jd101 Saya bertanya kepada anda..... apakah cara tersebut hanya berlaku di masa itu atau masih berlaku sampai saat ini? :malus Janganlah kita membodohi diri sendiri, sampai saat ini cara tersebut masih berlaku di pemilu RI; khusus untuk papua ... :ngakaks
dafitdivad Elu... kalau takut kalah pasti menolak apapun itu, sekalipun yang diujikan adalah keahlianmu sendiri. :malus Referendum yang lama adalah pemisahan dari CC-USSR menjadi CC-Ukraine yang berdiri sendiri....skarang tolong jawab apakah Uraine yang sekarang adalah CC-Ukraine? Kalau mereka
Kalau di balik Eropa dan Amerika meminta Papua referendum bisa modar.. Kalo solusinya seperti itu, bisa diandaikan nanti Australia nyerang Papua, terus ausie minta referendum di Papua Indonesia mau nerima referendum nya? Pasti enggak lah Ini sih solusinya pesenan dari China dan sekutunya aka Rusia
Untuk produk yang baru, harusnya penjualan via offline. Kalau adapun niat mau beli... susah, karena tidak ada dealernya di daerah saya; padahal saya berminat. :capedes
hhendryz Cuan dari mana, apa dari keputusan...lalu terima gratifikasi, sebaiknya anda jangan membuat isu yang jauh dari daya nalar anda :D
xiaoxiannu Seperti yang saya katakan, saya tidak tau cara berfikir anda. Soalnya subsidi diberikan kepada harga barang, bukan kepada orang yang membeli. Tentu yang menerima adalah produsen, kalau anda cemburu... cobalah cari modal dan buka usaha produsen sepeda motor listrik... bukan jadi moda
teknologi masih mentah udh dpt subsidi pemrentah, warbyasah saranjana menurut ane kebijakan salah si kalo subsidi harga... kalo mau ya perbanyakan angkutan umum dan subsidi ya angkutan umum ... jadi org pindah.. tetep aja kan nurunin emisi gas buang... Opung cuan :matabelo btw saham pt mana nih
Apa yg bisa kamu harapkan dari media asing, justru mereka terdepan mengaburkan fakta yg sebnarnya. Semakin kabur maka semakin baik...bahkan mengharapkan terjadinya kerusuhan :rolleyes
maksutnya kalo di OTT jangan mau :D :D :D :D Firli membabi buta nih ceritanya v v v Demi view.... sekelas CNBC-pun membuat berita sekelas "Lampu Merah" :rolleyes
Saya rasa... korban pembantaian PKI sudah dapat sejak lama gan ...:D Nah sekarang adalah giliran yang dibantai kemudian, secara moral... kedua belah pihak bersalah dan bodoh ...:D
Entah kenapa ini orang, tidak punya keberanian membawa pulang ahli-ahli bom/nuklir yang pernah disekolahkan oleh soekarno pulang ke RI....:ngacir:
Orang bisa berpikiran Puan atau Ganjar yg akan dicalonkan... :D Tetapi orang akan terkejut kalau bukan salah satu dari mereka berdua...:D Orang orang PDIP pasti tahu, siapa yg berada dibalik program" partai dan juga program" dipemerintahan dari tingkat pusat sampai daerah... :D Saya k
