tetes.tinta
TS
tetes.tinta
Ujung Tanggul Kali Gelis
Mulustrasi


Setelah sekian lama menjadi silent rider forum sfth.akhir nya ada sebuah keinginan untuk menulis. newbie,amatiran dan apalah namanya buat seorang pemula.yang penting coba aja dulu....

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan sebuah keluarga.
Seorang janda dengan tujuh anak nya.
Tokoh utama di sini bernama erwin,anak ke 6 dari tujuh bersaudara.
Sebuah kisah sederhana dari seorang anak laki laki yang sudah terlalu banyak memendam kisah pahit getirnya perjalanan hidup.
rumah sederhana di pinggiran sungai bernama kali gelis,adalah "tempat kami pulang".karena di sana ada seorang ibu yang begitu gigih dalam berjuang membesarkan anak anak nya menjadi pribadi yang kuat walaupun selalu di tempa bertubi tubi oleh keadaan hidup yang sulit.
Di sini lah awal kisah bermula.....

Quote:
Diubah oleh tetes.tinta 07-12-2022 15:07
bruno95bulbuljauherman123
erman123 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
38.9K
1.8K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
tetes.tinta
TS
tetes.tinta
#3
Part 3
Krisis ekonomi,kemelut politik dan hilang nya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menyebabkan rangkaian protes dan unjuk rasa di sejumlah wilayah di indonesia yang berlangsung pada bulan mei 1998'


Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami....

Suara lagu "Bagimu negeri" ciptaan Kusbini terdengar lamat lamat dari radio milik tetangga sebelah rumah.
Setelah mengabarkan berita lengsernya rezim orde baru.di tutup dengan suara tuts khas saat RRI semarang turun dari udara.

"Teng teng teng teng teeeeng......"

Mata ku masih belum bisa terpejam. Tangan emak tak henti henti nya mengibas ngibaskan kipas manual yang terbuat dari anyaman bambu untuk menghilangkaan rasa gerah adik ku yang terlelap di samping emak.

Angin dari kibasan kipas emak perlahan menerpa diriku yang mulai terasa mengantuk dan mulai terlelap.

Juli 1998'
Ini adalah awal tahun ajaran baru.
Sekarang aku sudah menjadi murid kelas 1 SD swasta di daerah ku.
Beberapa hari yang lalu emak mendapat tamu.seorang kepala yayasan sekolah SD.

"Senin besok anak Ibu sudah bisa masuk ke SD yang berada di bawah naungan yayasan saya.ini seragam nya buat anak ibu,
Tidak usah memikirkan biaya. Insyaallah anak ibu bisa sekolah sampe lulus kelas 6 nanti."
Ucap wanita paruh baya tersebut.

"Terima kasih Bu Is,anak saya sudah di terima untuk sekolah di yayasan Ibu. Sama seperti kedua kakak perempuan nya, Ina dan Olif" ucap emak sembari bersalaman kepada Bu Is

Ternyata aku mengikuti jejak kakak ke 4 ku,mbak Ina yang saat itu sudah kelas 6 SD,dan kakak ke 5 ku mbak Olif yang saat itu kelas 3 SD. Kami berada di sekolah yang sama dan tanpa membayar biaya apa pun sampai lulus.

Dari pengalaman hidup emak ketika menyekolahkan anak anak nya.
Itu semua akan menjadi sebuah pelajaran hidup lagi untuk ku,
Mungkin itu lah mengapa pemerintah menganjurkan program KB.
Keluarga Berencana, supaya kita bisa merencanakan masa depan anak anak menjadi lebih baik nanti nya.
Emak dan bapak jarang sekali mengobrol,saat mengambilkan makan untuk beliau pun emak selalu menyuh ku,
"Le,ini berikan ke bapak mu di belakang".ucap emaksambil memberikan piring berisi nasi dan lauk seadanya.
Kadang aku pernah bertanya kepada beliau,itupun setelah diriku cukup umur.
Emak jarang berinteraksi dengan bapak,tapi bagaimana bisa anak nya tujuh. Emak hanya tersenyum tersipu tiap kali aku dan kakak kakak ku menanyakan hal tersebut.
Makan enak bukan hal utama bagi kami,tak jarang kami makan hanya berlauk taburan garam atau secuil terasi bakar.
Jaman dulu jika ada tetangga hajatan biasanya mengadakan selametan.nah,ketika bapak mendapat undangan di acara selametan pasti pulang membawa berkat (nasi kotak) berisi ayam,sambal,acar dan sebutir telur beserta nasi.
Emak selalu telaten membagi,memondokkan nasi menjadi 9 bagian.dengan lauk yang di bagi ,ayam di suwir sama rata tak lupa telur rebus yang di belah belah menjadi 9 potong.kakak kakak ku biasanya usil, diam diam megambil bagian milik satu sama lain
di situ lah di mana kesederhanaan keluarga kami menjadi sebuah cengkrama hangat kebahagiaan.



Jarak kelahiran antara Mbak Ina,Mbak Olif dan aku adalah 3 tahun.
Ini akan mberatkan emak kelak saat kami memasuki jenjang pendidikan selanjut nya. Saat mbak ina masuk SMA, mbak olif juga pasti masuk SMP.
Pasti membutuh kan banyak biaya sampai saat aku tiba ke jenjang SMP kelak. KB adalah perencanaan masa depan yang sangat bermanfaat nanti kedepan.


Kembali ke hari pertama ku masuk ke kelas 1 SD.
Setelah berjalan dari rumah untuk berangkat sekolah bersama kedua kakak ku.Mbak ina mengantarku mencari di mana kelas ku berada.
Tertera tulisan di atas pintu "Kelas 1"

"Ini kelas mu,sana masuk ke dalam,cari bangku." Suruh mbak ina pada ku.
"Iya mbak..." Jawab ku.

Suasana tampak riuh.murid murid kelas satu masih di antar oleh wali murid mereka. Sebagian besar teman teman dari TK ku dulu se kelas dengan ku.karena TK dan SD tersebut satu naungan yayasan yang sama.
Hingga terdengar suara memanggil ku.

"win,tunggu....."
Teriak nya sambil berlari dari gerbang sekolah setelah turun dari motor Ibu nya. Ternyata si Antok
"Ayo buruan,ntar gak kebagian bangku lho" teriak ku sambil melambaikan tangan.

Akhirnya kita bisa sekelas dan sebangku lagi.kami mendapat bangku nomor dua dari depan.
Perasaan gugup masih menyelimuti ku.
Karena di kelas 1 SD aku belum bisa membaca dan menulis.
Antok tampak memahami apa yang sedang membuatku gelisah

Tenang. Kamu nggak sendirian,apapun kesulitan mu.sebisa nya akan ku bantu." Ucap nya sambil menepuk pundak ku

Hari itu kelas hanya di isi dengan perkenalan wali kelas dan murid satu persatu.
Awal mimpi buruk ku akan segera di mulai......
Diubah oleh tetes.tinta 23-04-2022 02:16
as1313erman123sydney89
sydney89 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Tutup