Izinkan saya untuk ikut meramaikan COC Regional Acehkali ini. Semoga thread ini juga bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk kalian yang berada di luar Aceh dan penasaran ingin jalan-jalan ke Aceh, tapi masih belum punya bayangan bagaimana cara menuju Aceh.

Kalau spot wisata, mungkin sudah sering dibahas di thread kawan-kawan lainnya, termasuk yang juga ikut meramaikan COC Regional Aceh kali ini. Tapi saya akan fokus ke pilihan transportasi menuju Aceh.

ACEHmemang terletak di ujung barat Indonesia. Tapi sebenarnya, provinsi ini gak susah-susah amat untuk dijangkau. Banyak sekali pilihan cara untuk menuju Aceh, termasuk cara yang tidak biasa yang akan saya bahas di bawah nanti. Kok tidak biasa??? Yah, baca aja dulu lah, nanti kalian juga paham.

Via DARAT

Provinsi Aceh terhubung dengan satu-satunya provinsi tetangganya, Sumatera Utara, melalui jalan darat.

Ada 3 rute utama antara Sumatera Utara dan Aceh, yaitu:
1. Lintas Timur (Medan - Langsa - Lhokseumawe - Bireuen - Sigli - Banda Aceh), ini ruas yang paling ramai dan yang paling singkat menghubungkan Banda Aceh dan Medan


2. Lintas Tengah (Berastagi - Kutacane - Blang Kejeren - Takengon), akses utama menuju kawasan Taman Nasional Gunung Leuser


3. Lintas Barat (Sidikalang - Subulussalam - Tapaktuan - Blang Pidie - Meulaboh), akses utama menuju kawasan Pantai Barat Aceh, termasuk ke Aceh Singkil (persimpangan di Subulussalam)


Ada satu lagi rute dengan jalan yang lebih kecil, masih di lintas barat, yaitu dari Barus (Tapanuli Tengah) - Manduamas - Lipat Kajang - Rimo - Singkil.

Video: kelokan di Pegunungan Seulawah, titik paling eksotis di jalan nasional Medan - Banda Aceh
sumber: video pribadi

Kondisi jalan bervariasi. Untuk Lintas Timur dari Medan ke Banda Aceh bisa dikatakan sebagian besar mulus, maklum saja untuk perbaikan jalan ini menggunakan dana bantuan internasional pasca Tsunami 2004. Sementara lintas lainnya tidak sebaik Lintas Timur tapi masih layak untuk dilalui kendaraan.

Pilihan menuju Aceh melalui jalan darat dari Medan termasuk salah satu alternatif bagi kalian dari luar Aceh atau luar Sumatera Utara untuk menuju Aceh. Kalian bisa lebih dulu naik pesawat ke Medan, kemudian naik angkutan darat menuju Aceh. Selain lebih murah, juga lebih banyak pilihan, mengingat akses udara menuju Aceh hanya tersedia dari Jakarta dan Medan, tidak ada dari kota lainnya.



BUS

Bus Sempati Star double-decker di Terminal Batoh, Banda Aceh
sumber: foto pribadi

Busadalah angkutan umum favorit bagi masyarakat untuk menuju Aceh. Bus-bus Aceh terkenal dengan kemewahannya, dengan varian chassis dan body terbaru serta berbagai fasilitas yang ditawarkan seperti kursi yang nyaman dan layar LCD pada masing-masing kursi. Khusus rute Medan - Banda Aceh, di sini terdapat bus AKAP bertingkat pertama di Indonesia, yaitu Sempati Star, sebelum mewabahnya bus bertingkat di Pulau Jawa.

Bus-bus yang terlihat mewah ini umumnya melayani rute Medan - Banda Aceh dan Medan - Takengon. Rute Medan - Takengon akan melalui jalan lintas timur sampai ke Bireuen, kemudian belok kiri melalui pegunungan hingga ke kota Takengon.



Kemewahan bus-bus Medan - Banda Aceh juga sudah dibahas dalam thread dari senior saya om Prinx tentang Terminal Batoh, Banda Aceh.

Selain ke Banda Aceh dan Takengon, bus besar juga melayani rute Medan - Meulaboh via Lintas Barat (Sidikalang - Subulussalam - Tapaktuan dst).

Ada berbagai perusahaan bus yang melayani rute Medan - Aceh seperti Sempati Star, Putra Pelangi, Kurnia / Anugerah / Pusaka, PMTOH, Sanura, Harapan Indah, Royal. Loket pemberangkatan bus-bus ini terdapat di Jalan Ring Road / Gagak Hitam, Medan, atau bisa juga naik dari Terminal Pinang Baris.

Di luar rute ke Medan, PMTOH juga mengoperasikan bus dari Banda Aceh ke Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Jogja dan Solo).

TRAVEL / MINIBUS

Suasana loket minibus BTN Medan - Kutacane
sumber: Serambi Indonesia

Selain bus, angkutan umum yang juga populer menuju Aceh adalah mobil travel atau minibus, dengan berbagai jenis kendaraan khususnya Mitsubishi L300. Mobil minibus ini menjadi angkutan umum utama dari Medan menuju beberapa kabupaten di Aceh seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Aceh Singkil yang tidak memungkinkan dilayani oleh bus besar, tidak seperti rute Medan - Banda Aceh, karena kondisi jalannya yang sempit dan dikelilingi pegunungan.

Ada berbagai perusahaan yang mengoperasikan minibus dari Medan ke Aceh. Di rute Medan - Kutacane & Blang Kejeren ada minibus BTN dan Pinem, sementara di rute Medan - Singkil terdapat minibus Himpak. Masih banyak lagi perusahaan lainnya, yang loketnya dapat kalian temui di Jalan Jamin Ginting, Medan. Himpak juga melayani rute Singkil - Sibolga via Barus. Selain itu terdapat juga minibus seperti Sempurna Transport yang melayani rute dari Kutacane ke kawasan Tapanuli Utara (Tarutung, Dolok Sanggul, Balige).



Minibus juga populer untuk rute jarak dekat di Lintas Timur, seperti dari Medan ke Langsa dan Lhokseumawe.

Dan minibus saat ini menjadi angkutan AKDP paling populer di Aceh, terutama di rute seperti dari Banda Aceh ke Takengon, Meulaboh, Sigli, dan kota lainnya di Aceh.

Bagaimana dengan KERETA API???

Mohon maaf, saat ini belum ada rute kereta api dari luar Aceh menuju Aceh.

Via LAUT

KMP Teluk Singkil, melayani rute Singkil - Gunung Sitoli (Nias)
Sumber: Singkil News

Dari luar Aceh, hanya ada 1 pilihan menjangkau Aceh dari luar Aceh via laut, yaitu melalui kapal penyeberangan dengan rute Gunung Sitoli (Nias) ke Singkil, yang dioperasikan oleh ASDP. Itu pun jadwalnya hanya ada 1-2 kali seminggu. Dengan begitu, maka lebih banyak pilihan menuju Aceh melalui Aceh via darat & udara.

Sementara untuk angkutan laut dalam provinsi Aceh sendiri ada beberapa rute kapal laut reguler, seperti:
- Banda Aceh - Sabang
- Labuhan Haji (Aceh Selatan) - Sinabang (Simeulue)
- Singkil - Sinabang (Simeulue)
- Singkil - Pulau Banyak
Kapal penumpang pada rute ini dioperasikan oleh ASDP. Selain itu, terdapat kapal cepat pada rute Banda Aceh - Sabang yang menempuh waktu 1 jam (kapal ferry: 3-4 jam).

via UDARA

Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
Sumber: foto pribadi

Aceh bisa dijangkau dengan pesawat udara melalui bandara berikut:
- Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
- Bandara Maimun Saleh, Sabang
- Bandara Malikul Saleh, Lhokseumawe
- Bandara Cut Nyak Dhien, Meulaboh
- Bandara Rembele, Takengon
- Bandara Lasikin, Simeulue

Selain Bandara Sultan Iskandar Muda, bandara-bandara di atas hanya melayani rute ke Medan (Bandara Kuala Namu), yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Wings Air, dengan menggunakan pesawat tipe ATR 72 yang kecil dan ada baling-balingnya.

Sementara Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai akses udara menuju Kota Banda Aceh melayani penerbangan ke Medan, Batam, Jakarta, dan juga penerbangan internasional ke Malaysia (Kuala Lumpur & Penang). Maskapai yang melayani bandara ini adalah:
- Garuda Indonesia (Jakarta, Medan)
- Lion Air (Jakarta, Medan, Batam)
- Citilink (Medan)
- Air Asia (Kuala Lumpur)
- Firefly (Penang)
- Malindo Air (Penang)

Bandara Sultan Iskandar Muda dapat didarati oleh pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 dan Airbus A330, sehingga menjadikannya sebagai salah satu bandara pemberangkatan jamaah haji dari Indonesia.

Itulah sekilas tentang berbagai cara menuju Aceh. Sangat mudah dan banyak pilihan. Jadi silakan atur waktu kalian untuk berkunjung ke Aceh, menikmati keindahan alam dan budaya yang sulit kalian temukan di tempat lainnya.

SUMBER
Google, Wikipedia, dan pengalaman pribadi.