Hari pertama menjadi siswa SMP pun di mulai......
jam pertama di isi oleh Wali. Kelas untuk membentuk struktur organisasi seperti ketua kelas dan wakil nya,sekertaris,bendahara dan juga pembentukan jadwal piket kebersihan kelas.
Semua telah di bentuk dengan bermusyawarah bersama,terpilih lah sosok Dayat sebagai ketua kelas.
Sekilas tentang dayat,anak nya berpostur tinggi dengan rambut ikal.
Orang nya asik kalau di ajak ngobrol,dia ini anak juragan beras di kampung.
Dan wakil ketua kelas kami adalah seorang perempuan dari kota sebrang seperti intan.
Wakil kelas kami Yani,
Anak nya tegas,cerdas dan nggak banyak omong.
Selalu menjadi murid yang aktif mengerjakan soal di papan tulis dan selalu angkat tanganketika guru memberikan pertanyaan.
Aku cuma jadi penggembira saja,

Karena kami siswa baru, maka kami dapat surat edaran dari pembina osis untuk memilih salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Dan Pramuka adalah ekskul wajib untuk semua siswa kelas 7 (

Aku paling males dengan kegiatan yang satu ini.dan dengan terpaksa aku contreng ekskul pramuka yang rutin di adakan setiap hari jumat sore lalu aku ambil satu ekskul tidak wajib yaitu PMR (Palang Merah Remaja)
Yang di selenggarakan setiap hari selasa sore.
Ow iya,untuk jadwal piket,aku dapat giliran setiap hari kamis bersama 5 teman ku.

Tiba waktunya untuk istirahat,aku lewat depan kelas intan,di papan tulis ku lihat intan terpilih sebagai sekertaris kelas,
Tampak dia sedang menyalin struktur organisasi yang sudah terbentuk ke dalam buku nya.

Aku menuju kantin untuk membeli minum,
Berjalan menyusuri lorong depan kelas yang begitu ramai di penuhi siswa siswi di setiap sisi nya.

Kartika.....
Rupanya dia sedang asik mengobrol dengan salah satu teman sekelas nya di dekat taman.

" Erwiiiin......"
Teriak kartika saat pandangan nya teralih pada ku.

"Daleemmmmm...."
Jawab ku dalam bahasa jawa halus.

Tika : "kamu mau ke kantin ya,barengan yuk?"

Aku : " Iya,ayo lah,nah ini temen mu di tinggal gitu aja?" Ucap ku sambil mengarahkan padangan pada seorang siswi yang tengah berdiri di samping Tika.

Tika : "Ow iya,ini teman sekelasku nama nya Nia.dan ini teman ku semasa sd nama nya erwin."
Kata tika dengan maksud memperkenal kan kami berdua.

Nia : " Erwin,kamu masuk ke kelas mana?"

Aku : " Iya,salam kenal
Aku anak kelas 7C, aku dan tika ke kantin dulu ya...."
Ucap ku mengakhiri pembicaraan.

Tika : "Aku ke kantin dulu ya Ia'(panggilan akrab Nia)"

Nia hanya mengangguk dan menuju kedalam kelas.

Tika : "Win,kamu masih mau jaga jarak dengan ku?"

Aku : "Ntah lah,aku sudah mulai terbiasa kita seperti ini tik.
Aku masih trauma sama sikap papah mu dulu ke aku."

Tika : "Papah udah ngerti kok tentang kamu,aku yang cerita.
Apa lagi kemarin kamu lolos seleksi dengan hasil yang cukup memuaskan.
Papah malah kagum pada mu win."

Aku hanya tersenyum kecut.
Teringat betapa diriku terasa begitu rendah di mata papah nya tika saat itu.
Tak mudah bagi ku melupakan nya,
Aku paling nggak trima kalau ada orang yang meremehkan diri ku.

Tika : "Apa karena sekarang kamu sedang dekat dengan intan,sehingga kamu semakin menjauhi ku?"

Aku : "Nggak kok,jangan pernah berpikiran seperti itu tik.
Aku sedang ingin fokus ke sekolah dulu.
Menjalin persahabatan dengan banyak orang.
Kamu juga harus begitu,
Ingat janji mu untuk membahagiakan ke dua orang tua mu."

Tika : "ehm....."

"Iya,aku masih ingat kok.akan ku buktikan pada mu kalau aku bisa "

Aku : "Nah gitu dong,disini.mungkin kita akan bertemu dengan orang orang baru tik.
Untuk sekarang.kita bisa bersama seperti ini,tapi nanti
Setelah kita sibuk dan mulai berbaur dengan mereka.
Kita mungkin hanya akan saling melupakan dengan urusan masing masing."

Tika : "Siapa yang tau Win,setidak nya keberadaan kita masih bisa saling menjangkau.tidak seperti nasib mu dengan Anis,hahaha......"

Aku : " Issshhhh.... Jahat kamu tuh."

Sesampainya di kantin.
Aku di suruh menunggu,tika mengambil 2 minuman soda dan makanan ringan.
Kami berdua menghabiskan jam istirahat di dekat kolam ikan yang berada di taman sekolah.


Masa orientasi siswa selesai,kegiatan belajar mengajar di mulai.jadwal pelajaran sudah di bagikan,
Di angkatan ku tahun 2004/2005 adalah tahun kurikulum baru yaitu KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Dimana siswa di tuntuk untuk aktif dalam pembelajaran.
Untuk bahasa,ada penilaian tentang Menulis,membaca dan mendengar.
Sama seperti Bahasa inggris,itulah sebabnya ada lab bahasa.
Dan di angkatan ku juga awal dimana pelajaran komputer dan internet masuk ke dalam materi pelajaran, TIK( Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Materi nya mencakup mengenai mengetik menggunakan sepuluh jari dan di lanjutkan dengam Word,exel dan power point.
Pelajaran baru yang belum pernah ku dapatkan sebelum nya.

Pagi itu,hari kamis.aku berangkat pagi betul.setengah tujuh aku sudah sampai di sekolah,karena hari itu adalah jadwal piket ku.
Kelas masih sepi.
Anak anak lain yang dapat jatah piket dengan ku juga belum datang.
Aku memilih menuju belakang kelas membawa sapu lidi dan pengki.
Karena di belakang kelas ada beberapa pohon ketapang dengan daun nya yang lebar lebar sudah tampak menguning dan mulai berguguran.
Aku mulai menyapu daun daun yang berserakan,

"Hayoooo,rajin amat banggg....."
Teriak suara seorang gadis dengan suara seperti anak anak manja.

"Eeee copot,copot,copotttt......"
Teriak ku kaget dan latah.

Intan......
Dia tertawa terbahak bahak melihat ku yang tersentak sambil teriak teriak latah.

"Masa cowok latah...."
Kata nya.

"Nggak ah.cuma kaget doang aku..."

"Mana ada kaget doang pake teriak copot copot sambil nepuk nepuk dada."
Ucap intan.

"Lah.udah kali nggak usah di bahas.malu aku tan."kata ku

"Iya iya maaf galih,
Ehhh kamu dapat piket hari kamis juga tah?"
Aku mengangguk.....

"Wah,aku juga dapet piket hari kamis.
Yessss.eeehhhh bagian belakang kelas ku tolong sapu in juga ya Gal..."
Pinta nya.

"Idih,ogah banget.enakan di kamu nya itu mah."kata ku.

"sekalian Gal,kamu kan teman baik aku."
ucap nya sambil manja manja gitu.
(Fyi : Suara intan kalau bicara persis seperti Lesti kejora.tapi saat menjadi pembaca protokol upacara bendera,membaca puisi dan menyanyi.suaranya seperti orang dewasa)

Aku "Iyaaaa nyaaaaah......"
Jawab ku dengan kesal.
"Anggep aja bentuk terima kasih ku karena pas tes tempo hari dia ngasih contekan."gumamku

Intan : "Ow ya,kamu kemaren janji mau nyeritain tentang Tika pada ku kan.
Nah sekarang cepat sambil cerita!"

Aku : " momen nya nggak pas tan,aku lagi sibuk nyapu gini koq."

Intan : "ya nggak apa apa,cerita aja sambil nyapu."
Kata nya sambil memengang pengki dan bersandar di tembok kelas.

Aku mengumpulkan sampah daun kering dengan sapu,lalu berhenti dan mulai menceritakan tentang aku dan tika,tentang perjalanan kami semasa sd,tentang kepergian anis.tentang sikap papah nya tika pada ku tempo hari.

Intan mendengar ku dengan khidmat,
Sesekali dia manggut manggut saat menatap ku.

Intan : "Wah.....berat juga ternyata perjalanan hidup mu Gal,
Aku salut sama kamu.

Kalau seandainya kelak kamu main ke rumah ku.akan ku pastikan kamu mendapatkan perlakuan yang baik dari orang tua ku."ucap nya sambil berlalu ke depan kelas.

Aku : "haaahhh,apa katamu tadi tan?"

Intan : "Nggak apa apa,terima kasih ya Gal,udah mau bantu in nyapu.
Kamu memang orang baik."
Teriak nya sambil berjalan cepat meninggalkan ku.

Kegiatan belajar berjalan seperti biasanya.
Hari hari berat akan segera di mulai,
Tapi setidak nya sekarang aku akan menghadapinya dengan segala persiapan.
Aku sudah bukan seorang anak kecil dengan disleksia yang mengganggu nya dalam proses belajar,
Aku bukan sosok Erwin yang tak punya daya di masa kecil nya dulu.

Bersambung.......