tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#13
Part 13
Minggu pagi di penghujung akhir liburan panjang pasca kenaikan kelas.
Waktu begitu cepat berlalu,
esok aku sudah menjadi murid
kelas 4 SD.
Jam setengah 6 pagi aku sudah bangun,cuci muka tanpa mandi lalu bergegas menuju rumah antok,karena hari minggu adalah hari dimana kami bisa nonton acara tv sepuasnya.

Dari Ultraman,power rangers dan serial kartun jepang lainya.
Waktu itu emak belum mampu membeli televisi.
Jadi setiap minggu pagi,pasti aku menyambangi rumah antok hanya untuk numpang nonton tv sampai setengah hari.
Aku sudah berada di depan rumah antok,tepat di halaman rumah berpagar biru dengan alas yang sudah di paving segi enam dan sebuah pohon rambutan berdahan rimbun di penuhi dedaunan,nampak ibu antok sedang menyapu halaman.

"Selamat pagi tante,antok nya ada..."
Sapa ku
"Pagi Win,itu si antok sudah di depan tv dari tadi.sana masuk saja kalau mau nonton tv." Jawab ibu antok.
"Iya tante,saya masuk dulu..."ucap ku.

Di mulai cerita
Yang berputar dengan cepatnya
Permukaan tanah,berubah merah
Seluruh bumi menjadi surga yang kosong
Kan kami bebaskan,dengan tangan ini
Jalan berbatu,panjang dan tiada batas
Dan harus di buang ketempat jauh
Disana a a a a a......
Ayo bangkitlah pahlawan,yang ada dalam diriku.
Jangan sampai kau menyerah.
Untuk mencapai impian.....
Nyalakan api pertempuran.....


Sepenggal lirik lagu Ost. Digimon volume 2 yang di nyanyikan oleh Ade Basuki dengan suara khas nya mengalun sebagai pembuka dimulai nya serial tersebut.
Ade basuki adalah salah satu dubber favorit ku sampai sekarang.
Suara yang beliau isi sangat khas dan mudah di kenali,dia adalah pengisi suara karakter serial kartun Tsubasa ozora dan sun go kong (kera sakti).

"Wah,sudah mulai nih digimon vol 2 tok"kata ku sambil duduk di samping antok yang masih asik tiduran di atas kasur lantai di depan tv.
"Iya,seru nih episode kali ini. Ada karakter baru yang beda dari digimon vol 1 win" sahut antok sambil masih fokus menatap layar tv.

Ibu antok sudah ada di dapur,terdengar sura orang sedang memasak.
Aroma bumbu nasi goreng menyeruak masuk ke hidung ku.
Tak lama berselang ibu antok menghampiri kami.membawa dua piring nasi goreng dengan lauk telur dadar.
" Ini sarapan dulu sambil nonton tv,
Kamu juga win.pasti belum sarapan kan?" Kata ibu antok.
"Iya tante,makasih.malah ngrepotin hehehe...." Ucap ku.
"Sikat saja,ngak usah sungkan win." Celetuk antok.

Hari pun berlalu,
Senin pagi.seperti biasa,aku bergegas berangkat sekolah.
Kali ini kelas ku berada di lantai dua, tepat di atas kelas 3.
Di lantai dua hanya ada 2 kelas,dan kali ini kelas kami di bagi menjadi dua.
Yaitu kelas 4A dan kelas 4B, murid di kelas ku berjumlah 40 orang.
Dan di bagi dua menjadi 20 murid 4A dan 20 murid 4B.
Kelas 4A diisi murid murid berprestasi dan populer (kaya,terpandang,punya ortu berpengaruh YKWIM)
Dan kelas 4B di isi murid yang biasa biasa saja.sudah pasti aku ada di kelas ini lah.
Kelas ku barada tepat setelah tangga,ada lorong kecil di samping kelas untuk menuju gudang alat kesenian dan alat musik drum band,di sekolah ku memiliki ekskul drum band yang lumayan berprestasi di angkatan ku. Di lorong menuju gudang hanya ada tembok setinggi 1,5meter langsung menghadap ke kebon pisang milik warga.ini akan menjadi tempat favorit ku dengan penuh kenangan.
Di kelas 4 ini aku akhirnya beda kelas dengan Antok,sahabat terbaik sekaligus penolong ku sejak dulu.
Mungkin ini masa di mana aku harus bangkit tanpa bantuan orang lain.
Anis dan Tika masih sekelas dengan ku.
Anis duduk di bangku paling depan di baris paling ujung persis di depan meja guru,
dan aku duduk di bangku paling depan
Di baris sebelah kiri anis.kita bersebelahan bangku,
Sedangkan tika,dia duduk di bangku kedua tepat berada di belakang ku.
Kelas kami memang tidak poluler.karena murid murid nya memang biasa saja dan dari segi akademis dan strata sosial diantara kami memang tidak begitu menonjol
Bahkan aku selalu masuk ranking 3 besar di sini.
Jam istirahat selalu menjadi momen yang selalu aku tunggu.
Karena setiap istirahat aku langsung bergegas menuju lorong gudang,duduk di tembok pembatas yang menghadap kebon pohon pisang.
Di situ aku menemukan ketenangan,
Dan Anis,dia selalu menemani ku di sana setiap hari.
Memperhatikan tandan pisang dengan sisir sisir nya yang masih hijau pertanda belum matang.
Di sela sisir pisang itu ada sebuah sarang burung pipit dengan induk yang mengerami telurnys secara bergantian.
Pagi itu aku sedang duduk di atas tembok dengan kaki bergelantungan keluar.lumayan tinggi karena aku di lantai dua,tak lama berselang Anis datang di tandai dengan aroma parfum bermerk putri berwarna oranye kesukaanya.

"Hayoooo,bengong mikirin siapa tuh...."
Ucap anis tiba tiba.
"Mikirin kamu lah." Sahut ku spontan.
Anis tampak tersipu malu.
"Cieee wajah nya merah" goda ku.
"Apaan siih...." Ucap nya sambil memegang sebungkus mi Fajar yang langsung di remas dan di beri bumbu.
Dia juga membawa dua es lilin.
"Setelah menabur bumbu ke dalam bungkus mi fajar,
"Nih,mau nggak???" Ucap anis sambil menyodorkan tangan nya pada ku,dia berdiri menghadap ke depan tepat di samping ku dengan posisi berdiri,dan aku duduk di atas tembok.
Aku turun lalu berdiri di samping anis,
Menikmati sebungkus mi fajar berdua.
"Nis,lihat deh.itu ada sarang burung di tandan pisang"ucapku.
Mungkin beberapa hari lagi akan menetas telur nya."ucapku sambil menunjuk.
"Iya ihhhh,lucu banget ya induk nya ngintip dengan kepala yang nongol keluar seakan ikut menguping." Kata anis.
Tika sekarang lebih sibuk karena masuk seleksi sebagai mayoret drum band,wajarlah,postur nya memang menunjang untuk berdiri memimpin marching band sebagai mayoret.

Hari demi hari aku dan anis selalu berada di sana,di lorong gudang samping kelas,banyak kenangan manis ku dengan nya.
Kami tak pernah terlambat memantau perkembangan dari anak burung pipit itu sejak menetas sampai bisa terbang satu persatu meninggalkan sarang.
Hingga tanpa sadar aku mulai suka kepada anis,ntah sejak kapan ada perasaan itu tumbuh di dalam hati.
Dan aku yakin anis juga merasakan hal yang sama.



Mayday.....
Tepat 1 mei saat itu hari kamis.
Bel pulang berbunyi,aku pulang paling akhir.anis juga demikian.
Saat menuruni tangga berdua.anis memegang tangan ku bermaksud menghentikan langkah.
Dia mengeluarkan sebuah kotak yang di bungkus kertas warna warni.dan memberikan nya pada ku.
"Selamat ulang tahun ya win,semoga tuhan senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap langkah mu menuju masa depan." Ucap nya sambil menatap mata ku.
.
.
.
.
Spechless

"Kok kamu tau kalau aku hari ini ulang tahun nis?"tanya ku
"Ya tau lah,kan aku lihat di biodata murid saat mengantar buku tugas ke ruang Bu Nurul (wali kelas ku)
Ow,terima kasih ya nis,baru kali ini ada yang perhatian pada ku."aku mulai berkaca kaca ingin menangis rasanya.
"Iya,nih kado dari aku.nanti di buka ya di rumah.aku harap kamu suka.anggap aja kenang kenangan dari ku untuk mu.
3 hari lagi adalah hari ultah ku.aku harap kamu bisa datang di acara ku nanti win"
Ucap nya.
"Kenang kenangan? Memang kamu mau pergi kemana nis
Jadi usia kita cuma selisih 3 hari doang ya?" Tanya ku.
Anis tak menjawab pertanyaanku.dia berlalu kita berpisah di depan sekolah sambil tersenyum.
Sepertinya dia menangis.
"Anis,makasih untuk semuanya...."teriak ku.
"Iyaaa,terima kasih juga sudah mewarnai hari hari ku.
Wiiinnn.....aku suka pada mu!"
Teriak anis dengan sedikit tertahan.
Aku sedikit terbengong.
"Aku Juga....."
Sahut ku.
Anis lalu tersenyum bahagia sambil menutup mulut nya,dia mengangguk lalu melambaikan tangan sebagai salam perpisahan.

Sesampainya di rumah,aku membuka kado dari anis,
Isi nya sebuah gelang dari kayu yang di susun dengan tali dan sepucuk surat.

" Teruntuk kamu yang selalu mewarnai hari hari ku.
Selamat ulang tahun win,semoga kamu semakin menjadi sosok yang kuat.
Aku selalu mendoakan segala kebaikan untuk hidup mu.
Untukmu akan sentiasa kusemogakan.
Setiap detik yang ku lalui bersamamu,akan selalu menjadi kenangan yang terus membekas di hidup ku.
Jangan pernah tinggalkan aku,
Aku nggak akan sanggup win...
Dari Anis mu."

Aku merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia saat itu.

Sore hari nya aku pergi bersama antok untuk mencari kado untuk anis di toko aksesoris dengan uang yang ku kumpulkan di dalam celengan bambu yang ku pecah.
Di toko itu,aku melihat kalung berbahan monel.lalu ku padukan dengan bandul angka 8.
Setelah membayarnya,kita pun pulang.
Tak lupa ku buat sebuah surat ucapan.

" Untuk Anis yang selalu mencurahkan perhatianya padaku.
Selamat ulang tahun ya,semogabpanjang umur san sehat selalu.
Hanya kalung ini yang bisa ku berikan padamu.
Kenapa angka delapan.
Karena angka ini adalah angka yang pernah menyulitkan ku saat menulis,
Dan kamu.seperti angka 8. Kamu akan selalu ku perjuangkan.
Angka 8 adalah angka dengan garis yang tak akan pernah terputus.
Semoga kita bisa seperti angka ini ya nis,
Dengan 8 huruf,aku bisa merangkai sebuah kalimat untuk mu...

"I LOVE YOU...."
Dari ku,
Erwin

Minggu itu, 4 mei .
Aku hadir di acara ultah anis.
Ada hiasan kertas warna dan balon yang di dekorasi di ruang tamu nya.
Tak lupa kue ultah dan tumpeng di tengah ruangan.
Acara ultah anis sore itu sangat meriah,di pandu lamgsung oleh Mbak Endah sebagai MC nya.
Sambutan dari ortu anis lalu ucapan dan harapan kedepan buat anis.
Untuk semakin menghidupkan suasana,mbak endah membuat sebuah game dimana musik akan di putar.kami di bagi menjadi dua sisi cewek dan cowok.ketika musik berbunyi kami di beri kaset tape di dalam cover,harus segera di buka dan di balik kaset nya kemudian di masukan lagi ke cover nya lalu di oper ke teman sebelah.begitupun juga untuk kubu cewek,
Dan ketika musik di stop.
Siapa pun yang terakhir memegang kaset harus maju ke depan.sepasang tentu nya.
Lalu di suruh untuk meletuskan satu balon yang sudah tergantung di dekorasi ruangan.
Dengan clue dari secarik kertas yang ada di dalam nya.
Seperti sudah di setting oleh mbak endah.akhirnya aku dan anis sama sama memegang kaset pada saat musik di stop.
Kita berdua maju kedepan.
Anis menusuk satu balon berwarna hijau dengan jarum.
"Dooorrrr...."
Pyarrrr.diiringi kertas warna warni bertaburan beserta sebuah lintingan marijuana(haisssssss ngawur)
Lintingan kertas berisi clue denggg.
Lalu lintingan tersebut di ambil dan di buka oleh mbak Endah.
Dia lalu membaca clue tersebut...

"Seandainya kalian mempunyai hubungan spesial dan hari ini adalah hari terakhir kalian bertemu karena salah satu dari kalian akan pergi jauh.apa yang akan kamu lakukan?"
Kata mbak endah membacakan secarik kertas tersebut.
Aku yang pertama menjawab nya,
Aku diam beberapa saat sambil menatap anis,
"Seandainya hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan mu,
Maka aku akan menjadi satu satunya orang yang akan membenci datang nya hari esok." Ucap ku
Di iringi gemuruh suara cieeeeeee dari teman teman.
Dan tiba saat giliran anis menjawab.
"Seandainya hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan mu,maka ingatlah hari ini sebagai hari peringatan dimana untuk sebuah kenangan di masa yang akan datang.ucap anis dengan mantap sambil menatap ku.di iringi tepuk tangan dari para hadirin.

Acara hari itu diakhiri sesi potong kue dimana potongan kue pertama,kedua dan ketiga di berikan kepada kedua ortu Anis dan mbak endah,
Dan kemudian potongan kue ke 4 di berikan pada ku.waow.....
Setelah semua selesai,kuberikan kado spesial ku untuk anis.

"Temenin anis ya win, puas puas in ketemu nya.
Karena setelah ini,mungkin kalian akan berpisah." Ucap papa anis.ketika kami berkumpul di ruang tamu di saat para tamu undangan satu persatu berpamitan meninggalkan acara.
"Iya Om....."
"berpisah?
Memang anis mau kemana Om?" Tanya ku.
"Sudah,nanti biar anis saja yang ngomong."jawab singkat ayah nya.
Aku dan anis duduk di teras depan rumah nya.
Sesaat kami terdiam.anis memegang kado dari ku.
"Memang kamu mau pergi kemana nis?"tanya ku dalam keheningan.
"Anis memandangku sambil tersenyum.
"Jangan tinggalin aku nis,aku gak akan bisa tanpamu."ucapku lagi.
"Sebenarnya aku juga nggak mau jauh dari mu win,tapi mau gimana lagi.
Papah akan segera menyelesaikan tugas kerja nya di sini.setelah kenaikan kelas bulan depan kami sekeluarga akan pindah ke Solo.karena papah akan di mutasi kesana, aku nggak bisa bayangin kalau harus berpisah dengan mu win..." Ucap anis sambil menitihkan air mata.
Aku masih terdiam tak percaya,
Dunia seakan mulai gelap.
Aq berusaha membendung air mata yang masih ku tahan agar tidak tumpah.
Anis menggenggam tangan ku dengan kuat.
" Bagaimana bisa aku lalui hari hari ku tanpa ada diri mu nis.aku bisa apa?"
Ucap ku lirih.
"Kamu adalah alasan kenapa aku bersemangat untuk mengejar ketertinggalan ku di sekolah.
Kamu penyemangatku nis.please jangan tinggalkan aku...." Pinta ku padanya.
"Aku harus pergi win,aku tak punya keluarga disini.aku yakin kamu bisa melalui saat saat terberat di hidup kita.
Seperti dirimu,aku pun pasti akan sangat tersiksa.
Kita harus saling menguatkan.
Hari hari hari kebeesamaan yangkitablalui,kelak akan menjadi kenangan manis untuk kita."
Ucap anis pada ku.

Sore hampir menjelang petang,
Aku pamit kepada semua keluarga anis.
Masih ada 1 bulan untuk bersama dengan anis,
Tak bisa ku bayangkan akan seperti apa nanti setelah anis pergi.
Tapi hidup akan terus berjalan.....
as1313
erman123
sydney89
sydney89 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Tutup