c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Apa Sih Arti Kata Uraa! Yang Sering Diucapkan Vladimir Putin?




Sebelum membahas hal ini, coba kamu tonton dulu video ketika Vladimir Putin memberikan kata uraa, setelah di akhir pidato.

Lalu kata itu disambut oleh para prajurit disana dengan serempak, silahkan dilihat videonya dibawah ini.



Bagaimana semakin penasaran dengan kata tersebut mempunyai arti dan makna apa?

Mungkin agan yang sering nonton film Jepang, akrab dengan kata "babzai" apakah hal ini mirip maknanya? Hmmm, mungkin juga sih! Tapi kata uraa, memiliki arti tersendiri.

Jadi sebenarnya, "Uraa, adalah ekspresi atau teriakan perang" buat menambah semangat pasukan militer. Tapi ada yang mengaitkannya dengan bersorak-sorai, ketika berhasil memenangkan perang. Seperti "hore" kalau kita sedang senang.



Setidaknya filosofi yang terkandung dalam kata itu, adalah suka cita, kegembiraan, dan semangat. Jadi kita ulas sedikit tentang sejarahnya, dimana kata uraa ini digunakan pada era pertengahan atau mediaval.

Kata ini awalnya digunakan oleh kaum Mongol, yang sering berteriak Hurray yang artinya serang atau maju. Nah, penggunaan kata ini mulai dikenal luas ketika perang dunia kedua.



Ketika itu tentara merah atau Uni Soviet sedang melakukan serangan ke tentara Jerman, kata ini acapkali diteriakkan oleh pasukan militer Soviet.

Alasan mereka meneriakkan kata itu dikarenakan pertempuran Soviet melawan Jerman memang tidak mudah, jadi untuk membakar semangat pasukan militer mereka kata uraa sering digaungkan. Bayangkan kalau maju pasti mati dengan kekuatan Jerman saat itu, kalau mundur akan ditembak mati kawan sendiri, karena saat itu Stalin memerintahkan "tidak selangkah pun langkah mundur".

Orang Rusia menyebut perang itu sebagai perang patriotik raya, maka ketika itu teriakan uraa yang menjadi penyemangat mereka. Bila terjadi kemenangan mengalahkan Jerman, kata ini pun diteriakkan dengan suka cita.



Kalau diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi horray yang artinya hore. Tentu tidak salah, namun yang jelas kata ini sebagai penyemangat mereka untuk terus maju di medan pertempuran.

Mungkin dahulu di Indonesia untuk penyemangat ada kata "merdeka" padahal saat itu belum merdeka. Kata ini menjadi pemicu semangat mereka untuk merdeka, tetapi sayang ketika merdeka kehidupan masyarakat yang miskin tetap saja tidak ada perubahan berarti, jadi kemerdekaan itu untuk siapa? Mereka yang berpolitik sajakah?

Sama akan halnya dengan Ukraina saat ini yang berperang! Mereka perang untuk apa? Tanahnya sendiri atau ambisi pemimpinnya? Karena hingga saat ini tidak ada penjarahan atas tanah mereka! Kalau Rusia mencaplok negara mereka, tetap rumah mereka dan pekerjaan mereka tidak berubah. Hanya saja berubah pergantian pemimpin, bukankah pemilu juga seperti itu?

Kalaupun kekayaan alam akan dimanfaatkan negeri pendatang, bukankah saat ini juga negara yang lemah tidak bisa memanfaatkan kekayaan alamnya sendiri? Tetap meminta bantuan negara asing! Lalu bagaimana dengan rakyat yang strata sosialnya sudah susah? Hanya menjadi tumbal dan ambisi politikus negara? Itu kalau kita lihat dari sisi yang berbeda.



Lantas, perang itu untuk siapa?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





brigadexiii
azhuramasda
Bgssusanto88
Bgssusanto88 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
12.6K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ajiciptaAvatar border
ajicipta
#13
Serasa nostalgia pasukannya red army di call of duty sewaktu ngelawan nazi, emoticon-Traveller
bang.toyip
c4punk1950...
rinandya
rinandya dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup