lanjutkan dengan mencatat materi materi tentang pertolongan pertama pada korban.
Benar benar sesi yang membosan kan.

Kegiatan berlangsung sampai jam 5 sore.
Setelah selesai.aku menuju parkiran untuk pulang,sedangkan intan
Kulihat dia sedang berjalan menuju depan sekolah karena sudah di jemput oleh ibu nya.
Tak ada yang spesial di hari itu,
Saat aku hendak menuju ke parkiran
Tiba tiba Nia memanggil ku,
Kami berjalan bersama.

Nia : "Win,kamu punya sodara di daerah Jati Permai ya?"

Aku : "Kok kamu tau?....eh panggil aku Galih aja ya."

Nia : "Lho,emang kenapa?
Bukan kah tika memanggil mu dengan nama Erwin?"

Aku : "Iya sih,tapi aku punya alasan sendiri untuk tidak ingin di panggil dengan nama Erwin."

Nia : "iya deh,aku ngerti."

Aku : "ow ya,mbah aku memang tinggal di daerah jati permai.emang kenapa ia'?"
Nia : "Aku tau,kan aku tinggal di sebelah timur rumah mbah mu Gal.
Cuma jarak lima rumah,pantesan aku seperti pernah lihat kamu di sana.
Di rumah nya mbah Di."

Aku : "Aku baru tau kalau kamu tinggal di sana,aku kan dulu lahir di situ.
Di rumah nya mbah.orang tua dari emak.

Nia : "Nama emak mu Bu Asih kan?"

Aku : "tu kan,kamu koq bisa tau semua nya tentang keluarga ku sih?"

Nia : "soal nya emak mu dan ibu ku dulu adalah teman sekolah.
"Saat kita kecil dulu kita pernah ketemu.ntah kamu ingat atau nggak."

Aku : "hehehehe,aku nggak ingat sama sekali ia'...."

Nia : "ya Wajar lah,kan kamu emang cuma sebentar tinggal di rumah mbah di Gal."

Setelah sampai di parkiran.kami mengambil sepeda masing masing,
Mengayuh sepeda ke luar sekolah untuk pulang,di pertigaan jalan,nia pamitan untuk belok.
Rumah mbah ku dan nia memang dekat dari smp ku.

"Galih,sampaikan ke emak mu.dapat salam dari bu tini.sahabat karib nya semasa kecil...."
Teriak Nia pada ku.

"Iya Ia',nanti ku sampaikan....."

Nia mulai menjauh dari pandangan ku.
Dengan rambut panjang nya yang di biarkan tergerai ke bawah.kulit nya putih.wajah nya kalem.
Persis seperti artis Dini Aminarti.

Ternyata dunia ini sempit kawan,
Selain PMR,hari jumat aku mengikuti pramuka di sekolah.karena ini ekskul wajib,males banget rasanya panas panasan di tengah lapangan,
Baris berbaris.di bentak bentak kakak senior,di hukum push up.
Benar benar hal yang tak ku suka.
Aku lihat Intan di hukum laribkeliling lapangan basket 3x putaran karena terlambat mengikuti apel.
Dan di tengah tengah istirahat,acara di isi dengan hiburan dan game game ketangkasan.
Salah seorang kakak kelas membawa sebuah gitar di tengah lapangan,
Karena intan tadi terlambat,dia diminta ke depan untuk bernyanyi di iringi gitar.

Dengan malu malu dia maju kedepan.
Membawakan sebuah lagu dari Marcel siahaan berjudul "Firasat"


Kembali
Kulihat Awan Membentuk Wajahmu
Desah Angin Meniupkan Namamu
Tubuhku Terpaku
Semalam
Bulan Sabit Melengkungkan Senyummu
Tabur Bintang Serupa Kilau Auramu
Akupun Sadari
Kusegra Berlari
Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi
Firasatku Ingin Kau Tuk Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi...

Akhirnya
Bagai Sungai Yang Mendamba Samudra
Kutahu Pasti Kemana Kan Ku Bermuara
Smoga Ada Waktu

Sayangku
Kupercaya Alam Pun Berbahasa
Ada Makna Dibalik Semua Pertanda
Firasat Ini
Rasa Rindukah Ataukah Kedamaian
Aku Tak Perduli
Kuterus Berlari

Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi
Firasatku Ingin Kau Tuk Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi

Dan Lihatlah Sayang
Hujan Turun Membasahi
Seolah Turun Air Mata

Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi
Firasatku Ingin Kau Tuk Cepat Pulang
Cepat Kembali Jangan Pergi Lagi
Firasatku Ingin Kau Tuk Cepat Pulang
Pulang...

Aku Pun Sadari
Engkaulah Firasat Hati..


Marcel Siahaan : Firasat

Di iringi dengan tepuk tangan seluruh siswa di sana,
Dirga tampak terpesona melihat penampilan intan bernyanyi.

Dirga : "Gal,itu cewek yang biasanya ngobrolbsama kamu kan?"

Aku : "iya Ga,dia Intan.aku gak nyangka suaranya bagus banget."

Dirga : "Besok aku mau kenalan ah sama dia.siapa tau bisa dekat ke depan nya.km gpp kan Gal?"

Aku : "santai aja siiihhh...."
Kalau memang dia milik ku,nanti juga ada jalan nya sendiri.batin ku.

Hari itu aku senang banget karena bisa melihat penampilan intan bernyanyi dengan suara khas nya.

Sedangkan tika,sepertinya dia sedang di deketin sama kakak senior yang mengapu ekskul PKS di sekolah,
Nama nya Jinan.orang nya tinggi gagah.
Selalu menjadi pemimpin upacara bendera.


Minggu, 26 Deaember 2004

Aku baru saja bangun pagi dari tidur nyenyak ku.aku bangun agak kesiangan
Karena semalam begadang menonton konser eliminasi AFI 2 di indosiar.
Semalam Adit dari surabaya yang harus tereliminasi dari kompetisi.

Setelah mandi,aku sarapan sambil nonton tv dengan adik ku,feri.
Aku ambil remot tv,menganti canel tv karena serial kartun sedang iklan.
Dan ternyata seluruh stasiun tv menyiarkan acara breaking News.

Tsunami Aceh bermula dari gempa magnitudo 9,3 yang terjadi sekitar pukul 07.59 WIB pada Minggu (26/12/2004). Gempa dirasakan selama 10 menit dan berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut.

Sebuah berita duka yang berasal dari tanah rencong,Aceh memenuhi seluruh stasiun tv dan running teks yang berada di layar bagian bawah tv.

Di hari senin,saat upacara bendera.
Seluruh warga sekolah mengheningkan cipta dan berdoa untuk para korban tsunami aceh.
Setelah upacara selesai,kami masuk ke kelas masimg masing.
Dirga yang duduk di samping ku tampak membawa sebuah buku tulis,
Ada nama Intan Permatasari di depan buku tersebut.

"Ga,ini buku nya intan ya.koq bisa ada pada mu?"
Tanya ku pada dirga.

"Iya dong,dirga gitu loh.ini nih cara ku untuk kenalan sama si intan.
Dengan cara pinjam buku catatan pelajaran.hehehehe...."
Ucap nya sambin menunjukan buku intan pada ku.

"Pinter juga akal mu itu Ga" ucap ku.

"Ow ya,tadi intan tanya tentang kamu Gal.kata nya,nanti kalau selasai nyatet nya.tolong buku nya serahin ke kamu."

"Apa an,yang pinjem kamu masak aku yang harus balikin ke intan!"
Ucap ku.

"Mana ku tau,yang penting udah aku sampe in.nih nanti balikin ke si intan."
Kaya dirga sambil memberikan buku nya pada ku.

"Haaahhhh,nasiiib,nasibbbb.....
Jadi kamu pinjem ini cuma buat kenalan doang Ga!"

"Ya iya lah,ngapain capek capek nyatet.
Aku kan udah nyatet sendiri kemaren pas pelajaran PPKN."

"Dasar kadal buntung kau...."
Ucap ku kesal.

"Yang sabar ya bos,lumayan kan nambah pahala."
Kata dirga sambil senyum senyum.

Buku Intan ku bawa pulang.
Ku kembalikan esok hari supaya terkesan kalaubdirga benar benar butuh untuk menyalin catatan.

Malam nya,aku duduk di kursi meja belajar kamar ku.
Ku nyalakan radio dari mini compo di atas meja.

Terdengar lagu baru yang lagi naik daun pada saat itu.
Lagu berjudul "Ada apa dengan Mu" dari peterpan.
Suasana malam itu terasa dingin.
Puncak nya musim hujan di bulan desember membuat langit terus saja mencurahkan rintik hujan sejak sore.
Kulihat dari jendela kamar beberapa ranting bambu dari rumpun nya di sebelah rumah bergoyang tertiup angin.
Tampak daun nya mengkilap saat terpendar cahaya lampu karena basar oleh hujan.

Aku ingat dengan buku catatan milik intan yang ku bawa di dalam tas.
Aku mengambil nya,
Sebuah tulisan tangan yang sangat rapi berjejer di halaman demi halaman buku nya.
Ciri khas intan saat menulis huruf g kecil selalu dengan dua bulatan bertumpuk seperti huruf g yang ada di dalam cover album milik grup band Ungu.cuma bedanya di gambar cover band ungu,huruf g nya mempunyai dua tanduk.

Aku larut dalam alunan suara lagu peterpan di radio sambil menyelami halaman demi halaman buku catatan pelajaran intan yang ada di hadapan ku.

Masa masa kelas satu memang tidak terlalu berkesan.
Selebih nya,aku lebih sering menikmati berlari keliling lapangan dan di jemur sambil hormat bendera lantaran tidak pernah hadir mengikuti pramuka.


Langsung saya skip ke tes kenaikan sekolah,
Setelah tes berlangsung.
Tiba lah acara pembagian raport,
Aku naiknkelas,setelah berjibaku mengikuti remidi di pelajaran matematika.

Dan di acara perpisahan kakak kakak kelas 9.
Semua siswa turut hadir,acara yang si selenggarakan di tengah lapangan basket berjalan dengan lancar.
Acara di isi dengan perform seluruh siswa kelas 7,8,9 yang ikut berpartisipasi.
Kartika ikut unjuk gigi dengan perform dance bersama 4 teman nya.
Intan membacakan puisi dengan konsep musikalisasi.
Ku lihat nia sedang duduk dengan Katua kelas ku Dayat.
Sepertinya dayat tertarik dengan nia.
Terlihat pandangan matanya selalu fokus tertuju pada saat nia sedang asik menonton perform.
Dan aku,
Aku lebih memilih melipir ke bawah pohon sawo.tempat teduh favorit ku semenjat pertama kali aku masuk ke sekolah ini.


Sebentar lagi aku akan naik ke kelas 8.
Dengan suasana baru dan kelas baru.
Semoga dengan orang orang yang menyenangkan di sana nanti nya......