Jakarta - Sebuah kelompok penyebar isu berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menamai diri mereka sebagai Saracen. Sindikat ini bahkan kerap menyebarkan proposal ke sejumlah pihak dan menyatakan bisa menebar isu bernuansa SARA. Puluhan juta rupiah mereka ajukan kepada pihak tertentu yang