tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95
bulbuljauh
erman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tintaAvatar border
TS
tetes.tinta
#6
Part 6
Setelah emak mendengar semua penjelasan ku.akhir nya emak mengerti,
Sosok yang begitu lembut namun tegas dalam mendidik anak anak nya,
Aku pernah tak sengaja menjatuhkan gelas saat hendak mengambil minum.
Emak yang sedang mengambil potongan bambu untuk kayu bakar langsung memukuli tubuh ku dengan sebatang bambu sampai hancur terbelah,tubuh ku penuh memar.
Hasil dari kecerobohan yang ku lakukan,

Wajar bila ke khawatiran beliau berlebihan.karena aku tak pernah memegang uang sebanyak itu.



"Sana ganti pakaian mu cuci tangan lalu makan nak" ucap nya sambil mengusap air mata.
Feri adik ku yang paling bungsu sedang terlelap tidur siang.
Kakak sulung perempuan ku bernama mbak Imah,kami memanggil nya Yayuk( panggilan khas yang melekat saat di perantauan oleh kakak kakak ku) aku hanya mengikuti mereka memanggil yayuk.
Dia sekarang duduk di bangku kelas 1 SMA. Biasanya membantu emak memasukan isian sayur untuk tahu isi,
Yayuk dan emak memiliki neptu pasaran weton yang sama dengan emak.biasanya hal seperti ini akan berdampak perselisihan.mereka sering ribut,dalam tradisi jawa.
Anak yang memiliki weton yang sama dengan ibunya harus di ruwat supaya tidak terjadi perselisihan.
Cara nya yaitu dengan "membuang" anak tersebut setelah di lahir kan.
Di buang di sini di artikan sebagai syarat untuk sebuah ritual adat dengan tata cara yang di bimbing para sesepuh sebelum nya.
Anak tersebut di taruh di depan rumah tetangga terdekat yang sebelum nya sudah melakukan rembukan terlebih dahulu.
Setelah bayi yang di letak kan di depan rumah tetangga kemudian di ambil.itu sudah cukup sebagai syarat,bayi tsb lantas di kembalikan lagi kepada orang tua nya.
Tapi,jika bayi laki laki.kelak saat akan di sunat.orang tua wajib menebus anak tsb dengan membawa pakaian sepengadek(kopyah,baju koko,sarung)
Untuk di berikan kepada tetangga yg sudah mengambil anak itu dulu.
Dan jika perempuan,pada saat akan menikah kan kelak.
Harus di tebus pula dengan pakaian sepengadek untuk di berikan kepada tetangga pengambil anak sebagai salah satu prosesi.
Namun dalam kasus yayuk dan emak dulu tidak ada prosesi ruwatan tersebut.karena yayuk terlahir di perantauan.
Jadilah mereka swring berselisih paham.
Pernah suatu ketika,yayuk baru saja berselisih dengan emak,
Yayuk mengisi adonan isian ke dalam tahu dengan menyisipkan cabai berwarna orange kemerahan sebesar kelingking ke dalam tahu tanpa sepengetahuna emak.
Tahu tsb lalu di goreng setelah di lumuri tepung.
Sore hari dagangan sudah di tata rapi di kotak gorengan berbahan seng stainless bundar seperti bass drum band. Lalu di gendong di belakang punggung emak dengan selendang yang biasanya di pake untuk menggendong adik ku feri.
Tak lupa keranjang berisi bungkusan urap sayur dan pepes ikan di jinjing di tangan emak.
Lalu mulailah beliau berkeliling berjualan di sekitar kampung.

Sehabis magrib tumben emak sudah pulang.karena biasa nya jam 9 malam emak baru pulang selesai berjualan.
Emak masuk rumah,mencari yayuk di dalam kamar nya.
Dengan penuh emosi emak berteriak
"Kamu kalau tidak mau membantu emak,setidak nya jangan mempersulit emak!"
Dan Plakkkkk,sebuah gamparan mendarat di pipi yayuk.
Yayuk hanya terdiam dan mulai menangis.
"Hikss... Maaf makkk...."

Ternyata tahu berisi cabai setan yang di masukan yayuk tadi di beli salah satu anak dari pelanggan emak.
Seorang bocah,siapapun pasti tergiur dengan tahu isi yang tampak berukuran besar di balut dengan tepung dan taburan daun seledri.
Bocah tak berdosa itu memakan tahu tersebut dan menagis kepedasan.
Emak di maki maki sama orang tua bocah tersebut.
Itulah yang membuat emak sampai naik pitam.
Aku,adik dan kakak kakak ku hanya terdiam.
Mendengar amarah emak yang meluap luap.
Dagangan masih banyak.malam itu menjadi malam mencekam bagi keluarga kami.
Kakak ku yang kedua sekarang terpaksa masuk ke sebuah panti asuhan yatim yang letak nya masih di kota ini demi melanjutkan sekolah nya yg sudah masuk ke bangku smp.
Mas badar adalah anak dengan otak paling encer di keluarga kami.dia di anugerahi kecerdasan oleh tuhan,
Aku selalu melihat isi raport nya yang selalu masuk ranking 2 besar.
Sedangkan kakak ku yang ke tiga.
Mas Ilham,dia adalah kakak yang malang.
Saat di perantauan.emak dan bapak tidak sadar kalau emak sedang hamil 4 bulan.hamil mas ilham,
Naas nya,saat itu tetangga di perantauan sedang ada hajatan.
Bapak yang ikut membantu menyiangi ayam.
Secara tidak sadar memotong paruh dari kepala ayam.
Dan ketika mas ilham lahir.dia menangis tapi tak ada suaranya,
Setelah di periksa bidan,ternyata mas ilham terlahir tanpa selaput di tenggorokan sehingga bila bicara.suara nya terdengar bindeng.
Kebiasaan lain dari mas ilham adalah
Jika meniup balon,dia selalu menutup kedua lubang hidung nya dengan tangan.
Karena bila tak di tutup lubang hidungnya.
Maka balon yg di tiup tidak akan mengembung lantaran udaranya langsung keluar melalui lubang hidung.
Tanpa terhalang selaput di tenggorokan.
Mas ilham pernah sekolah sd saat di tempat mbah.
Dia satu sekolah dengan mas badar.
Tapi mas ilham sering ketiduran dan ngompol di kelas.
Jadilah mas badar selalu mengepel bekas ompol di kelas mas ilham tiap pulang sekolah.
Karena malu dengan kebiasaan nya,akhirnya mas ilham tidak mau meneruskan sekolah nya.
Di usianya yang seharunya sudah smp.
Sekarang dia malah ikut kerja kasar dengan kerabat sebagai pengangkut pasir dan batu kali.
Dan di balik segala kekurangan mas Ilham, dia juga memiliki kelebihan tersendiri.
Yaitu anugerah dari tuhan berupa wajah yang tampan. Jujur,di antara mas Badar,mas Ilham,Aku dan Feri adik ku.
Hanya mas ilham lah yang mempunyai hidung mancung dan dagu yang tirus dengan warna kulit yang lebih putih.
Sedangkan kedua kakak perempuan ku yang nomor 4 dan 5
Mbak ina dan mbak olif,mereka ini sudah seperti anak kembar.
Kemanapun pergi pasti selalu berdua.
Kedua kakak perempuan ku ini terbilang perempuan yang tomboy.
Setiap kali pulang sekolah dan setelah menyelesaikan tugas menyiangi dan merajang sayur untuk bahan gorengan,biasanya mereka berdua diam diam pergi bermain wayang (kertas bergambar) bermain kelereng kadang bermain bola dengan anak laki laki di kampung ku.
Biasanya bila emak sedang repot,aku yang di suruh memanggil mereka untuk membantu menggoreng gorengan.

Suasana malam itu terasa sepi di rumah sederhana milik kami.
Aku tiduran di atas kasur di samping adik ku yang di apit oleh emak dan aku di kedua sisi.
Tampak dari samping wajah emak masih meneteskan air mata.
Suara jangkrik mengerik bergantian hingg terdengarlah lantunan lagu lawas yang sedang hits di radio milik tetangga sebelah rumah dengan suara yang masih kemresek( entah apa bahasa baku nya) lantaran gelombang frekuensi nya belum terlalu pas.
Sebuah lagu berjudul "Perjalanan" karya Franky sahilatua yang di nyanyikan jane

Dengan kereta malam, ku pulang sendiri
Mengikuti rasa rindu
Pada kampung halamanku
Pada ayah yang menunggu
Pada ibu yang mengasihiku

Duduk di hadapanku, seorang ibu
Dengan wajah sendu, sendu kelabu
Penuh rasa haru, ia menatapku
Penuh rasa haru, ia menatapku
Seakan ingin memeluk diriku

Ia lalu bercerita tentang
Anak gadisnya yang t'lah tiada
Kar'na sakit dan tak terobati
Yang wajahnya mirip denganku
Yang wajahnya mirip denganku

Duduk di hadapanku, seorang ibu
Dengan wajah sendu, sendu kelabu
Penuh rasa haru, ia menatapku
Penuh rasa haru, ia menatapku
Seakan ingin memeluk diriku

Ia lalu bercerita tentang
Anak gadisnya yang t'lah tiada
Kar'na sakit dan tak terobati
Yang wajahnya mirip denganku
Yang wajahnya mirip denganku

Yang wajahnya mirip denganku
Yang wajahnya mirip denganku

Sumber: Musixmatch

Penulis lagu: Franky Sahilatua

Lirik Perjalanan ©
as1313
erman123
sydney89
sydney89 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup