Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Poseidon Bahagia Melihat "Manta" Kapal Pembersih Sampah Laut, Ini Simulasi Kerjanya
Foto: cleansailors.com


Menurut laporan yang disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyampaikan jika terdapat sekitar 8 juta ton sampah plastik dibuang orang yang tidak bertanggung jawab ke lautan setiap tahunya.

Tentunya ini akan berdampak negatif bagi kelestarian ekosistem laut, untuk mencegah hal ini, Yvan Bourgonne dan timnya dari organisasi "Seacleaners", membuat sebuah perahu layar untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut yang mengapung di lautan. Kapal layar tersebut diberi nama "Manta" yang memiliki panjang 56 meter.



Kapal Manta ini akan mengumpulkan sampah-sampah plastik dari permukaan laut dan kemudian mengubahnya menjadi bahan bakarnya. Kapal Manta ini merupakan salah satu transportasi bebas polusi, karena Manta digerakkan menggunakan tenaga angin, tenaga surya dan panas.

Perahu layar Manta ini akan bekerja dengan berlayar perlahan-lahan sambil mengumpulkan puing-puing sampah yang mengambang. Cara pengumpulannya dapat dilihat dalam video, karena ukurannya yang tergolong besar untuk kelas kapal layar, Manta juga memiliki dua perahu kecil yang dapat menjangkau perairan sempit yang terdapat tumpukan sampah.

Hasil sampah dari tangkapan perahu tersebut akan dimasukkan juga kedalam Manta untuk diproses seperti biasanya. Semua sampah yang terjaring akan disortir terlebih dahulu untuk memisahkan sampah plastik, aluminium, kaca dan kaleng agar mudah di cincang mesin hingga menjadi kepingan kecil-kecil. Dan kemudian melakukan pembakaran hingga sampah plastik tersebut menjadi padat dan mudah tenggelam. Sedangkan sampah kaleng, kaca dan aluminium kemudian disimpan untuk dikirim ke pabrik daur ulang setelah mendarat.

Foto: cleansailors.com


Meskipun sampah hasil proses tersebut ditenggelamkan namun tidak akan merusak ekosistem laut karena akan terurai menjadi mikroplastik. Manta adalah perahu yang terbuat dari baja karbon rendah dengan ditenagai angin yang menggunakan kombinasi layar dan juga tenaga motor listrik canggih yang berjalan dari hasil listrik tenaga surya.

Selain itu, Manta juga memiliki mesin turbin angin, panel surya, dua generator pembangkit listrik tenaga air di bawah kapal dan mesin proses limbah menjadi energi panas.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: [url=https://cleansailors.comS E N S O Rnotes-on-the-ocean/5-minutes-with-yvan-bourgnon-founder-of-the-seacleaners]5 minutes with... Yvan Bourgnon, founder of The SeaCleaners[/url]
Komunitas: Toba Ethos

fachri15
eyefirst2
emineminna
emineminna dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bingsunyataAvatar border
bingsunyata
#4
Itu sampah plastiknya kagak dibawa kembali, apa karena jumlahnya terlalu berton-ton, yah ? Kalau terurai jadi mikroplastik, khan nggak baik juga bagi biota laut.
Jadi bayangin koral/terumbu dari plastik. emoticon-Hammer2 ===> Karena dia kalau makan khan modelnya itu nyedot air laut plus mikro organisme.
Model kapal kayak 'gitu cocok nggak yah,, dibuat kapal nelayan ?
Kalau bisa, nelayan sini bakal demen banget. Karena kagak perlu beli BBM.
...
Mungkin tipe yang agak kecilan aja ... ===> Untuk kapal nelayan.
Karena terkadang nelayan itu "mengharuskan" diri untuk menangkap banyak ikan, salah satunya karena untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan untuk BBM. Dan kalau menangkap ikannya jauh, dengan sendirinya pemakaian BBM-nya juga turut meningkat.
Disisi lain, pada pasar ikan yang menganut sistim demand-supply, ketika nelayan menangkap banyak ikan, tapi mood masyarakat saat itu kurang lagi srek untuk beli ikan, harga bisa melorot. Dan karena hasil uang didapatkan tidak sebagaimana yang diharapkan, kemudian bisa menyebabkan si nelayan berpikir bahwa hasil tangkapannya masih kurang banyak.
Diubah oleh bingsunyata 31-08-2021 12:41
kakekane.cell
nowbitool
Aramina
Aramina dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup